Tugas pengganti UTS
Tugas Pengganti UTS MK Kitab Sejarah Semester Genap T.A 2020/2021
Pemberitahuan untuk para mahasiswa yang mengambil MK Kitab Sejarah, Tugas kelompok pengganti UTS diganti dengan tugas pribadi, berikut sy sampaikan beberapa pertanyaan yang harus dikerjakan:
- Mengapa Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab Sejarah?
- Apa yang saudara pahami mengenai konsep 'Perang Suci' dalam Kitab Yosua?
- Tema utama Kitab Hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks Kitab Hakim-hakim?
- Penebusan merupakan tema dari Kitab Rut. Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
- Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai 'Teokrasi Allah'?
Catatan: jawaban langsung ditulis disini (langsung keintinya) dan paling lambat akhir bulan Maret 2021, trims & GBU
Nama : Eben Ezer Sitohang
ReplyDeleteNPM : 20190105
Tugas : UTS Kitab Sejarah
Dosen pengampu : Robi Prianto, S.Th., M.Th.
1. Mengapa Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester di golongkan kedalam Kitab Sejarah
Jawaban
Kitab Yosua sampai Kitab Ester digolongkan dalam Kitab sejarah adalah karena kalau dilihat dari Kitab Yosua sampai Ester ke-12 Kitab dalam kolompok ini menceritakan sejarah Bani Israel dimulai dengan masuknya mereka ke tanah kanaan, jadi merupakan lanjutan dari Pentateukh. Setelah pendudukan tanah kanaan dipimpin Yosua, diceritakan mengenani pimpinan para Hakim, terbentuknya kerajaan di bawah raja Saul, dan disusul dengan kepemimpinan raja Daud dan perpecahan kerajaan menjadi kerajaan utara(Israel) dan selatan (Yehuda), pembuangan suku-suku Israel ke Babel dan kembalinya mereka ke Yerusalem. Kesembilan Kitab Pertama dari Yosua sampai 2 Tawarikh menceritakan sejarah pendudukan tanah kanaan atau sejarah sebelum pembuangan, sedangkan ke-3 Kitab lainya ( Ezra, Nehemia, Ester ) menceritakan keadaan sejarah sesudah pembuangan ke babel.
2. Apa yang saudara pahami mengenai konsep perang suci dalam Kitab Yosua
Jawaban
Perang suci dalam Kitab Yosua adalah yang dimaksud perang Tuhan, karena perang yang dilakukan Bangsa Israel ialah perang Tuhan, Tuhan itu Kudus, ( Suci ) jadi ini menunjukkan perang suci, karena Tuhanlah yang berperang. Seperti kalau kita lihat dalam Yosua 6 Israel tidak melakukan perbuatan yang besar tetapi mereka diperintahkan Allah hanya mengelilingi tembok Yeriko sampai hari ketujuh, dan pada hari ketujuh Israel mengelilinginya 7x dan temboknya pun runtuh dan kota itu dan segala isinya dikhususkan bagi Tuhan untuk dimusnahkan, kecuali keluarga Rahab. Memang di dalam Kitab tersebut tidak di tuliskan perang Suci, tetapi karana Tuhanlah yang berperang
3. Tema utama Kitab Hakim-Hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut Konteks Kitab Hakim-Hakim
Jawaban
Kemurtadan yang dimaksud ialah dimana bangsa Israel melanggar perjanjian Tuhan, dan berpaling dari Allah dan menyembah allah-allah lain yaitu orang Kanaan yang merupakan perbuatan jahat dimata Tuhan, akibatnya Tuhan murka sehingga mereka di tindas oleh bangsa-bangsa asing, terjadi kekacauan dan ketidak nyamanan mereka. Dan pembebasan ialah pada saat orang Israel di tindas mereka berdoa pada Tuhan dan meminta pertolongan. Walaupun bangsa Israel sudah mendukakan hati Tuhan, Tuhan memiliki KASIH dan Tuhan membebaskan orang Israel dari penindasan itu dengan membangkitkan pemimpin Israel dan Allah tetap setia pada janji-janji-Nya
4. Penebusan merupakan tema dari Kitab Rut, uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut
Jawaban
Karena Kitab Rut ini ialah mengisahkan tentang menebus dan menegakkan milik Pusaka orang lain. Kalau kita lihat kedalam Kitab Rut ini mengisahkan bagaimana kesetiaan Rut yang luar biasa, ini adalah bagian rencana Tuhan dalam penebusan umat manusia, dimana ketika naomi hendak menjual tanah milik kepunyaan nya lalu singkat cerita Boas membeli segala milik Elimelekh dan segala milik Kilyon dan Mahlon dari tangan Nomi dan Rut diperoleh menjadi Istri Boas untuk menegakkan nama orang yang telah mati diatas milik pusakanya. Dan setelah Boas mengabil Rut menjadi Istrinya dan Rut mengandung, dari keturanan nya lah sampai kepada keturunan Daud, dan kalau kita lihat ini merupakan rencana Allah bagi semua bangsa dengan kelahiran Yesus anak Daud untuk menebus dosa umat manusia.
5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai TEOKRASI ALLAH
Jawaban
Teokrasi Allah adalah di ambil dari kata Theos yang artinya Tuhan dan Kratein yang artinya memerintah jadi disimpulkan Allah yang memerintah, memimpin. Allah lah yang memerintah umat manusia, kalau kita lihat pada zaman kehidupan orang Israel dimana Allah yang memimpin Israel, tetapi karna tegar tengkuk orang Israel pada saat itu sehingga meminta untuk ada pemimpin Israel, padahal Allah lah yang memimpin langsung dan Allah membangkitkan pemimpin atas Israel tetapi itu adalah pemimpin pilihan Tuhan.
Nama : Geri Gehotman Mangasake (20190106)
ReplyDeletePengampu : Robi Prianto S.Th., M.Th
1. Kitab Yosua-Ester disebut atau tergolong sebagai Kitab Sejarah karena dalam kitab-kitab ini, memang berisi tentang sejarah yang menceritakan kisah perjalanan bangsa Israel. Diantaranya, menceritakan masuknya bangsa Israel ke tanah Kanaan di bawah kepemimpinan Yosua, menceritakan kehidupan bangsa Israel di Tanah Kanaan di bawah pemerintahan para hakim dan raja, kejayaan kerajaan, perpecahan kerajaan Israel menjadi Israel dan Yehuda, keruntuhan kerajaan Israel di Utara sampai penghancuran kota Yerusalem dan pembuangan orang Yehuda ke Babel. Dilanjutkan dengan kepulangan orang Yahudi dari Babel ke Yerusalem, pembangunan kembali tembok Yesrusalem dan pembuangan kembali Bait Suci serta ibadah dan permasalahannya, dan diakhiri dengan pemeliharaan orang Yahudi di Susan Persia.
2. Istilah perang suci sebenarnya tidak pernah ada dalam Alkitab yang muncul dalam Alkitab hanyalah kata perang 24 kali. Akan tetapi, adanya tanda-tanda mengapa bisa dijadikan sebagai jalan mengapa perang itu disebut suci atau “Perang Suci”. Dalam Kitab Yosua sendiri kurang lebih ada 4 ayat yang menyebutkan bahwa yang berperang adalah Allah sendiri, Yosua 10:14, ;10:42, 23:3; 23:10, . Oleh karena Allah adalah kudus (Imamat 19:2), maka perang yang dilakukan oleh Israel adalah perang Tuhan sebab yang berperang adalah Tuhan. Dengan demikian perang yang dapat dipahami dalam kitab Yosua yaitu adanya perang suci, dimana adanya kekuatan adikodrati dari Allah, (di luar nalar manusia) ketika bangsa Israel diperintahkan untuk menguasai kota Yerikho dengan hanya mengelilinginya dan bersorak maka akan runtuh, (Yosua 6). Dan berdasarkan ke-4 ayat di atas tersebut selalu adanya kata “sebab” karena Allahlah sendiri yang berperang untuk bangsa/umat pilihan-Nya sendiri untuk memberikan Tanah Perjanjian yang telah dijanjikan-Nya kepada bangsa Israel.
3. Dalam kitab Hakim-Hakim ini menunjukkan bahwa bangsa Israel dapat menikmati kehidupan di tanah perjanjian hanya apabila mereka setia kepada Tuhan. Tetapi bila mereka meninggalkan Tuhan kesukaran akan menimpa mereka. Realita yang terjadi, bangsa Israel tidak setia kepada Allah. Adanya suatu pola yang terjadi secara terus-menerus dalam kehidupan bangsa Israel yang dicatat dalam Kitab Hakim-Hakim yaitu ketika: (1)Bangsa Israel melakukan apa yang jahat dengan beribadah pada ilah lain; (2)maka Allah mendatangkan suatu bangsa untuk menindas mereka; (3)kemudian Israel berseru kepada Allah; (4)Allah membangkitkan seorang tokoh pembebas; (5)Israel kembali diselamatkan atau bangsa penindas dikalahkan; (6) sehingga amanlah negeri itu. Itulah pola yang terus terjadi pada bangsa Israel karena pada dasarnya mereka adalah bangsa yang tegar-tengkuk yang jatuh bangun dalam setiap kehidupan mereka berkaitan dengan ketaatan-ketidaktaatan mereka terhadap Allah. Inilah yang dimaksud dengan konsep kemurtadan dan pembebasan dalam konteks Hakim-Hakim. Bangsa Israel ternyata tidak setia dan menyembah ilah lain serta beribadah kepada Baal (2:11) dan meninggalkan Allah. Dengan kata lain, dosa bangsa Israel yaitu melakukan kemurtadan dengan meninggalkan Allah, menyembah ilah lain, pelacuran, dsb akan membawa hukuman, namun ketika mereka bertobat, pertobatan itu membawa kelepasan, pembebasan dan ketenteraman oleh karena kasih setia Allah. (3:10-11).
Lanjutan nmor4 dan 5
ReplyDelete4. Tema penting dari Kitab Rut sendiri adalah tentang penebusan. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam kitab ini berbicara tentang apa yang dinamakan dengan pernikahan levirat. Dalam Kitab Rut sendiri, pernikahan levirate menggunakkan istilah “menebus” atau dalam bahasa Ibraninya yaitu ga’al, yang digunakan sebanyak 20 kali dalam kitab ini. Dalam kalangan orang percaya penebusan menjadi sangat penting. Sebab orang yang telah ditebus diikat dalam perjanjian anugerah yang dinyatakan sebagai milik Allah dan Allah menganugerahkan berkat keselamatan dan pemberian lainnya dengan iman. Hal ini berkaitan dengan silsilah Yesus Kristus, dimana Kristus sendiri akan lahir dari keturunan Daud dan itu termasuk Rut yang menikah dengan Boas sehingga memperanakkan Obed, dan Obed kembali memperanakkan Isai, ayah Daud. Oleh sebab itu, kisah penebusan dalam Kitab Rut tentunya saling berhubungan dengan penebusan yang nantinya dilakukan oleh Yesus Kristus yaitu kaitannya dengan silsilah dan anugerah keselamatan bagi seluruh umat manusia, yang dimana Allahlah yang telah menentukan itu semua dalam kehendak dan rencana-Nya yang sempurna dan perwujudan dari kasih setia Allah dibuktikan terhadap kesetiaan Rut itu sendiri.
5. Kata teokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “theos” yang berarti Tuhan dan “cratein” yang berarti memerintah atau kekuasaan. Jadi teokrasi Allah adalah sistem pemerintahan yang dipimpin oleh Allah sendiri dan atau Allah yang memilih sendiri pemerintah sesuai dengan hukum-Nya dan Allah adalah sebagai rajanya.
Selamat malam pak itu yahhh jawaban sya,... sebenarnya jawaban saya kepanjangan hehehehe,... lebih panjang yang di e-mail dari yang di sini, padahal untuk komen di sini ternyata terbatas.... tpi itu sya sudah singkat makannya saya masih komen dua kali supaya pas, soalnya sy tidak tahu mana yang hrus diksh kurang lgi hehhhehehe....
ReplyDeleteTerima kasih pak.....
1. Mengapa Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab Sejarah?
ReplyDeleteKitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab Sejarah karena memberikan kisah tentang sejarah bangsa Yahudi. Dimana dalam setiap kisahnya menceritakan hubungan Allah dengan perorangan dan dengan bangsa Yahudi. Dimana Yosua adalah panglima yang memimpin bangsa Israel setelah kematian Musa meneruskan perjalanan dalam menaklukan tanah Kanaan. Sejarah itu tertulis di Kittab Yosua. Dilihat dari kisah Hakim-hakim meliputi 400 tahun kekalahan dan kemenangan di Kanaan yang dimana kekalahan bangsa itu melupakan Allah dan kemenangan kalau mereka bertobat dan Allah mengangkat hakim-hakim sebagai penyelamat dan sebagai hakim bagi mereka pada waktu itu. setelah itu dilihat dari konteks sejarah dari Kitab Rut yaitu menceritakan tentang seorang wanita Moab yang penuh pengabdian, yang hidup pada zaman para hakim.Dia menjadi salah satu garis keturunan Daud dan sampai kepada Yesus. Lanjut ke Kitab 1 dan 2 Samuel yang di ambil namanya dari Samuel. Dimana Samuel merupakan hakim yang terakhir. Dia juga dikatakan nabi, imam, pendidik yang memegang peranan penting dalam menjadikan bangsanya suatu kerajaan yang kokoh. Selanjutnya melihat sejarah dari Kitab 1 dan 2 Raja-raja serta Kitab 1 dan 2 Tawarikh melanjutkan sejarah bangsa itu dan menceritakan bagaimana kerajaan terbagi menjadi Yehuda dan Israel ketika raja Salomo meninggal. Di Kitab Tawarikh juga berisi daftar-daftar silsilah yang penting bagi umat Israel. Tidak hanya sampai di situ Allah juga memakai Ezra menjadi seorang imam dan Nehemia menjadi seorang pangeran, untuk memimpin bangsa Yahudi kembali ketanah airnya setelah ditawan di Babilonia. Kedua orang ini menolong membangun kembali bangsanya. Allah juga mengilhami Ezra untuk menuliskan dan mengumpulkan semua kitab suci yang membentuk Perjanjian Lama. Dia membuat beberapa salinan Kitab Suci sehingga rakyat dapat membacanya. Buku Ester menceritakan bagaimana Allah memakai seorang gadis Yahudi yang cantik untuk menyelamatkan bangsanya dari pembunuhan besar-besaran selama penawanan itu. Pemamparan diatas lah yang menjadikan Kitab Yosua sampai Kitab Ester disebut juga dengan Kitab Sejarah. Melihat dari fakta-fakta setiap Kitab Sejarah. Oleh karena itu ada 12 Kitab Sejarah di dalam Kitab Perjanjian Lama.
2. Apa yang saudara pahami mengenai konsep ‘Perang Suci’ dalam Kitab Yosua?
ReplyDeleteMeski ada banyak kata perang dalam Kitab Suci, tetapi tidak satu ayat pun yang tertulis di dalam Alkitab yaitu perang Suci. Akan tetapi ada tanda-tanda yang bisa dijadikan sebagai jalan untuk memahami mengapa perang itu disebut suci. Dalam kitab Yosua setidaknya ada ayat-ayat yang menyebutkan bahwa yang berperang adalah Tuhan itu sendiri.
Yosua 10:14 “Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.”
Yosua 10:42 “Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah Israel.”
Yosua 23:3 “dan kamu ini telah melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada semua bangsa di sini demi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang telah berperang bagi kamu.”
Oleh karena itu yang menjadi kesimpulan saya perang suci yang terdapat dalam kitab Yosua adalah dimana bangsa Israel pada waktu itu ketika mereka berperang dan jika perang itu di bawah pimpinan Allah berarti perang itu dianggap suci, sebab Allah itu suci dan kudus. Oleh karena itu maksudnya iyalah untuk menetapkan Israel di negeri perjanjian atau melindungi mereka dari bangsa asing yang menjajah mereka atau yang memerangi mereka dalam perjalanan bangsa Israel menuju ke tanah perjanjian melalui tuntunan dam pimpinan Allah yang mengutus hambanya Yosua menjadikan pemimpin bagi umat pilihanNya. Dan Dalam perang suci yang diadakan sebagaimana mestinya Tuhan berjanji akan melindungi para prajurit bisa dilihat dalam kitab (bdk Ul. 20: 1-4). Jadi dalam hal ini jika Allah yang turut bertindak dalam perang dan perang itu atas kehendak-Nya oleh karena itu Dia berkuasa akan segalanya, tetapi jika itu dilakukan dengan tidak seturut kehendak Tuhan maka itu tidak dibenarkan dan dimenangkan oleh Allah dan itu tidak bisa dikatakan perang suci.
3. Tema utama Kitab Hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks Kitab Hakim-hakim?
ReplyDeleteKitab Hakim-hakim mengungkapkan kemerosotan rohani dan moral dari suku-suku Israel setelah menetap di negeri Kanaan, serta menunjukkan dengan jelas dampak-dampak yang merugikan yang senantiasa terjadi apabila Israel melupakan perjanjian mereka dengan Allah dan mulai mengikuti berhala. Salah satunya kemurtadan bangsa Israel menjadi penyebab datangnya ancaman atas negeri yang akan mereka tempati. Secara jelas ini dinyatakan dalam pasal 2:1-3, 20-23; 3:7. Berkali-kali kita bisa melihat bangsa Israel melanggar perjanjian, berpaling kepada allah-allah orang Kanaan dan begitu biasa “melakukan apa yang jahat di mata Tuhan” (Yos 2:3, 11-13, 17, 19; 3:6, 7, 12; 4:1; 6:1, 10; 8:24-27, 33; 10:6; 13:1; 17:6; 21:25), dan sering kali kita melihat mereka menunggu akibat-akibatnya. Penindasan, kekacauan, dan gambaran buruk dalam kitab ini disebabkan oleh dosa yang berulang-ulang atau akibat dari kemurtadan bangsa Israel kepada Allah.
Sedangkan berkaitan dengan Pembebasan dalam kitab Hakim-hakim, kembali lagi kepada janji dan kasih setia Allah. Walaupun bangsa Israel berkali-kali menyakiti dan murtad terhadap Tuhan, sudah tentunya Allah memberikan pembebasan bagi umatNya. Bangsa Israel masih memerlukan pertolongan Tuhan untuk menyelamtkan mereka dari murka Allah yang telah mereka perbuat (Hak. 3:9, 15; 4:3; 6:6; 10:10). Allah melepaskan bangsa Israel karena perjanjian-Nya tentang negeri yang dijanjikan; Allah tetap setia pada janji-janjinya. Yang menjadi penekanannya adalah bahwa penyebab langsung kenapa Allah membebaskan bangsa Israel bukan karena kebaikan bangsa itu, bukan juga karena bangsa Israel berkali-kali bertobat,bukan juga karena bangsa Israel berbuat apa yang baik di mata Allah tetapi semuanya itu semata-mata karena kasih sayang sayang Allah serta rasa kasihanNya terhadap umatNya (Hak. 2:16, 18).
4. Penebusan merupakan tema dari kitab Rut. Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
ReplyDeleteDalam Kitab Rut penebusan menggambarkan pemeliharaan Allah bagi kehidupan orang percaya. Dalam penebusan, Allah melakukan tindakan-tindakan khususnya demi menggenapi perjanjian-Nya untuk selama-lamanya, tindakan-tindakan ini ialah pemeliharaan Allah bagi orang percaya. Penebusan dalam kitab Rut juga menggambarkan penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus untuk menebus manusia dari hukuman dosa. Bahkan melampaui penebusan dari penebusan di Perjanjian Lama. Yesus Kristus telah datang ke dunia menjadi penebus bagi manusia dari kematian kekal menjadi hidup yang kekal. Secara praktis, tentang penebusan dalam sejarah Israel sedang menunjukkan tentang kasih dan pemeliharaan Allah dalam kehidupan Israel, umatNya; serta bukti kesetiaan Allah terhadap janji-janji dan rencanaNya. Bukan hanya sebatas waktu dalam kehidupan Naomi dan Rut, tetapi juga waktu yang jauh ke depan dalam sejarah kehidupan bangsa Israel, bahkan dalam kehidupan dunia, yakni melalui Yesus Messias yang secara manusia merupakan keturunan dari Boas dan Rut.
5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai “Teokrasi Allah”?
Teokrasi merupakan sebuah sistem politik yang pada praktik menjalankan pemerintahannya berpegang pada kedaulatan Tuhan. Secara dasar yang secara umum merujuk kepada Prinsip yang harus mengandung kebenaran dan berdasarkan realitas, dimana teokrasi memang dititikberatkan pada wakil Tuhan seperti pemerintah (Presiden dan Wapres) dan pemimpin umat entah itu ulama, pastor, pendeta, biksu. Namun pada zaman sekarang, teokrasi yang murni sudah jarang, atau bahkan tidak ada negara yang menerapkan sistem politik tersebut. Negara Kota Vatikan dan Republik Islam Iran memiliki sistem teokrasi dengan jenis teokrasinya masing-masing.
This comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama: Restina Sulastri / 20190120
ReplyDelete1. Kerena Kitab Yosua yang mengisahkan tentang masuknya Israel ke tanah yang akan mereka diamin selama beberapa abad selanjutnya. Tetapi, ada masalah lain mengenai Kitab Yosua, yaitu mengenai waktu terjadinya pendudukan tanah kanaan oleh orang Israel. Begitu juga dengan Kitab Ester itu menceritakan tentang perkawinan antara seorang perempuan Israel dengan seorang raja bangsa lain, kemudian memecahkan masalah tindakan anti Yahudi dengan suatu pembelaan diri yang berdarah. Sekalipun sifatnya memang berbeda dengan kitab-kitab yang lain, gulungan kitab ini termasuk dalam kanon, sebagaimana diakui baik oleh para ahli Yahudi maupun orang Kristen. Makanya Kitab Yosua dan Kitab Ester termasuk golongan Kitab sejarah kerena menceritakan kehidupan bangsa Israel pada zaman dulu seperti apa kehidupan bangsa Israel pada zamannya Yosua dan Ester mengetahui pembentukan kehidupan bangsa Israel pada waktu pembuangan di mesir. Perlu kita mengetahui apa yang dimaksud dalam Kitab Yosua dan Kitab Ester menceritakan kehidupan bangsa Israel pada waktu mereka juga di janjikan tanah Kanan oleh Tuhan dalam kehidupan bangsa Israel itulah alasannya Kitab Yosua dan Kitab Ester di golongkan kitab sejarah kerena menceritakan kehidupan bangsa Israel di masa lalu.
