Hari raya purim |
Hari Raya Purim dalam Kitab Ester
Selamat pagi semuanya, semoga tetap semangat mengikuti perkuliahannya. Hari ini sudah memasuki hari terakhir perkuliahan Kitab Sejarah, dan seperti hari-hari sebelumnya, diskusi hari ini akan dibagi menjadi dua sesi yaitu pada pagi hari dan siang hari.
Petunjuk Pengerjaan:
- Jawaban merupakan pandangan sendiri yang didapatkan dari hasil membaca literatur.
- Setiap jawaban yang masuk akan diperiksa dengan aplikasi plagiarisme, jadi jika jawaban saudara didapatkan tingkat plagiarismenya lebih dari 10% maka nilainya akan langsung mendapat D.
- Jawaban minimal terdiri dari 400 kata, dibawah dari 400 kata maka otomatis mendapatkan nilai D.
Pertanyaan:
Oke, langsung saja kita masuk ke diskusi hari kelima, sesi pertama (Jumat, 09 April 2021). Apakah yang dimaksudkan dengan hari raya purim dalam Kitab Ester? Lalu apakah maka makna dari hari raya purim bagi orang Yahudi?
Jawaban:
Ringkasan jawaban diambil dari komentar yang masuk dengan dilakukan pengecekan plagiarisme kurang dari 5%.
Pengantar
Kitab Ester merupakan satu-satunya kitab yang sama sekali tidak menyebutkan nama Allah di dalamnya. Akan tetapi, bukan berarti Allah tidak bekerja untuk menolong dan menyertai umat-Nya. Justru dalam kitab Ester inilah, Allah masih tetap setia dengan menunjukkan pemeliharaan dan kasih-Nya terhadap bangsa Yahudi sebagai umat pilihan-Nya. Hal ini dibuktikan dalam kisah yang terkandung dalam kitab Ester itu sendiri. Sesuai dengan nama kitabnya, kitab ini mengisahkan Ester sebagai tokoh utama yang menjadi ratu (2:17) pada zaman kerajaan Persia, pada saat Ahasyweros yang menjadi raja pada waktu itu (1:1,3).
Salah satu bagian penting dari Kitab Ester yaitu pembahasan mengenai hari raya Purim yang tentunya sangat berarti serta memiliki makna tersendiri bagi orang-orang Yahudi. Berkaitan dengan hal tersebut, hari raya Purim ini tentulah tidak terjadi begitu saja melainkan adanya hal dan alasan yang melatarbelakanginya bahwa mengapa hari raya ini bisa terjadi, dan mengapa hari raya tersebut diadakan, dan diperingati setiap tahunnya oleh bangsa Yahudi secara turun temurun.
Kitab Ester menjelaskan mengenai latar belakang terjadinya hari raya Purim. Hari raya purim bermula ketika seorang tokoh yang bernama Haman bin Hamedata, orang Agag yang dikaruniai raja Ahasyweros, kebesaran atas pangkat dan kedudukan yang lebih tinggi dari semua orang dalam Kerajaan Persia, pada zaman pemerintahan Ahasyweros (3:1). Haman dapat dikatakan orang yang gila hormat dan menginginkan agar semua orang yang ada di bawahnya tunduk terhadap dia. Hal itu dapat terlihat dengan jelas, ketika Mordekhai yaitu seorang Yahudi yang menjadi pengasuh Ester tidak berlutut dan sujud dihadapannya (2:5-7). Haman menjadi sangat marah (3:5; 5:9) dan benci terhadap Mordekhai bahkan ingin membunuhnya (3:5).
Oleh karena peristiwa tersebut Haman ingin membunuh Mordekhai. Selain itu untuk memuaskan nafsunya Haman juga ingin membunuh dan membinasakan semua orang Yahudi yang berada di dalam benteng Susan dan di seluruh pemerintahan kerajaan Ahasyweros saat itu. Haman menggunakan tipu muslihat yaitu dengan membuang pur (undi) untuk membinasakan seluruh bangsa Yahudi (3:7; 9:24). Peristiwa tersebut, dapat dikatakan sebagai latar belakang hari raya Purim yang diambil dari kata pur-yakni undi yaitu Haman yang melakukan demikian untuk membinasakan seluruh bangsa Yahudi. Namun Allah tidak tinggal diam, dalam keadaan demikian Allah bekerja menolong dan memilihara umat pilihan-Nya melalui Ratu Ester. Pemeliharaan dan pertolongan Allah tepat pada waktunya, sehingga niat buruk Haman tidak terjadi, bahkan keadaan berbanding terbalik dan bangsa Yahudi memperoleh kemenangan atas niat buruk dari Haman tersebut. Untuk memperingati kemenangan tersebut seluruh orang Yahudi yang ada di Benteng Susan dan di seluruh wilayah Kerajaan Persia waktu itu merayakannya setiap tahun, bahkan ditetapkan sebagai hari raya yang harus terus dilakukan oleh bangsa Yahudi secara turun-temurun, dan perayaan itu disebut Purim menurut kata pur (9:26).
Salah satu bagian penting dari Kitab Ester yaitu pembahasan mengenai hari raya Purim yang tentunya sangat berarti serta memiliki makna tersendiri bagi orang-orang Yahudi. Berkaitan dengan hal tersebut, hari raya Purim ini tentulah tidak terjadi begitu saja melainkan adanya hal dan alasan yang melatarbelakanginya bahwa mengapa hari raya ini bisa terjadi, dan mengapa hari raya tersebut diadakan, dan diperingati setiap tahunnya oleh bangsa Yahudi secara turun temurun.
Hari Raya Purim
Adapun yang dimaksud dengan hari raya Purim dalam kitab Ester yaitu hari yang keempat belas dan yang kelima belas pada bukan Adar, dimana pada hari-hari itu bangsa Yahudi mendapatkan kemenangan atas musuh-musuh mereka yang berusaha membinasakan dan memusnahkan mereka (9:21). Hari raya Purim juga merupakan hari perayaan yang menunjukkan adanya keamanan, kegirangan, sukacita, serta adanya perjamuan dan antar-mengantar makanan serta pembagian sedekah bagi orang-orang miskin (9:22). Hal ini juga dapat dikatakan sebagai pembebasan dari musuh dan menjadi suatu bukti sukacita dan ucapan syukur karena sesungguhnya bangsa Yahudi telah mendapatkan ketenangan dan keamanan atas peristiwa yang membuat mereka ketakutan, berkabung dan harus berpuasa untuk hal itu (4:3).Kitab Ester menjelaskan mengenai latar belakang terjadinya hari raya Purim. Hari raya purim bermula ketika seorang tokoh yang bernama Haman bin Hamedata, orang Agag yang dikaruniai raja Ahasyweros, kebesaran atas pangkat dan kedudukan yang lebih tinggi dari semua orang dalam Kerajaan Persia, pada zaman pemerintahan Ahasyweros (3:1). Haman dapat dikatakan orang yang gila hormat dan menginginkan agar semua orang yang ada di bawahnya tunduk terhadap dia. Hal itu dapat terlihat dengan jelas, ketika Mordekhai yaitu seorang Yahudi yang menjadi pengasuh Ester tidak berlutut dan sujud dihadapannya (2:5-7). Haman menjadi sangat marah (3:5; 5:9) dan benci terhadap Mordekhai bahkan ingin membunuhnya (3:5).
Oleh karena peristiwa tersebut Haman ingin membunuh Mordekhai. Selain itu untuk memuaskan nafsunya Haman juga ingin membunuh dan membinasakan semua orang Yahudi yang berada di dalam benteng Susan dan di seluruh pemerintahan kerajaan Ahasyweros saat itu. Haman menggunakan tipu muslihat yaitu dengan membuang pur (undi) untuk membinasakan seluruh bangsa Yahudi (3:7; 9:24). Peristiwa tersebut, dapat dikatakan sebagai latar belakang hari raya Purim yang diambil dari kata pur-yakni undi yaitu Haman yang melakukan demikian untuk membinasakan seluruh bangsa Yahudi. Namun Allah tidak tinggal diam, dalam keadaan demikian Allah bekerja menolong dan memilihara umat pilihan-Nya melalui Ratu Ester. Pemeliharaan dan pertolongan Allah tepat pada waktunya, sehingga niat buruk Haman tidak terjadi, bahkan keadaan berbanding terbalik dan bangsa Yahudi memperoleh kemenangan atas niat buruk dari Haman tersebut. Untuk memperingati kemenangan tersebut seluruh orang Yahudi yang ada di Benteng Susan dan di seluruh wilayah Kerajaan Persia waktu itu merayakannya setiap tahun, bahkan ditetapkan sebagai hari raya yang harus terus dilakukan oleh bangsa Yahudi secara turun-temurun, dan perayaan itu disebut Purim menurut kata pur (9:26).
YOHANIS DOPONG
ReplyDeleteYang dimaksud dengan hari raya purim adalah dimana Orang Yahudi merayakan hari itu tiap-tiap tahun sekali. Karena menurut orang Yahudi, hari raya purim adalah dimana orang Yahudi mendapatkan sukacita, kemenangan, dan lain-lain. Dan juga mengapa dilakukan sekali dalam setahun karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapatkan keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu menjadi hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin (Ester 9:22). Itu maksud yang pertama.
👉Yang kedua adalah dilihat dari Ester 9:25, 26 "Akan tetapi ketika hal itu disampaikan ke hadapan raja, maka dititahkannyalah dengan surat, supaya rancangan jahat yang dibuat Haman terhadap orang Yahudi itu dibalikkan ke atas kepalanya. Maka Haman beserta anak-anaknya disulakan pada tiang.
Oleh sebab itulah hari-hari itu disebut Purim, menurut kata pur. Oleh sebab itu jugalah, yakni karena seluruh isi surat itu dan karena apa yang dilihat mereka mengenai hal itu dan apa yang dialami mereka". Ini adalah alasan mengapa hari itu di sebut hari raya purim.
👉Makna hari raya purim bagi orang Yahudi adalah bagaimana orang Yahudi mengingat kembali pembebasan yang dilakukan oleh Allah kepada bangsa Yahudi, pada saat mereka keluar dari Persia. Dan mendapatkan berkat yang melimpah dalam hidup bangsa Yahudi. Sehingga hal itu sangat bermakna bagi mereka mengingat kembali akan kebebasan mereka atau disebut dengan (kemerdekaan yang mereka alami).
Apakah yang dimaksudkan dengan hari raya purim dalam Kitab Ester? Lalu apakah maka makna dari hari raya purim bagi orang Yahudi?
ReplyDeletePurim merupakan hari raya atau pesta Yahudi untuk memperingati pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran Persia yang hendak membunuh mereka. Kekaisaran Persia dipimpin oleh Haman pada waktu itu, pada itu Mordekai menuliskan surat-surat lalu mengirimkan kepasa orang-orang Yahudi dimana saja mereka berada, pada waktu raja Ahasyweros dan untuk dekat maupun untuk yang jauh, mengapa mengirimkan surut ini? Disini alasa mengirimkan surat adalah untuk ditetapkah hari raya purim ini untuk selamanya, Ester.9:20-32 mencarat bahwa itu hari kemenangan bagi orang israel, dimana mereka dulunya mencucurķan air mata dll, tetapi ketika mereka mereka sudah dibebaskan diri itu mereka merasakan suka cita dan damai sejahtera, karena mereka sudah bebas dari kesulitan itu dan mereka menetapkan hari raya purim ini nanti akan setiap tahun mereka mengadakan perayaan, itu mereka menetapkan raya untuk diwajibkan sampai keturunan pun akan merakan, hari ini seperti hari pembaharuan, dimana mereka dulunya meresahkan lain dari pada setelah mereka dibebaskan. Hari itulah orang Yahudi mendapatkan hari-hari perjamuan, dan merasakan suka cita, pada saat orang Yahudi menerima surat dari Mordekai itulah untuk mendapatkan keamanan dan mendapatkan makanan.