2. Menurut pemahaman saya seandainya Alkitab berkata bahwa “pengkhususan untuk dimusnahkan” itu dilakukan karena bangsa Israel menganggap Allah menghendakinya (meskipun Ia tidak terus terang memintanya), tindakan itu masih tidak menyenangkan. Tetapi, ternyata beberapa kali disebutkan bahwa Yosua bertindak “seperti yang diperintahkan oleh TUHAN, Allah Israel” atau “seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN itu” (10:40;11:12). bagi sebagian orang, adalah kenyataan yang sungguh tidak menyenangkan bahwa Allah memerintahkan orang untuk membunuh orang lain atau setiap makhluk hidup yang ada di suatu kota. Oleh kerena itu, ada yang pernah menyatakan bahwa Allah perjanjian lama tidak sama dengan Bapa Yesus Kristus. Pendangan ini jelas bertentangan dengan ajaran Kristus dan para rasul yang menyamakan Allah mereka dengan Allah Abraham Ishak dan Yakub, Allah yang menyatakan diri-Nya kepada Musa dan para nabi.
3. Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, mereka melupakan Tuhan, Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera. Kitab Hakim-hakim mencatat bahwa enam siklus kemurtadan,perbudakan berseru kepada Allah. Pembebasan oleh Allah, dan kemudian terjatuh kembali (kita lihat Hakim-hakim 2:10). Peristiwa-peristiwa sejarah ini mengungkap beberapa kebenaran mendasar:
ReplyDelete• Kecenderungan alami umat Allah, bahkan setelah mengalami kebangunan dan pemulihan, adalah kemerosotan rohani kembali hanya iman yang sungguh-sungguh. Rasa bersyukur yang tulus, usaha yang tekun untuk mencari wajah Allah, dan penolakan terus-menerus terhadap cara hidup fasik masyarakat kafir akan kemungkinan umat Allah memelihara kasih.
• Sejarah keselamtan mengungkapkan umat yang enggan untuk belajar dan mengambil manfaat dari kemerosotan rohani dan dampak yang menyedihkan dari angkatan orang percaya sebelumnya.
• Pemberontakan dan ketidakpercayaan bukan hal ini sepele; keduanya merupakan penghinaan terhadap Allah yang benar dan akan mendatangkan hukum-Nya ketika umat Allah merendahkan atau berkompromi dalam hal standar-standar mereka yang berasal dari Allah, mereka akan kehilangan berkat-berkat yang dijanjikan dan kehadiran-Nya sebagai Bapa.
• Allah adalah Allah yang bermurah hati. Selalu siap untuk menanggapi seruan
pertobatan umat-Nya. Dia senantiasa memungkinkan terjadinya suatu permulaan baru oleh kasih karunia melalui iamn kepada-Nya.
4. Israel merupakan satu tema yang terus dikemukan dari waktu kewaktu. Sejarah dan perjalanan hidup Israel penuh dengan campur tangan Allah, yang tujuan untuk memelihara dan membawa Israel sesuai rencana Allah dimasa depan. Dari seorang wanita yang mandul dan telah mati pucuk, diturunkan 12 suku Israel. Penindasan selama 400 an tahun di mesir tidak membuat Israel punah. Perjalanan menuju Kanan, tanah perjanjian Allah,; justru menunjukan betapa Allah senantiasa bertanggung jawab atas hidup dan kehidupan Israel. Satau-satunya alasan bagi Allah untuk membinasakan Israel sewaktu perjalanan di padang gurun adalah ketidak-percayaan Israel atas kesetian Allah untuk memelihara hidup mereka. Namun demikian, Allah menumbuhkan generasi baru yang lahir di padang gurun dan membawanya masuk ke Kanan menggenapkan janji-Nya kepada Abraham dimana lampau. Selama di tanah perjanjian, tanah yang berlimpah dengan susu dan madu; kesetian Allah terus dinyatakan di tengah persaingan dan tekanan bangsa-bangsa lain.
Bahkan selama Israel berdiam di tanah Kanaan inilah penggenapan janji demi janji dari Allah begitu nyata, dan Kerajaan Israel masa raja-raja sesudah masa Raja Salomo menunjukan kemerosokan moral yang sangat serius, baik di Kerajaan Utara maupun Kerajaan Selatan; yang berakhir dengan pembuangan sudah hilang harapan, dan yang tertinggi di Yerusalem hidup dalam kehinaan yang memalukan sebagai umat Tuhan. Dengan ini identitas Israel sebagai bangsa kepunyaan Allah yang berdaulat kembali dinyatakan. Dalam babak ini, sekali lagi ditunjukkan akan kesetiaan Allah dalam memelihara hidup umat-Nya. Dan hal semacam ini akan terus berlangsungan sampai akhir zaman ketika Allah menggenapkan semua janji dan rencana-Nya. Dalam kitab Yosua dan Hakim-hakim, fokusnya adalah negari yang dijanjikan, yang secara khusus benih itu adalah pribadi yang akan lahir dari suku Yehuda untuk memerintah umat-Nya. Kitab Rut menyoroti kedaulatan Allah dalam menggunakan manusia sebagai alat untuk mencapai rencanaNya.
ReplyDelete5. Teokrasi adalah system pemerintahan yang menjunjung dan berpedoman pada prinsip Ilahi. Teokrasi merupakan bentuk identitas yang lebih absolut dalam system Agama Negera. Dimana pemimpin Negara juga sekaligus pemimpin agama spiritual.
Nama : Lorra Lauretta/20190112
ReplyDelete1. Kitab Sejarah atau Ke-12dalam kelompok ini disebut kitab sejarah tentu saja karna menceritakan sejarah. Kitab sejarah ini menceritakan bani Israel yang dimulai dengan masuknya mereka ke tanah Kanaan, jadi merupakan lanjutan dari hikayat yang diceritakan dalam Pentateukh. Setelah pendudukan tanah Kanaan dipimpin Yosua, diceritakan mengenai pimpinan para Hakim, terbentuknya kerajaan dibawah raja Saul, dan disusul dengan kepemimpinan raja Daud dan perpecahan kerajaan menjadi kerajaan Utara (Israel) dan Selatan (Yehuda), pembuangan suku-suku Israel ke Babil dan kembalinya mereka ke Yerusalem. Kesembilan kitab pertama dari Yosua sampai 2 Tawarikh menceritakan sejarah pendudukan Kanaan atau Sejarah Sebelum Pembuangan, sedang ketiga kitab lainnya (Ezra, Nehemia,Ester) menceritakan keadaan Sejarah Sesudah Pembuangan ke Babil.
2. Istilah perang suci tidak terdapat dalam kitab suci, yang muncul dalam kitab suci hanyalah kata perang. Kata perang yang muncul dalam seluruh kitab suci ada 458 kali. Dalam kitab kejadian ada 2 kali. Dalam kitab keluaran ada 11 kali, dalam kitab Bilangan ada 35 kali, kitab Ulangan 15 kali, kitab Yosua 24 kali. Dari kitab Kejadian sampai kitab Yosua sudah ada kata perang yang muncul sebanyak 87 kali. Meski ada banyak kata perang dalam Kitab Suci, tidak satu ayat pun yang bertuliskan perang Suci. Namun ada tanda yang bisa dijadikan sebagai jalan untuk memahami mengapa perang itu disebut suci. Dalam kitab Yosua setidaknya ada empat ayat yang menyebutkan bahwa yang berperang adalah Tuhan sendiri.
Yosua 10:14, Yosua 10:42, Yosua 23:3, Yosua 23:10. Perang yang dilakuakn oleh abngsa Israel adalah perang Tuhan sebab yang berperang adalah Tuhan karena Tuhan adalah Kudus(Suci), bisa jadi kemudian disebut sebagi perang Kudus (Suci) yang adalah Tuhan sendiri yang berpeang. Dalam kitab Kelauran dikatakan bahwa tempat berpijak Musa adalah tempat Kudus karena Allah menampakkan diri kepadanya, kemudian Musa menuruti apa yang diperintahkan Allah, ia segera menutupi mukanya. Tempat Allah menampakkan diri saja disebut oleh Allah sebagi tempat Kudus, kehadiran kekudusanNya itu yang menyebabkan tempat itu disebut sebagai tempat Kudus. Kitab I Petrus 1:16 tertuliskan “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus”. Allah menyebutkan bahwa diriNya adalah Kudus. Kitab Yosua yang dibagi menjadi 24 bab, setidaknya mencantumkan Allah itu berperang bagi Israel. Empat ayat tersebut mencantumkan Allah yang berperang bukanlah bansga Israel. Semuanya didahului dengan kata sebab.
Pada Yosua 10;14, tertuliskan sebab yang berperang untukl orang Israel ialah Tuhan. Tuhan yang berperang melawan musuh yang dihadapi oleh bansga Israel. Maka bangsa Israel seakan-akan tidak melakukan apa-apa karena Allah telah mencukupi. Pada Literatur Yunani istilah atau konsep Perang suci itu muncul. Dalam Kitab 1 samuel disebutkan perang Tuhan dan bukan sebagi perang suci. Perkataan ini ditekankan di dalam kitab I Samuel 18:17, I Samuel 25:28.
Perang yang dilakuakn merupakan perang Tuhan dna bukan perang suci. Tuhan adalah kudus(suci), maka bila digabungkan akan menemukan suatu bentukkan kata baru yaitu perang Kudus(suci), karena yang berperang adalah Tuhan sendiri yang adalah Kudus(suci). Istilah perang suci pertama-tama digunakan dalam Perjanjian Lama oleh Friedrick Schwally.
3. Kemurtadan yang dimaksud dalam konteks Hakim-hakim adalah Kemurtadan Israel menjadi penyebab datangnya ancaman atas negeri ini. Secara gamblang ini dinyatakan dalam perikop 2:1-3, 20-22. Berkali-kali dapat dilihat Israel melanggar perjanjian, berpaling kepada allah-allah orang Kanaan, dan begitu biasa “melakukan apa yang jahat di mata Tuhan,” dan sering kali melihat bahwa bangsa Israel menanggung akibat-akibatnya. Penindasan, kekacauan, dan gambaran buruk dalam kitab ini disebabkan oleh dosa yang berulang-ulang. Jadi murtad disini yaitu dalam kitab hakim-hakim adalah bangsa Israel yang melakukan dosa yang berulang-ulang secara langsung melakukan segala yang jahat di mata Tuhan.
ReplyDeleteSedangkan pembebasan yang dimaksud adalah menjelaskan mengenai kasih setia Allah. Dalam kitab ini merupakan kebalikan dari kemurtadan Israel, kendati berkali-kali bangsa ini terjatuh, Dia tetap memberi kelepasan. Allah tidak melakukan hal ini secara mekanis, tanpa berpikir atau karena diperdaya oleh seruan doa Israel minta tolong (lih. 3:9, 15; 4:3; 6:6; 10:10), dan Dia membiarkan (tidak mengasihani) Israel menanggung konsekuensi tindakan-tindakannya. (sebenarnya, dengan begitu murka Dia menyerahkan bangsa ini dalam tangan bangsa-bangsa asing). Namun, Dia melepaskan Israel oleh karena perjanjianNya tentang negeri ini; Dia tetap setia pada janji-janji ini. Ini menjadi sebuah penekanan bahwa penyebab langsung kenapa Allah membebaskan Israel bukan karena kebaikan bangsa ini, bukan pula karena Israel berkali-kali “bertobat”, melainkan karena kasih sayang Allah serta kasihNya(2:16,18).
4. Pertama, penebusan secara konteks dalam kitab Rut adalah tindakan untuk mendapatkan tempat perlindungan melalui pernikahan. Tempat perlindungan ialah rumah tangga, karena kata ini mengandung makna kedamaian dan kebahagiaan, serta keamanan, yang didapatkan dari sebuah pernikahan dan hidup bersama dengan suami. Kedua, penebusan secara konteks dalam kitab Rut ialah menebus dan menegakkan milik pusaka orang lain. Ketiga, penebusan menggambarkan pemeliharaan Allah bagi kehidupan orang percaya. Dalam penebusan, Allah melakukan tindakan-tindakan khususnya demi menggenapi perjanjian-Nya untuk selama-lamanya, tindakan-tindakan ini ialah pemeliharaan Allah bagi orang percaya. Keempat, penebusan dalam kitab Rut menggambarkan penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus untuk menebus manusia dari hukuman dosa. Bahkan melampaui penebusan dari penebusan di Perjanjian Lama tersebut. Yesus Kristus telah datang ke dunia menjadi penebus bagi manusia dari kematian kekal menjadi hidup yang kekal.
5. Teokrasi Allah yang sering disebut pemerintahan Allah merupakan Pusat pemerintahan teokrasi Bait Allah, yang mengacu pada kediaman dan kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya.
ReplyDeleteDi Mesir keturunan Yakub berada dalam perbudakan sampai mereka dibawa keluar dari negeri itu oleh Musa. Musa bertindak sebagai wakil Allah, dan bangsa itu mendengarkan dia. Pada waktu itu ada petugas (pegawai) khusus Israel, meskipun sulit mengatakan dengan tepat bagaimana bangsa Israel diorganisir dalam hubungannya dengan Mesir. Organisasi Sinai adalah unik, terbentuk dari kesatuan-kesatuan suku menjadi suatu teokrasi (yaitu 'pemerintahan Allah' -- theos, 'Allah'; kratos, 'kuasa', 'pemerintahan'). Jenis pemerintahan ini tidak mempunyai persamaan dengan pemerintahan apa pun, karena pemerintahan ini diatur oleh penyataan Allah. Intinya dinyatakan dalam Kel 19:5-6. Keunikan utama pemerintahan ini, adalah pemerintahan Allah atas suatu bangsa yang harus kudus sebagai suatu kerajaan imamat.
Teokrasi atau pemerintahan Allah dapat dilihat dari:
• Mulai sejak pembebasan dari Mesir sampai penobatan raja-raja (Kel 19:4-6; 1Sam 8:7).
• Didirikan atas:
Hak penebusan (Kel 6:6,7; 2Sam 7:23; Yes 43:3)
Hak perjanjian (Ul 26:17-19)
• Allah yang:
Mengumumkan undang-undang (Kel 20:1-23:33; Ul 5:22,23), Menuntun bangsa Israel (Kel 40:36-37; Bil 8:17-23), Mengumumkan perang (Kel 17:14-16; Bil 31:1-3; Yos 6:2,3; 8:1), Mengangkat pegawai pejabat pemerintah (Kel 3:10; Bil 27:18,20), Mengangkat pejabat jemaat (Kel 28:1; 40:12-15), Hakim yang Mahabesar (Bil 9:8-11; 15:34,35; 27:5-11), Menjalankan hak menunjukkan rahmat (Bil 14:20; Ul 9:18-20) Membagi tanah yang ditaklukkan (Yos 13:1-7) Mendapat persembahan (Kel 35:4-29; Im 27:30; Ul 16:16; 26:1-4).
• Kemah suci menjadi tempat kediaman Allah selama (Kel 25:8; Im 26:11,12).
• Tanda kehadiran-Nya kelihatan di atas Kemah suci selama (Bil 9:15,16)
• Israel bersalah karena menolak (1Sam 2:17)
1. Mengapa Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab Sejarah?
ReplyDelete2. Apa yang Saudara pahami mengenai Konsep Perang Suci dalam Kitab Yosua?
3. Tema utama Kitab Hakim-Hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks kitab hakim-hakim?
4. Penebusan merupakan tema dari Kitab Rut. Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai Teokrasi Allah?
Jawaban
1) Karena boleh dikatakan bahwa kitab itu bukanlah kitab sejarah melainkan sejarah yang dikarang sebagai kelompok profektif dengan ciri: menggambarkan kuasa Allah atas sejarah dengan dengan karya dan firmannya, menonjolkan perbuatan nabi-nabi seperti Samuel, Natan, Elia, dan Elisa, memperlihatkan tema khas para nabi yakni karya penyelamatan Allah
2) Perang yang dilakukan merupakan perang Tuhan dan bukan perang suci. Tuhan adalah Kudus (Suci), maka bila digabungkan akan menemukan suatu bentukan kata baru yaitu Perang Kudus (suci), karena yang berperang adalah Tuhan sendiri yang adalah Kudus (Suci). Istilah perang Suci pertama-tama digunakan dalam Perjanjian Lama Oleh Friedrick Schwally menurut Ben. C. Ollenburger .
3) Ketika murtad bangsa Israel dihalau oleh bangsa lain lalu mereka berteriak meminta tolong. Namun Tuhan memakai hakim-hakim untuk membebaskan mereka dari penindasan yang mereka alami.
4) Allah melakukan tindakan-tindakan khususnya untuk menggenapi perjanjiannya yang berpengaruh dengan pemeliharaan Allah bagi orang percaya
5) Teokrasi Allah adalah sistem pemerintahan yang menjunjung dan berpendoman pada prinsip-prinsip Allah
Nama/Nim : Hana Ayu Wandira/20190109
ReplyDeleteMakul : Kitab Sejarah
Tugas : Pengganti UTS
Dosen : Roby Prianto, S.Th., M.Th.
Mengapa Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab Sejarah ?
Karena ke 12 Kitab dalam kelompok ini menceritakan sejarah bani Israel dimuli dengan masuknya bangsa Israel ke tanah Kanaan, jadi merupakan lanjutan dari hikayat yang diceritakan dalam pentateukh. Setelah pendudukan tanah Kanaan di pimpin Yosua, diceritakan mengenai pimpinan para Hakim, terbentuknya kerajaan dibawah raja Saul dan disusul dengan kepimpinan raja Daud dan perpecahan kerajaan menjadi kerajaan Utara (Israel) dan Selatan (Yehuda), pembuangan suku-suku Israel ke Babil dan kembalinya mereka ke Yerusalem. kesembilan kitab pertama dari Yosua sampai 2 Tawarikh menceritakan sejarah pendudukan Kanaan atau sejarah sebelum pembuangan, sedang ketiga kitab lainnya (Ezra, Nehemia, Ester) menceritakan keadaan sejarah sesudah pembuangan ke Babil.
Apa yang saudara pahami mengenai konsep “Perang Suci” dalam Kitab Yosua?
Perang suci sama dengan perang salib yaitu babak kontroversial dalam sejarah agama Kristen dan perang salib juga memainkan peran integral dalam perluasan Eropa abad pertengahan.
Tema utama Kitab Hakim-Hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks Kitab Hakim-hakim?
Kemurtadan yang dilalui bangsa Israel sebanyak tujuh kali, bangsa Israel melawan perintah Tuhan, tidak taat dan melawan kehendak Tuhan. Pembebasan terhadap bangsa Israel ialah karena Allah ingin bangsa Israel menyadari betapa Tuhan mengasihi mereka meskipun bangsa Israel berbuat kesalahan dan melanggar perintah Allah dan menyakiti hati Allah.
Nama/Nim : Hana Ayu Wandira/20190109
ReplyDeleteMakul : Kitab Sejarah
Tugas : Pengganti UTS
Dosen : Roby Prianto, S.Th., M.Th.
1. Mengapa Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab Sejarah ?
Karena ke 12 Kitab dalam kelompok ini menceritakan sejarah bani Israel dimuli dengan masuknya bangsa Israel ke tanah Kanaan, jadi merupakan lanjutan dari hikayat yang diceritakan dalam pentateukh. Setelah pendudukan tanah Kanaan di pimpin Yosua, diceritakan mengenai pimpinan para Hakim, terbentuknya kerajaan dibawah raja Saul dan disusul dengan kepimpinan raja Daud dan perpecahan kerajaan menjadi kerajaan Utara (Israel) dan Selatan (Yehuda), pembuangan suku-suku Israel ke Babil dan kembalinya mereka ke Yerusalem. kesembilan kitab pertama dari Yosua sampai 2 Tawarikh menceritakan sejarah pendudukan Kanaan atau sejarah sebelum pembuangan, sedang ketiga kitab lainnya (Ezra, Nehemia, Ester) menceritakan keadaan sejarah sesudah pembuangan ke Babil.
2. Apa yang saudara pahami mengenai konsep “Perang Suci” dalam Kitab Yosua?
Perang suci sama dengan perang salib yaitu babak kontroversial dalam sejarah agama Kristen dan perang salib juga memainkan peran integral dalam perluasan Eropa abad pertengahan.
3. Tema utama Kitab Hakim-Hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks Kitab Hakim-hakim?
Kemurtadan yang dilalui bangsa Israel sebanyak tujuh kali, bangsa Israel melawan perintah Tuhan, tidak taat dan melawan kehendak Tuhan. Pembebasan terhadap bangsa Israel ialah karena Allah ingin bangsa Israel menyadari betapa Tuhan mengasihi mereka meskipun bangsa Israel berbuat kesalahan dan melanggar perintah Allah dan menyakiti hati Allah.
4. Penebusan merupakan tema dari Kitab Rut. Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
ReplyDeletePada umumnya mengenal kata penebus dalam satu atau dua konteks yang lain. menggunakannya dalam hal ekonomi back-street sebagai kata untuk menggambarkan pembelian kembali beberapa barang yang diagunkan sebagai jaminan atau membayar uang muka kepada pemilik rumah pegadaian – pemberi pinjaman uang. Mengenalnya dalam suatu istilah teologi Kristen yang menggambarkan pembebasan oleh Yesus Kristus. Situasi yang digambarkan di sini agak berbeda. Esensi dari “penebusan” dalam kisah Rut merupakan solidaritas dan tanggung jawab keluarga ketika darah anggota keluarga sudah tertumpah.
(i) Orang dan tanah dalam lingkungan pertanian yang relatif miskin memiliki saling kebergantungan. Jika wilayah berkurang karena beberapa hal, ada bahaya bahwa umat tiada makanan. Di pihak lain jika orang berkurang, ada bahaya bahwa tanah tidak akan dapat digarap secara penuh, dengan demikian ada kekurangan produksi. Umat perjanjian Lama mempunyai hukum berkaitan dengan kedua bahaya. (a) Seorang pekerja yang lahir merdeka mungkin terpaksa oleh keadaan untuk menjual diri ke dalam perbudakan kepada pemberi pinjaman (kreditor). Pilihannya seseorang mungkin meninggal tanpa keturunan yang dapat menjadi penerusnya. (b) Kematian dalam keluarga karena penyakit atau peristiwa perang, atau pergi merantau karena kelaparan dapat berakibat pada tanah keluarga tidak berproduksi.
Kedua situasi di atas sama-sama merupakan masalah nyata dalam Kitab Rut. Elimelekh dipaksa meninggalkan tanahnya karena kelaparan; Elimelkh dipaksa meninggalkan kedua anak-nya meninggal tanpa memenuhi tugas itu.
ReplyDelete(ii) Tampaknya yang mengambil insiatif kearah “penebusan” lebih merupakan tanggung jawab daripada hak. Jelas ada peraturan prioritas yang ideal dalam setiap keluarga ketika mereka harus mendapat “seorang penebus” – dan prioritas ini dimungkinkan hanya kedekatan dalam hubungan darah. Boas layak mengambil tanggung jawab itu untuk Rut, tetapi ia mengetahui bahwa ada anggota kerabatnya yang lain yang lebih dekat dengan Abimelekh daripada dirinya. Naomi mungkin sudah menduga ketika Rut pertama menyebutkan nama Boas kepadanya. Merespons dengan mengatakan, “Orang itu kaum keluarga kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita” (2:20). Ia adalah penebus yang potensial, teapi bukan satu-satunya.
Hal ini muncul dari pembukaan pasal 4 bahwa Boas mendahulukan kerabat yang lebih dekat. Jika mengetahui hukum lebih baik, mungkin lebih yakin dalam membaca kisah ini (tetapi kita harus ingat bahwa kisah-kisah yang baik selalu konsentrasi pada aspek yang tidak biasa dari hukum lebih daripada prosedur normalnya). Sepanjang tiga pasal pertama dari kitab ini, perlindungan untuk Rut sudah menjadi tema pemulihan dan hal ini akan dapatkan di rumah seorang suami (1:9). Boas sudah menerimanya dalam perkenalan di tengah malam. Akan tetapi, ia mengejutkan dengan segera mengambil inisiatif public atas sepenggal tanah Elimelekh yang ditinggalkan pemiliknya merantau bertahun-tahun sebelumnya. Dengan merencanakan sebuah undangan pertemuan sepuluh orang di tempat yang tepat, tempat berdialog warga kota, di pintu gerbang.ia menceritakan kepada para kerabatnya bahwa Naomi sudah menetapkan tanah yang akan dijual. Kerabat itu ingin membeli dan memelihara tanah itu dalam keluarga yang lebih besar. Tampaknya mereka yang lebih dekat ini tidak mengetahui apa-apa tentang janda Rut. Elimelekh sudah kehilangan keduanya, tanah dan keluarga, setiap ia masih memiliki menantu perempuan yang bersedia untuk melanjutkan keluarga baginya. Ketika di konfrontasikan dangan keterangan ini, “penebus” melepaskan haknya untuk memperoleh tanah itu. jika Elimelekh sudah tidak memiliki penerus warisan, tanah itu akan menjadi bagian keluarga yang lebih besar dari si penebus. Akan tetapi jika janda Rut ditebus “penebus” bersama dengan tanah itu, maka anak yang akn dimilikinya nanti akan diakui saha secara hukum sebagai ahli waris Elimelekh. Pada waktunya semua uang dan upayanya dan keluarganya yang dikeluarkan untuk tanah yang ditebus akan hilang dari mereka, karena anak laki-laki Rut akan mengambil tanggung jawab untuk tanah itu sendiri. Dengan demikian responsnya tepat, “Aku ini tidak dapat menebusnya sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri” (4-6).
Siapa pun yang berusaha membentuk kehidupan mereka dengan tradisi injil harus mengingat beberapa ucapan yang mengingatkan kepada keutamaan keluarga. Yesus berbiara tentang mereka yang sudah meninggalkan rumah atau saudara-saudarinya atau ibu atau ayah atau anak-anak atau tanah demi Dia dan untuk Injil (Mrk. 10:29); dan juga mencatat bahwa, “Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, ialah ibu-Ku.” Orang Kristen mungkin tidak siap memikirkan diri mereka sediri seperti berbagai dalam hal tanggung jawab penebusan. Namun, solidaritas dengan saudara dan tetanggalah panggilan yang tepat dengan saudara-saudara yang bukan keluarga kita sendiri dan dengan sesame yang hidup jauh dari rumah sendiri.
5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai “Teokrasi Allah”?
Teokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana prinsip-prinsip ilahi memegang peran utama. Kata “teokrasi” berasal dari bahasa Yunani theokratia. Theos artinya “tuhan” dan kratein “ memerintah. Teokrasi merupakan bentuk identitas yang lebih absolut dalam sistem Agama Negara. Dan jika Teokrasi Allah ialah pemerintahan dari Allah yang menjadi peran utama
Nama : Sabu Kobak
ReplyDeleteNPM : 20190123
Soal esay kitab-kitab sejarah:
1. Mengapa kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab sejatarah?
Kitab Yosua-ester digolongkan ke dalam kitab sejarah karena berisi tentang sejarah bangsa Israel yaitu dari merebutnya tanah kanaan sampai dengan pembuangan di babel oleh karena itu gendre kitab-kitab ini adalah sejarah. tetapi ditulis dari perspektif teologis bukan sekuler.
2. Apa yang saudara pahami mengenai konsep perang Suci, dalam kitab Yosua?
perang suci dalam konteks hakim-hakim adalah atas seizin Tuhan untuk membebaskan umat-Nya dari penindasan dan menghukum allah-allah lain yang disembah bangsa Israel. Dan terlebih dari itu adalah untuk menggenapi janji-janji-Nya. Allah menyerahkan bangsa lain kepada bangsa Israel supaya janji-Nya tidak terhambat.
3. Tema utama Kitab Hakim-Hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks kitab Hakim-Hakim?
“Murtad” dalam konteks Hakim-hakim adalah bangsa israel meninggalkan Tuhan/membuang iman dan menyembah allah-allah lain yang sisembah oleh bangsa-bangsa kaivir. Sebetulnya sebagai bangsa pilihan Tuhan mereka dituntut untuk mentaati Tuhan malah mereka berbalik dari Tuhan. oleh karena itu akibat dari kemurtadan, mereka dihajar oleh bangsa lain. Ketika bangsa Israel ditindas mereka meminta tolong sehingga Allah mengangkat hakim untuk menyelamatkan mereka.
Pembebasan dalam konteks hakim-hakim adalah tindakan Allah untuk menyelamatkan bangsa-Nya dari penindasan. Ketika bangsa Israel berpaling dari Tuhan mereka diserang oleh musah-musuh dan ditawan ke negri bangsa asing. Dan mereka mengalami penindasan, penderitaan, dan ketidakadilan di sanah setelah mengalami kesakitan mereka meminta teriak meminta tolong pada Tuhan, sehingga Allah membangkitkan hakim untuk menyelamatkan mereka dari penindasan.
4. Penebusan tema dari Kitab Rut uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
Penebusan dalam Kitab Rut merupakan secara konteks menegakkan milik pusaka orang lain yaitu Malon, dalam penebusan yang dilakukan oleh Boas itu merupakan rencana Allah melakukan tindakan-tindakan kususnya demi menggenapi perjanjian-Nya untuk selama-selamanya. Tindakan-tindakan ini ialah pemeliharaan Allah bagi Naomi. Dari negri yang jauh dari Moab datang untuk menjadi isteri boas. Itulah sebabnya Naomi di kenal sebagai isteri Boas yang menjadi bagian dari bangsa Israel.
5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai Teokrasi Allah?
Teokrasi adalah cara memerintah negara berdasarkan kepercayaan bahwa Tuhan langsung memerintah negara, hukum yang berlaku adalah hukum Tuhan. pemerintahan dipegang oleh sesorang yang diurapi Tuhan. dalam perjanjian lama Allah mengangkat seorang raja untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh Tuhan. dengan demikian seorang raja memerintah atas nama bangsanya dan petugas Allah. karena itu, pemerintahannya itu menjadi soal politik/kenegaraan dan teologia/kepercayaan.
Nama : Sabu Kobak
ReplyDeleteNPM : 20190123
Soal esay kitab-kitab sejarah:
1. Mengapa kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab sejatarah?
Kitab Yosua-ester digolongkan ke dalam kitab sejarah karena berisi tentang sejarah bangsa Israel yaitu dari merebutnya tanah kanaan sampai dengan pembuangan di babel oleh karena itu gendre kitab-kitab ini adalah sejarah. tetapi ditulis dari perspektif teologis bukan sekuler.
2. Apa yang saudara pahami mengenai konsep perang Suci, dalam kitab Yosua?
perang suci dalam konteks hakim-hakim adalah atas seizin Tuhan untuk membebaskan umat-Nya dari penindasan dan menghukum allah-allah lain yang disembah bangsa Israel. Dan terlebih dari itu adalah untuk menggenapi janji-janji-Nya. Allah menyerahkan bangsa lain kepada bangsa Israel supaya janji-Nya tidak terhambat.
3. Tema utama Kitab Hakim-Hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks kitab Hakim-Hakim?
“Murtad” dalam konteks Hakim-hakim adalah bangsa israel meninggalkan Tuhan/membuang iman dan menyembah allah-allah lain yang sisembah oleh bangsa-bangsa kaivir. Sebetulnya sebagai bangsa pilihan Tuhan mereka dituntut untuk mentaati Tuhan malah mereka berbalik dari Tuhan. oleh karena itu akibat dari kemurtadan, mereka dihajar oleh bangsa lain. Ketika bangsa Israel ditindas mereka meminta tolong sehingga Allah mengangkat hakim untuk menyelamatkan mereka.
Pembebasan dalam konteks hakim-hakim adalah tindakan Allah untuk menyelamatkan bangsa-Nya dari penindasan. Ketika bangsa Israel berpaling dari Tuhan mereka diserang oleh musah-musuh dan ditawan ke negri bangsa asing. Dan mereka mengalami penindasan, penderitaan, dan ketidakadilan di sanah setelah mengalami kesakitan mereka meminta teriak meminta tolong pada Tuhan, sehingga Allah membangkitkan hakim untuk menyelamatkan mereka dari penindasan.
4. Penebusan tema dari Kitab Rut uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
Penebusan dalam Kitab Rut merupakan secara konteks menegakkan milik pusaka orang lain yaitu Malon, dalam penebusan yang dilakukan oleh Boas itu merupakan rencana Allah melakukan tindakan-tindakan kususnya demi menggenapi perjanjian-Nya untuk selama-selamanya. Tindakan-tindakan ini ialah pemeliharaan Allah bagi Naomi. Dari negri yang jauh dari Moab datang untuk menjadi isteri boas. Itulah sebabnya Naomi di kenal sebagai isteri Boas yang menjadi bagian dari bangsa Israel.
5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai Teokrasi Allah?
Teokrasi adalah cara memerintah negara berdasarkan kepercayaan bahwa Tuhan langsung memerintah negara, hukum yang berlaku adalah hukum Tuhan. pemerintahan dipegang oleh sesorang yang diurapi Tuhan. dalam perjanjian lama Allah mengangkat seorang raja untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh Tuhan. dengan demikian seorang raja memerintah atas nama bangsanya dan petugas Allah. karena itu, pemerintahannya itu menjadi soal politik/kenegaraan dan teologia/kepercayaan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : hafa'ahakhödödö Gulö
ReplyDeleteNIM : 20190108
1. Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab Sejarah karena ke-12 Kitab ini mengandung sejarah bangsa Israel yang berkesinambungan ketika memasuki tanah Kanaan yaitu tanah yang telah dijanjikan Allah kepada mereka. Juga mengandung sejarah munculnya raja-raja dan kerajaan dalam bangsa Israel dan peristiwa-peristiwa lainnya yang terjadi secara khusus dan saling berkaitan satu dengan yang lain serta mempengaruhi kehidupan manusia. Dari Kitab Yosua menceritakan masuknya bangsa Israel ke tanah Kanaan di bawah kepemimpinan Yosua; setelah itu kehidupan bangsa Israel di tanah Kanaan di bawah hakim-hakim dan nantinya raja-raja; lalu sampai pada perpecahan kerajaan Israel menjadi Israel dan Yehuda; kejatuhan dan pembuangan kerajaan Israel dan Yehuda; hingga kembalinya Yehuda dari pembuangan. Itulah sejarah bangsa Israel memasuki tanah Kanaan di bawah pimpinan Allah yang di ceritakan ke dalam 12 Kitab yang disebut Kitab Sejarah.
2. Konsep "Perang Suci" dalam Kitab Yosua yaitu Allah yang berperang bagi Israel. Perang yang dilakukan bangsa Israel adalah Perang Tuhan. Yosua 10: 14c sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN. Tuhan yang berperang melawan musuh yang dihadapi oleh bangsa Israel (Yosua 23: 10). Namun, istilah Perang Suci sebenarnya tidak ada disebutkan dalam Kitab Yosua. Tetapi karena Tuhan adalah Kudus (Suci), bisa jadi kemudian disebut sebagai perang Kudus (Suci) karena yang berperang adalah Tuhan sendiri yang adalah Kudus (Suci).
3. Kemurtadan yang dimaksud di dalam Kitab Hakim-hakim yaitu bangsa Israel berkali-kali melanggar perjanjian Tuhan, mereka melakukan yang jahat di mata Tuhan yaitu mengikuti allah-allah lain dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka. Sehingga penindasan, kekacauan, hukuman dan gambar buruk terjadi atas bangsa Israel disebabkan oleh dosa yang berulang-ulang. Tetapi kasih setia Allah kepada bangsa Israel merupakan kebalikan dari kemurtadan mereka. Walaupun berkali-kali bangsa ini melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, namun Tuhan tetap memberikan kelepasan kepada mereka. Bukan karena seruan doa Israel minta tolong (Hak. 3:9), bahkan Tuhan membiarkan mereka mengalami kekalahan perang oleh bangsa asing sebagai konsekuensi dari tindakan-tindakan mereka. Tetapi Allah membebaskan Israel oleh karena perjanjian-Nya tentang negeri ini, Allah tetap setia pada janji-Nya. Jadi, Allah membebaskan bangsa Israel bukan karena kebaikan bangsa ini, bukan juga karena Israel berkali-kali bertobat, melainkan karena kasih sayang Allah serta rasa kasihan-Nya (Hak. 2:16, 18).
ReplyDelete4. Di dalam Kitab Rut menunjukkan kisah "Penebusan keluarga". Penebusan dalam Kitab Rut ialah keluarga yang berhak membebaskan kerabatnya dari kemalangan. Yang menjadi penebus dalam Kitab Rut adalah Boas. Penebusan Boas terhadap Rut, menebus bukan keterpaksaan, bukan kewajiban atau tanggung jawab yang harus dilakukan oleh Boas, melainkan karena kasih. Penebusan dalam Kitab Rut lebih dekat pada arti yang lebih umum, sebuah arti yang menggambarkan ketika Allah bertindak untuk umat-Nya. Kalau diperhatikan makna penebusan dalam Kitab Rut memberikan penjelasan tindakan Boas, yang digambarkan melalui karya penyelamatan Yesus Kristus. Memang Boas mempunyai hak penebusan, tetapi jelas ia tidak berkewajiban untuk campur tangan demi Rut, begitu pula dengan Kristus. Kristus menebus manusia bukan keterpaksaan, bukan kewajiban atau tanggung jawab yang harus Ia lakukan, melainkan karena kasih-Nya akan dunia ini.
5. Menurut saya, "Teokrasi Allah" sama dengan yang disebut Pemerintahan Allah. Kata teokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu theokratia. 'Theos' artinya "Tuhan" dan 'kratein' artinya "memerintah". Jadi, "Teokrasi Allah" adalah Pemerintahan Allah. Dimana Allah dalam kerajaan-Nya sebagai Raja, Dia yang memerintah baik di surga maupun di bumi. Karena Dialah yang menciptakan segala sesuatu yaitu langit dan bumi serta isinya. Dia adalah Raja di atas segala raja, Dia yang berkuasa, Dia yang berotoritas baik di bumi maupun di surga.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete1. Kitab Yosua Dengan Kitab Ester Digolongkan Kedalam Kitab Sejarah Adalah:
ReplyDeleteOleh kerena Kitab Yosua sampai Ester menceritakan bagaimana ke-12 kitab ini menceritakan sejarah bani Israel dimulai dengan masuknya mereka ke tanah Kanaan, jadi merupakan lunjutkan dari hikayat dan diceritakan dalam Pentateuck, setelah pendudukan tanah kenaan dipimpin Yosua, diceritakan mengenai pimpinan para Hakim, terbentuknya karajaan dibawa kerajaan raja Saul, dan disusul dengan kepemimpinan raja Daud dan perpecahan menjadi dua kerajaan yaitu: Kerajaan Utara Israel dan Kerajaan Selatan Yehuda. Suku-suku Israel ke Babel dan kembalinya mereka ke Yerusalem. Kitab pertama Yosua sampai 2 Tawarikh menceritakan mencritakan sejaerah penduduk Kenaan atau sejarah penduduk sebelum pembuangan sedang ke tiga kitab lainnya (Ezra, Nehemia, Ester), menceritakan keadaan sesudah pembuangan ke Babil. Dan pembangunan kembali tempok Yerusalem dan pembangunan kembali bait Suci serta ibadah dan permasalahannya, dan diakhiri dengan pemiliharaannya, dan diakhiri dengan pemiliharaan orang Yahudi di Persiya. Itulah sebabnya kitab Yosua sampai Ester digolongkan sebagai kitab Sejarah.
2. Konsep Perang Suci Dalam Kitab Yosua Yang Saya Pahami Adalah:
Berdasarkan dengan Yosua.10: 14. Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa Tuhan mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebaa yang berperang untuk orang Israel ialah Tuhan, dan dilanjutkan dengan ayat 42, semua raja ini dan negeri mereka telah dilakukan Yosua sekalingus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah Tuhan, Allah Israel. Itu sebabnya kerena yang berperang adalah bukan manusia tetapi Tuhan sendiri yang berperang dan TUHAN ALLAH adalah suci, dan kudus maka disebut perang suci. Dan orang Israel keluar dari perbudakan keluar ke tanah perjanjian itu bukan orang Israel yang berperang tanpa alat berperang tetapi yang berperang hanya Tuhan.
3. Tema Utama Kitab Hakim-Hakim Keruntuhan Dan Pembebasah Adalah:
ReplyDeleteWaktu orang Israel meninggalkan Tuhan atau jauh dari pada Tuhan orang Israel mereka mengalami keruntuhan dari bagsa-bangsa lain atau mereka mengali tertindas dari bangsa-bangsa lain, tetapi waktu mereka teriak memintah pertolongan Tuhan maka Tuhan melong mereka, karena pada masa hakim-hakim itu hampir orang Israel melupakan Tuhan akibat mereka menyembah barhala-hala atau menyembah allah-allah lain, maka mereka tidak lagi beribadah kepada Tuhan, dan mereka mengalami keruntuhan.
4. Kitab Rut merupakan penebusan adalah: kerena Rut bukan dari bangsa Israel tetapi dia diluar dari Israel, sikap moral Rut terlihat ketika memilih dan menyatakan hasil setianya, kepada mertuanya yaitu Naomi, yang menyatakan pengakuannya bahwa Allahnya Naomi adalah Allah-nya Rut dimana jauh sebelumnya Rut sebenarnya telah meyakini TUHAN yang berkembang dalam hatinya, bahwa Dia adalah Allah yang hidup dan maha kuasa. Rut cermin dari menantunya perempuan yang patuh dan setia serta membela mertua perempuannya Naomi, akhirnya Rut mengawini dengan Boas dan mereka menetap di Israel, Rut melahirkan Obet, dan Obet melahirkan Isai dan Isai melahirkan Daud dan Daud melahirkan Yusuf dan Yusuf melahirkan Yusuf, dan Yusuf melahirkan Yesus Kristus Raja itu akhirnya Rut bisa terdaftar Salah Satu Keturunan Silsila Yesus Kristus.
5. Teokrasi Adalah: bentukPemerintahan dimana prinsip-prinsip ilahi memegang perang utama. Kata toekrasi sistem pemerintahan yang menjujung dan berpedoman pada prinsip ilahi.
Nama : Andrias P. Atalani
ReplyDeleteNIM : 20190101
1. Karena kitab dalam kelompok ini menceritakan sejarah Israel dimulai dengan masuknya mereka ke tanah Kanaan, jadi merupakan lan jutan dari hikayat yang diceritakan dalam Pentateuch. Setelah pendudukan tanah Kanaan dipimpin Yosua, diceritakan mengenai pimpinan para Hakim, terbentunya kerajaan dibawah raja Saul, dan disusul dengan kepimimpinan raja Daud dan perpecahan kerajaan menjadi kerajaan Utara (Israel) dan Selatan (Yehuda), pembuangan suku-suku Israel ke Babel dan kembalinya mereka ke Yerusalem. Kesembilan kitab pertama dari Yosua sampai 2 Tawarikh menceritakan sejarah pendudukan Kanaan atau Sejarah Sebelum Pembuangan, sedangkan ketiga kitab lainnya, (Ezra, Nehemia, Ester) menceritakan keadaan Sejarah Sesudah Pembuangan ke Babil.
2. Dalam perang yang terjadi dalam kitab Yosua ini tidak semua mengunnakan senjata, melainkan suatu puji-pujian kepada Allah yang telah memberi janji kepada bangsa Israel. Perang yang terjadi disini bisa dikatakan perang Tuhan karena Tuhanlah yang berperang melawan musuh. Hal itu yang terjadi ketika bangsa Israel meruntuhkan tembok Yerikho untuk menduduki tanah itu. Jadi disebut ‘perang suci’ dikarenakan janji Allah tentang tanah kanaan dan karena Allah yang berperang.