Makna Hari purim adalah: Dalam kitab Ester 9:20-32 menceritakan mengenai tulisan ditetapkannya hari raya Purim, yaitu hari raya untuk memperingati bebasnya orang-orang Yahudi dari suatu upaya perbudakan di istana Persia, yang dilakukan oleh Haman, untuk menghancurkan semua orang Yahudi. Terapi itulah hari purim adalah tanda dari pada dimana mereka menang atas raya Ahasyweros itu. Disini inti dari pada ini semuanya adalah: sebagaictenda ucapan syukur/ ucapan terima kasih atas kemenangan itu. Dan itu ditetapkan bagi orang israel turun temurun.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteApa yang dimaksud hari raya purim dalam kitab Ester lalu apa makna dari raya purim itu bagi Orang Yahudi:
ReplyDeleteMerupakan hari raya di mana bangsa Yahudi memperingati perlawanan mereka telah selamat dari peperangan dan menang dari melawan kekaisaran Persia yang telah menjajah Mereka. Suatu pesta yang sangat mewah atau luar biasa di mana Hari itu adalah hari pembebasan bangsa Yahudi ketika berperang melawan Kaiser Persia yang memiliki kekuatan yang sangat tidak bisa ditandingi. Makna dari hari raya purim yaitu Bahwa hari dimana kemenangan orang Yahudi dan pengangkatan Raja Mordhekai. Sehingga memaknai bahwa menunjukkan Allah Israel adalah Allah yang tertinggi jauh dari negeri asal mereka namun Allah tetap berkuasa dan dapat menyelamatkan mereka dari segala ancaman bahaya walaupun nama Tuhan tidak pernah disebut dalam kitab Ester hal itu hanya membuktikan dengan jelas bahwa Allah berdaulat setiap waktu dan bertindak orang yang percaya kepadanya. Itu membuktikan bahwa di mana bangsa Yahudi terus berjuang walaupun keadaan kacau tetapi mereka percaya bahwa hadirnya Allah dalam setiap peperangan mereka itu semua karena Allah yang menggerakan mereka. makna hari itu sangat penting bagi bangsa Israel bahwa di mana mengingat kembali ketika mereka sedang berperang melawan Kaisar Persia.
sebagai sebagai peringatan akan penyelamatan yang sedemikian besar Mordhekai dan Ester sehingga menempatkan hari seperti tahunan yang disebut hari raya purim. Nggak makna lain bisa disebut juga lepasnya dari segala permasalahan antara orang Yahudi dan orang Persia dan tidak ada lagi peperangan yang akan mendatang atau permusuhan karena perlindungan dari Allah.
Apa yang dimaksu8d hari raya purim dalam kitab Ester lalu apa makna dari raya purim itu bagi Orang Yahudi:
ReplyDeleteMerupakan hari raya di mana bangsa Yahudi memperingati perlawanan mereka telah selamat dari peperangan dan menang dari melawan kekaisaran Persia yang telah menjajah Mereka. Suatu pesta yang sangat mewah atau luar biasa di mana Hari itu adalah hari pembebasan bangsa Yahudi ketika berperang melawan Kaiser Persia yang memiliki kekuatan yang sangat tidak bisa ditandingi. Makna dari hari raya purim yaitu Bahwa hari dimana kemenangan orang Yahudi dan pengangkatan Raja Mordhekai. Sehingga memaknai bahwa menunjukkan Allah Israel adalah Allah yang tertinggi jauh dari negeri asal mereka namun Allah tetap berkuasa dan dapat menyelamatkan mereka dari segala ancaman bahaya walaupun nama Tuhan tidak pernah disebut dalam kitab Ester hal itu hanya membuktikan dengan jelas bahwa Allah berdaulat setiap waktu dan bertindak orang yang percaya kepadanya. Itu membuktikan bahwa di mana bangsa Yahudi terus berjuang walaupun keadaan kacau tetapi mereka percaya bahwa hadirnya Allah dalam setiap peperangan mereka itu semua karena Allah yang menggerakan mereka. makna hari itu sangat penting bagi bangsa Israel bahwa di mana mengingat kembali ketika mereka sedang berperang melawan Kaisar Persia.
sebagai sebagai peringatan akan penyelamatan yang sedemikian besar Mordhekai dan Ester sehingga menempatkan hari seperti tahunan yang disebut hari raya purim. Nggak makna lain bisa disebut juga lepasnya dari segala permasalahan antara orang Yahudi dan orang Persia dan tidak ada lagi peperangan yang akan mendatang atau permusuhan karena perlindungan dari Allah.
Apakah yang dimaksudkan dengan hari raya purim dalam Kitab Ester?
ReplyDeleteJawab: Pari raya Purim atau pesta Yahudi untuk memperingati pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran Persia yang hendak membunuh mereka. Kitab Ester mencatat asal mula Purim. Karena Haman mempercayai takhayul, maka ia membuang untuk mendapatkan yang baik (9:24, 26) hari yang ke-14. Perayaan Purim sesudah itu diresmikan melalui sejumlah surat khusus untuk memperingati pembebasan luar biasa ini. Surat kedua kemudian menegaskan surat yang pertama dan juga mewajibkan diadakannya masa puasa. Hari raya ini ditetapkan oleh Mordekhai, dimulai pada hari keempat belas dari bulan kedua belas, dan diadakan untuk memperingati kekalahan rencana jahat Haman (Est. 3:7-15; 9:17, 20). Perayaan ini diadakan selama dua hari, dengan perjamuan penuh sukacita, perhentian dan pengiriman hadiah-hadiah (Est. 9:17-19, 21). Sesudah itu bangsa Yahudi mendapatkan penegasan dari penguasa kerajaan, agar mereka sendiri melestarikan hari raya itu (Est. 9:27, 28, 29).
Apakah makna dari hari raya purim bagi orang Yahudi?
DeleteJawab: Tuhan mengubah kesedihan umat-Nya menjadi sukacita, dan secara rahasia memelihara serta memakai mereka sebagai alat pelaksana keadilan-Nya (9:22,24-25). Hal ini menegaskan bahwa Tuhan yang ada di balik yang terlihat adalah Raja di atas segala raja yang mengatasi kekuasaan dan kebesaran Ahasyweros, Ia menggenapi rencana penyelamatan umat Allah dan melaksanakan penghukuman bagi bangsa Amalek. Umat-Nya menemukan persekutuan melalui karya-Nya. Pengalaman pembebasan orang Yahudi oleh "Tuhan yang ada di balik hal-hal yang dapat dilihat", ini merupakan bagian penting dalam sejarah orang Yahudi. Hal ini haruslah diingat serta diteruskan dari generasi ke generasi (9:27, 31) oleh semua orang Yahudi di mana pun mereka berada (9:21, 27, 28) sebagai sumber pengharapan dan juga unsur pemersatu orang Yahudi dari seluruh generasi dan daerah. Karena nilai penting pengalaman ini, maka pelaksanaannya diatur dan ditetapkan (9:22, 26-31) sehingga tidak kehilangan maknanya.
Makna kata purim adalah pesta Purim yang meriah, yang sering kali mencakup anggur atau minuman memabukkan lainnya. Hari raya purim ini adalah hari di mana orang-orang Yahudi beristirahat setelah mengalahkan musuh-musuh mereka dalam pertempuran. Ada begitu banyak orang jahat sehingga butuh satu hari pertempuran tambahan untuk memastikan keselamatan mereka, sehingga mereka beristirahat pada hari berikutnya.
Deleteada beberapa makna dari hari raya Purim yang menjadi kewajiban orang-orang Yahudi:
1. Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam.
2. Tanggung Jawab Terhadap Sesama.
3. Tugas Terhadap Kelompok-kelompok Orang Khusus.
4. Tanggung Jawab Terhadap Orang Miskin.
5. Teladan tentang Memberi dengan Murah Hati Kepada Orang Miskin.
6. Kaum Yahudi Memberi Kepada Orang Miskin (9:20-22).
ini sambungannya Pak... terima kasih
DeleteHari raya Purim seperti Paskah dan Pentakosta, merupakan pesta Alkitabiah, pesta yang Tuhan buat dan Dia perintahkan untuk dijalankan Pesta Purim murni campur tangan Yahudi, yang diperintahkan Mordehkai untuk dijalankan. Ada perbedaan besar antara hari libur yang ditetapkan ilahi dengan hari libur dari manusia. Kalau dibandingkan dengan Paskah dan Purim adalah Paskah dari Allah; Purim dari manusia. Orang Yahudi merayakan kemenangan orang Yahudi bukan kemenangan TUHAN. Tidak ada pembahasan tentang Tuhan atau anugrah-Nya, respon orang Yahudi masa itu setelah Tuhan memberikan mereka kemenangan atas musuh mereka. Tapi dalam setiap peristiwa, hasil “perayaan” bukan perasaan puas diri atau keborosan. Salah satu perintah Purim adalah mengirim hadiah makanan dan minuman kepada orang Yahudi lainnya atau sesamanya. Hadiah minimum yang harus diberikan adalah dua porsi makanan yang berbeda; mereka tidak boleh bersiap tapi harus siap untuk makan. Dimana komunitas Yahudi makin makmur, makanan dan minuman berkembang menjadi lebih terinci, dan banyak orang mengirimkan itu kepada banyak teman. Kita harus melihat Kitab Ester dalam terang seluruh Alkitab. Dan dari situ kita melihat adanya masalah serius. Ester bicara tentang keselamatan Yahudi diseluruh kerajaan Persia. Bicara tentang kebesaran Ester dan Mordekai. Ini memperkenalkan kita dengan pesta Yahudi yang baru, Pesta Purim.
Perayaan Purim terjadi dibawah pemerintahan Ahasyweros di ibu kota persia. Latarbelakang dari hari raya Purim berawal dari kitab Ester dimana Ester terpilih menjadi seorang permaisuri menggantikan ratu Wasti. Ketika Ester sudah menjabat sebagai ratu di Kerajaan Persia hadirlah seorang bernama Haman yang telah diangkat oleh raja Ahasyweros sebagai pemimpin tertinggi di atas semua pembesar(3:1) di dalam jabatannya Haman membuat sebuah masalah karna dia menginginkan dirinya untuk disembah, setiap kali orang harus berlutut ketika melihatnya. Namun hal ini tidak dilakukan oleh Mordekhai yaitu saudara sepupu Ester bahkan orang Yahudi pun tidak menginginkan sujud menyembah Haman, karena mereka tahu bahwa mereka hanya bersedia sujud kepada Allah saja. Pasal ke 3 menjelaskan bahwa Haman murka terhadap tidakan Mordekhai, sehingga Haman ingin memusnahkan Mordekhai dengan satu sisi lain mengetahui bahwa dia adalah orang Yahudi, namun Haman merasa hina jika dia hanya membunuh Mordekhai saja, sehingga akhirnya dia memutuskan untuk memusnahkan orang Yahudi karna kebenciannya Haman kepada Mordekhai meluas ke semua orang Yahudi(3:6).
ReplyDeletepasal 3:6-7; 9:26-28, dalam pasal tersebut menjelaskan bagaimana Haman saat itu membuang pur yakni undi. Jadi sebenarnya purim itu berasal dari kata Pur(undi), ada maksud dari pembuangan pur tersebut yaitu untuk mengingat dan bertujuan bahwa Haman menentukan hari pembantaian orang Yahudi. Menurut sumber yang saya baca Haman juga adalah musuh besar dari orang Yahudi, dan dia adalah orang yang percaya akan takhayul sehingga Haman memiliki tujuan membantai atau membinasakan semua orang Yahudi yang masih ada dalam kerajaan itu, sehingga iapun menentukan hari yang baik dimana dia boleh menumpas orang Yahudi.
Namun pada akhirnya Tuhan boleh menolong orang Yahudi melalui Ester, seorang wanita yang baru diangkat menjadi seorang ratu, pasal 7-8 menjelaskan tindakan Ester yang menolong orang Yahudi dengan melaporkan Haman kepada raja Ahasyweros karena haman mempunyai niat memusnahkankan, membinasakan(7:4-6) sehingga akhirnya murkalah raja dan akhirnya Haman sendiri yang mendapat kebinasaan itu melalui tiang yang didirikannya untuk Mordekhai. Sehingga orang-orang Yahudi dalam pasal ke 9 melakukan tindakan kepada musuh-musuhnya untuk mempertahankan nyawanya, mereka memusnahkan musuh-musuhnya(9:16-17), hingga pada hari yang ke empat belas dan hari kelima belas(9:18) berhentilah mereka dengan tindakan mereka dan mereka menjadikan hari itu sebagai hari perjamuan dan sukacita. Sehingga terjadilah hari penetapan hari raya Purim(9:20-32) yaitu hari ke empat belas dan kelima belas yang diwajibkan untuk dirayakan sebagi pengingat orang Yahudi yang mendapat keamanan terhadap musuhnya, dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita(9:21-22). Ini merupakan bentuk mempertahankan suatu ingatan tentang pembebasan orang Yahudi di Persia oleh Tuhan melalui Ester dan Mordekhai.