3. Bangsa Israel harus menderita akibatnya: hilangnya iman, pernikahan dengan orang yang tidak percaya, dan pemujaan berhala. Memnuturkan pengalaman Debora dan Barak, yang membebaskan Isral dari orang-orang Kanaan. Ini juga merupakan pengalaman yang meningkatkan iman dari Gedion, yang Tuhan berkati untuk membebaskan Israel dari orang-orang Midian. Beberapria melayani sebagai hakim Israel selama waktu sebagian besar orang Israel berada dalam kemurtadan dan diperintah oleh para penguasa asing. Dan juga menceritakan kebangkitan dan kejatuhan hakim terakhir, Simson. Dapat diuraikan sebagai tambahan yang mengungkapkan kedalaman dosa-sosa Israel.
4. a. Penebusan secara konteks dalam kitab Rut adalah tindakan untuk mendapatkan tempat perlindungan melalui pernikahan. Tempat perlindungan ialah rumah tangga, karena kata ini mengandung makna kedamaian dan kebahagiaan, serta keamanan, yang didapatkan dari sebuah pernikahan dan hidup bersama dengan suami.
b. penebusan secara konteks dalam kitab Rut ialah menebus dan mebegakkan milik pusaka orang lain. Tradisi levirate dalam kitab Rut mengharuskan goel menebus tanah milik Elimelekh yang telah mati dan menegakkan milik pusaka orang lain yaitu dengan menikahi Rut. Dalam kitab Rut penebusan bukan hanya menebus benda tapi juga orang.
c. Penebusan menggambarkan pemeliharaan Allah bagi kehidupan orang percaya. Dalam penebusan, Allah melakukan tindakkan-tindakkan khusus demi menggenapi perjanjian-Nya untuk selama-lamanya.
d. Pernikahan levirate dapat saja dilaksanakan dalam keluarga apabila ada saudara kandung dari orang yang telah meninggal belum memiliki ikatan pernikahan dengan orang lain, dan bersedia untuk menikah dengan janda dari saudara sekandung pernikahan ini dilaksanakan sesuai dengan prinsip dari proses pernikahan Kristen.
e. Penebusan dalam kitab Rut menggambarkan penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus untuk menebus manusia dari hukuman dosa. Bahkan melampaui penebusan dari penebusan Perjanjian Lama tersebut. Yesus Kristus telah datang ke dunia menjadi penebus bagi kematian kekal menjadi hidup yang kekal.
5. Teokrasi menurut saya adalah dimana seorang raja dalam kepemimpinannya mempercayakan masa kepemimpinannya kepada/kedalam kedaulatan Tuhan. apalagi sebagai Negara/Bangsa yang beragama, tentunya sangat diperlukan untuk menaruh kepemimpinan atau harapan-harapan kita kepada Tuhan untuk bersama dengan kita memimpin suatu bangsa. Jika tanpa Teokrasi maka saya kira sia-sia sebuah kepemimpinan itu. Secara ringkas, Allah yang memerintah atas kehidupan kita atau bangsa kita.
Nama : Titi Sasmita Siondong / 20190125
ReplyDelete1. Mengapa kitab Yosua samapai dengan kitab Ester digolongkan ke dalam kitab sejarah?
Kitab pentateukh yaitu perjalanan bangsa Israel, dimana kitab pentateukh meletakan dasar bagi iman dan kedewasan kita, dengan memberitahukan siapakah kita: para penyandang gambar Allah, tetapi yang sudah jatuh dan hancur karena dosa dan membutuhkan seorang juruselamat. Dan kitab pentateukh memberi kitab pola tentang pekerjaan Allah, sedangkan kitab-kitab sejarah menceritakan tentang bahaya-bahaya yang kita hadapi ketika kita berusaha untuk berjalan dalam kehidupan iman. Untuk itu tujuan dari sejarah adalah sebagai peringatan bagi generasi-generasi selanjutnya. Dan untuk membawa kita pada kedewasan dalam Yesus Kristus dan untuk benar-benar mereflesikan gambar-Nya dan karakter-Nya. sejarah terutama adalah kisah tentang siklus kegagalan manusia, kebangkitan dan kejatuhan. Dalam kitab Yosua sampai kitab Ester digolongkan dalam kitab sejarah, ini disebabkan kerena, dari kitab Yosua pertama kali muncul dalam sejarah. Kitab ini dimulai dengan sebuh kisah kemenangan, masuknya Israel ke tanah perjanjian, ke tempat itulah Allah ingin membawa mereka setelah. Dia membawa mereka keluar dari mesir dan dari kitab ini menceritakan perjalanan bangsa Israel untuk memasuki tanah kanaan yang telah dijanjikan oleh Allah kepada mereka. Kitab Hakim-hakim dan kitab Rut. Kitab ini dibahas secara bersamaan, kerena peristiwa –peristiwa dari kitab Rut terjadi pada zaman yang sama dengan bagian terakhir dari kitab hakim-hakim. Kitab hakim-hakim adalah kisah tentang siklus sejarah yang terus menerus berulang, kemunduran, hukuman, dan kemudian pembebasa. Berulang kali, Allah mengutus para hakim kepada bangsa Israel, untuk melepaskan mereka dari penderitaan-penderitaan yang terus terulang karena penganiayan dan perbudakan. Kitab Rut terjadi sebuh kisah singkat yang bersinar dan indah tentang iman dan kesetian di tengah-tengah kekalahan. Kitab 1 samuel, menyajikan kisah tentang dua tokoh: Samuel dan Saul. Di bagian selanjutnya dari kitab ini, sejarah awal dari Daud dirajut ke dalam kisah Raja Saul. Selama itu bangsa isrel masih merindukan sesuatu selain Allah.
kemudian 2 Samuel, yang secara kronologis berhubungan dengan kitab selanjutnya, 1 Tawarikh, meskipun kedua kitab ini ditulis dari sudut pandang yang berbeda. Dua kitab ini berpusat pada kisah seorang tokoh: Daud, sang raja yang berkenan di hati Allah. Kitab 2 tawarikh dan 1 dan 2 Raja-raja, ketiga kitab ini mencakup periode kitab sejarah yang sama. Ketiga kitab ini berfokus pada kisah-kisah tentang dua tokoh., Salomo dan Yorobeam. Dan selanjutnya kitab Ezra, Nehemia dan Ester mengisahkan bagsa yang ada dalam penawanan, mengalami kemunduran secara moral, terpecah bela secar sosial, secara ekonimi, dalam perbudakan. Akan tetapi, kisah dari kitab ini juga merupakan kisah tentang kemenangan iman di tengah segala bahya dan keadaan yang mematahkan semangat. Namun dalam kisah Ezra, sisa bangsa Israel yang setia memilih untuk kembali dan membangun Bait Allah yang kedua. Dalam kitab Nahemia, orang-orang Israel dengan gigh melawan musuh yang berniat jahat dan membangun kembali tembok-tembok kotan yang hancur. Dan dalam kitab Ester, Allah memberikan kemenangan di tengah-tengah keadaan yang mustahil. Dari ketiga kitab ini mendemonstrasikan betapa iman selalu menjadi pemenang. Untuk itu dapat digolongkan Dari ke 12 kitab ini, di sebabkan karena, dalam kelompok ini menceritakan sejarah Bani israel di mulai dengan maksuknya mereka tanah Kanaan, jadi merupakan lanjutan dari hikayat yang di ceritakan dalam pentateukh. Setelah pendudukan tanah Kanaan di pimpin Yosua diceritakan mengenai pimpinan, para hakim, terbentuknya kerajaan di bawah raja saul dan di susul dengan kemimpinan raja Daud dan perpecahan kerajaan Utara (Israel) dan selatan (Yehuda), pembuangan suku-suku Israel ke Babel dan kalinya ke Yerusalem. Kesembilan kitab pertama. Sampai dengan kitab Tawarihk menceritakan pendudukan Kanaan atau sejarah sebelum pembuangan. Sedangkan ketiga kitab lainnya ( Ezra, Nehemia, dan Ester), menceritakan sejarah setelah pembuangan ke Babel. Dan juga Hubungan kitab-kitab sejarah, yang pali ditojolkan dalam sejarah bangsa Israel bukanlah kehebatan para pemimpin Israel. Melainkan hubungan kasih anatar Tuhan dengan umat-Nya yang sering terganggung. Hubungan kasih itu sering terganggug di sebabkan pelanggaran-pelanggaran yang di lakukan umat dan para pemimpinnya terhdap firman, perintah, peraturan dan hukum Tuhan. dan selain hubungan kasih, hubungan perjanjian, dan hubungan pemilihan juga
ReplyDeletemerupakan hal yang penting dan interprestasi Deuteronomistis. Ini merupakan tuntutan untuk menaati hokum Musa versi Deuteronomis (Kitab Ulangan). Dan kitab Yosua sampai dengan Raja-raja meruapakan lanjutan dari kitab Ulanagan. Kitab-kitab tersebut masih di sebut Deuteronomis, karena di dalam kitab-kitab tersebut menonjol pemikiran-pemikiran teologi yang terdpat dalam kitab Ulangan. Untuk itu inti pemberitaan kitab-kitab sejarah Deuteronomis ialah hubungan kasih Allah dengan umat yang sering terganggung. Karena ketidaktaatan Israel. Jika Israel taat, maka damai sejahterah akan menyertai umat. Namun apabila mereka melanggar hukum Tuhan, maka mereka akan mengalami penderitaan berupa penindasan atau kekalahan dari musuh-musuh. Kitab hakim-hakim merupakan lanjutan dari sejarah Deuteronomis. Karena itu skema pemberitannya adalah dosa, hukuman, pertobatan, dan keselamatan. Yang di maksudkan dengan kitab hakim-hakim aialah, mereka yang memimpin bansa Israel untuk membebaskanbangsa itu dari penindasan bangsa-bangsa sekitarnya. Mereka juga mengajarkan hukum-hukum Allah. Kitab Samuel menggambarkan adanya pro-kontra tentang perlu tidaknya serang raja. Kitab Ezra dan Nehemia mempunyai kaitan yang erat dengan kitab Tawarikh, karena kitab Ezra dan Nehemia meneruskan peristiwa sejarah yang ada pada akhir kitab Tawarikh. Kitab Tawirikh berakhir engan zaman pembuangan . sementara kitab Ezra dan Nehemia berisi sejarah pada masa pemerintahannya koresy dan penggantinya. Dan kita Ezra dan Nehemia juga berbicara tentang pembangunan kembali bait Allah dan tembok Yerusalem.sedangkan kitab Rut memberikan sumbangan yang sangat berate bagi kehidupan iman kita. Dan yang menonjol juga dalam Kitab Rut, yakni penebusan Allah melalui gambaran dari Rut, Naomi dan Boas.
ReplyDelete2. Apa yang saudara pahami mengenai “konsep perang suci” dalam kitab Yosua ?
Konsep perang suci dalam kitab Yosua , menurut saya tentang perang suci yang dimaksudkan dalam kitab Yosua adalah dimana Allah yang berperang melawan musuh-musuh mereka. Membantu Yosua dan bangsa Israel dalam peperangan itu. Dan Allah-lah yang bekerja atau campur tangan dalam peperangan itu. Sebab di dalam pasal 10, 23 disini sangat jelas sekali dikatakan bahwa Allahlah berperang atas bangsa Israel. Itu sebabnya di katakan bahwa perang suci atau Kudus, sebab Allah sendirilah yang turut melawan orang Amori, dan Allah sendirilah yang mengatakan bahwa, Ia akan menyerahkan orang Amori atau setiap musuh-musuh ketangan bangsa Israel. Dan bukan hanya itu saja, Allah menyerahkan mereka, tetapi Allah juga ikut campur tangan atas peperangan itu. Untuk itu peperangan yang terjadi dalam bangsa Israel tidak semua perang menggunakan senjata, Melainkan dengan suatu puji-pujian kepada Allah yang telah memberi janji kepada bangsa Israel. Untuk itu dalam peperangan ini disebut sebagai perang suci, sebab Tuhan Tuhanlah yang berperang melawan musuh-musuh mereka.
3. Tema utama kitab Hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang di maksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks kitab Hakim-hakim ?
ReplyDeleteTema utama kitab hakim- hakim kemurtadan dan pembebasan. Kemurtadan dalam konteks kitab hakim-hakim, merupakan dimana kitab hakim-hakim yang terdiri dari 21 pasal, ini menceritakan keadaan umat Allah atau keadaan bagsa Israel yang hidup dengan menuruti kemauannya sendiri. Sehingga menimbulkan ketidaktaan bangsa Israel dan penyembahan berhala bangsa israel yang menimbulkan masa- masa gelap dalam kehidupan bangsa Israel. Atau juga yang disebut kemunduran dan hukuman, kemerosotan rohani dan moral. Dan juga kitab hakim-hakim menceritakan salah satu masa yang paling kelam dan kebobrokan seksual dalam sejarah Israel. Sedangkan Pembebasan. pembebasan dalam konteks kitab hakim-hakim adalah mengenai kasih setia Allah kepada bangsa Israel dengan berulang kali Allah juga mengutus para hakim kepada bangsa israel, untuk melepaskan mereka dari penderitaan -penderitaan yang terus terulang karena penganiayaan dan perbudakan.
4. Penebusan merupakan tema dari kitab Rut. Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut ?
Dalam pasal terakhir kitab Hakim-hakim menceritakan salah satu masa yang paling kelam. Namun dalam waktu yang sama, peristiwa-peristiwa dalam kitab Rut terjadi sebuah kisah yang singkat, yaitu tentang iman dan kesetian ditengah-tengah kekalahan. Untuk itu disebut tema utama dalam kitab Rut adalah penebusan, yang dimaksudkan penebusan dalam kitab Rut ialah, keluarga besar bangsa Israel, Diman dalam kitab Rut ini menceritakan tentang kehidupan Rut, Naomi dan Boas. Penebusan merupakan dimana Rut, mengikuti dan setia kepada Naomi. Disebabkan karena terjadi bencana kelaparan sehingga Naomi meninggalkan Yehuda dan menetap di Moab. Seorang wanita kafir bernama Rut, yang mendengar suara Allah dan meninggalkan sahabat, rumah, dan keluarga untuk mengikuti Naomi, yang terkasih dan percaya pada Allah. Dan jelas sekali dalam pasal 1:16, dalam ayat ini, Rut mengatakan “sebab kemana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan dimana engkau bermalam, disitu jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku. Kitab ini memberikan suatu gambaran hidup yang realistis dengan pergumulan dan kesedihan, namun menjelaskan iman dan kesetian. Dan sebagai penebusan, Boas membeli tanah milik Naomi dan menikahi Rut. Karena Boas dalam kitab ini sebagai salah satu gambaran tentang penebusan.
5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai “Teokrasi Allah” ?
Teokrasi Allah dimulai dari, ketika Allah menciptakan segala sesuatu, Ia menjadikan alam semesta yang tertib dan teratur. Untuk itu teokrasi Allah dalam kitab sejarah dimulai sejak pembebasan dari Mesir sampai penobatan raja-raja. Dan didirikan atas hak penebusan, hak perjanjian. Dan Allah yang menuntun bangsa Israel, dan juga suatu perintah Allah terhadap bangsa Israel. Untuk itu teokrasi Allah merupakan pemerintahan Allah atas bangsa israel, dimana teokrasi Allah dimulai dari Padang gurun, teokrasi tanah kanaan, atau tanah perjanjian yang Allah telah janjikan kepada bangsa Israel dan samapai pada kerajaan bersatu. Untuk itu dalam hal ini teokrasi menceritakan pemerintahan Allah. Dan pimpinan, serta kasih setia Allah terhadap bangsa Israel.
yuliana bani cek
ReplyDeleteNama: Yuliana Bani
DeleteNIM :20190130
Tugas: Kitab-kitab Sejarah
Dosen: Roby Pianto, S.Th.,M.Th.
1. Mengapa Kitab Yosua s/d Kitab Ester di golongkan kedalam Kitab sejarah?
ReplyDeleteJawab:
Karena Kitab Yosua s/d Kitab Ester banyak mencacat yang logis tentang kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dimasa lampau, mengenai bangsa Israel “umat pilihan Allah” sejak keluarannya dari tanah perbudakan di Mesir. Masalah-masalah yang dicatat dalam Kitab-kitab ini berkesinambungan dengan Kitab Pentatuekh. Kitab – kitab sejarah dalam Perjanjian Lama ini berisi lebih banyak kisah yang menyenangkan maupun aneh yang menjadi sumber penting dan terpercaya mengenai pernyataan Diri Allah. Kitab-kitab sejarah ini berisi rangkaian fakta, mencatat fakta-fakta dan mempelajari fakta-fakta yang terjadi pada bangsa Israel dengan sezamannya. Kitab-kitab ini juga banyak mencatat aktivitas-aktivitas manusia masa lalu berdasarkan sebab akibat, sebagaimana bangsa Israel adanya pada waktu tertentu dan tempat tertentu, kaitan dengan kemasyarakatan dan arti pentingnya bagi masyarakat padan masa lampau. Menceritakan pengalaman orang-orang yang hidup dalam masyarakat yang beradab dalam Kitab-kitab ini juga mencatat jenis-jenis pengetahuan yang memberikan laporan tentang keadaannya sendiri dimasa lalu, yang memberikan laporan mengenai peristiwa-peristiwa penting tertentu dimasa lalu, peristiwa mana yang terjadi secara khusus dan saling berkaitan satu dengan yang lain serta memperngaruhi kehidupan manusia dalam kasus Alkitab. Dalam Kitab-kitab sejarah ini juga merupakan suatu laporan, tertulis maupun lisan atau dalam pikiran, benar atau khayal, mengenai peristiwa-peristiwa yang tersusun dalam urutan waktu.
2. Apa yang saudara pahami mengenai konsep “perang suci” dalam Kitab Yosua?
Jawab:
Perang suci merupakan perang yang Tuhan ijinkan kepada bangsa israel, untuk menaklukkan orang-orang yang tinggal di tanah kanaan karena mereka adalah penyembah-penyembah berhala. Pada umumnya orang-orang yang di tanah Kanaan itu adalah penyembah para Baal, kepada dewa kepercayaan mereka, sehingga Tuhan Allah campur tangan dalam menaklukkan mereka yang jahat tersebut. Allah sendiri yang memrintahkan bangsa israel mengenai pemusnahan kota Yerikho, (pasal 2). Perang yang dilakukan oleh bangsa israel adalah perang Tuhan sebab yang berperang adalah Tuhan. Karena Tuhan adalah Kudus (Suci), Tuhan sendiri yang berperang. Pada Yosua 10; 14, menuliskan, sebab yang berperang untuk orang israel ialah TUHAN. Tuhan yang berperang melawan musuh yang dihadapi oleh bangsa israel, seakan-akan bangsa israel tidak melakukan apa-apa karena Allah telah bertindak atas umat-Nya. Tingkat kesulitan untuk berperang melawan Yerikho kini dapat terkalahkan karena Allah sendiri yang berperang. Syarat yang harus dipenuhi adalah selama enam hari lamanya para pahlawan perang israel diminta untuk mengelilingi tembok kota Yerikho sekali dalam satu hari dengan meniup sangkakala. Pada hari yang ketujuh barulah Yosua memerintahkan untuk bersorak setelah tiupan sangkakala, segera setelah itu runtuhlah tembok kota Yerikho.
3. Tema utama Kitab Hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan menurut konteks Kitab Hakim-hakim?
ReplyDeleteJawab:
Yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan adalah sebagai berikut:
a. Kemurtadan adalah dimana pada waktu itu bangsa israel melakukan apa yang jahat dimata Tuhan dengan melakukan kawin campur, menyembah para Baal, bangsa Israel meninggalkan Tuhan Allah dan dengan kekacauan yang menjadi kekerasan dan pelanggaran hukum. Orang israel melakukan apa yang jahat terhadap TUHAN dan meninggalkan Allah dengan beribadah kepada para Baal (Hak. 10:6). Orang israel berkata; kami telah berbuat dosa terhadap Engkau, sebab kami telah meninggalkan Allah kami, lalu beribadah berhala itu, supaya berhala itu melepaskan mereka, penyesalan mereka membuang segala berhala (10:15).
b. Pembebasan adalah Allah sendiri sebagai hakim atas umat-Nya sehingga ada pembebasan. Ditemukan kenyataan yang fundamental dalam Alkitab mengenai Allah sebagai hakim atas manusia; “Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan” (Mzm. 96:13; 98:9). “Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya” (Kis. 17:31a).
4. Penebusan merupakan tema dari Kitab Rut, Uraikan pemahaman saudara mengenal hal tersebut?
Jawab:
Penebusan merupakan tema dari Kita Rut: pada zaman hakim-hakim terjadi kekacauan dan peperangan yang menimpa kehidupan bangsa Israel. Sampai dalam kitab Rut berbicara mengenai penebusan. Tuhan ingin agar bangsa-Nya bebas dari ancaman-ancaman, sehingga Tuhan Allah mengirimkan orang-orang yang berhati mulia dan murni tempat berlindungan mereka. Pemiliharaan Allah nyata atas bangsa Israel, dalam Kitab Rut ini tidak ada orang yang jahat, fasik dan kejam. Nyata pemeliharaan Allah dan diajari percaya bahkan kecelakaan yang dialami bangsa israel termasuk dalam kepedulian-Nya. Pemeliharaan Allah berulang-ulang dalam aspek-aspek kehidupan domestik, sosial, budaya, ekonomi dan disertai Allah.
Dalam masyarakat Yahudi kuno, ada perlindungan sosial serupa dalam hukum Musa. hukum itu mengatur bagaimana seorang kerabat yang berkecukupan yang disebut “penebus” atau “seorang yang wajib menebus” artinya mengembalikan sesuatu keadaan semula atau yang pantas. Ketika Rut menceritakan pengalamannya memungut jelai diladang Boas, Naomi yang merasa bersyukur memohonkan berkat bagi Boas, “diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN” (Rut 2:19-20). Lebih dari itu, Naomi mengakui pemeliharaan dan berkat perjanjian Allah atas diri dan keluarganya. Dalam Penjanjian Lama untuk mengambarkan kasih setia dan kebaikkan Allah sesuai dengan perjanjian-Nya. Naomi melihat Allah dibalik kemurahan hati Boas. Seorang penebus memiliki sebagai kewajiban; menebus harta benda saudaranya agar tetap menjadi milik keluarga, menebus kerabat yang jatuh miskin dan telah menjual diri sebagai budak kepada orang luar dan menikahi janda tanpa anak dari saudara laki-laki yang meninggal dunia demi meneruskan garis keturunan keluarganya.