Maksud dari hari raya purim adalah untuk memperingati bebasnya orang Yahudi. Hari raya purim ini hanya terdapat dalam kitab Ester yang di mana Pada saat itu Ester yang memimpin dan merayakan keberhasilan mereka dari suatu upaya persekongkolan yaitu itu Haman yang ingin menghancurkan Semua bangsa Yahudi jadi ditetapkanlah hari raya purim ini oleh raja mordekhai. kalau kita lihat di asal 9: 20 mengatakan maka Mordekhai menuliskan peristiwa itu lalu mengirimkan surat-surat kepada semua orang Yahudi diseluruh daerah Tanah Ahasyweros baik yang dekat baik yang jauh untuk mewajibkan mereka supaya tiap-tiap tahun merayakan hari ke-14 dan ke-15 bulan Adar karena hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita menjadi berubah Sukacita. Jadi kita ketahui kalau Hari Raya purim ini merupakan keberhasilan orang Yahudi dari persekongkolan perbuatan jahat yang dilakukan Haman yang di mana duka cita menjadi Sukacita. Dan hari raya purim ini juga merupakan kan suatu kebahagiaan bagi umat Yahudi pada saat itu dan di hari raya purim ini juga mereka ada yang saling memberi makan dan minum dan memberikan sedekah. Ini bisa kita lihat di pasal 9 ayat 22b supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan sukacita dan hari untuk antar mengantar makanan dan bersedekah kepada orang-orang miskin, jadi hari purim ini Merupakan Sukacita yang besar bagi bangsa Yahudi dan mereka memberikan sedekah kepada orang-orang miskin dan memberi makan dan minum dan merayakan perjamuan kasih. Dan makna dari hari raya purim ini bagi bangsa Yahudi ialah suatu ketetapan yang harus dilakukan kan turun temurun Ester 9: 26-28. Oleh sebab itu juga lah yakni karena seluruh isi surat itu dan karena apa yang dilihat mereka mengenai hal itu dan apa yang dialami mereka orang Yahudi menerima sebagai kewajiban dan sebagai Ketetapan bagi dirinya sendiri dan keturunannya dan bagi sekalian Orang yang akan bergabung dengan mereka bahwa mereka tidak akan melampaui merayakan kedua hari itu tiap-tiap tahun menurut ini Tulisan ini tentang itu pada waktu yang ditentukan dan pada hari-hari itu akan diperingati dan dirayakan di dalam tiap-tiap angkatan dan dalam tiap-tiap kaum tiap-tiap daerah sehingga hari-hari purim ini tidak akan lenyap dari tengah-tengah orang Yahudi nanti akan berakhir dari antara keturunan mereka. jadi makna hari raya purim ini bagi bangsa Yahudi ialah untuk memperingati persekongkolan yang jahat dan bagaimana Tuhan telah melepaskan mereka dari persekongkolan jahat itu dengan di bawah pimpinan Ester pada saat itu dan ini dilakukan turun-temurun supaya setiap dari keturunan mereka melihat bagaimana Tuhan menolong mereka ataupun kepada keturunan mereka melihat Bagaimana Tuhan menolong nenek moyang mereka jadi Raya purim ini ini harus dilakukan oleh orang Israel untuk mengingat kelepasan mereka.
ReplyDeleteHARI RAYA PURIM DALAM KITAB ESTER.
ReplyDeleteDalam kitab Ester 9:20-32 dapat ditemukan perikop yang membahas mengenai ditetapkannya hari raya Purim. Purim berasal dari kata Pur (9:26), yang berarti Undi (3:7). Hari raya Purim ini adalah hari raya untuk memperingati bebasnya orang orang Yahudi dari pembunuhan yang hendak di lakukan oleh kekaisaran Persia yang saat itu dipimpin oleh Haman (3:1-15).
Hari raya Purim ini awalnya ditetapkan oleh Mordekhai, dimulai pada hari keempat belas dari bulan kedua belas (3:7-15; 9:17, 20). Perayaan ini diadakan selama dua hari, dengan perjamuan penuh sukacita, dan sebagai hari gembira untuk antar mengantar makanan. (9:17-19-21). Sesudah itu bangsa Yahudi mendapatkan penegasan dari penguasa kerajaan, yakni Ester, agar mereka sendiri melestarikan hari raya itu (9:27, 28, 29).
Sejarah munculnya hari raya Purim dimulai ketika Raja Ahasyweros memerintahkan istrinya, Ratu Wasti, dieksekusi karena gagal mengikuti perintahnya, ia mengatur kontes kecantikan untuk menemukan seorang ratu baru. Seorang gadis Yahudi, Ester, berkenan di matanya dan menjadi ratu baru, meskipun dia menolak untuk mengungkapkan kewarganegaraannya.
Sementara itu, Haman yang membenci orang Yahudi diangkat menjadi perdana menteri kekaisaran. Mordekhai, pemimpin orang-orang Yahudi (dan sepupu Ester), menentang perintah raja dan menolak untuk tunduk pada Haman. Haman marah, dan dia meyakinkan raja untuk mengeluarkan dekrit yang memerintahkan pemusnahan semua orang Yahudi pada tanggal 13 Adar, tanggal yang dipilih oleh lotere yang dibuat Haman.
Mordekhai membangkitkan semangat semua orang Yahudi, meyakinkan mereka untuk bertobat, berpuasa dan berdoa kepada Tuhan. Sementara itu, Ester meminta raja dan Haman untuk bergabung dengannya untuk pesta. Pada pesta berikutnya, Ester mengungkapkan kepada raja identitas Yahudinya. Haman digantung, Mordekhai ditunjuk sebagai perdana menteri sebagai penggantinya, dan sebuah dekrit baru dikeluarkan, yang memberi orang orang Yahudi hak untuk membela diri melawan musuh musuh mereka.
Pada hari ketiga belas bulan Adar, orang orang Yahudi mengerahkan dan membunuh banyak musuh mereka. Pada hari keempat belas mereka beristirahat dan merayakannya
Bagi orang Yahudi, Perayaan Purim ini merupakan tanda kemenangan orang Yahudi atas musuh musuh mereka. Perayaan Purim ini dimulai saat matahari terbenam. Perayaan Purim tidak hanya dirayakan oleh orang Yahudi di Israel. Secara teori, kota kota yang dilindungi oleh tembok pada masa Yosua, termasuk Susan atau Susa dan Yerusalem juga merayakan Purim. Dalam praktiknya, hanya Yerusalem yang secara resmi merayakan Purim pada hari kelima belas. Meskipun demikian, beberapa kota merayakan Purim pada kedua hari tersebut, yaitu hari empat belas dan lima belas.
Jadi, untuk kesimpulan bahwa purim adalah Pesta Yahudi yang dirayakan pada hari 13-25 bulan Adar. Hari raya Purim ini merupakan hari raya untuk perayaan sukacita dan rasa syukur dalam hal memperingati kekebebasan mereka dari kebinasaan yang dilakukan oleh bangsa Persia melalui Haman. Melalui Ester yang menjadi permaisuri raja Persia yaitu Ahasyweros dan pamannya Moderkhai, bangsa yahudi di bebaskan dari kebinasaan yang dilakukan oleh Haman.
Apakah yang dimaksudkan dengan hari raya purim dalam Kitab Ester? Lalu apakah maka makna dari hari raya purim bagi orang Yahudi?
ReplyDeleteJawaban:
1. Hari raja Purim menurut kitab Ester adalah memperingati hari kemenangan dari tangan Haman orang Persia yang hendak membunu mereka. Itulah sebabnya hari itu disebut purim, menurut kata pur. Jadi bangsa Yahudi menetapkan hari raya purim sebagai keharusan, sebagai kewajiban bagi dirinya sendiri dan anak-anaknya, dan setiap tahun melakukan perayaan hari purim supaya tidak akan berakhir dari keturunan mereka. Apa saya yang dilakukan oleh bangsa Yahudi pada hari raya purim?
1. Berpuasa
2. Berdoa
Kedua hal itu suatu hal tidak bisa dilupakan oleh mereka maupun keturunan mereka.
2. Makna hari raya purim adalah hari pembebasan dimana mereka melakukan perayaan tiap tanggal 14 pada bulan adar menurut kalender Ibrani. Hal tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap diskriminasih berdasarkan ras, suku, agama dan golongan. Ketika melakukan perayaan hari raya purim mereka diingatkan untuk membaca kitab Ezra, melakukan amal terhadap orang yang lema, memberikan bingkisan berupa makanan dan minuman, makan bersama. Dan bentuk tradisi lainnya.
Dan juga melakukan perayaan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan yang membebaskan mereka.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete"Hari Raya Purim Dalam Kitab Ester"
ReplyDelete1) Hari raya purim yang dimaksud di dalam kitab Ester yaitu berasal dari kata purim, pur artinya “banyak”. Hari raya Yahudi yang dirakayakan pada hari ke-14 dan ke-15 dalam bulan Adar. Asal usul perayaan purim dijelaskan dalam kitab Ester (3:7; 9:24). Perayaan tersebut untuk memperingati karya penyelamatan Allah atas umat Yahudi yang sebelumnya hendak dibinasakan oleh Haman. Haman menetapkan tanggal untuk membinasakan orang Yahudi dengan cara membuang “pur” atau undi (Est. 3:7; 9:26-27) hari raya tahunan yang memperingati penyelamatan atau pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran Persia yang hendak membunuh mereka. Ini menunjukan bagaimana Allah memelihara umat-Nya. Hari raya penyelamatan mereka dirayakan diseluruh kerajaan Persia pada waktu itu dan bagaimana mereka diselamatakan dengan cara yang ajaib (Ester 3:7; 9:24-32).
2) Makna hari raya purim bagi orang Yahudi yaitu, hari raya pembebasan atau penyelamatan (pasal 8-9). Pada saat itu Mordekai diangkat menggantikan Haman sebagai pejabat tertinggi di Kerajaan Persia (8:1-2). Oleh karena menurut hukum orang Persia sebuah perintah yang telah dikeluarkan tidak dapat dicabut kembali (band 1:9 dan 6:9,13,16), maka Mordekhai diberi kuasa untuk mengeluarkan sebuah perintah lagi yang mengzinkan orang Yahudi mengangkat senjata dan bersiap-siap untuk mempertahankan diri pada hari yang telah ditetapkan untuk pemunahan mereka (8:3-14). Kabar tersebut mendatangkan kegirangan besar bagi orang Yahudi diseluruh kerajaan (8:15-17). Pada hari yang telah ditetapkan, orang Yahudi membinasakan semua musuh mereka (9:1-9), kemudian sebagai peringatan akan penyelamatan yang sedemikian besar Mordekhai dan Ester menetapkan suatu pesta tahunan yang disebut “Hari Raya Purim” (9:20-32). Gulungan kitab Ester dibacakan tiap tahun pada pada hari raya purim, sehingga kisah tersbut lebih dikenal orang Yahudi daripada semua kisah lain. Apalagi, apabila orang Yahudi mengalami penganiayaan sejak waktu itu, kitab Ester inilah yang menghibur dan meyakinkan mereka akan pembebasan serta mendorong cita-cita kebangsaan mereka. Hal ini menunjukan bahwa Allah Israel adalah Allah yang tertinggi atas seluruh manusia dan segala bangsa. Walaupun umat-Nya tinggal jauh dari negeri asal mereka, namun Allah tetap berkuasa dan dapat menyelamatkan mereka dari segala ancaman/bahaya. Ini juga menunjukkan walaupun dalam kedaulatan Allah sedang bekerja untuk melaksanakan kehendak-Nya, namun manusia tetap bertanggung jawab dan harus mengambil bagiannya. Maka, Mordekhai menggunakan kedudukannya di pintu gerbang Istana dengan bijaksana, sedangkan Ester memberanikan diri untuk bertindak demi penyelamatan bangsanya, dan dengan cara demikian kehendak Allah terlaksana. Walaupun nama Tuhan tidak pernah disebutkan dalam kita ini, hal tersebut hanya membuktikan dengan lebih jelas bahwa Allah berdaulat setiap waktu dan bertindak melalui orang yang percaya kepada-Nya (4:14b). Kuasa Allah dinyatakan dalam pemeliharaan-Nya dan dalam mujizat-Nya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteakah yang dimaksudkan dengan hari raya purim dalam Kitab Ester? Lalu apakah maka makna dari hari raya purim bagi orang Yahudi?