ReplyDeletePenebusan secara konteks dalam Kitab Rut adalah tindakkan untuk mendapatkan tempat perlindungan melalui pernikahan. Yang disebut tempat perlindungan adalah rumah tangga, karena kata ini mengandung makna kedamaian dan kenahagiaan, serta keamanan, yang didapatkan dari sebuah pernikahan dan hidup bersama dengan suami. Menebus dan menegakkan milik pusaka orang lain (Rut 4:5-10) yaitu Boas menikahi Rut. Bukan hanya menebus benda melainkan juga menebus orang. penebusan dalam kitab Rut adalah keluarga dekat yang berhak membebaskan kerabatnya dari kemalangan. Dan yang menjadi penebus adalah Boas. Hubungan Boas dengan keluarga Naomi adalah seorang kerabat dari pihak suaminya. Melalui kehadiran Boas, gagasan penebusan menggerakan alur cerita sehingga selesai.
Peristiwa penebusan dalan Kitab Rut ini menunjukkan suatu kemiripan penebusan yang dilakukan Allah kepada manusia, yang pertama, penebusan terkait dengan pembebasan dari kemalangan. Penebusan menggambarkan pemeliharaan Allah bagi kehidupan orang percaya. Dalam penebusan, Allah melakukan tindakan-tindakan khususnya demi menggenapi perjanjian-Nya untuk selama-lamanya, tindakan ini ialah pemeliharaan Allah bagi orang percaya. Penebusan dalam Kitab Rut menggambarkan penebusan Yesus Kristus untuk menebus manusia dari hukuman dosa. Yesus Kristus telah datang kedunia menjadi penebus bagi umat manusia dari kematian kekal menjadi kehidupan kekal.
ReplyDelete5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai teokrasi Allah?
Jawab:
Teokrasi Allah dimana Allah menjadi Raja atas bangsa israel, Allah langsung memerintah melalui organisasi keagamaan. Seorang pemerintah yang mewakili Allah untuk memimpin sebuah negara. Dengan cara memerintah yang berdasarkan kepercayaan Tuhan, hukum yang berlaku adalah hukum Tuhan bukan hukum yang ditetapkan oleh manusia. Peran utamanya adalah memegang prinsip-prinsip dari Allah sendiri, berarti dia memerintah berdasarkan apa yang Tuhan katakana dan seperti apa yang harus dilakukan oleh seorang pemerintah. Teokrasi adalah pemerintah dimana dijalankan berdasarkan prinsip dari TUHAN yang memerintah bukanlah Tuhan sendiri tetapi orang yang mewakili Allah, yang memerintah adalah raja atau kepala negara yang memiliki otoritas atas nama Tuhan. kepala negara atau raja diyakini memerintah atas nama Tuhan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletetes
ReplyDelete1. Kitab Yosua merupakan kelanjutan sejarah pentateukh. Kitab Yosua mencatat peristiwa israel menyebrangi sungai Yordan memasuki kanaan setelah musa wafat dan juga penaklukan dan menetap keduabelas suku israel di kanaan dibawah pimpinan Yosua. Selanjutnya dalam sejarah israel, mengisahkan bagaimana Allah memberikan kepada israel negeri yang dijanjikan -Nya dengam bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Sejarah kitab Yosua mempersiapkannya dengam baik untuk menjadi pemimpin penaklukan. Yosua yang hidup pada akhir masa penindasan israel di mesir menyaksikan kesepuluh tulah hukuman, paskah pertama, penyebrangan ajaib laut merah, dan tanda-tanda adikodratoli sepanjang perjalanan israel dipadang gurun.
ReplyDelete1.Dalam hal ini, kitab Yosua sampai pada kitab Ester digolongkan pada kitab sejarah karena menjelaskan tentang keadaan bangsa Israel dalam perebuatan tanah Kanaan dan juga mencakup kerajaan Daud dan keturunannya. Kitab sejarah ini juga yang menjelaskan tentang perbuatan Allah bagi orang Israel. Menyangkut dengan perbuatan para nabi-nabi dan pemimpin lainnya.
ReplyDelete2. Jawab: dalam peristiwa “perang suci” yang terjadi dalam kitab Yosua, adapun konsep yang melatar belakangi peristiwa itu adalah sebagai berikut:
• Dalam Yosua 8:1-29, di sana mengisahkan tentang peristiwa peperangan di Ai. Dalam hal ini Allah sendirilah yang memerintahkan kepada Yosua untuk maju berperang melawan orang Ai, sebab Allah sendiri akan memberikan kota itu kepada mereka.
• Dalam Yosua 10:1-43, peristiwa perang yang terjadi karena raja Yerusalem Adoni Zedek mendengar bahwa Yosua telah menumpas habis orang Ai dan rajanya yang dibunuh oleh orang Israel. Sehingga ia membuat suatu kesepakaran dengan beberapa raja laiiny aunutk bersama-sama melawan orang Isarael. Yakni raja Hebron, raja Yarmud, raja Lakhis, dan kepada raja Eglon. Dalam hal ini, unutuk melawan orang Gibeon karena merka telah mengadakan perjanjian dengan orang Israel. Dan orang Gibeon meminta bantuan kepada Yosua dan bangsa Israel untuk membantu mereka. Oleh sebab itu, Yosua memerintahkan kepada para tentara unutk maju berperang melawan ke lima raja itu. Hal ini juga dipandang oleh Allah. Allah memberitakan juga kepada Yosua supaya tidak takut dan maju untuk berperang. Tuhan sendiri mengacaukan mereka dan Yosua menimbulkan kekalahan ynga besar di dekat Gibeon. Tuhan Allah melempari orang-orang itu dengan batu besar sehingga mati tertimpah batu itu,. Atas kuasa Tuhan maka Yosua merebut tanah Kanaan bagian selatan itu.
• Selanjutnya dalam Yosua 11:1-23, di sama menjelaskan mengenai perebutan tanah Kanaan bagia utara. Peristiwa yag serupa dengan pasal 10, yang dimana menjelaskan tentang raja Hazor yang juga membuat suatu kesepakatan dengan beberapa raja untk memerangi Yosua dan orang Israel saat itu. Yakni raja Madon, raja negri Simron, raja negeri Akhasaf, dan raja-raja negeri sebelah utara, dan raja-raja orang Kanaan di sebelah selatan dan timur dan sebelah barat sehingga jumlah mereka tidak terhitung seperti pasir di tepi laut banyaknya beserta kuda dan kereta. Namun Tuhan Allah berkata “janganlah takut”. Tuhan menyerahkan raja-raja itu kepada orang israel dan mereka terpukul kalah atas izin Tuhan.
Dalam hal ini, konsep perang suci dalam kitab Yosua, Allah menghedaki suatu pengkhususan dari bangsa itu, karena Allah tidak menghendaki umat-Nya tercemar. Karena bagi Allah orang Kanaan benar-benara sangat berdosa. Mereka tidak hanya melakukan hal-hal yang jahat di mata Tuhan, tetai ingin menjerat bangsa Israel untuk mengikuti kebiasaan-kebiasaan mereka. Bangsa Kanaan harus dihukum dan sementara kemurnian bangsa Israel harus dipertahankan.
3. Jawab: dalam hal ini kemurtadan yang dimaksudkan adalah karena bangsa Israel menyembah berhala dan tidak mencari Tuhan karena Yosua yang sebagai pemimpin saat itu sudah mati. Berulang kali ketika seorang pemimin ditempatkan diantara bangsa Israel, bangsa itu berbalik kepada Allah dan ketika bangsa itu kehilangan pemimpin mereka berbalik menyembah berhala. Beberapa pemimpin ditempatkan Allah bagi orang Israel diantaranya; Otniel, Ehud, Samgar, Debora, Barak, Selanjutnya para hakim yang lainnya. Namun orang Israel tetap berbuat apa yang jahat di mata Tuhan. Kehadiaran para hakim di tengah bangsa Israel merupakan suatu kebebasan dari Tuhan agar bangsa itu tidak menyembah berhala supaya ada ynag memimpin mereka.
4. Penebusan merupakan tema dari kitab Rut. Uraikan pemahaman suadara mengenai hal tersebut.
ReplyDeleteJawab: dalam hal ini penebusan yang dimaksudkan adalah penebusan tanah dan jug apenebusan hal mengenai perkawinan agar mendapatkna keturunan. Boas diberi taggungjawab untk menebus tanah milik pusaka dari Elimelekh. Dan juga mengawini menantu Elimelekh karena belum adad keturunan dari anak Elimelekh dan menantunya aitu yakni Rut. Oleh sebab itu, Boas juga menerima tanggungjawab itu.
5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai teokrasi ALLAH.
Jawab: Teokrasi Allah adalah kepemimpinan Allah. dimana hal ini terjadi dalam kehidupan bangsa Israel saat keluar dari tanah Mesir. Allah menghendaki supaya orang Israel mengikuti apa yang di sampaikan Allah mengenai segala sesuatu yag harus mereka lakukan baik dalam perjalananan keluar tanah Mesir maupun dalam memasuki dan merebut tanah Kanaan. Namun seringkalli bangsa Israel tidak mendengarkan apa yang disampaikan oleh Allah, khususnya pada masa Hakim- Hakim, bangsa Israel jusrtu menjauh dari Allah dan menyembah berhala. Kepemimpinan dari Allah harus dilakukan bagi bangsa israeld alam segala hal.
sumber
ReplyDeleteD.A. Hubbard, dkk. Pengantar Perjanjian Lama 1, Taurat dan Sejarah ( Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011), 291-293.
Ibid, 319-320.
2.yang saya pahami mengenai oerang suci dari kitab Yosua adalah bahwa mempertahankan suatu wilayah dengan berperang menggunakan senjata sudah sewajarnya bahwa bahwa perang menggunakan senjata untuk mempertahankan atau nutuk merebut suatu wilayah dapat mengakibatkan salah satu mendapat kekalahan. Alat yang digunakan untuk berperang adalah senjata perang. Ketika mendengar istilah perang suci yang tidak memerlukan pertumpahan darah atau tidak menggunakan senjata perang, melainkan cukup dengan bernyanyi-bernyanyi pujian dengan seperti sebuah ritus peribadatan. Dalam perjalanan bangsa israel menuju tanah terjanji tak terluput dari sebuah pertempuran melawan bangsa-bangsa asing. Untuk sebuat pendudukan tanah yang telah dijanjikan Allah. Meskipun mereka biasa berbuat demikian, iti tidak berarti tindakan mereka benar. Namun, kebiasaan itu bisa menolong kita untuk memahami mengapa Israel tidak menganggap pembantaian seperti itu salah. Seperti ysng telah diterangkan di atas, penyertaan Allah terjadi secara bertahap. Allah menerima umatnya sebagaimana adanya dan memimpin mereka langkah demi langkah sampai akhirnya mereka menjadi serupa dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
ReplyDelete3. Kemurtadan yang dimaksud dalam kitab Hakim Hakim ini menyangkut dengan keadaan bangsa israel yang menyembah berhala dan tidak mendengarkan perintah Allah kerena tidak memiliki pemimpin saat itu.namun Allah memberikan hekim bagi mereka dan ini juga yang disebut dengan pembebasan itu sendiri, karena Allah yang melepaskan bangsanNya sendiri, Allah yang berinisiatif untuk membangkitkan pemimpin bagi bangsa israel. Hal ini terjadi berulang kali, baik kemurtadan maupun munculnya para hakim sebagai pembebas.
4. Dalam konteks ini penebusan yang dimaksudkan adalah penebusan tentang tanah Elimelek kepada boas yang sebagai kerabat dekatnya. Selain dari pada itu penebusan yang dimaksud adalah mengenai Rut menantu Elimelekh yang tidak mempunyai anak atas perkawinannya dengan salah satu anak dariElimelekh. Boas menebus tanah dan juga mengawini Rut untuk membangkitkan keturunan dari perkawinannya dengan Rut.
5. Teokrasi adalah kepemimpinan Allah dan Allah menginginkan bangsa israel mengikuti kehendakNya dan tidak menyimpang dari apa yang menjadi ketetapan Allah.
1. Karena kitab Yosua sampai Ester sifatnya masih berkesinambungan memceritakan sejarah perjalanan bangsa Israel menuju tanah Kanaan, yaitu tanah perjanjian yang telah di janjikan Allah kepada bangsa Israel sebagai umat pilihan-Nya. Kalau dilihat dari kitab Yosua dapat mejelaakan kemenangan bangsa Israel dalam usaha menaklukan orang-orang Kanaan dan memiliki tanah perjanjian tersebut. Setelah memiliki tanah Kanaan kehidupan bangsa Israel selanjutnya dapat dijelaskan di dalam kitab Hakim-Hakim di mana dijelaskan bahwa bangsa Israel mengalami masa kegelapan, yaitu masa dimana bangsa Israel mengalami penindasan dan kekalahan karena bangsa Israel gagal memenuhi ajaran Ilahi (bangasa Israel lalai akan perintah Allah). Dalam kegagalan bangsa Israel, para Hakim-hakim lah yang memimpin bangsa tersebut. Pada zaman kepemimpinan para hakim masih berlanjut di dalam kitab Rut, tetapi di dalam kitab Rut tidak menjelaskan perselisihan atau peperangan, tetapi memaparkan berbagai pengalaman manusia yang normal dan emosi manusia yang dasar. Inilah penjelasan bahwa kitab sejarah adalah kitab yang berkesinambungan yang tidak pernah lepas cerita bangsa Israel atas tuntutan Allah.
ReplyDelete2. Di dalam kitab Yosua ada empat ayat yang menyebutkan bahwa yang berperang Tuhan sendiri (Yosua 10: 14, 42; 23:3, 10. Perang yang dilakukan bangsa Israel di dalam kitab Yosua adalah perang Tuhan sebab yang berperang adalan Tuhan. Karena kita tahu bahwa Tuhan adalah kudus (Suci), bisa jadi kemudian disebut perang Sucu, sebab Allah sendiri yang berperang atas bangsa Israel.
3. Di dalam kitab Hak 17:1-21:25 menutup dengan kisah-kisah yang hidup dari zaman hakim-hakim yang menggambarkan betapa dalamnya kerusakan moral dan sosial yang diakibatkan kemurtadan rohani Israel. kemurtadan di dalam kitab Hakim-Hakim artinya bahwa bangsa Israel menyimpang dari aturannya Tuhan yang sudah Allah tetapkan. dan Pembebasan, artinya adalah Seorang hakim akan muncul untuk membebaskan umat Allah. Setiap kali jelas bahwa Allahlah yang menyelamatkan bangsa Israel melalui hakim itu.
4. Dalam kitab Rut penebusan bukan hanya menebus benda tetapi juga menebus orang. Ketika berada di dalam Perundingan tentang penebusan di depan hadapan para saksi. Dalam tindakan penebusan ini, penebus juga harus menikah dengan Rut untuk menegakkan nama Elimelekh melalui anak Rut nantinya. Dalam penebusan, Allah melakukan tindakan-tindakan khususnya demi menggenapi perjanjian-Nya.
5. Theokrasi Allah adalah pemerintahan Allah yang kalal dan bukan pemerintahan demokras. Allah sebagai pemimpinnya dan Allah sendiri yang membuat aturan di dalam pemerintahan Allah.
Nama : Paternus Jendrato
Deletetugas : UTS Kitab Sejarah
1. Karena kitab Yosua sampai Ester sifatnya masih berkesinambungan memceritakan sejarah perjalanan bangsa Israel menuju tanah Kanaan, yaitu tanah perjanjian yang telah di janjikan Allah kepada bangsa Israel sebagai umat pilihan-Nya. Kalau dilihat dari kitab Yosua dapat mejelaakan kemenangan bangsa Israel dalam usaha menaklukan orang-orang Kanaan dan memiliki tanah perjanjian tersebut. Setelah memiliki tanah Kanaan kehidupan bangsa Israel selanjutnya dapat dijelaskan di dalam kitab Hakim-Hakim di mana dijelaskan bahwa bangsa Israel mengalami masa kegelapan, yaitu masa dimana bangsa Israel mengalami penindasan dan kekalahan karena bangsa Israel gagal memenuhi ajaran Ilahi (bangasa Israel lalai akan perintah Allah). Dalam kegagalan bangsa Israel, para Hakim-hakim lah yang memimpin bangsa tersebut. Pada zaman kepemimpinan para hakim masih berlanjut di dalam kitab Rut, tetapi di dalam kitab Rut tidak menjelaskan perselisihan atau peperangan, tetapi memaparkan berbagai pengalaman manusia yang normal dan emosi manusia yang dasar. Inilah penjelasan bahwa kitab sejarah adalah kitab yang berkesinambungan yang tidak pernah lepas cerita bangsa Israel atas tuntutan Allah.
2. Di dalam kitab Yosua ada empat ayat yang menyebutkan bahwa yang berperang Tuhan sendiri (Yosua 10: 14, 42; 23:3, 10. Perang yang dilakukan bangsa Israel di dalam kitab Yosua adalah perang Tuhan sebab yang berperang adalan Tuhan. Karena kita tahu bahwa Tuhan adalah kudus (Suci), bisa jadi kemudian disebut perang Sucu, sebab Allah sendiri yang berperang atas bangsa Israel.
3. Di dalam kitab Hak 17:1-21:25 menutup dengan kisah-kisah yang hidup dari zaman hakim-hakim yang menggambarkan betapa dalamnya kerusakan moral dan sosial yang diakibatkan kemurtadan rohani Israel. kemurtadan di dalam kitab Hakim-Hakim artinya bahwa bangsa Israel menyimpang dari aturannya Tuhan yang sudah Allah tetapkan. dan Pembebasan, artinya adalah Seorang hakim akan muncul untuk membebaskan umat Allah. Setiap kali jelas bahwa Allahlah yang menyelamatkan bangsa Israel melalui hakim itu.
4. Dalam kitab Rut penebusan bukan hanya menebus benda tetapi juga menebus orang. Ketika berada di dalam Perundingan tentang penebusan di depan hadapan para saksi. Dalam tindakan penebusan ini, penebus juga harus menikah dengan Rut untuk menegakkan nama Elimelekh melalui anak Rut nantinya. Dalam penebusan, Allah melakukan tindakan-tindakan khususnya demi menggenapi perjanjian-Nya.
5. Theokrasi Allah adalah pemerintahan Allah yang kalal dan bukan pemerintahan demokras. Allah sebagai pemimpinnya dan Allah sendiri yang membuat aturan di dalam pemerintahan Allah.
Nama :Williams Jefferson Bill Walimema
ReplyDeleteNim :20190126
Tugas : UTS
Mengapa kitab Yosua sampai kitab Ester digolongkan dalan kitan sejarah?
Kitab Sejarah menceritakan masuknya bangsa Israel ke tanah Kanaan dibawah kepemimpinan Yosua, diceritakan mengenai pemimpin para Hakim, terbentuknya kerajaan dibawah raja Saul , dan disusul dengan kepemimpinan raja Daud dan perpecahan kerajaan menjadi kerajaan Utara (Israel) dan Selatan (Yehuda). Kesembilan kitab pertama dari Yosua sampai 2 Tawarikh menceritakan sejarah pendudukan Kanaan atau Sejarah sebelum pembuangan, sedangkan ketiga kitab lainnya (Ezra, Nehemia, Ester) menceritakan keadaan Sejarah sesudah pembuangan ke Babel.
Apa yang saudara pahami mengenai Konsep Perang Suci dalam kitab Yosua?
Istilah perang suci tidak terdapat dalam Kitab Suci, yang muncul dalam kitab suci hanyalah kata perang. Dalam kitab Yosua setidaknya ada empat ayat yang menyebutkan bahwa yang berperang adalah Tuhan sendiri. Yosua 10:14; 10:42; 23:3; 23:10. Ayat-ayat ini bahwa perang yang dilakukan oleh bangsa Israel adalah Perang Tuhan sebab yang berperang adalah Tuhan. Karena Tuhan adalah Kudus (Suci), bisa jadi kemudian disebut perang Kudus (suci) yang adalah Tuhan sendiri yang berperang.
Tema utama Kitab Hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks kitab Hakim-Hakim?
Kata murtadan adalah sikap menganti atau meninggalkan suatu agama yang di lakukan oleh seseorang, pada saat itu bangsa Israel tidak memiliki lagi seorang pemimpin sehingga mereka murtadan dan mereka kembali menyembah baall.
Sedangkan pembebasan adalah suatu peristiwa ketika seseorang bebas dari hukumannya, bangsa Israel pada saat itu mereka telah bebas dari perbudakan di tanah Mesir sehingga mereka merasakan kebebasan dalam diri mereka. Sehingga mereka boleh tiba di tanah perjanjian Allah kepada nenek moyang mereka yaitu tanah Kanaan
Penebusan merupakan tema dari Kitab Rut.Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
Karena dalam kita ini menceritakan tentang kehidupan Naomi dan juga menantunya yaitu Rut, Naomi telah menerima hukuman dari Allah karena perbuatan mereka Suami dan Anak-anaknya telah meninggal pada saat mereka berada di Moab. Sehingga Naomi kembali ke Betlehem dan bersyukur bahwa Tuhan membawah mereka kembali. Lalu Rut menantu Naomi menikah dengan Boas.
Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai Trokrasi Allah?
Trokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana prinsip-prinsip Ilahi memegang peran utama dalam kehidupan manusia. Misalnya, pada saat bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan mereka dipimpin oleh Allah sendiri sehingga mereka mengeluh dan menginginkan seorang pemimpin bagi mereka.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete1. Mengapa Kitab Yosua sampai Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab Sejarah?
ReplyDeleteKitab Yosua merupakan satu di antara Kitab-kitab perjanjian Lama yang banyak mengandung dinamika serita Petualangan. Pembaca akan Selalu mendengar seruan perang dan gema pertempuran. Paruh Pertama Kitab ini menggambarkan gema kemenangan tentara Israel di kota Yerikho, Ai, Gibeon, Hazor, dan berbagai Kota lainnya.Bagian ini memuat intrik-intrik penyusupan para pengintai Israel, Penyergapan Kota Ai, akan bulus orang-orang Gibeon. Kitab ini memperlihatan mukjizat besar Ketika Allah menghentikan aliran Sungai Yordan, menghancurkan tembok Yerikho, mengirim hujan batu dan membuat siang hari yang panjang saat pertempuran dekat Gibeon. Diakui bahwa halaman-halaman Kitab ini menceritakan rasa harus darah yang mewujud dalam tindakan pembinasaan orang-orang Kanaan dan Kotab-kota mereka.
Paruh kedua Kitab Yusua memuat suasana yang lebih mapan. Negeri telah aman, dan keadaan bangas ini juga lebih patuh, Yosua semakin tua, dan tandah negeri itu dibagi-bagi. Allah memberkati bangsa ini dengan menggenapi janji-janji-Nya kepada nenek moyang mereka antara lain berupa keturunan, kemakmuran, persekutuan, dan sekarang tanah negeri ini.Laporang tentang suasana bangsa dan negara yang sama serta damai menutup Kitab ini.
Sedangkan Kitab Hakim-Hakim menuliskan bahwa
Kitab Hakim-Hakim sangat berbeda dibanding Kitab Yosusa.Isinya merupakan rangkaian episode-episode lepas, di mana selurh temanya sama yaitu kemuratadan Israel dan kasih setia Allah; secara tidak langsung menggambarkan kekacauan kehidupan Polotik maupun kehidupan Rohani Bangasa Israel, yang kemudian secarah berulang-ulang diselamatkan oleh campur tangan dan pemeliharang Allah semata. KitabYosua menampilkan persitiwa-persitiwa yang berlangsung mulus dan ditutup dengan laporan tentang keadaan yang damai, di mana setiap keluaraga tinggal di tanah yang di wariskannya (lih.Yosua 21:41;22:46;23:14;24:13,28).
Bagimana dengan Kitab Rut
Kitab Rut memuat satu di antara Kisah-Kisah Paling menarik dalam Alkitab. Dia sana Kitab melihat bagimana Tokoh-tokoh utama” berjalan Lurus,” dan selesai membaca Kitab ini orang Bisa meransa lega karena penyelesain cerita begitu bagus.segalah sesuatu berjalan “berjalan untuk mendatangkan kebaikn bagian mereka yang mengasihi dia,” seperti ditulis Paulus bertahun-tahun sesudanya ( Roma 8:28).
Bagimana dengan Kitab Satu dua Samuel
Kitab –Kitab Samuel mengisahkan bagimana Kerejaan Israel berdiri dan apa makan Teologisnya. Kitab-Kitab ini dimulai ketika Israel masih dipimpin Hakim-Hakim dengan sistem desentralisasi dan diahiri dengan keadaan kerejaan yang berdiri kokoh.kitab ini dibuka bersamaan dengan masa pelayanan hakim-hakim terahit ( Samuel,) dan ditutup ketika Daud raya terbesara pertama dari suku Yhudah naik takhta.
Dengan Kitab satu dua Raja-Raja
Kedua Kitab Raya-raya ini mencatata rangkaian kejadian di sekitar pasang surut kerejaan Israel yang bersatu, juga persitiwa-persitiwa setelah Kerejaan terpecah menjadi Israel dan Yehudah, dan akhirnya tentang Yehuda yang dikucilkan. Secarah sepintas kedua Kitab sepertinya tidak lebih dari laporan-laporang membosankan tentang prestasi-prestasi terutaman di bidang kerohanian secarah berturut-turut baik dari kerejaan Israel maupun Yehudah, disertai dengan kisah-kisah menarig tentang nabi-nabi tertentu. Secarah keseluruhan, kedudukanya tak putus-putus mencatat berulangnya perbuatan jahat raja-raja, dan masih terjadinya pemandangan Kurang menyenangkan tentang kehidupan dari kerajan-kerajan itu.
Bagan juga di dalam Kitab dan II Tawarikh
ReplyDeleteKitab-kitab Tawarikh sangat bagus, Kedudukanya memiliki Kandungan lebih kaya serta tantangan eksegetis yang lebih besar dibanding kebanyakan Kitab-kitab sejarah dalam Perjanjian Lama. Sebagian dari kekayaan tersebut bersumber dari fakta bahwa kedua Kitab ini sangat mirip dengan Kitab-Kitab Lain50 persen isi dari Kitab1 dan 2 Tawarikh sama dengan Kitab 1dan 2 Samuel seata 1dan 2 Raja-Raja. Bagiamanapun juga, sebagian besar kekayanaan tersebut terletak pada 50 persen isianya, sebagian penyebab adalah isi dan sebagian lagi carah penulisanya menambaha atau mengurangi tulisan dari sumber-sumbernya.
Di dalam kitab Ezra Nehemia
Kitab Ezra dan Nehemia menyajikan catatan yang jika dilihat dari Kronologisnya dalam zaman perjanjian Lama merupakan persitiwa-persitiwa terakhir. Pasaal-pasal pendahuluan kitab Ezra memberikan gambaran penu suka cita dan kemuliahan karena kembalinya umat Allah dari pembuangan di Babel, dan semngat untuk membangun Kembali Bait Suci.
Bagimana dengan Kitab Ester ini
Kitab Ester menceritakan kisah menyenangkan tentang kehidupan orang Yahudi di pengasingan (Diaspora), yaitu orang-orang Yahudi yang tidak kembali ke Yerusalem tetapi tetap bermukim dan berkembang di negeri asing. Kitab ini menceritakan gadis Yahudi yang mengalami nasib baik, menjadi ratu Persia, serta syafaat yang dia lakukan untuk menyelamatkan bangsanya dari situasi Kristis. Kitab ini menunjukkan orang Yahudi, di luar apa yang diharapakan.
2. Apa yang saudara pahami mengenai konsep , perang Suci; dalam Kitab Yosua?
Sasaran dari Perang suci merupakan adalah memasuki Palestina guna membebaskan Kota suci Yerusalem dari tangan Turki.Perang suci adalah Sasaran dari Salib yang merupakan bagian dari merebut. Dari tangan Turki. Adapun hasil yang dicapai adalah: timbulnya rasa saling curiga antara gereja Barat dan Timur yang mengakibatkan terbunuhnya tentarah-tentarah salib,Perang Suci telah menambah sejumlah kesulitan bagi Kerajaan-Kerajaan Kristen di Timur Tengan. Perang Salib Ketiga yang terelakan berkorban lagi, perang ini digerakkan sebagi Perang Suci ini melibatkan Tokoh-Tokoh Adapun Sasaran Perang Suci ini adalah: Merebut Yerusalem dan Teberias dari tangan Saladin dan orang-orang Saraken. Salib tidak bisa memenangkan Yerusalem kembali.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete3. Kemurtadan Israel
ReplyDeleteKemurtadan Israel menjadi penyebab datangnya ancaman atas negeri ini.Secara gamblang ini dinyatakan dalam perikop 2:1-3,2:22. Berkali-kali melihat Israel melanggar Perjanjian, berpaling Kepada Allah-allah orang Kanaan, dan begitu biasa” melakukan apa yang jahat di mata Tuhan,” dan sering kali bangsa Israel melihat mereka menanggung akibat-akibatnya. Penindasan, kekacauan, dan gambaran buruk dalam Kitab ini sanyat di jelaskan bahwa disebabkan oleh dosa yang berulang-ulang.
Kasih Setia Allah
Pembebasan dalam Kitab ini merupakan Kebaikan dari kemurtadan Israel. Kendati berkali-kali bangsa ini terjatuh, dia tetap memberikan kelepasan.Allah tidak melakukan hal ini secara mekanis, tanpa berpikir atau karena diperdayan oleh seuarn dosa Israel Minta Tolong (lihat 3:9;15;4:3;6:6;10:10), dan dia membiarkan (tidak mengasihani) Israel menanggung konsekuensi tindakan-tindakannya.(Sebenarnya, dengan begitu murka dia menyerahkan bangsa ini dalam tangan bangsa-bangsa Asing.) Namun dia tetap setiap pada janji-janji ini. bagimana bangsa Israel perlu menekankan bahwa penyembab langsung kepada Allah membebaskan Israel bukan karena kebaikan bangsa ini, bukan pula karena Israel berkali-kali bertobat,” melainkan karena kasih sayang Allah serta rasa kasihan-Nya(2:16,18).
4. Penebusan merupakan tema dari Kitab Rut Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
menurut saya di dalam Kitab Rut ini bagimana Rut dan Naomi di mana Tuhan Memberikan Tempat untuk mereka. Tinggal di tempat Tuhan siapa kan ya itu Di Moab di sanalah Tuhan memelihara Rut dan Naomi bagan juga Elimelekh. Nama istirinya Naomi.
Rencana Allah Bagi semua Bangsa Kitab Rut dengan penuh semangat menyampaikan pesan bahwa rencangan Allah tidak terbatas bagi bangsa Israel. Sebenarnya, Rut bisa berdiri dengan bangga bersama sekelompok orang asing dalam Perjanjian Lama. Seperti Melkisedek Rahab, Naaman, dan orang –orang Niniwe pada zaman Yunus, mereka semua mengenal atau percaya kepada Allah bangsa Israel.Ia adalah satu di antara empat wanita bersama tamar,Rahb dan Batsyeba, dan orang –orang Asing yang masuk dalam garis Keturunan Yesus dalam janji Matius.Rut menjadi gambaran tentang prinsip atau Konsep yang dinyatakan dalam Kejadian 12:2-3, bahwa orang akan diberkati melalui kontak mereka dengan Kturunan Abraham dan dengan Allah mereka.
5. Teokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan atau sistem politik di mana para imam, pangeran atau raja, yang bertindak sebagai juru bicara Allah, memegang kekuasaan; Kekuatan agama, perwakilannya, atau menterinya adalah orang-orang yang menjalankan kontrol. Pemerintah Afghanistan, Iran dan Vatikan (antara lain) dianggap contoh negara teokratis.
Nama : Yiska Febriani To’au
ReplyDeleteNIM : 20190128
Mata Kuliah : Kitab Sejarah (UTS)
PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Mengapa Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab Sejarah?
Jawaban:
Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan dalam Kitab Sejarah karena ke_12 kitab tersebut (Yosua, Hakim-hakim, Rut, 1 Samuel, 2 Samuel, 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Ezra, Nehemia dan Ester) menceritakan sejarah bangsa Israel dimulai dengan masuknya mereka ke tanah Kanaan, jadi merupakan lanjutan dari yang diceritakan dalam Pentateukh. Setelah pendudukan tanah Kanaan dipimpin Yosua, diceritakan mengenai pimpinan para Hakim, terbentuknya kerajaan dibawah raja Saul dan disusul dengan kepemimpinan raja Daud dan perpecahan kerajaan menjadi kerajaan Utara (Israel) dan Selatan (Yehuda), pembuangan suku-suku Israel ke Babel dan kembalinya mereka ke Yerusalem. Kesembilan kitab pertama dari Yosua sampai 2 Tawarikh menceritakan sejarah pendudukan Kanaan atau Sejarah sebelum pembuangan, sedangkan ketiga kitab lainnya yakni, (Ezara, Nehemia, Ester) menceritakan keadaan sejarah sesudah pembuangan ke Babel.
2. Apa yang saudara pahami mengenai konsep “Perang Suci” dalam kitab Yosua?
Jawaban:
Kitab Yosua adalah Kitab PL terkemuka yang menggambarkan konsep “Perang Suci” sebagai suatu tugas khusus dan terbatas yang ditetapkan Allah di dalam konteks sejarah keselamatan. Meskipun ada banyak kata perang dalam Kitab Suci, tidak satu ayat pun yang bertuliskan perang suci. Namun ada tanda-tanda yang bisa dijadikan sebagai jalan untuk memahami mengapa perang itu disebut suci. Dalam kitab Yosua setidaknya ada empat ayat yang menyebutkan bahwa yang berperang adalah Tuhan Sendiri.
• Yosua 10:14 “Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN”.
• Yosua 10:42 “Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah Israel”
• Yosua 23:3 “dan kamu ini telah melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, Dialah yang telah berperang bagi kamu”.
• Yosua 23:10 “Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.
Perang yang dilakukan oleh bangsa Israel adalah perang Tuhan sebab yang berperang adalah Tuhan. Karena Tuhan adalah kudus (suci), bisa jadi kemudian disebut sebagai perang Kudus (Suci) yang adalah Tuhan sendiri yang berperang. Kitab Yosua yang dibagi dalam 24 pasal, setidaknya mencantumkan Allah itu berperang bagi Israel. Empat ayat tersebut mencantumkan Allah yang berperang bukanlah bangsa Isarel. Semuanya didahului dengan kata sebab. Pada Yosua 10:14, tertuliskan sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN. Tuhan yang berperang melawan musuh yang dihadapi oleh bangsa Israel. Maka bangsa Israel seakan-akan tidak melakukan apa-apa karena Allah yang telah mencukupi.
ReplyDelete3. Tema utama Kitab hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks Kitab Hakim-hakim?
Jawaban:
Kemurtadan dan pembembasan menurut konteks Kitab Hakim-hakim yaitu, dalam bagian utama Kitab Hakim-hakim jelas susunanya. Menceritakan 12 hakim berturut-turut yakni: Otniel, Ehud, Debora (bersama Barak), Gideon, Tola, Yair, Yefta, Ebzan, Elon, Abdon, Simson. Di antaranya ada 6 orang yang menjadi pokok sekitar kemurtadan Israel sampai 6 kali terhadap Tuhan dengan akibat menjadi hamba dari bangsa-bangsa sekelilingnya dan pembebasan oleh 6 hakim. Adapun ke-6 hakim atau pembebas yang terutama ialah: Otniel, Ehud, Debora, Gideon, Yefta dan Simson. Sedang mengenai kemurtadan orang Israel sampai 6 kali terhadap Tuhan ditandai dengan perkataan-perkataan yang berbunyi, Maka orang Israel berbuat perkara yang jahat pada pemandangan Tuhan. Inilah perkataan yang terdapat sampai 6 kali dan setiap kali disusul dengan penghukuman dan perhambaan. Fakta yang sangat mencolok ialah, bahwa ke-6 perhambaan itu dikatakan berasal dari Tuhan sendiri. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap:
• Orang Israel, sehingga Ia menjual mereka kepada Kusyan-Risyataim, raja Aram-Mesopotamia (3:8)
• Lalu Eglon, raja Moab, diberi TUHAN kuasa atas orang Israel (3:12)
• Lalu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan (4:2)
• TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, 7 tahun lamanya (6:1)
• Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel dan Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin 40 tahun lamanya (10:7)
• TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin 40 tahun lamanya (10:7)
Kitab hakim-hakim menunjukkan penyebab Israel murtad dan menguraikannya sedemikian rupa, sehingga hati nurani segenap bangsa Israel tergerak untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan. Dalam hakim-hakim ada beberapa hal yang terus-menerus dititik beratkan sampai akhir kitab. Mengenai 6 kali kemurtadan, perhambaan dan pembebasan diutarakan dalam urutan dua rangkai sebagai sebab-akibat:
1. BERDOSA
2. BEROLEH SENGSARA
3. BERDOA
4. BEROLEH SELAMAT
Hal tersebut jelas terlihat jika ke_6 peristiwa tersebut ditulis dalam suatu daftar. Besar sekali gunanya jika kita senantiasa mengingat akan urutan 4 sebab-akibat tersebut. Hal tersebut dapat terjadi juga dalam zaman sekarang. Memang Tuhan memberikan hak-hak istimewa, tapi sekali-kali bukan untuk disalahgunakan melakukakan perbuatan dosa. Hakim (syofetim) yang diceritakan dalam kitab tersebut bukanlah pembesar-pembesar yang memerintah berturut-turut, melainkan pembebas atau Pelepas yang dibangkitkan oleh Tuhan untuk melepaskan Israel dari penindasan dan untuk menegakkan keadilan.
4. Penebusan merupakan tema dari Kitab Rut. Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut!
Jawaban:
Tema Penebusan dalam kitab Rut, cukup jelas betapa semuanya itu merupakan lambang Kristus dan gereja-Nya. Agaknya, titik beratnya terletak pada lambang Rut; meskipun keselarasan lambang tersebut terdapat pula pada Boas. Dalam bertindak sebagai penebus, Boas menunjukkan 3 syarat utama yang harus ada:
1. Ia harus mempunyai hak menebus
2. Ia harus mempunyai kuasa menebus
3. Ia harus mempunyai kehendak menebus.
Dalam kehidupan kita, Kristuslah yang menjadi “Goel atau Penebus” kita sekalian, mempunyai hak menebus karena Ia telah menjelma menjadi serupa dengan kita; Ia mempunyai kuasa karena Dialah Anak Allah; dan Ia mempunyai kehendak yang mengandung berkat pula. Kristus, “Boas” yang dari sorga itu, tidak hanya menebus untuk kita warisan yang telah digadaikan oleh Elimelekh — warisan dan milik dunia ini; tapi kita dijadikan-Nya pengantin bagi Dia, supaya beroleh bagian dari hidup-Nya, rumah-Nya, harta benda-Nya, sukacita-Nya, untuk selama-lamanya. Kita dapat memegahkan berkat di dalam Dia, lebih banyak daripada yang telah dihilangkan oleh bapak kita, Adam. Dalam Rut 4:6, terdapat penebus yang tidak disebutkan namanya dan yang tidak suka menebus dan di dalam Ulangan 23:3 “Seorang Amon atau seorang Moab janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaah TUHAN sampai selama-lamanya”. Adapun penebus yang tidak disebut namanya dan tidak suka menebus itu ialah TAURAT. HUKUM-HUKUM Musa itu sendiri benar; tapi tidak murah hati, tidak suka memberi tempat kepada Rut, serta tidak suka menerima dia, karena ia orang asing. Penebus yang tidak disebut namanya itu, sesungguhnya bersama dia membayar berapa jua pun harga tanah Elimelekh yang tergadai itu (Rut 4:4); tapi setelah didengarnya bahwa seorang perempuan Moab bernama Rut termasuk di dalam urusan penebusan, ia pun mundurlah. Demikian pula Taurat tidak dapat berbuat apa pun bagi kita, orang berdosa dan yang terasing dari Tuhan.
ReplyDeleteTaurat tidak dapat mengampuni; tidak dapat memebersihkan, tidak dapat memperbaharui dan tidak dapat memberi kuasa pada kita. Hanya dapat menghukum saja! Terpujilah Tuhan, bahwa perempuan Moab yang diasingkan oleh Taurat itu dapat masuk oleh sebuah anugerah! Orang-orang berdosa yang diancam oleh petir dan halilintar Gunung Sinai (Jiwa yang berdosa itulah yang akan mati) mereka boleh mendengar Firman anugerah dari Bukit Golgota, “Barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup”.
ReplyDelete5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai “Teokrasi Allah”!
Jawaban:
Istilah teokrasi (theocracy) berasal dari dua kata bahasa Yunani (theos yang berarti Allah dan kratos yang berarti pemerintahan oleh Allah). Sejak itu, Israel akan selalu menganggap dirinya sebagai kerajaan Allah dan Allah adalah rajanya yang utama. Pemerintahan bangsa Israel mulai dengan sebuah teokrasi di padang gurun, di mana Israel merupakan sebuah komunitas agama yang diperintah oleh Allah dengan suatu sistem pengadilan kesukuan. Musa adalah eksekutif kepala di atas sekelompok hakim yang menjatuhkan keputusan dalam perselisihan dan menjadi pemimpin dalam pertempuran. Teokrasi tersebut tetap sederhana di Kanaan, dengan pemerintahan sipil berpusat di kota-kota, dimana para tua-tua hakim menyelesaikan perselisihan. Kemudian Allah mengangkat hakim jenis lain untuk melepaskan orang Israel dari para penindasnya. Masa teokrasi, dari keluaran sampai kepada Saul, raja pertama Israel, lamanya 400 tahun. Dimana Allah sendiri yang menjadi Raja.
1. Mengapa Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan kedalam Kitab Sejarah?
ReplyDelete2. Apa yang saudara pahami mengenai konsep “ Perang Suci” dalam Kitab Yosua?
3. Tema utama Kitab Hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks Kitab Hakim-hakim?
4. Penebusan merupakan tema dari Kitab Rut. Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai “Teokrasi Allah”?
Jawab:
1. Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan kedalam Kitab Sejarah karena, Kitab-kitab ini mencakup sejarah bangsa Israel memasuki tanah kanaan, peraturan dalam membangun bait suci, catatan raja-raja yang pernah memerintah Israel, hingga sejarah terpecahnya bangsa Israel dan pembuangan bangsa Israel ke Babel.
2. Perang suci dalam kitab Yosua adalah Perang Tuhan sebab yang berperang adalah Tuhan, karena Tuhan adalah Kudus (suci) bisa jadi kemudian disebut sebagai perang kudus (suci) yang adalah Tuhan sendiri yang berperang. Perang Tuhan merupakan istilah yang diberikan untuk menggambarkan suatu kisah pemusnahan yang dilakukan oleh bangsa Israel, pemberian istilah itu bukanlah tanpa alasan karena yang menjadi alasan utama pemusnahan itu ialah Allah berada dipihak Israel dan memberikan kemenangan kepada mereka, atau dengan kata lain TUHAN-lah yang menjadi penggerak utama dalam pemusnahan tersebut.
3. Kemurtadan menurut konteks Kitab Hakim-Hakim adalah ketidaktaatan kepada Allah. Hal itu terlihat dari praktik keagamaan yang mereka lakukan semakin sesat dan menjauh dari Allah. Mereka terlibat Praktik pelacur sakral (pelacur bakti), menyembah Baal. Gabungan antara seks dan agama ini menjadi daya tarik bagi orang Israel berpaling dari Tuhan (Hakim-Hakim 3:7).