ReplyDeleteJawaban:
1. Hari raja Purim menurut kitab Ester adalah memperingati hari kemenangan dari tangan Haman orang Persia yang hendak membunu mereka. Itulah sebabnya hari itu disebut purim, menurut kata pur. Jadi bangsa Yahudi menetapkan hari raya purim sebagai keharusan, sebagai kewajiban bagi dirinya sendiri dan anak-anaknya, dan setiap tahun melakukan perayaan hari purim supaya tidak akan berakhir dari keturunan mereka. Apa saya yang dilakukan oleh bangsa Yahudi pada hari raya purim?
1. Berpuasa
2. Berdoa
Kedua hal itu suatu hal tidak bisa dilupakan oleh mereka maupun keturunan mereka.
2. Makna hari raya purim adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang Yahudi sebagai bentuk penolakan terhadap diskriminasih berdasarkan ras, suku, agama dan golongan. Ketika melakukan perayaan hari raya purim mereka diingatkan untuk membaca kitab Ezra, melakukan amal terhadap orang yang lema, dan bentuk tradisi lainnya.
Dan juga melakukan perayaan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan yang membebaskan mereka.
Pa itu jawaban saya baru diperbaiki tulisannya pa
ReplyDeleteKitab Ester merupakan kitab yang luar biasa untuk sejumlah alasan. Walupun dalam kitab ini Ester tidak pernah disebutkan di mana pun dalam kitab ini. Ester adalah salah satu tawanan yang telah diambil dari Yerusalem dan menjadi budak di Babel. Ester elok perawakannya dan cantik parasnya Ester adalah salah satu tokoh yang bijaksana dan tidak egois dan Ester juga merupakan orang yang berani. Hari raya purin merupakan hari dimana orang-orang Yahudi merayakan atau dapat dikatakan mereka memperingati pembebasan orang-orang Yahudi dari musuh-musuh mereka yang berharap mengalahkan orang-orang Yahudi, namun sebaliknya orang-orang Yahudi mengalahkan mereka. Dan pada saat itu orang-orang Yahudi berkumpul di seluruh daerah raja Ahasyweris, untuk membunuh orang yangberihtiar mencelakakan mereka, dan tiada seorangpun tahan menghadapi mereka, kerena ketakutan kepada orang Yahudi telah menimpa segala bangsa. Dan pada ayat yang ke 9:5, dikatakan “maka orang Yahudi mengalahkan semua musuhnya : mereka memukulnya dengan pedang, membunuh dan membinasakan, mereka yang berbuat sekehendak hatinya terhadap pembenci-pembenci mereka. Ini artinya bahwa orang-orang Yahudi telah mengalami suatu pembebasan. Ini meruapak suatu permintaan Ester terhadap raja. Dan pada pada hari yang keempat belas bulan orang Yahudi membunuh dan orang-orang Yahudi didalam kerjaan berkumpul dan mempertahankan nyawa serta mendapat keamanan terhadap musuh mereka, dan berhentilah mereka dan hari itu dijadikan hari perjamuan dan sukacita. Ini merupakan permintaan Ester tentang undang-undang dan pada akhirnya raja mengeluarkan undang-undang itu, dan orang-orang Yahudi membinasakan seluruh musuh-musuh mereka. Untuk itu orang-orang Yahudi merayakan hari yang keempat belas bulan itu sebagai hari sukacita dan hari perjamuan dan sebagai hari gembira. Dan pada pasal 9:20-32. Disini merupakan penetapan hari raya purim. Maka Mordekhai menuliskan peristiwa-peristiwa itu lalu mengirimkan surat-surat itu kepada orang-orang Yahudi. Untuk mewajibkan mereka supayah tiap-tiap tahun merayakan hari ya keempat belas dan yang kelima belas bulan Adat,kerena pada hari-hari itulah orang-orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya, supayah menjadi hari-hari sukacita. Dan pada saat Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru semua orang Yahudi itu, telah merancangkan hendak membinasakan orang Yahudi,.akan tetapi ketika hal itu disampaikan ke hadapan raja, maka titahkannyalah dengan surat, supayah rancangan jahat yang dibuat Jaman terhadap orang Yahudi itu dibalikkan ke atas kepalanya. Oleh sebab itulah hari-hari itu disebut hari raya purim. Untuk itu makna hari raya purim bagi orang Yahudi adalah hari- hari dimana orang-orang Yahudi telah mengalami sukacita dan hari perjamuan dimana orang-orang Yahudi telah mendapat keamanan. Dan bahwa hari-hari itu akan diperingati dan dirayakan di tiap-tiap angkatan. Sehingga hari-hari purim itu tidak akan lenyap. Lalu Ester menulis surat tentang hari raya purim dengan segala ketegasan untuk menguatkannya. Supaya hari raya purim itu dirayakan pada waktu yang ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka, mengenai hal berpuasa dan mertap-ratap. Untuk itu juga dapat dikatakan makna hari raya puri adalah dimana suatu kewajiban, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap. Kewajiban di mana orang-orang Yahudi memperingati hari dimana pembebasan kepada mereka dari musuh-musuh mereka yang merencanakan kejahatan. Untuk membunuh orang-orang Yahudi.
ReplyDelete➡️Perayaan Pelepasan.
ReplyDeleteHari raya purim dalam Kitab Ester berbicara menegenai hari dimana orang-orang Yahudi memperingati kebebasan atas suatu hukuman yang dari raja atau bebas dari penindasan-penindasan dari penjajah orang Israel. Di dalam pasal 9, seorang Israel yang bernama Mordechai menular peristiwa-peristiwa yang di alami oleh orang-orang Israel untuk menempatkan tahun dimana suatu kewajiban orang-orang Israel untuk memperingati hari raya purim atau kebebasan dari hari-hari di jajah yang pernah orang-orang Israel alami. Karena pada saat itu Haman seteru semua orang Yahudi itu, telah merancang hendak membinasakan orang Yahudi. Akan tetapi ketika hal itu disampaikan ke hadapan raja, maka dititahkannya dengan surat, supaya rancangan jahat yang di lakukan Haman bin Hamedata terhadap orang-orang Israel dibalikkan kepada Haman. Nah, dari sinilah hari-hari itu disebut purim, menurut kata pur, yakni karena seluruh isi surat itu dan karena apa yang dilihat mereka mengenai hal itu dan apa yang dialami mereka. Demikianlah yang dimaksud dengan hari raya purim.
Hari raya Purim diperingati setiap setiap tanggal 14 pada bulan Adat, menurut kalender Ibrani. Menurut perhitungan, biasanya hari raya ini jatuh pada bulan Maret, menurut kalender Masehi. Sayangnya, bagian besar orang Kristen tidak lagi ikut merayakan Purim. Padahal, bagi orang-orang Yahudi, Purim merupakan hari raya yang paling meriah. Melalui hari raya Purim, kita diingatkan akan pentingnya menolak segala bentuk diskriminasi, baik diskriminasi berdasarkan ras, suku, jenis kelamin maupun agama.
Peristiwa pelepasan orang Yahudi dari pembantaian musuh musuh mereka ditetapkan untuk dirayakan oleh seluruh orang Yahudi di seluruh negeri itu untuk mengingatkan mereka bahwa pada hari hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya, dan dalam bulan itu dukacita mereka berubah menjadi sukacita, dan hari perkabungan menjadi hari gembira. Dan peringatan itu ditandai dengan perjamuan dan sukacita antar mengantar makanan untuk bersedekah kepada orang orang miskin (aYat 22).
➡️Makna dari hari raya purim orang Yahudi.
Dalam ayat 28 pasal 9, dikatakan, agar tidak lenyap hari raya Purim ini dan peringatannya tidak akan berakhir dari antara keturunan mereka. Sehingga Ester sang ratu dan juga Mordechai menis surat yang kedua untuk dibagikan kepada orang-orang Israel seluruhnya. Dalam ayat 31 dikatakan, agar hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu itu atau waktu yang telah ditetapkan atau ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordechai dan Ester seperti yang diwajibkan kepada diri mereka sendiri serta orang-orang Israel serta keturunan orang-,orang Israel. Dari ayat-ayat tersebut kita akan melihat makna dari hari raya Purim ini dengan jelas bahwa makna hari raya Purim ini agar orang-orang Israel serta keturunan dari orang-orang Israel harus terus melakukan hari raya Purim ini. Karena hari raya ini ini juga salah satu hari raya besar dari hari raya lainnya. Dan juga mengingatkan kepada orang Israel modern bahwa pernah ada waktu dimana, nenek moyang mereka berada dalam penindasan namun penindasan itu tidak berkuasa atas mereka sebab nenek moyang mereka telah bebas dari penindasan tersebut. Jangan lupa juga bahwa, dalam hal-hal penindasan orang Israel purba atau dalam zaman Ester dan Mordechai, mereka melewati hari-hari kelam bersama Tuhan mereka. Walaupun dalam Kitab ini, tidak tertulis nama Allah atau Tuhan, namun bukan berarti mereka (Ester dkk) tidak mengandalkan TUHAN sebab, dalam kitab Ester ini ada hal-hal kerohanian yang dilakukan oleh Ester yaitu berdoa dan berpuasa.
➡️Makna lain:
Jika kita tarik dalam kehidupan orang Kristen, ini juga berbicara mengenai bagaimana kita sebagai orang Kristen perlu juga harus hidup dalam keadilan atau tidak merencanakan kejahatan terhadap orang lain. Dalam kisah dimana Haman, dimana Haman melakuakan suatu tindakan membenci orang-orang Yahudi dan akhirnya Haman dipermalukan oleh seorang Wanita yang bernama Ester.
✝️Terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati Nn
✝️ Soli, Deo Gloria
Hari raya purim dalam kitab Ester, merupakan hari raya atau pesta orang Yahudi untuk memperingati pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran Persia yang di pimpin oleh Haman pada waktu itu. Perayaan hari raya purim ini sebagai bentuk peringatan oleh orang Yahudi bebas dari rencana jahat Haman. Perayaan purim ini juga merupakan tanda kemenangan orang Yahudi atas musuh-musuh mereka.
ReplyDeleteMakna hati raya purim bagi orang-orang Yahudi di mana mereka mengingat kembali pembebasan yang telah dilakukan oleh Allah bagi mereka pada saat mereka di tanah orang Persia. Di dalam Ester 9:20-32 di mana kita menemukan tulisan mengenai di tetapkannya hari raya purim, yaitu hari raya untuk memperingati bebasnya orang-orang Yahudi dari suatu upaya persengkokolan di Persia, yang dilakukan oleh Haman untuk menghancurkan semua orang Yahudi. Peristiwa pelepasan orang Yahudi dari pembantaian musuh-musuh mereka ditetapkan untuk dirayakan oleh seluruh orang Yahudi di seluruh negeri itu untuk mengingatkan ingatkan mereka pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapatkan keamanan terhadap musuhnya.
Hari peringatan itu disebut disebut dengan purim, yang berasal dari kata Pur yang berarti pundi untuk mengingat bagaimana Haman yang membuang undi/pur untuk membinasakan orang Yahudi, tetapi Tuhan mengubahnya menjadi hari kemenangan sukacita bagi orang Yahudi dan kebinasaan bagi Haman dan keluarganya. Peringatan hari purim ini ditetapkan untuk terus dirayakan dari angkatan ke angkatan, zaman ke zaman sehingga orang Yahudi tidak melupakan karya Tuhan dalam hidup mereka. Hari raya purim menjadi sebuah peringatan bagi umat Israel bahwa sekalipun Tuhan tidak terlihat, Tuhan tetap memegang kendali dan berkarya. Semua yang terjadi tidaklah berada di luar kedaulatan-Nya dan kemahakuasaan-Nya.
Kitab Ester merupakan satu-satunya kitab yang tidak sama sekali menyebutkan nama Allah di dalamnya. Akan tetapi, bukan berarti Allah tidak kembali bekerja untuk menolong dan menyertai umat-Nya. Justru dalam kitab Ester inilah, Allah masih tetap setia dengan menunjukkan pemeliharaan dan kasih-Nya terhadap setiap orang sebagai umat pilihan-Nya. Hal ini dibuktikan dalam kisah yang terkandung dalam kitab Ester itu sendiri. Sesuai dengan nama kitabnya, kitab ini mengisahkan Ester sebagai tokoh utama yang menjadi ratu (Ester 2:17) pada zaman kerajaan Persia, zaman Ahasyweros yang menjadi raja pada waktu itu (1:1,3). Dalam kitab Ester sendiri dikisahkan adanya hari raya Purim yang tentunya sangat berarti serta memiliki makna tersendiri bagi orang-orang Yahudi. Berkaitan dengan hal tersebut, hari raya Purim ini tentulah tidak terjadi begitu saja melainkan adanya hal dan alasan bahwa mengapa hari raya ini bisa terjadi, dan mengapa hari raya tersebut diadakan.
ReplyDeleteAdapun yang dimaksud dengan hari raya Purim dalam kitab Ester yaitu hari yang keempat belas dan yang kelima belas pada bukan Adar, dimana pada hari-hari itu orang Yahudi mendapatkan kemenangan atas musuh-musuh mereka yang berusaha membinasakan dan memunahkan mereka (9:21). Hari raya Purim juga merupakan hari perayaan yang menunjukkan adanya keamanan, kegirangan, sukacita, serta adanya perjamuan dan antar-mengantar makanan serta pembagian sedekah bagi orang-orang miskin (9:22). Hal ini juga dapat dikatakan sebagai pembebasan dari musuh dan menjadi suatu bukti sukacita dan ucapan syukur karena sesungguhnya orang-orang Yahudi telah mendapatkan ketenangan dan keamanan atas peristiwa yang membuat mereka ketakutan, berkabung dan harus berpuasa untuk hal itu (4:3). Dalam kitab Ester juga telah dijelaskan latar belakang terjadinya hari raya Purim yang bermula ketika seorang tokoh yang bernama Haman bin Hamedata, orang Agag yang dikaruniai raja Ahasyweros, kebesaran atas pangkat dan kedudukan yang lebih tinggi di semua hadapan baginda lainnya (3:1). Haman dapat dikatakan orang yang gila hormat dan mau agar semua orang yang ada di bawahnya tunduk terhadapnya. Hal sangat nampak ketika Mordekhai yaitu seorang Yahudi yang menjadi pengasuh Ester (2:5-7) tidak berlutut dan sujud kepadanya maka Haman menjadi sangat marah (3:5;5:9) dan benci terhadap Mordekhai bahkan ingin membunuhnya (3:5). Oleh karena peristiwa tersebut Haman ingin membunuh Mordekhai, tetapi dengan juga mau membunuh dan membinasakan semua orang Yahudi, yaitu dengan membuang pur – yakni undi sebagai tipu muslihat Haman untuk memunahkan orang Yahudi (3:7) dengan menghancurkan dan membinasakan mereka (3:13; 9:24). Itulah sebabnya Haman juga disebutkan beberapa kali sebagai seteru orang Yahudi (3:10;8:1).
Dari peristiwa inilah, dapat dikatakan sebagai latar belakang hari raya Purim yang diambil dari kata pur-yakni undi yaitu Haman yang melakukan demikian untuk membinasakan seluruh orang Yahudi. Sehingga ketika terjadinya kemenangan maka hari-hari itu disebut Purim menurut kata pur (9:26).
Hari raya Purim tentulah memiliki makna tersendiri bagi orang-orang Yahudi dimana mereka selamat dari tangan setiap musuh yang hendak membinasakan mereka. Hal di itu dilakukan untuk mengingatkan tentang apa yang telah mereka alami yaitu dari adanya perkabungan, ratap tangis, ketakutan, dan dukacita (4:1-3) kini menjadi suatu kemenangan, sukacita dan perjamuan, menunjukkan bahwa itu adalah hari gembira dan penuh keamanan karena telah selamat dari musuh-musuh mereka (9:21-22).
ReplyDeleteSemua hal tersebut ini tentunya membuktikan kasih setia Allah dan bukti penyertaan Allah yang tidak pernah meninggalkan janji-Nya, serta bukti pemeliharaan Allah terhadap setiap keturunan umat pilihan-Nya juga (9:27-28). Ini pasti dibuktikan ketika Allah yang memakai Ester dan Mordekhai bahkan raja Ahasyweros pada waktu itu untuk menyatakan setiap anugerah-Nya untuk umat-Nya.
1. Apa yang dimaksud dengan hari raya purim dalam Kitab Ester? Purim adalah perayaan yang diperkenalkan oleh Kitab Ester dan satu-satunya perayaan dalam Alkitab yang tidak disebut kitab Pentateukh. Perayaan ini di perhatikan oleh Mordekhai untuk memperingati peristiwa-peristiwa yang telah mengubah nasib orang-orang Yahudi dari ancaman hukuman maut yang akan di timpakan kepada mereka menjadi sebaliknya kebinasaan musuh-musuh mereka. Arti dari perayaan ini diambil dari kata pur (jamak purim) artinya “undi”kata ini jarang dipakai dalam bahasa ibrani. Asal mula perayaan purim , dari orang Yahudi melancarkan serangan tandingan terhadap semua musuh mereka dengan kemenangan sangat luar biasa. Jadi perayaaan purim ini penuh kegembiraan yang luar biasa bagi orang Yahudi dan selama bartahun-tahun kebiasaan-kebiasaan mereka.
ReplyDeleteDalam Kitab Ester menyeluruh berbicara tentang perayaan-perayaan purim secara langsung maupun tidak langsung. Cerita asli yang menjadi latar belakangi di kisahkan dalam (Es 1:1-9,19 dan pentunjuk yang begitu saksama mengenai pelaksanaannya di terangka (Es 9:20-32). Sebenarnya perayaan Purim tidak lain dari perayaan-perayaan perjamuan.
2. Apa makna dari hari raya purim bagi orang Yahudi? Tentunya bagi orang Yahudi bermakna dalam kehidupan mereka. Karena banyak keajaiban pelepasan pada zaman Ahasyweros, supaya tetap hidup sepanjang generasi penerus dikemudian hari melalui pelaksanaan perayaan Purim setiap tahun. Dan bahkan juga zaman sekarang keajaiban citra Yahudi yang di pertahankan di tengah-tengah kebudayaan lain.
Hari raya purim merupakan suatu perayaan yang di perkenalkan oleh kitab Ester. Dan ini merupakan satu-satunya perayaan dalam alkitab yang tidak di sebutkan dalam kitab pentataukh. Dimana dapat di lihat dalam kitab (Ester 9:22) “Karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perjamuan dan sukacita dan hari-hari untuk antar-mengatar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin.” Perayaan ini di perintahkan oleh Mordekhai guna untuk mengenang peristiwa-peristiwa yang telah mengubah nasib orang Yahudi dari ancaman hukuman maut yang akan di timpahkan kepada mereka menjadi sebaliknya merupakan saat kebinasaan musuh-musuhnya. Orang Yahudi melakukan apa yang di perintahkan atau yang di tulis oleh Mordekhai yang di berikan kepada mereka. Hari raya ini di ambil dari kata Pur yang artinya undi dapat di lihat dalam (Ester 9:24) Haman yang hendak membinasakan orang Yahudi dengan membuang pur (undi) untuk dapat menghancurkan mereka. Akan tetapi pada waktu Haman bin Hamadeta dengan membuang undi, itu merupakan bulan yang terbaik untuk orang Yahudi (Ester 3:9 dan 9:24)., sehingga menunjukan upacara untuk orang Yahudi dalam memperingati nasib baik mereka. Dan perayanan ini merupakan hari yang penuh kegembiraanatau sukacita yang sangat luar biasa bagi orang Yahudi dapat di lihat dalam (Ester 9:27) Orang Yahudi menerima sebagai kewajiban dan bagai ketetapan bagi dirinya sendiri dan keturunannya dan bagi sekalian orang yang akan bergabung dengan mereka, bahwa mereka tidak akan melampaui merayakan kedua hari itu tiap-tiap tahun, menurut yang di tuliskan tentang itu dan pada waktu yang akan di tentukan. Perayaan purim ini juga adalah salah satu yang paling peting dari semua perayaan bagi orang Yahudi. Dan Makna dari hari raya Purim bagi orang Yahudi yaitu untuk memperkokoh otoritas keagamaan pada perayaan tersebut, dan peryaan ini wajib di laksanakan tiap-tiap tahun oleh orang-orang Yahudi untuk merayakan hari ke empat belas dan ke lima bulan Adar. Dengan surat-surat yang di tulis oleh Ester dan Mordekhai bagaimana tempat dimana mereka merayakan hari raya purim dengan merayakan kemenangan tetapi juga menekankan kedermawan, orang-orang Yahudi membagi-bagikan hadia kepada orang-orang miskin (Ester 9:22) dalam perayaan ini mendapat status otoritas yanng sama dengan kitab taurat dan dalam hari mereka merayakan hari raya Purim tidak boleh satu orangpun dalam kota itu merasakan kesedihan. Dalam kitab Ester ini, sama sekali tidak ada nama Tuhan yang tertulis, namun Umat-Nya dapat melihat dan merasakan kasih Tuhan, karena yang memegang kendali atas kekuasaan Ahasyweros yang menanggung berat beban Rakyat dengan menempatkan Mordekhai yang disenangi karena perilakuknya yang baik untuk berbicara bagi bangsanya. Tuhan mengubah bangsa-Nya menjadi sukacita, dengan memalihara dan memakai mereka sebagai alat-Nya untuk keadilan. Tuhan yang menegasakan bahea yang ada di balik yang terlihat Dia adalah Raja yang mengatasi kebesaran dan kekuasaan Ahasyweros dengan menggenapi rencana penyelamatan Umat Allah untuk melaksanakan penghukuman bagi bangsa Amelek. Dengan itu, Umat Allah melakukan persekutuan dari Karya-Nya sebagai sumber pengharapan dan persatuan orang Yahudi dari seluru generasi.
ReplyDeleteHari raya purim berasal dari kata Ibrani. Purim merupakan hari raya orang Yahudi untuk memperingati pembebasan orang-orang Yahudi dari kekaisaran Persia yang hendak membunuh mereka. Di dalam Kitab Ester terdapat ada dua bagian cerita tentang hari raya purim yaitu, surat perintah tentang hari raya purim oleh Mordekhai, maka Mordekhai menulisakan peristiwa itu, lalu mengirimkan surat-surat kepada semua orang Yahudi di seluruh daerah raja Ahasyweros, baik ang dekat baik yang jauh, untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang ke lima belas bulan Adar. Karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin (9:20-28). Perintah yang berikutnya yaitu, tentang purim oleh Ester, lalu Ester san ratu, anak Abihail, menulis surat bersama-sama dengan Mordekhai, orang Yahudi itu; surat yang kedua tentang hari raya purim ini dituliskannya dengan segala ketegasan untuk menguatkannya. Demikianlah perintah dari pada Ester menetapkan perihal Purim itu. Mordekhai menetapkan hari raya Purim dimana perayaan selama dua hari yang merayakan pekerjaan Allah yang telah membebaskan umatNya dari pasukan orang jahat Haman. Kegiatan yang mereka lakukan itu disebut Purim untuk mengingat bahwa Haman memakai pur atau undi untuk menentukan hari pembantaian orang Yahudi. Makna hari raya purim bagi orang Yahudi yaitu mereka memperingati hari pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran Persia yang hendak membunuh mereka. Di dalam melakukan hari raya purim ada empat tradisi penting di antaranya yaitu, membaca Kitab Ester (qeriat hammegilla), memberikan bingkisan berupa makanan dan minuman (mishloakh manot), memberikan amal kepada orang-orang miskin (mattanot la’evyonim), dan makan bersama dalam bentuk perjamuan (se’dat Purim). Mishloakh manot/memberikan amal, itu harus dilakukan selama matahari masih bersinar di hari purim. Dan jika orang yang merayakan hari tersebut mempunyai anak maka mereka harus memberikan bingkisan atau makanan kepada teman-teman mereka. Hari raya Purim secara tradisi dalam pemberian makanan atau bingkisan itu haruslah dilakukan oleh orang ketiga. Dan dalam hal ini anak-anak adalah yang paling bersemangat atau rasa perhatian mereka sangat tinggi. Makna dari pada hari raya Purim bagi orang Yahudi juga adalah mengingatkan bahwa Allah dapat mengesampingkan hukum peruntungan. Umat Allah tidak boleh memandang diri sebagai korban nasib atau peruntungan. Allah memiliki rencana yang indah bagi kehidupan setiap umatNya suatu rencana yang sesuai dengan rencana penebusanNya yang besar. Tetapi setiap umat Tuhan harus mempunyai pendirian yang tepat seperti Mordekhai dan Ester. Dengan melakukan hari raya Purim Orang Yahudi dapat mengingat akan kebesaran Allah terhadap kehidupan mereka.