Pembebasan menurut konteks Kitab Hakim-Hakim adalah pembebasan bagi orang Israel terhadap musuhnya dan pembebasan tersebut di lakukan oleh hakim-hakim dengan campur tangan Allah.
4. Penebusan menurut Kitab Rut adalah Pertama, penebusan secara konteks dalam kitab Rut adalah tindakan untuk mendapatkan tempat perlindungan melalui pernikahan. Tempat perlindungan ialah rumah tangga, Kedua, penebusan secara konteks dalam kitab Rut ialah menebus dan menegakkan milik pusaka orang lain (4:3-4) yaitu dengan menikahi Rut. Dalam kitab Rut penebusan bukan hanya menebus benda tetapi juga menebus orang. Ketiga, penebusan menggambarkan pemeliharaan Allah bagi kehidupan orang percaya.
ReplyDelete5. Teokrasi Allah adalah sistem pemerintahan yang menjunjung dan berpedoman pada prinsip Ilahi (pemerintahan Allah), di mana Allah memerintah lewat wakilnya (seorang raja yang diurapi, sang messias, Raja Daud misalnya) atau lewat hukum-hukum-Nya yang diberikan kepada wakilnya.
Nama : Hadison Tafonao
ReplyDeleteNim : 20190107
M.K :Kitab-kitab sejarah.
UTS
1. Mengapa kitab Yosua sampai dengan kitab Ester digolongkan kedalam Kitab sejarah?
Kitab Yosua dan kitab Ester di kelompokan menceritakan kisah sejarah bangsa Israel dimulai dengan masuknya mereka ke tanah Kanaan, jadi merupakan lanjutan dari rikayat yang diceritakan dalam Pentateukh. Setelah pendudukan tanah Kanaan dipimpin Yosua, diceritakan mengenai pimpinan para Hakim, terbentuknya kerajaan dibawah raja Saul, dan disusul dengan kepemimpinan raja Daud dan perpecahan kerajaan menjadi kerajaan Utara (Israel) dan Selatan (Yehuda), pembuangan suku-suku Israel ke Babel dan kembalinya mereka ke Yerusalem. Kesembilan kitab pertama dari Yosua sampai 2 Tawarikh menceritakan sejarah pendudukan Kanaan atau Sejarah Sebelum Pembuangan, sedangkan ketiga kitab lainnya (Ezra, Nehemia,Ester) menceritakan keadaan Sejarah Sesudah Pembuangan ke Babil.
2. Apa yang saudara pahami mengenai konsep ‘perang suci’ dalam Kitab Yosua?
Perang suci adalah sebagai suatu tugas khusus dan terbatas yang ditetapkan Allah di dalam konteks sejarah keselamatan. Dimana pada saat itu bangsa Israel mengalami suatu perang. Perang disini di tunjukkan perang Allah sendiri, oleh sebab itu Allah tidak membiarkan bangsa Israel untuk sendiri tetapi Ia berperan dalam hidup mereka. Hal ini bahwa perang suci ini, Allahlah sendiri yang berperang untuk bangsa/umat pilihan-Nya sendiri untuk memberikan Tanah Perjanjian yang telah dijanjikan-Nya kepada bangsa Israel. Jadi bahwa perang suci itu mengambarkan kenyamana Allah untuk menunjukkan belas kasihan dalam hidup manusia.
3. Tema utama kitab hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks Kitab Hakim-hakim?
Pembebasan adalah suatu kebebasan dari kesalahah atau masalah yang di hadapi dalam diri manusia, sehingga ia manusia tidak terbelenggung dari masalahnya tersebut. Oleh sebab itu hal ini terkaintan dengan kehidupan manusia, dimana dosa kita sudah diampuni oleh Allah sehingga kita bebas dari dosa tersebut, supaya kita memuliakan Allah. Oleh karena itu pembebasan adalah suatu tindakan Allah untuk membebaskan manusia dari dosa. Sedangkan kemurtadkan adalah dari akibat dari pelanggaran atau kesalahan yang tidak sesuai dengan perintahan Allah, sehingga terjadinya kemurtad Allah atas pelanggaran yang dilakukan oleh manusia. Oleh sebab itu pelanggaran suatu titik yang tidak dilakukan oleh manusia yang dilarang oleh Allah sendiri, supaya Allah tidak murtad atas manusia. sehingga Allah memberkati kita dalam kesusahan dalam hidup kita.
4. Penebusan merupakan tema dari Kitab Rut. Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
Penebusan adalah salah satu orang percaya, yang mengorban nyawanya untuk menebus dosa-dosa manusia, sehingga dosa manusia di ampuni. Doktrin menggambarkan bahwa bagaimana manusia dapat di perdamaikan dengan Allah. Dalam teologi Kristen penebusan merujuk pada memaafkan atau mengampuni dosa melalui kematian Yesus Kristus dengan penyalibannya yang pada akhirnya memungkinkan adanya pendamaian antara Allah dan penciptaan. Oleh sebab itu penebusan atau kematian Kristus diKayu Salib, dosa manusia telah diampuni dan diperdamaikan dengan Allah.
5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai “Teokrasi Allah’?
Teokrasi Allah adalah seorang pemimpi yang mengerakkan sesorang untuk mencapai tujuan. Jadi bahwa Teokrasi disini yaitu Allah yang menjadi pemimpin di bangsa Israel yang menuntut langkah hidup mereka. Sehingga bangsa Israel mentaati semua peraturan yang di janjikan Allah kepada mereka. Oleh sebab itu, segala kehidupan bangsa Israel Allah yang menjadi hakim atau raja atas mereka, baik dalam jasa, pendidika, kedudukan maupun lainnya.
RICKY PIANTO RANDA / 20190121
ReplyDelete2. PERANG SUCI
Perang yang dilakukan oleh bangsa Israel adalah Perang Tuhan sebab yang berperang adalah Tuhan. Karena Tuhan adalah Kudus (Suci), bisa jadi kemudian disebut sebagai perang Kudus (Suci) yang adalah Tuhan sendiri yang berperang. Dalam kitab Keluaran dikatakan bahwa tempat berpijak Musa adalah tempat Kudus karena Allah menampakkan diri kepadanya, kemudian Musa menuruti apa yang diperintahkan Allah, ia segera menutupi mukanya . Tempat Allah menampakkan diri saja disebut oleh Allah sebagai tempat Kudus, kehadiran kekudusan-Nya itu yang menyebabkan tempat itu disebut sebagai tempat Kudus. Kitab I Petrus 1:16 tertuliskan “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus”. Allah menyebutkan bahwa diri-Nya adalah Kudus.
Kitab Yosua yang dibagi menjadi 24 bab, setidaknya mencantumkan Allah itu berperang bagi Israel. Empat ayat tersebut mencantumkan Allah yang berperang bukanlah bangsa Israel. Semuanya didahului dengan kata sebab.
Pada Yosua 10; 14, tertuliskan sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN. Tuhan yang berperang melawan musuh yang dihadapi oleh bangsa Israel. Maka bangsa Israel seakan-akan tidak melakukan apa-apa karena Allah telah mencukupi.
Perang yang terjadi dalam Kitab Yosua tidak menggunakan senjata, sehingga lebih cocok bila dikatakan sebagai ritus keagaamaan. Perang seperti ini dimaksudkan untuk sebuah perang yang melibatkan Allah. Allahlah yang berperang untuk melawan musuh.
Perang yang terjadi di kota Yeriko bukanlah perang yang dilakukan oleh bangsa Israel melainkan dilakukan oleh Allah Israel yang telah menjanjikan sebuah tanah kepada mereka. Mereka tidak melaukan apa-apa kecuali tinggal percaya saja kepada Allah yang menyertai, maka mereka akan memenangkan sebuah pertempuran tanpa melakukan kontak senjata.
Kisah ini mengkondisikan untuk mengatakan bahwa tidak lain dan tidak bukan yang berperang melawan orang Yerikho adalah Allah sendiri. Orang Israel tinggal percaya kepada Allah dan melakukan apa yang menjadi kehendakNya, maka semua akan menjadi beres.
5. TEOKRASI
Dalam KBBI Teokrasi adalah cara memerintah negara berdasarkan kepercayaan bahwa Tuhan langsung memerintah negara, hukum negara yang berlaku adalah hukum Tuhan, pemerintahan dipegang oleh ulama atau organisasi keagamaan.
Teokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana prinsip-prinsip Ilahi memegang peran utama.
Kata "teokrasi" berasal dari bahasa Yunani θεοκρατία (theokratia). θεος (theos) artinya "Tuhan" dan κρατειν (kratein) “memerintah”. Teokrasi artinya “pemerintahan oleh wakil tuhan”. Teokrasi adalah sistem pemerintahan yang menjunjung dan berpedoman pada prinsip Ilahi. Teokrasi merupakan bentuk identitas yang lebih absolut dalam sistem Agama Negara. Dimana pemimpin negara juga sekaligus pemimpin agama spiritual.
4. PENEBUSAN DALAM KITAB RUT
ReplyDeleteDapat disimpulkan dari kisah Penebusan yang dilakukan oleh Boas terhadap Naomi dan keluarganya adalah merupakan suatu tindakan yang bukan hanya menyangkut penyematan suatu satu keluarga saja, namun juga menyangkut suatu bangsa yang besar di mana yang tanpa ada kisah ini Mesiasa tidak akan lahir dari keturaunan Daud. Kisah penebusan ini juga mewakili pemeliharaan Allah atas umatNya. Di mana seperti halnya Boas yang menebus Rut yang adalah seseorang yang tidak seharusnya ditebus melainkan Naomi, namun Naomi tidak mempertahankan haknya sebagai suatu yang layak dipertakhankan dan diberikan bagi Rut.
Gambaran dari penebusan yang dilakukan Boas terhadap Rut adalah merupakan Gambaran yang tentang kasih Allah yang menebus manusia bukan karena manusia layak untuk ditebus dan bukan karena Allah terikat oleh suatu keharusan untuk menebus manusia namun hanya oleh kasih karunia manusia ditebus. Seperti halnya dengan Rut yang tidak mempunyai hak untuk ditebus atau layak menerima hukum levirat itu melakinkan Naomi yang berhak merima hal itu, namun Rut dilayakan hanya oleh kasih karunia dari Naomi, begitu pula dengan kita yang hanya oleh kasih karunia.
Dan penebusan itu mengakibatkan Rut yang tadinya seorang yang janda bukan hanya itu ia tidak juga memiliki anak, kondisi yang seperti ini bagi orang zaman itu adalah seperti tidak dianggap, namun dengan adanya penebusan yang dilakukan oleh Boas, mengakibatkan Rut diangkat derajatnya dari yang tadinya seorang yang janda menjadi seorang yang bersuami dan bukan hanya sampai disitu juga ia juga memiliki keturunan. Bagi orang zaman itu memiliki adalah merupakan suatu kebanggaan. hina menjadi orang yang berharga di mata Allah maupun di mata manusia.
1. KITAB SEJARAH (YOSUA-ESTER)
Kitab Yosua-Ester disebut atau tergolong sebagai Kitab Sejarah karena dalam kitab-kitab ini berisi tentang sejarah yang menceritakan kisah perjalanan bangsa Israel. Diantaranya, menceritakan masuknya bangsa Israel ke tanah Kanaan di bawah kepemimpinan Yosua, menceritakan kehidupan bangsa Israel di Tanah Kanaan di bawah pemerintahan para hakim dan raja, kejayaan kerajaan, perpecahan kerajaan Israel menjadi Israel dan Yehuda, keruntuhan kerajaan Israel di Utara sampai penghancuran kota Yerusalem dan pembuangan orang Yehuda ke Babel. Dilanjutkan dengan kepulangan orang Yahudi dari Babel ke Yerusalem, pembangunan kembali tembok Yesrusalem dan pembuangan kembali Bait Suci serta ibadah dan permasalahannya, dan diakhiri dengan pemeliharaan orang Yahudi di Susan Persia.
3. KEMURTADAN DAN PEMBEBASAN Kitab Hakim-hakim
“Murtad” dalam konteks Hakim-hakim adalah bangsa israel meninggalkan Tuhan/membuang iman dan menyembah allah-allah lain yang sisembah oleh bangsa-bangsa kafir. Sebetulnya sebagai bangsa pilihan Tuhan mereka dituntut untuk mentaati Tuhan malah mereka berbalik dari Tuhan. oleh karena itu akibat dari kemurtadan, mereka dihajar oleh bangsa lain. Ketika bangsa Israel ditindas mereka meminta tolong sehingga Allah mengangkat hakim untuk menyelamatkan mereka.
"Pembebasan" dalam konteks hakim-hakim adalah tindakan Allah untuk menyelamatkan bangsa-Nya dari penindasan. Ketika bangsa Israel berpaling dari Tuhan mereka diserang oleh musah-musuh dan ditawan ke negri bangsa asing. Dan mereka mengalami penindasan, penderitaan, dan ketidakadilan di sanah setelah mengalami kesakitan mereka meminta teriak meminta tolong pada Tuhan, sehingga Allah membangkitkan hakim untuk menyelamatkan mereka dari penindasan.
Nama : Yohanis Triwira Djahi Dopong
ReplyDeleteNIM : 20190129
UTS : Kitab Sejarah
1. Kitab Yosua sampai Ester digolongkan dalam Kitab Sejarah karena di dalam kitab Sejarah terdapat mulainya bangsa Israel masuk tanah Kanaan dan Kehidupan bangsa Israel di bawah oleh hakim-hakim dan juga raja-raja. Yang berikut adalah terjadinya perpecahan kerajaan Israel menjadi dua, yaitu: Israel dan Yehuda. Dan juga kembalinya Yehuda dari pembuangan. Dari hal inilah kitab-kitab tersebut di sebut dalam kitab Sejarah.
2. Yang saya pahami mengenai konsep “perang suci” adalah, sebenarnya kata “Perang Suci” tidak tertulis dalam Kitab Yosua tetapi yang tertulis di dalam Kitab Yosua adalah kata “Perang” saja. Jadi yang dimaksud dengan kata “Perang Suci” itu adalah sebuah kata istilah yang menunjukan kepada Allah karena Allah adalah Kudus (Suci), yang langsung berperang atas bangsa Israel. maka disebut dengan kata perang suci. (Yosua 10:14; 10:42; 23:3; 23:10).
3. Yang dimaksud dengan kemurtadan adalah sebuah kemerosotan Moral, dan juga Rohani dari bangsa Israel yang berada di tanah Kanaan. Mereka melupakan janji Allah dan mulai mengikuti berhala dan kebejatan, beerbalik dari Allah.
Pembebasan adalah orang yang menyesali akan perbuatan mereka yang dahulunya menyembah berhala, kembali kepada Allah, dan memiliki ketulusan hati untuk mentaati peraturan Allah.
4. Menurut pemahaman saya pengampunan dalam konteks Rut adalah sebuah tindakan untuk mendapatkan tempat perlindungan melalui pernikahan. Dalam tradisi, Kitab Rut mengharuskan Goel menebus tanah milik Elimelek yang telah mati (4:3-4) dan menggunakan milik pusaka orang lain (4:5-10) yaitu dengan menikahi Rut. Jadi di dalam Kitab Rut menebus bukan hanya untuk benda tetapi juga untuk menebus orang.
5. Teokrasi Allah adalah pemerintahan Allah yang dimana bangsa Israel sebagai kerajaanNya dan Allah sebagai Raja. Jadi Allah sendiri yang memimpi kerajaan Israel, dan memerintah atas mereka.
Nama/ Nim : Sekol Selak/ 20190124
ReplyDeleteM.K : Kitab Sejarah
D.P : Robi Prianto
Mengapa Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester dianggap Kitab Sejarah
Dua belas kitab ini disebut sejarah, karena menceriterakan tentang kehidupan bangsa Israel setelah keluar dari perbudakan (Mesir) dan lanjutan dari lima kitab Pentateukh dan menjeberangi sungai Yordan dan penahklukan bangsan Kanaan, memasuki serta menduduki tanah itu. Dan melanjutakan pemimpin setelah Yosua yaitu para Hakim-Hakim dan Raja-raja yang menjadia latar belakang bangsa Israel. Jadi secara singkat dikatakan kitab sejarah karena berisi tentang kehidupan bangsa Israel. Dengan demikian juga melaporkan laporan tentang peristiwa-peristiwa masa lalu dengan tujuan untuk meneguhkan dan mengejar bangsa Israel saat itu
Konsep Perang Suci Dalam Kitab Yosua
Memang tidak ada istilah perang suci dalam Kitab Yosua ini secara ekslusif, tetapi kenapa dibilang perang suci dalam kitab Yosua? Adalah karena dalam setiap peperangan yang dilakukan oleh bangsa Israel saat itu, dan mereka memperoleh kemenangan dalam peperangan itu semua karena Tuhan yang campurtangan dan memberi kemenangan maka di bilang perang suci. Jadi semua adalah kejadian dan keberhasilan bangsa Israel pada saat itu adalah karena Tuhan yang menolong merka.
Konsep Kemurtadan Dan Pembebasan Pada konteks Masa Kini
Konsep kemurtadan adalah dimana orang Israel selalu melangkar perinta Tuhan dan selalu berpaling dari Tuhan yang memimpin mereka dari Mesir dan yang menuntun mereka selama 40 tahun di padang gurun. Berkali-kali bangsa Israel melanggar perjanjian, berpaling kepada allah-allah orang Kanaan ,melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, mereka mengambil anak perempuan anak orang Kanaan dan mereka berikan juga anak mereka kepada orang Kanaan, dan akibatnya mereka sendiri yang menaggungnya yaitu penindasar, kekacauan, dan dosa yang berulang-ulang. Tetapi Tuhan juga yang telah menebus mereka dengan membangkitkan nabi bagi orang Israel yaitu Gideon dan melalu Gidoen orang israel ditebus.
Penebusa Tema Menurut Kitab Rut
Penebusa menurut Kitab Rut ini sebenarnya di tunjukan kepada Boas Rut 4:1-6). Jadai beginilah kebiasan di Israel dalam hal menebus dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikanya kepada orang lain demikian caranya orang mensahkan orang Israel (4:7). Oleh karena itulah kenapa disebut dengan penebus, karena Boas menjadi penebus, yaitu Boas menjadi penebus dalam dua hal yaitu:
Dia menikahi Rut dan memeliharan nama Elimelekh,amaruhum suami Naomi
Boas juga menebus melalui pembelian tanah, tanah keluarga yang te;ah dijual Naomi dan mengembalikannya kepada keutruanan Elimelekh.
Theokrasi Allah Adalah
Kepemimpinan yang dipimpin langsung oleh Allah sendiri. Misalnya Allah yang menjadi Raja dan Allah yang meimimpin umat-Nya dan segalah umat-Nya mengikuti aturan dan undang-undang Tuhan. (Misalnya Kej. 1-2 ) ini adalah kepemimpinan yang dipimpin langsung Oleh Allah sendiri, misalnya lagi bangsa Israel selama di padang Gurun, ini juga adalah bisa dikatakan bahwa pemimpinan Theokrasi.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletePunya meske
ReplyDeleteNAMA : MEISKE LATING
ReplyDeleteNPM : 20190117
TUGAS : UTS
M.K : KITAB-KITAB SEJARAH
Mengapa Kitab Yosua sampai dengan Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab sejarah?
Jawab: karena kitab-kitab ini menceritakan tentang peperangan-peperangan dimana bangsa Israel mendapat pertolongan dari pada Tuhan dalam menghancurkan bangsa Kanaan yang jahat. Di dalam Kitab ini juga terdapat cerita mengenai bagaimana bangsa Israel yang kaya dan yang kemudian menjadi dua kerajaan yang bernama Yehuda dan Israel. Bangsa Israel yang menyembah berhala lalu melangkah Tuhan melalui peristiwa dimana banyak bangsa lain memperbudak bangsa Israel.
Apa yang saudara pahami mengenai konsep perang suci dalam Kitab Yosua?
Jawab: dari Kitab Kejadian sampai Kitab Yosua sudah ada kata perang yang muncul sebanyak 87 kali. Meskipun ada banyak kata perang dalam Kitab Suci, tidak satu ayat pun yang bertuliskan perang suci. Dalam kitab Yosua setidaknya ada empat ayat yang menyebutkan bahwa yang berperang adalah Tuhan sendiri. Kata perang suci tidak terdapat dalam Kitab Suci, yang muncul dalam Kitab Suci hanyalah kata perang. Kata perang yang muncul dalam seluruh Kitab Suci ada 458 kali.
Tema utama Kitab Hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang dimaksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks Kitab Hakim-hakim?
Jawab: kemurtadan merupakan sesuatu yang mengacu pada penolakan Kekristenan oleh seseorang yang sebelumnya adalah seorang pengikut Tuhan. Murtad merupakan penolakan terhadap Kristus dengan orang yang telah menjadi Kristen. Sama seperti yang dilakuakan bangsa Israel dimana mereka sering kali melanggar apa yang menjadi perintah Tuhan, mereka menyembah allah-allah lain. Pembebasan merupakan salah satu penggenapan nubuatan nabi Yesaya (Yes. 61:1-2). Penggenapan nubuatan ini digambarkan dengan jelas dalam (Luk. 4:16-19), khususnya dalam ayatnya yang ke 19 yang menekankan aspek pembebasan. Tuhan menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris ke dalam tangan mereka (suku Yehuda) dan mereka memukul kalah orang-orang itu dekat Bezek, sepuluh ribu orang banyaknya, hal ini juga merupakan salah satu pembebasan yang diberikan oleh Tuhan.
Penebusan merupakan tema utama dari Kitab Rut. Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
Jawab: penebusan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Oleh sebab itu, orang yang telah ditebus dan diikat di dalam perjanjian anugerah Allah, dimana orang tersebut yang percaya kepada Allah dinyatakan sebagai milik kepunyaan Allah, dan Allah menganugerahkan kepada-Nya segala berkat keselamatan dan berbagai pemberian dengan iman kepada Tuhan. Penebusan adalah inti pemahaman Kristen mengenai keselamatan itu sendiri. Sesungguhnya penebusan adalah salah satu bukti cinta kasih sayang Tuhan kepada anak-anakNya melalui pengorbanan-Nya dikayu salib.
Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai Teokrasi Allah?
Jawab: kata teokrasi berasal dari bahasa Yunani (theokratia). Theos yang artinya Tuhan dan kratein memerintah. Jadi teokrasi adalah sistem pemerintahan yang menjunjung dan berpedoman pada prinsip Allah itu sendiri. Teokrasi artinya pemerintahan oleh wakil Allah
Nama: Degrius Dale
ReplyDeleteNPM: 20190104
M.K: KITAB SEJARAH PERJANJIAN LAMA
1. Kitab Yosua sampai kitab Ester disebut sebagai kitab sejarah karena dalam kitab-kitab tersebut memuat peristiwa bangsa Israel selama masa pemerintahan para hakim, raja, dan para imam. Kitab-kitab ini juga memuat semua sejarah tentang bangsa Israel pada masa peperangan untuk merebut tanah perjanjian. Dan juga merupakan kitab yang mencatat kelanjutan dari bangsa Israel setelah bebas dari tanah perbudakan.
2. Konsep perang suci dalam kitab Yosua adalah dimana pada peristiwa bangsa Israelyang menyerbu kota Jericho dengan tidak menggunakan senjata dan juga pertumpahan darah namun hanya dengan menyanyikan puji-pujian. Dalam perang tersebut bukan bangsa Israel yang berperang namun Allah sendiri yang berperang melawan musuh-musuh mereka. Oleh karena itu peristiwa ini sering disebut dengan perang suci.
3. Tema utama kitab hakim-hakim adalah tentang kemurtadan dan pembahasan. Di mana kehidupan bangsa Israel yang selalu murtad menjauhi Allah dan pergi menyembah berhala berhala yang dilarang oleh Allah sendiri. oleh karena ituAllah murtad dan menghukum bangsa Israel dengan malapetaka. Setelah bangsa Israel dihukum mereka memohon pengampunan kepada Allah agar mereka dilepaskan dari malapetaka yang mereka alami. Ketika mereka memohon pengampunan dari Allah Allah mendengarkan doa mereka dan membebaskan mereka dari malapetaka tersebut.
4. Penebusan merupakan tema utama dari kitab Rut, karena di dalam kitab Rut menceritakan tentang Boas yang menebus Rut. Ini merupakan gambaran tentang penebusan dosa melalui Yesus Kristus yang mati di atas kayu salib.
5. Teokrasi Allah ada suatu pemerintahan yang langsung dipimpin oleh Allah sendiri kepada bangsanya. Allah sendiri yang memimpin bangsa tersebut tanpa melalui perantara.
Selamat malam semuanya, trims sudah mengirimkan jawabannya, dan sesuai batas akhir pengumpulan adalah hari ini, maka sy akan kunci jawaban kalian, sehingga tidak bisa dirubah lagi, GBU
ReplyDeleteMengapa kitab Yosua sampai dengan kitab Ester digolongkan kedalam kitab sejarah?
ReplyDeleteJawab:
Karena kedua belas kitab sejarah dari Yosua sampai Ester menceritakan tentang keturunan Israel yang dimulai dengan masuknya Israel ke tanah Kanaan, jadi ini merupakan suatu lanjutan yang diceritakan dalam pentateukh. Setelah pendudukan tanah Kanaan dipimpin oleh Yosua, diceritakan mengenai pimpinan, para hakim dan terbentuknya kerajaan raja Saul, setelah itu disusul dengan kepemimpinan raja Daud sampai terpecahnya kerajaan. Bangsa Israel terbagi atas dua bagian yang pertama yaitu: Menjadi kerajaan Utara (Israel) dan selatan Yehuda (Suku Lewi). Pembuangan suku-suku Israel ke Babel dan kembalinya mereka ke Yerusalem. Kesembilam kitab pertama dari Yosua sampai 2 Tawarikh menceritakan sejarah kependudukan Kanaan atau sejarah sebelum pembuangan, sedangkan kitab lainya yaitu Ezra, Nehemia, Ester menceritakan sejarah sesudah pembuangan ke Babel.
Apa yang saudara pahami mengenai konsep “perang suci”dalam kitab Yosua?
Yang saya ketahui mengenai gambaran konsep perang suci ini, merupakan suatu tugas khusus dan terbatas yang ditetapkan Allah di dalam konteks sejarah keselamatan. Di mana Allah sendiri yang memihak dan turun tangan membantu peperangan pada zaman kitab Yosua kepada bangsa Israel dalam peperangan melawan musuh.
Tema utama Kitab Hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan menurut konteks kitab Hakim-hakim?
Dari segi sejarah, Dalam Kitab Hakim-hakim memberikan catatan Utama Sejarah Israel ditanah perjanjian sejak kematian Yosua hingga masa Samuel, dan dillihat dari segi Teologi dari Kitab Yosua mengungkapkan kemerosotan
rohani dan moral dari suku-suku Israel setelah menetap dinegeri itu, serta menunjukan dengan jelas dampak-dampak yang merugikan yang senantiasa terjadi apabila Israel melupakan perjanjian mereka dengan Allah dan di mulai mengikuti berhala-berhala dan kebejatan.
ReplyDeleteDalam Hakim-Hakim Kitab Hakim-Hakim 3:7-16:31. Bagian ini mencatat enam contoh dari pengalaman Israel yang terulang pada masa Hakim-hakim yang mencakup siklus kemurtadan, penindasan oleh bangsa Asing dan dalam Hakim-Hakim 17:1-21:25 kisah-kisah yang hidup dari Hakim-hakim yang menggambarkan betapa dalamnya kerusakan moral dan sosial yang di akibatkan kemurtadan rohani Israel, perbudakan dengan berseruh kepada Allah di tengah kesusahan dan pembebasan oleh Allah melalui para pemimpin yang di urapi-Nya
Penebusan merupakan tema dari kitab Rut, Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
Kitab ini menuliskan dengan latar belakang gelap dari ketidak setiaan dan kemurtadan Israel sepanjang masa hakim-hakim, sambil menguraikan sukacita dan kesusahan sebuah keluarga yang saleh di Betlhem selama masa yang kacau balau waktu itu.
Dan kitab ini menunjukan bahwa rencana penebusan Allah juga mencangkup orang bukan Israel yang pada masa Perjanjia Lama, di tempatkan dalam persemakmuran Israel setelah bertobat dan beriman kepada Tuhan
Penebusan adalah tema inti sepanjang kitab Rut, dengan peranan penebus kerabat Boas, sebagai salah satu gambaran atau lambang Perjanjian Lama yang paling jelas, mengenai pelayanan syafaat Yesus Kristus.
Kitab ini yang paling terkenal dalam kitab PL adalah penyataan Rut kepada Naomi ketika masih berada di Moab (Rut 1:16).
Kitab ini memberikan suatu gambaran hidup yang realistis dengan pergumulan dan kesedihan, namun menjelaskan bagaimana iman dan kesetiaan dari umat-Nya yang saleh memungkinkan Allah mengubah suatu
tragedi menjadi kemenangan dan kekalahan penebusan.
ReplyDeleteCoba jelaskan pemahan saudara mengenai “Teokrasi Allah”?
Teokrasi Allah merupakan aktivitas Allah yang berkesinambungan dimana Ia memerintah segala sesuatu, kepada tujuan dari eksistensis-Nya. Termasuk segala sesuatu yang paling tidak bearti dan yang kelihatannya acidental. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi diluar kendali Tuhan dan Tuhan menentukan segala sesuatu yang terjadi termasuk dengan dosa dan pemerintahan jahat. Kita percaya bahwa Allah berdaulat namun Allah bukanlah sumber dosa. Allah memelihara pemerintahan secara moral didunia ini dengan memberikan upah kepada yang taat dan yang tidak taat. Allah diwakilkan sebagai raja dari alam semesta baik dalam Perjanjian Lama dan perjanjian Baru Ia mengadaptasi pemerintahan-Nya yang Ia perintah yang secara fisik berbeda dengan yang secara rohani. Dan Pemerintahan Allah atas ciptaan yang telah Ia utus untuk menjadi pemimpin kepada manusia (bangsa israel) dari Perjanjian Lama sampai pada Perjanjian Baru telah mengalami pembaharuan didalam dan melalui karya Yesus Kristus yang memilki otoritas, Allah menempatkan umat tebusan-Nya kedalam maksud semula sebagai bagian dari pemerintah tersebut. Pemerintah yang dikerjakan melalui karya Roh Kudus untuk terus memelihara dan mendorong umatnya dalam otoritasnya di setiap aspek kehidupan manusia. Yesus Kristus sebagai pemerintahan Allah dalam sejarah kehidupan manusia, karena Dia adalah Raja diatas segala Raja, kini yang sekarang dan kekal sampai selamanya.
NAMA : MARIA MAYDA BUNGE TANA
ReplyDeleteNPM : 20190115
1. kitab sejarah menceritakan tentang bahaya-bahaya yang dihadapi ketika berusaha berjalan dalam kehidupan iman. Sejarah berfungsi sebagai peringatan bagi generasi-generasi selanjutnya. Sejarah Israel meliputi banyak hal yang seharusnya tidak diulangi. Sejarah terutama adalah kisah tentang siklus kegagalan manusia, kebangkitan dan kejatuhan dari satu atau beberapa kekaisaran, satu demi satu. Bagian kedua dari Alkitab menurut Kanon Ibrani dikenal sebagi Nabi-nabi Terdahulu (Kitab Yosua, Hakim-Hakim, Samuel, Raja-Raja). Dalam kanon Yunani (Kristen) kitab-kitab tersebut dilemgkapi dengan menanbah beberapa kitab dalam kanon Ibrani yang bersifat sejarah, diantaranya adalah Rut, Tawarikh, Ezra, Nehemia, Ester. Kitab-kitab ini merupakan uraian tersendiri tentang sejarah Israel yang disebut sejarah kedua. Menurut Yunani kuno kitab ini lebih bersifat nubuat daripada sejarah. Kitab-kitab sejarah yang pertama memang tidak memenuhi kriteria sejarah menurut sejarawan modern
2. konsep Perang suci dalam Kitab Yosua.
Saat orang Israel merebut kota itu, mereka membakar kota itu dan semua penduduk kota itu. Hal ini bertujuan untuk mengkhususkannya bagi Tuhan. Pengkhususan semacam yang dilakukan orang Israel adalah hal yang biasa terjadi dalam agama pada masa itu. Orang Israel tidak menganggap pembantaian seperti itu salah, karena sudah menjadi sesuatu yang biasa bagi bangsa di Timur Tengah Kuno.
3. Kemurtadan dan pembebasan menurut Konteks Kitab Hakim – hakim
Peristiwa yang terjadi pada masa hakim-hakim akibat dari ketidak taatan kepada Tuhan. Karena kemerosotan moral dan kemurtadan Israel terjadi suatu hal yang ironi, karena fokus kitab ini adalah pahlawan-pahlawan yang membebaskan Israel. Allah yang membangkitkan hakim-hakim yang berani untuk melawan krisis dan yang hanya tetap setia kepada Tuhan. Kemurtadan dan pembebasan dalam kitab ini memiliki pola yang berulang.
4. Penebusan dalam Kitab Rut.
Penebusan disini adalah keluarga dekat yang berhak membebaskan kerabatnya dari kemalangan. Jika seorang Israel karena miskin menjual tanahnya, ia atau kaum keluarganya (penebus) tanah keluarga menegaskan kepemilikan tanah secara permanen untuk memelihara stabilitas ekonomi, mengerem laju masa penduduk tanpa tanah dan mencegah konsentrasi tanah ditangan segelintir orang. Penebusan secara konteks dalam kitab Rut adalah tindakan untuk mendapatkan tempat perlindungan melalui pernikahan. Kemudian menebus dan menegakkan milik pusaka orang lain.
5. Teokrasi Allah adalah bentuk pemerintahan dimana prinsip ilahi yang memegang peranan penting. Kata teokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu teokratia dan teos yang secara harafiah berarti pemerintahan oleh Allah.
Nama : M.Rhin Jusly Bercan Daeli
ReplyDeleteNim : 20170114
Tugas/ MK : pengganti UTS/ Kitab Sejarah
Mengapa Kitab Yosua sampai dalam Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab Sejarah?
Jawab: Kitab Yosua sampai sampai dalam Kitab Ester digolongkan ke dalam Kitab Sejarah karena berisi tentang peristiwa-peristiwa tentang kehidupan bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah.
Apa yang saudara pahami mengenai konsep ‘Perang Suci’ dalam Kitab Yosua?
Jawab: ‘Perang Suci’dalam Kitab Yosua ialah peperangan yang terjadi dalam bangsa Israel tidak semua menggunakan senjata, melainkan dengan suatu puji-pujian kepada Allah yang telah memberi janji kepada bangsa itu. Perang Suci dalam arti perang yang terjadi dalam Kitab Suci sebagai perang Tuhan karena Tuhanlah yang berperang melawan musuh. Hal itulah yang terjadi ketika bangsa Israel melawan atau meruntuhkan kota Yerikho untuk menduduki tanah itu.
Tema utama Kitab Hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang di maksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks Kitab Hakim-hakim?
Jawab: kemurtadan menurut konsep Kitab Hakim-hakim adalah menuju kepada sikap orang Israel yang melakukan hal yang jahat dimata Tuhan, sehingga Tuhan menghukum mereka dan diberikan ke dalam tangan musuh mereka dan mereka dihukum oleh Tuhan. Sedangkan pembebasan adalah ketika mereka berseru kepada Tuhan dan Tuhan mendengarkan doa mereka dan mengirimkan hakim-hakim sebagai tanda Tuhan memperhatikan mereka sehingga mereka diselamatkan oleh para hakim-hakim
Penebusan merupakan tema dari Kitab Rut. Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
Jawab: penebusan sebagai tema dari Kitab Rut adalah menebus dan menegakkan milik pusaka orang lain. Dalam penebusan, Allah melakukan tindakan-tindakan khususnya demi menggenapi perjanjian-Nya untuk selama-lamanya, tindakan-tindakan ini ialah pemeliharaan bagi orang percaya. Kristus yang menebus manusia, tidak hanya menebus manusia dari kemalangan tetapi Dia menjadikan mereka pengantin bagi Dia, supaya mereka yang ditebus juga mendapat hidup dari hidupNya, warisan dari hartaNya dan rumah dari rumahNya, yaitu Sorga abadi selama-lamanya.
Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai ‘Teokrasi Allah’?
Jawab: Teokrasi Allah ialah kepemimpinan langsung dari Allah artinya segala sesuatu dipimpin oleh Allah dan juga keputusan yang diambil dari Allah, seperti pada zaman Hakim-hakim Allah yang memimpin bukan raja.
Nama: Paulina Hawu Widu
ReplyDeleteNim. :20170129
Tugas: pengganti UTS kitab sejarah
1. Mengapa kitab Yosua sampai dengan kitab Ester digolongkan ke dalam kitab sejarah?
Jawaban:
Karena kitab Yosua sampai kitab Ester digolongkan di dalam kitab sejarah yaitu karena kalau kita lihat dari kitab Yosua sampai kitab Ester yang ke-12 kitab dalam kelompok ini menceritakan sejarah yang bangsa Israel dimulai dengan masuknya mereka ke tanah Kanaan dan merupakan lanjutan dari kitab suci dan dibawa masa kepemimpinan Yosua dan menceritakan kehidupan bangsa Israel di tanah Kanaan di bawah pemerintahan para hakim-hakim dan raja-raja. Keruntuhan bangsa Israel sampai ke pembuangan dan kembali dari pembuangan dan ketiga kitab menceritakan keadaan sejarah sebelum pembuangan ke Babel yaitu kitab (Ezra, Nehemia, Ester).
2. Apa yang saudara pahami mengenai konsep perang suci dalam kitab Yosua?
Jawaban
Perang suci di dalam kitab Yosua ialah perang yang dilakukan bangsa Israel adalah bersama Tuhan, karena didalam mereka ditolong oleh Tuhan atau Tuhan itu Kudus jadi ini menunjukkan bahwa perang suci karena Tuhanlah yang berperang atau bersama-sama Tuhan bangsa Israel untuk melawan musuhnya. Seperti yang kita lihat dalam Yosua 5:13-6 bangsa Israel tidak melakukan perbuatan yang besar melainkan perintah Allah untuk mengelilingi 7 Kali kota yerikho dan di bunyikan sangkakala. Seperti yang Tuhan perintahkan kepada Yosua dan sampai kepada hari ketujuh 7 Kali harus mengelilingi kota itu dan para imam harus meniup sangkakala dan pada saat itu juga maka runtuhlah tembok yerikho kota itu dikhususkan Bagi Tuhan untuk dimusnahkan kecuali keluarga Rahab.
3. Tema utama kitab hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembahasan. Coba jelaskan yang dimaksud dengan kemerdekaan dan pembahasan menurut konteks kitab hakim-hakim?
Jawaban
Game Mortal dan yang dimaksudkan ialah bangsa Israel melanggar akan janji Tuhan, dan berpaling dari Allah dan menyembah berhala atau menyembah Allah lain. Tuhan murka atau marah sehingga mereka ditindas oleh bangsa-bangsa asing dan terjadi kekacauan dan ketidak kenyamanan mereka. Ketika pembebasan saat bangsa Israel datang dan berdoa kepada Tuhan dan memohon Ampun apa yang mereka lakukan selama ini, yang walaupun bangsa Israel sudah melakukan apa yang tidak baik dimata tuhan tetapi karena Tuhan memiliki kasih Tuhan mengampuni dan membebaskan mereka, dan Allah tetap menepati janji janjinya kepada bangsa Israel.
4. Penebusan merupakan tema dari kitab Rut. Uraikan pemahaman saudara mengenai hal tersebut?
Jawaban
Di dalam Kitab Rut penebusan merupakan gambaran pemeliharaan Allah bagi kehidupan orang yang sudah percaya. Dan di dalam penebusan itu Allah melakukan tindakan-tindakan khususnya didalam menggenapi akan janji-janji Allah terhadap bangsa Israel dan Yesus telah datang ke dunia untuk menebus setiap kesalahan dan dosa yang kita sudah perbuat Dan kita mendapatkan kehidupan yang kekal yang berasal dari Tuhan.
5. Coba jelaskan pemahaman saudara mengenai teokrasi Allah?
Jawaban
Teokrasi adalah merupakan sebuah sistem politik yang menjalankan pemerintahannya dan berpegang kepada kedaulatan Tuhan. Secara umum merujuk kepada kebenaran dan keadilan Tuhan, dan di dalam kepemimpinan harus bersikap adil dan takut akan Tuhan dan menjadi teladan kepada masyarakatnya. Begitupun juga kita harus taat kepada perintah Tuhan dan menjalankan perintahnya sesuai apa yang Tuhan inginkan di dalam kehidupan kita dan kita juga harus menjadi pengikut Kristus yang setia. Menjadi seorang pemimpin harus bersikap adil dan tidak ada yang namanya pilih kasih dan harus menjadi seorang pemimpin yang menjadi teladan dan yang berwibawa.
Nama : Yumina Bili
ReplyDeleteNim : 20190131
M.k : kitab sejarah (uts)
Soal:
1. Mengapa kitab Yosua sampai dengan kitab Ester di golongkan dalam sejarah?
2. Apa yang saudarah pahami mengenai konsep ‘perang suci’ dalam kitab Yosua?
3. Tema utama kitab hakim-hakim adalah mengenai kemurtadan dan pembebasan. Coba jelaskan yang di maksud dengan kemurtadan dan pembebasan menurut konteks kitab Hakim-hakim?
4. Penebusan merupakan tema dari kitab Rut. Uraikan pemahaman saudarah mengenai hal tersebut?
5. Coba jelaskan pemahaman saudarah mengenai ‘teokrasi Allah’?
Jawaban:
1. Karena kitab Ester dan kitab Yosua menceritakan tentang perjalanan sejarah bangsa Israel dari perebutan tanah Kanaansampai dengan pembungana ke Babel
2. Allah digambarkan sebagai raja yang terlibat langsung dalam perang dan Allah sendiri yang turun tangan untuk menghadapi bangsa Mesir agar campur tangan Tuhan bangsa Mesir melihat bahwa Allah Israel lebih berkuasa
3. Pembebasan: merupakan kemunduran bangsa Israel atas melawan bangsa tetangga karena campur tangan Tuhan sehingga bangsa Israel sudah lepas dari orang yang telah menjajah mereka
Kemurtadan : Pemberontakan dan ketidakpercayaan bukan hal sepele; keduanya merupakan penghinaan terhadap Allah yang benar dan akan mendatangkan hukuman-Nya. Ketika umat Allah merendahkan atau berkompromi dalam hal standar-standar mereka yang berasal dari Allah, mereka akan kehilangan berkat-berkat yang dijanjikan dan kehadiran-Nya sebagai Bapa.
4. tindakan untuk mendapatkan tempat perlindungan melalui pernikahan. Tempat perlindungan ialah rumah tangga, karena kata ini mengandung makna kedamaian dan kebahagiaan, serta keamanan, yang didapatkan dari sebuah pernikahan dan hidup bersama dengan suami. menebus dan menegakkan milik pusaka orang lain. menggambarkan pemeliharaan Allah bagi kehidupan orang percaya. Allah melakukan tindakan-tindakan khususnya demi menggenapi perjanjian-Nya untuk selama-lamanya, tindakan-tindakan ini ialah pemeliharaan Allah bagi orang percaya. pernikahan levirat dapat saja dilaksanakan dalam keluarga apabila ada saudara kandung dari orang yang telah meninggal belum memiliki ikatan pernikahan dengan orang lain, dan bersedia untuk menikah dengan janda dari saudara sekandungnya, dan pernikahan ini dilaksanakan sesuai dengan prinsip dari proses pernikahan Kristen. Pernikahan levirat yang sejati itu telah digenapi oleh Yesus Kristus sendiri bagi orang percaya. menggambarkan penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus untuk menebus manusia dari hukuman dosa.
5. Mengumumkan undang-undang, Menuntun bangsa Israel, Mengumumkan perang, Mengangkat pegawai pejabat pemerintah, Mengangkat pejabat jemaat, Hakim yang Mahabesar, Menjalankan hak menunjukkan rahmat, Membagi tanah yang ditaklukkan, Mendapat persembahan.