ReplyDeleteKisah ini memunculkan pesta purim atau pesta purim yang sudah ada dalam cerita ini. pestanya disebut "purim" karena adanya undi yang dikempar di depan raja untuk menentukan tanggal permusuhan orang Yahudi (3:7). pesta ini dirayakan pada musim semi, hari ke empat belas atau ke lima belas bulan Adar. pesta dan kisahnya berasal dari kakangan orang persia sekitar tahun 465 dan 167 SM dan tersebar ke barat di antara orang -orang Yahudi. hari raya purim ini adalah perayaan kelepasan orang Yahudi seperti dicatat dalam kitab Ester purim merupakan hari raya atau pesta Yahudi untuk memperingati pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran persia yang hendak membunuh mereka. kekaisaran persia dipimpin oleh Haman pada waktu itu. ini tampak kabur tetapi menjelaskan bahwa pertentangan antara keduanya sudah berakar pada masa lalu. dalam kisah tidak ada purbasangka persia melawan orang Yahudi. ini rupanya berdasarkan fakta. Mordekhai, seorang pejabat istana tanpa kesukaran. hal ini yang sama terjadi dalam kisah Daniel. seperti tampak dalam cerita, kebencian terhadap orang Yahudi adalah permusuhan pribadi dari Haman. makna hari purim Yahudi adalah dalam kitab Ester 9:20-32 kita menentukan tulisan mengenai tetapkannya hari raya purim, yaitu raya untuk mempunyai bebasnya orang-orang Yahudi dari suatu upaya persongkolan di Istana persia, motif perjamuan di sini diperluas untuk mengantar pada ketengangan cerita. perjamuan pertama tampaknya sia-sia kecuali sebagai undangan untuk perjamuan kedua. namun, ini memberi waktu kepada Haman untuk bertindak. aman mengira bahwa ia akan sangat dihormati secara khusus oleh perjamuan kedua. dengan penuh keyakinan akan suksesnya sendiri, ia mengantifipasi kemenangannya dengan mendirikan sebuah gantungan yang besar yang akan digunakan untuk menggantung Mordekhai. untuk menghancurkan musuh, tidak cukup tianggantungan biasa. yang dilawan oleh Aman untuk menghancurkan semua orang Yehuda. bukan hanya itu saja, hari raya purim juga diwarnai dengan tradisi-tradisi yang sangat baik untuk tetap dipelihara diantara tradisi-tradisi tersebut terdapat empat tradisi yang cukup penting yaitu: 1. membaca Kita Ester. 2. memberikan bingkisan berupa makanan dan minum. 3. memberikan amal kepada orang-orang miskin serta makan bersma dalam bentuk perjamun. Mihlokakh Manot haruslah melkukan selma matahari masih bersinar dihari purim, leboh baik setelah pembacaan Ester. jika kita memiliki anak anak pastikan juga bahwa mereka mengirimkan Misloakh manot kepada temn teman mereka. hal ini sangat menyenangkan dan sekaligus merupkan cara kita melatih mereka sejakdm dini. secara tradisi misloakh manot dikirimkan melalui orang ketiga. anak anak kecil merupakan utusan yang sngat antisias. untuk alasan kesopanan kesopanan laki-laki haruslah mengirimkan misloakh manot kepada temn teman laki-laki, demikian juga perempuan mengirimkan kepada teman perempuan aturan ini cukup kontras dengan tradisi dihari palentine bksa juga satu keluarga mengirimkan kepada keluarga lain. intinya tradisi sangtlah baik diterapkan dalm konteks kekristenan, bayangkan saja jika dalam satu kata terdapat seratus orng kristen, jika setiap satu orng kristen memberi makan dua orng miskin yang mendapatkan makanan. untuk memberikan kepada orang-orang miskin yang tidak mampu dalam mencukupi kebutuhan mereka atau dalam ekonomi mereka bagaimana kita yang mampu kalau kita tidak mempedulikan mereka berarti kita tidak memiliki kasih sedikitpun dalam hidup kita, ayo marilah kita lakukan kebaikan selagi kita masih bisa membantu dan milikilah sikap peduli kepada orang gak mampu. dengan cara ini "kasih" menyadarkan dari pemberian Yesus, bahkan inti dari isi Alkitab, benar-benar dapat dirunungan dan dilakukan dalam kehidupan kita sebagai orang kristen kasih sudah kita terima kepada Yesus dalam kehidupan kita yaitu Yseus berkorban untuk kita, begitu juga kita harus memiliki sikap rela korban untuk keluarga maupun untuk orang-orang yang kita tidak kenalpun tetap terapkan kasih katakan aku cinta semua orang Amin.
ReplyDeleteHaman bin Hamdata, orang Agag, adalah orang yang dikaruiani kebesaran oleh raja, dan juga yang dinaikkan pangkatnya. Dengan kenaikan pangkatnya Haman menjadi sombong, sehingga ketika Mordekhai tidak mau sujud menyembah kepadanya, Haman menjadi marah dan merencanakan untuk membalaskan sakit hatinya kepada Mordekhai, sakit hati Haman ini dimulai dalam pasal 3, tetapi rencana jahat Haman itu bukan hanya ditujukan kepada Mordekhai melainkan juga kepada seluruh bangsa Yahudi yang berada dibawah pemerintahan raja Ahasyweros. Alasan yang membuat Mordekhai tidak menyembah Haman adalah karena hukum orang Yahudi yang diberikan Allah kepada mereka tentang tidak menyembah selain dari pada Allah dan juga atas dasar bahwa keturunan Agag adalah raja orang Amalek, dimana orang Amalek adalah musuh bagi orang Israel secara turun-temurun ( Kel. 17: 14 – 16 ). Hukum yang ditetapkan kepada orang Israel oleh Allah memang berbeda dari bangsa-bangsa lain, hal ini karena Allah menguduskan umat-Nya dan membuat pembedaan antara umat Allah dengan bangsa lain yang tidak mengenal Allah. Namun ini tidak berarti orang Yahudi ingin menghancurkan atau memberontak terhadap kerajaan itu, karena bagaimanapun mereka harus mengusahakan kesejahteraan kota tempat mereka dibuang (Yeremia 29:7). Rencana Haman untuk memusnahkan orang Yahudi dimulai dengan menghasut raja dengan mengatakan bahwa ada orang-orang dari suatu bangsa yang tinggal dalam seluruh daerah kekuasaan Ahasyweros yang tidak mau menaati hukum yang sudah ditetapkan raja (3:8), kemudia dilanjutkan dengan meminta raja untuk mengeluarkan surat perintah untuk membunuh orang Yahudi, rajapun menganggap bahwa itu adalah sesuatu yang baik bagi dirinya apalagi ketika diiming-imingi dengan memasukkan perak dalam perbendaharaan raja, sehingga disetujuilah hal itu oleh raja dengan memberikan cincin materai sebagi tanda bahwa raja mengeluarkan surat tersebut. Hamanpun menetapkan hari yang tepat untuk membinasakan orang Yahudi dan dengan membuang undi (pur) dan juga Haman mendirikan tiang penyulaman untuk membinasakan Mordekhai dan orang sebangsanya. Namun niat jahat Haman itu tidak terlaksana seperti yang telah direncanakannya, karena ratu Ester mengadukan kejahatan Haman kepada raja Ahasyweros. Namun sebelum Ratu Ester melaporkan perbuatan jahat Haman kepada raja, Ratu Ester meminta orang-orang sebangsanya untuk berpuasa dan mendoakannya untuk keselamatannya, agar raja berkenan menemuinya.
ReplyDeleteNamun tidak seperti yang dibayangkan oleh Haman, rencana jahat Haman itu kembali kepada dirinya sendiri, tiang yang didirikan Haman untuk membinasakan Mordekhai dan orang sebangsanya itu digunakan untuk membinasakan dirinya sendiri akibat dari keangkuhan dan kejahatan Haman.
Hari raya purim adalah saat dimana orang Yahudi mendapat keamanan atas musuh, kelepasan bagi orang Yahudi (9:20-32) Inilah Alasan mengapa orang Yahudi menetapkan hari raya purim dan merayakannya, purim diambil dari kata Pur yang berarti undi yang dibuang oleh Haman. Hari raya purim diperingati sebagai hari pembebasan dari kematian bagi orang Yahudi yang ada di kerajaan Persia pada waktu itu.
Hari raya purim merupakan hari raya yang dilakukan bangsa Yahudiuntuk memperingati hari kelepasan bangsa Yahudi dari kelompok-kelompok musuh yang membenci mereka dan itu semua hanya karena berkat perlindungan dari Tuhan.latar belakang terjadinya hari raya purim yaitu ketika raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman kepada Ester, sang ratu. Dan Ester memiliki kuasa atas seluruh harta milik Haman. Haman menuliskan surat dan merencanakan untuk membunuh orang Yahudi pada saat itu. Oleh karena itu ratu Ester memohon kepada raja Ahasyweros untuk menarik semua surat-surat yang telah dibuat oleh Haman untuk membunuh orang Yahudi di semua daerah kerajaan. Raja Ahasyweros memenuhi permintaan ratu Ester dan memerintahkan ratu Ester menuliskan surat atas nama raja dan apa yang dipandang baik bagi bangsa Yahudi dan memberikannya dengan cincin raja agar tidak dapat ditarik kembali.
ReplyDeleteisi dari surat yang telah dibuat yaitu bahwa raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota untuk berkumpul dan mempertahankan nyawa serta menggunakan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta milik bangsa yang akan menyerang mereka dan salah satu daerah yang akan dikirimkan surat yaitu benteng Susan. Pada hari yang telah ditentukan, bangsa Yahudi melakukan apa yang tertulis dalam surat dari raja Ahasyweros.bangsa Yahudi berkumpul untuk membunuh semua orang-orang yang berikhtiar mencelakakan mereka dan tidak ada seorang pun yang tahan menghadapi bangsa Yahudi karena bangsa Yahudi telah menimpa segala bangsa itu. Orang Yahudi memukul semua musuhnya dan menumpas semua nya dengan pedang, membunuh dan membinasakannya, mereka membuat sekehendak hatinya terhadap pembenci pembenci mereka.
Orang Yahudi melakukan hal tersebut pada hari yang ke-13 dan 14. Pada hari yang ke-15 orang Yahudi berhenti melakukan hal tersebut
Setelah peristiwa tersebut Mordekhai menuliskan peristiwa-peristiwa itu lalu mengirimkan surat-surat kepada semua orang Yahudi di seluruh daerah raja ahasyweros baik dekat maupun jauh untuk mewajibkan mereka, supaya mereka merayakan memperingati kejadian tersebut setiap tahunnya. Orang Yahudi harus memperingati pada hari yang ke-15 bulan yang ke-12 sebagai hari dimana mereka mendapat perlindungan dan keamanan dari musuh mereka dan bulan itu juga duka cita dan hari perkabungan anne-marie jadi di hari sukacita dan supaya mereka menjadikan hari-hari itu menjadi hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin.(Ester 9:20-22).
Haman seteru semua orang Yahudi itu ia telah merencanakan kejahatan untuk orang Yahudi namun semuanya itu dibalikkan kepadanya, maka Haman dan seluruh anaknya disulakan pada tiang. Oleh sebab itulah hari-hari itu disebut dengan hari raya purim.
Makna dari hari raya purim yaitu di manawalaupun dalam kitab Ester tidak menuliskan nama Tuhan Allah namun bukti pemeliharaan Allah dalam kehidupan mereka sangat nyata.
Yang dimaksudkan dengan hari raya purim dalam kitab Ester yaitu dalam pasal 9 kita bisa melihat bagaimana Mordekhai menulis tiap-tiap peristiwa dan mengirimkan surat untuk orang –orang yahudi baik yang ada di situ maupun yang ada di luar. Kita tau bahwa hari raya purim ini ditetapkan oleh Mordekhai pada masa raja yang ada pada saat itu yaitu Ahasyweros. Hari raya purim ini adalah diperingati untuk hari dimana rakyat atau umat Yahudi terbebas dari ancaman yang ada. mereka mengistimewakan hari raya purim ini setiap tahun. Dan mereka merayakan dengan penuh sukacita. Hari raya purim ini sendiri juga terjadi karena Haman bin Hamedata orang Arag ini berencana mebinasakan orang-orang yahudi namun ketika mau menyampaikan rencana itu raja malah menyuruh untuk menulis surat agar apa yang direncanakan Haman berbalik kepadanya. Haman dan anaknya disulakan ke tiang. Mordekhai ini sangat berperan aktif dalam hal hari raya purim ini. hari raya purim merupakan har raya yang sukacita bagi bangsa Yahudi. Di sini Ester anak Abihail bersama Mordekhai menuliskan surat yang kedua untuk memperkuatnya dan mengirimkan kepada orang-orang Yahudi. Sehingga hari raya purim itu dirayakan secara turun temurun oleh anak dan cucu-cucu orang Yahudi. Perintah ester ini tidak ditulis hanya kepada umat Yahudi saja tetapi juga di tulis dalam kitab Ester sendiri. hari raya purim sendiri berasal dari pur yakni undi. makna dari hari raya purim bagi orang yahudi adalah untuk merasakan bagaimana mereka mengalamai cinta kasih atau rasa berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan saat itu atau bisa dibilang kurang mampu coba saja kalau di kehidupan sekarang dalam umat kristiani ini kita bisa merasakan kasih dengan sesama kita dan kita secara tidak langsung menerapkan dalam bentuk kasih. Hari raya purim ini diperingati setiap tanggal 14 bulan Adar menurut dalam kalender Ibrani. Kalau dalam kalender Masehi jatuh pada bulan Maret. tradisi dalam perayaan hari raya purim ini sangat bagus kalau kita cermati dan tetap kita pelihara atau terapkan. Contohnya pembacaan Kitab Ester, pemberian makanan atau minuman itu sangat bagus sekali kalau kita lakukan saat ini. Tetapi sayang sekali hari raya purim tidak di terapkan dalam lingkup orang Kristen saat ini. selain itu makna hari raya purim ini berfokus pada berbagi satu sama lain dan merasakan kasih untuk sekitarnya yang kekurangan. Kalau kita melihat Mordekhai ini dia adalah pengasuh dari Hadasa atau bisa dibilang Ester. Jadi apa yang di ucapkan Mordekhai ini Ester menurutinya namun semua itu tidak terlepas dari pimpinan Allah yang Maha Kuasa yang terdapat dalam Kitab Ester
ReplyDelete1. Yang dimaksud dengan hari raya purim dalam Kitab Ester adalah Pesta Yahudi yang dirayakan pada hari 13-25 bulan Adar. Pada perayaan ini kitab Ester dibaca, dan biasanya jemaat Sinagoge berteriak jika nama Haman disebut. Pada zaman pemerintahan Ahasyweros, barangkali Xerxes (475-465 SM) tapi mungkin juga Artaxerxes II (404-359), Haman perdana menteri, memutuskan untuk membunuh orang Yahudi secara massal. Karena Haman mempercayai takhayul, maka ia membuang undi untuk mendapatkan hari yang baik. Kata “Pur” dalam Ester 3:7, 9:24,26 yang dikatakan berarti “Undi” bukanlah kata Ibrani, tapi hampir pasti kata Asyur “Puru” yang artinya “Kerikil” yang nampaknya dipakai untuk mengundi. Pesta Purim adalah sebuah pesta yang penuh kegembiraan dan disertai perjamuan-perjamuan serta pemberian hadiah kepada para fakir miskin (Ester 9:19-22). Asal mula hari raya purim, Pada waktu itu Ahasyweros mengadakan perjamuan untuk segala pembesar dan pegawainya, baik sipil maupun militer, pada hari yang terakhir ia memerintah permaisuri Wasti untuk menghadap kepadanya. Wasti tidak mau, sehingga ia ditolak sebagai permaisuri. Dari antara gadis-gadis yag dihimpunkan di istana, Ahasyweros memilih Ester menjadi pengganti Wasti. Ester adalah anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak.
ReplyDeleteMordekhai yang tinggal di pintu gerbang istana dapat mengetahui rencana penjaga pintu gerbang istana yang ingin membunuh raja Ahasyweros. Mordekhai memberitahukan hal itu kepada raja Ahasyweros dan kedua orang itu disulakan pada tiang. Ahasyweros mengangkat Haman menjadi pembesar tertinggi. Semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman. Seperti raja sendiri, yakni dengan mendewa-dewakannya, tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud kepadanya. Haman dizinkan raja untuk menumpas semua orang Yahudi yang masih tinggal dalam kerajaan itu. Haman tidak puas, jika Mordekhai sendiri saja dibinasakan. Ia menyuruh imam-imam untuk menentukan hari yang baik untuk penumpasan itu. “Pur = undian”, harus menunggu setahun penuh.
2. Makna hari raya purim bagi orang yahudi adalah suatu sukacita bagi orang yahudi dimana mereka dapat bebas dari rencana jahat Haman yang selama ini membuat mereka selalu dalam keadaan bahaya, ketakutan dan hidup dalam penindasan. Karena itu mereka bersyukur untuk pembebasan yang telah mereka terima berkat dari Ratu Ester dan itu semua tidak lepas dari campur tangan Tuhan yang telah menolong umat-Nya. Janganlah kita meninggalkan kitab Ester dengan memandang rendah Ester, Mordekai, dan orang Yahudi di Persia. Mari kita meninggalkan kitab Ester dengan bertanya pada diri kita apakah kita seperti mereka dan bertanya apa yang harusnya kita lakukan untuk menjadi umat Tuhan. Mari kita mencari Kerajaan Tuhan, dan hal lainnya ditempat kedua dalam hidup kita. Mari kita tidak meninggikan manusia dan melupakan Tuhan. kita melihat tangan Tuhan bekerja.
Hari raya Purim adalah sebuah perayaan Yahudi yang hari ke 13-15 bulan Adar. Dalam kitab Ester, sejarah munculnya dilatarbelakangi adanya masalah. Pada saat itu, Kekaisaran Persia dipimpin oleh Haman pada waktu itu. Alkitab mencatat bahwa Haman merencanakan hari untuk memusnahkan kaum Yahudi (Ester 3:26-32).
ReplyDeleteCerita ini dimulai dari Mordekhai yang mengirim surat kepada semua orang Yahudi yang ada di seluruh kerjaan Persia. Isi surat tersebut merupakan perintah (yang dalam hukum Persia merupakan sebuah undang-undang yang harus dilakukan oleh penerima surat) yang diwajibkan seluruh orang Yahudi untuk merayakan pada tanggal 14-15 Adar sebuah perayaan keagamaan yang memperingati peristiwa pertolongan dan kelepasan yang dialami oleh umat Yahudi, yang terlepas dari hukum kejam yang akan di lakukan Haman. Perayaan tersebut disebut dengan Purim. Hal ini didasarkan pada Haman yang telah membuang "Pur" yaitu undi, untuk mengadakan siasat untuk melawan orang Yahudi. Sehingga pada tanggal tersebut orang Yahudi Purim dari generasi ke generasi.
Jika dilihat kembali dalam kitab Ester, pada pasal 3 dapat menceritakan bagaimana Haman sebagai pembesar istana kerajaan panas hati melihat Mordekhai yang tidak mau sujud berlutut kepadanya (ayat 2-6) sehingga berencana memusnahkan seluruh bangsa Yahudi. Oleh karena itu, Haman membujuk raja Ahassyweros sehingga mengeluarkan titah untuk memusnahkan seluruh banga Yahudi di berbagai tempat di kerajaan Persia. Setelah Mordekhai paman dari ratu Ester mendengar hal itu, maka segera memberitahukan kepada ratu Ester akan hal tersebut, sehingga langsung menghadap raja. Dan akhirnya dari cerita tersebut Haman Yang hendak memusnahkan orang Israel dan Mordekhai di hukum mati di kayu yang telah dia siapakan untuk Mordekhai (pasal 5-7).
Yang menarik dalam kejadian ini adalah ratu Ester setelah mendengar kejadian tersebut langsung mengadakan puasa untuk minta pertolongan kepada Allah dengan mengajak seluruh umat Yahudi untuk berpuasa. Jadi pada hari adar tersebut menjadi suatu hari perayaan bagi Persia.. tetapi merupakan hari kesedihan dan hari dukacita yang mendalam bagi orang Yahudi.
Namun, setelah semua hal tersebut,
hari raya Purim memiliki dua makna bagi orang Yahudi, yang pertama adalah hari tersebut merupakan pergantian antara kedukaan menjadi kesukaan, maka hari raya tersebut dirayakan dengan sukacita: menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin (ayat 22b). Namun, yang kedua, pada versi cerita ini justru perayaan tersebut dirayakan dengan cara berpuasa dan meratap (ayat 31b). "Mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap". Bagi Ester, Purim merupakan perayaan untuk perihatin melihat keadaan yang menekan orang Yahudi, yaitu perayaan untuk berpuasa dan meratap. Oleh karena itu, purin masih terus dilaksanakan bagi orang Israel sampai saat ini
Sekolselak
ReplyDeleteSekolah selak
1. Hari raya Purim
2. Makna daripada hari raya Purim
Jawaban
1. Hari Raya Purim
Dlm kitab sebuah kitab ini diawali dn diakhiri dengan sebuah pesta, dn mencatat sejumlah sepuluh pesta atau pertamuan yg merupakan pusat peristiwa dlm kitab in, Mordek menetapkan hari raya Purim (9:20-32),
Purim adalah undian, Purim adalah perayaan selama dua hari yg merayakan perbuatan Allah yg membebaskan umatNya dri komplotan jahan Haman,
-pesta itu disebut "Purim" Untuk mengingat kan mereka bahwa Haman memakai "pur" Atau undi untuk menentukan hari pembantaian orang Yahudi (mis 3:7; 9:24, 26)'
Purim atau Pur, artinya "banyak" Nama festival atau hari raya Yahudi yg dirayakan pada 2hari berturut-turut yaitu (14-15) dln bulan Adar, bulan akhir tahun Alkitab, perayaan itu untuk memperingati karya penyelamatan atas umat Yahudi yg sebelumnya handak dibinasakan oleh Haman, Haman menetapkan tanggal untuk membinasakan orang Yahudi dengan cara membuang Pur atau undi,
Purim, pada perayaan ini Kitab Ester dibacakan, dn biasanya jemaat sinagoge berteriak jika nama Haman disebut,
Haman (perdana menteri) memutuskan untuk membunuh orang Yahudi secara massal, karena Haman mempercayai takhayul, maka ia membuang undi untuk hari yg baik, kata "Pur" Berarti "undi", dn yg dimana kata Asyur yaitu" Puru" Yg artinya kerikil atau batu kecil yg di nampaknya dipakai untuk mengundmengundi,
Penerima dn isi Surat, maka org Yahudi menerima apa yg sudah mulaiv mereka lakukan dn apa yang ditulis Mordekhai kepada mereka, karena Haman bin Hemedata, orang Agag, maka Haman berserta anaknya digantungkan pada tiang(23-25)
Perayaan Hari Raya Purim, oleh sebab itulah hari hari itu disebutkan Purim, menurut kata Pur, oleh sebab itu jugalah, yakin karena seluruh isi Surat itu dn karena apa yang mereka lakukan mengenai hal itu dn apa yang dialami mereka, orang Yahudi menerima sebagai kewajiban dn ketetapan, bagi mereka dn bagi keturunan mereka dn bagi sekalian dengan orang yang akan bergabung dengan mereka, bahwa mereka tidak akan melampaui merayakan kedua hari itu tiap-tiap tahun, menurut yg dituliskan tentang itu dn pada waktu yg ditentukan, dn bawa hari hari itu akan memperingati bdn dirayakan di dalan tiap-tiap angkatan,didalam tiap-tiap daerah,di Tiap-tiap Kota, sehingga hari hari Purim tdk akan pernah lenyap dari tengah Tengah orang Yahudi dn peringatan nya tidak akan pernah berakhir dri keturunan merekamereka (26-28).
Penyelamatan orang Yahudi (8-9) Mordekahi diangkat menjadi sebagai gantinya Haman sebagai pejabat tertinggi di Kerajaan Persia (8:1-2) karena menurut orang Persia sebuah pweintanh yang telah dikeluarkan tdk dpt mencabutnya kembali (1:1 dn 6,9,13dn 16), mak Mordekahi diberi kuasa untuk mengeluarkan perintah lagi mengizinkan orang Yahudi menggkat senjata dn bersiap siap untuk mempertahankan diri pada hari yg telah ditetapkan untuk pemenuhan mereka (8:3-14) maka kabar itu mendatangkan kegirangan bagi umat Yahudi di seluruh kerajaan (ay15-17)
Pada hari yg telah ditetapkan, orang Yahudi membinasakan semua musuh mereka (9:1-19) kemudian sebagai penyelamatan yg sedemikian besar Mordekhai dn Ester menetapkan suatu pesta tahunan yang disebut sebagai Hari Raya Purim (9:20-32).
2. Makan Hari Raya Purim
Makan yg paling menonjol dari HRP adalah sebagai festival, hari peringatan kemenangan orang Yahudi, dri Haman dn dri serangan lainnya, dan Purim mengingat kan bahwa Allah dapat mengesampingkan hukum peruntungan, umat Allah memandang diri sebagai korban nasib atau peruntungan, A) ah memiliki rencana yang indah bagi kehidupan umatNya suatu rencana yg cocok dengan rencana penebus Nya yg besar, tetapi umatNya harusnya mempunyai pendirian yg jelas dn tepat, seperti Mordekhai dn Ester,
Makna dri HRP juga adalah merupakan, Kitab Ester menjelaskan bahwasanya apabyv sebenarnya dirayakan dn dikenangkan yaitu: pembebasan orang Yahudi di perantauan yg terancam kebinasaan dri pihak penduduk setempat yg bukan Yahudi,
Hari Raya Purim dalam Kitab Ester bagimana dengan Hari Raya Purim didalam Kitab Ester ini yang di jelaskan bahwa di mana harin pertam hari Rya itu ya itu kita bisa melihat bahwa Ester pasal 9:20-32.
ReplyDeleteJawaban Nya.
Kitab Ester Dibaca setiap Tahun pada waktu orang Yahudi merayakan Hari Raya Purim (“undi-undi”). Perayaan tersebut memperngati persitiwa kelepasan perayan tersebut mempengringati persitiwa kelepasan yang disisahkan dalam Kitab ini dan Kitab Ester juga menetapkan pelangsaan hari Raya Purum tersebut.Nama “Purim” memang sanat tetap, karena kelepasan dari Allah tidak terjadi melalui seorang malaikant Tuhan.Hari Raya Purim ini sanyat Pentik bagi bangsa Israel mengapa karena pada hari itu lah mereka memberikan atau memperingati hari Raya Purim, bagan juga bangasa Yahudi mancampai kemenagan, yaitu hari Purim dimanan mereka memberinati hari purim itu lah di sebu Hari Purim mengapa bangsan Yahudi di sebut kemenagan karena bagi mereka sangat penti hari Purim Hari Raya Purim di tetapakn pada hari itu ya itu setelah bangsa Yahudi mencampai kemenangan, maka mor dekhai mencata semuanya ini dalam buku, dan bersama-sama Ester Ia menulis sebuah surat edaran untuk segenap orang Yahudi untuk menganjurkan supaya Tanggal 14 dan 15 Adar itu dijadikan hari ranya untuk memperingati pembebasan mereka dari tangan Haman. Kedua Hari itu adalah hari berkembira dan mengapa melakukan menadakn Hari Purim itu Kita Bisa Melihat di Dalam Ester 3:7
mengatakan bahwa dalam Bulan pertam, dua belas zamanraja Ahasyweros, orang membuang pur hjari dcemi hari Bulan demi Bulan. Itu mereka mengadakan hari Purim pada saat itu. bagan Hari raya itu di memperingati sesuatu yang pengti dan sebagainya, bari besar.Conto nya kalo sekarang ini kita melihat bahwa adakan desember pada saat itu juga mereka adakan hari Purip itu melambangkan bahawa nereka juga melakuan hari Purim pada saat itu. kaeran pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapatkan keakaman terdapat munculnya dan dalam belas bulan duacita dengan hari persumpahan menjaddi sukacita.
Manak hari purum adalah mempenringati hari raya Purim pada saat itu supaya orang –orang yang ada di sekeling itu juga buisa mengetahui bahwa hari Purima adalah Hari raya supaya saya salah melakuan pada hari purim itu.maka itu mereka adakan hari purim supaya orang Israel bidsa mengtahui bahwa merebis melakukan ibadah pasa hari purim itu
Apaka manya orang Yahudi jawaban
Dalam Kitab Ester ini kita harus mengetahu bahwa di mana bangsa Yahudi di tetapkan hari peretam itu ya itu. dalam Kitab Ester ini sanat di jelaskan bahwa melihat Allah selalu melindungi umatnya terhadap serangan musuhannya untuk menjaga, supaya jangan kerejaan-Nya tenggelam. Yang aneh ialah bahwa dalam Kitab Ester ini tidak ada disebbutkan nama Allah berhubung dengan itu ada orang yang berpendapat, bahwa Kitab Ester tidak dapat dimasukan ke dalam kolongan kitab-kitab kanonim.
Sekolselak
ReplyDeletePerdana menteri yg bernama
Haman membenci Mordekhai atas dsr agamanya yg tidak bersujud kepada Haman, perdana menteri itu sebenarnya membenci semua orang Yahudi, dgn liciknya ia mendapat izin dri Raja untuk membinasakan semua orang Yahudi, dibuang undi (Pur ) untuk menetapkan hari yg Baik, lantas keluarlah penetapan Raja bahwa pada tanggal itu, semuaa orng boleh saja membunuh dn merampas harta milik orang Yahudi,
Paulina
ReplyDeleteYang dimaksud dengan hari raya purim adalah hari di mana mereka merayakan hari kemenangan atau mendapatkan keamanan terhadap musuhnya dan bulan itulah dukacita mereka berusaha menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari yang menyenangkan atau hari yang lebih ra dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk Antar makanan untuk bersedekah atau menjadi berkat bagi orang-orang yang berada di sekeliling mereka. Allah mengubahkan Kesedihan mereka dengan menjadi berita yang sangat gembira yaitu dengan hari-hari Di mana mereka bersenang-senang dan bergembira bersama (9:22). Hal ini merupakan bahwa Allah yang bersembunyi selalu menjadi raja di atas segalanya karena hanya dialah yang berkuasa untuk semuanya. Allah tidak pernah meninggalkan mereka, dia selalu ada untuk anak-anak yang taat kepadanya karena hanya Dialah yang dapat menyelamatkan musuhnya dari orang-orang yang melawan mereka.
Allah menyelamatkan umatnya melalui perantara seorang raja yaitu yang baik hati dan memiliki pendirian atau masa pemerintahan sebagai raja yang benar-benar menjalankan tugasnya Sebagai seorang pemimpin yang mau menyelamatkan umat Tuhan. Apa yang dilakukan Raja human dibuatnya karena raja human ingin membinasakan orang-orang Yahudi, tetapi karena kebaikan seorang pemimpin semua apa yang sudah direncanakan oleh raja human tidak terjadi karena seorang raja membalikkan kembali apa yang merencanakan. Itulah sebabnya mereka tidak dihancurkan dan mereka bersenang-senang dan bergembira.
Ester sang ratu ini menuliskan surat untuk orang-orang Yahudi dan bersama-sama dengan mordekhai, orang Yahudi mengirimkan surat untuk hari raya purim supaya mereka tetap merayakannya. Supaya orang Yahudi menerima sebagai kewajiban dan sebagai ketetapan di dalam dirinya sendiri dan keturunannya bagi sekalian Orang yang akan bergabung dengan mereka, bahwa mereka tidak akan melampaui kedua hari itu tiap tiap tahun dan bahwa hari-hari itu akan dirayakan atau diperingati di dalam tiap angkatan dan tiap kaum-kaum, daerah daerah, dan kota-kota supaya mereka tidak diakhiri dengan keturunan mereka saja.
Supaya apa yang sudah direncanakan boleh berjalan dengan baik mereka mengirimkan surat untuk semua orang Yahudi di dalam ke seratus dua puluh tujuh daerah Kerajaan Ahasyweros, dan dengan kata salam Setia, tandanya bahwa mereka ingin bekerja sama yang baik supaya setiap hari perayaan itu dirayakan terus-menerus oleh orang-orang Yahudi karena mengingat mereka dimana umat Tuhan bersenang-senang dan bergembira bersama titik bagi mereka hari raya purim sangatlah penting kan hari itulah mereka bergembira bersama supaya mereka merayakan hari-hari purim sesuai waktu yang sudah ditentukan, seperti yang sudah diwajibkan mereka kepada diri mereka sendiri serta keturunan mereka. Sesungguhnya sumber pengharapan mereka adalah orang Yahudi karena mereka adalah orang-orang yang akan meneruskan seluruh daerah atau mereka adalah umat yang berharap kepada Allah dan merekalah yang pantas untuk Meneruskan ke generasi selanjutnya.
Terimakasi GBU 🙏🙏
pakah yang dimaksudkan dengan hari raya purim dalam Kitab Ester? Lalu apakah maka makna dari hari raya purim bagi orang Yahudi?
ReplyDeleteJawaban:
1. Hari raja Purim menurut kitab Ester adalah memperingati hari kemenangan dari tangan Haman orang Persia yang hendak membunu mereka. Itulah sebabnya hari itu disebut purim, menurut kata pur. Jadi bangsa Yahudi menetapkan hari raya purim sebagai keharusan, sebagai kewajiban bagi dirinya sendiri dan anak-anaknya, dan setiap tahun melakukan perayaan hari purim supaya tidak akan berakhir dari keturunan mereka.
Kita dapat melihat juga alasan mengapa bangsa Yahudi mau dibinasakan oleh Haman? Karena Mordekai tidak mau mengikuti perintah Haman yang menyampaikan setiap orang harus menyembah Haman. Dan setiap orang taat dan bertelut kepada Haman. Namun Mordekai tidak mau melakukan hal itu, karena menurutnya kejakinan hanya kepada Tuhan Allah Israel. Itulah sebabnya sikap Mordekai itu menimbulkan murka Haman kepada Bangsa Yahudi. Tetapi dengan pertolongan Tuhan mereka tidak dapat dibinasakan karena, Tuhan tetap melindungi bangsa Yahudi untuk melaksanakan kehendak-Nya dan sebagai bentuk kesetiaan Tuhan dalam janji-Nya Ia membebaskan umat Israel dari penindasan. Berdasarkan hal ini maka, bangsa Yahudi menetapkan hari raja purim sebagai hari peringatan untuk merayakan pembebasan dari tangan Haman yang hendak membunu mereka.
Apa saya yang dilakukan oleh bangsa Yahudi pada hari raya purim?
1. Berpuasa
2. Berdoa
Kedua hal itu suatu hal yang ytidak bisa dilupakan oleh mereka maupun keturunan mereka.
2. Makna hari raya purim adalah sebuah peringatan akan pelepasan. Pelepasan yang dialami oleh bangsa Yahudi merupakan semata-mata dari pertolongan Tuhan. Tuhan sendiri yang memberikan kemenagan/pelepasan kepada bangsa Yahudi. Karena itu hari raya purim merupakan hari pelepasan bangsa Yahudi. Hari dimana mengingat akan kasih setia Tuhan melalui pembacaan Kitab Ezra, stelah mereka menyadari bahwa telah diselamatkan oleh tangan Tuhan maka dituntut untuk melakukan kehendak-Nya yaitu: melakukan amal terhadap orang miskin dan melakukan perjamuan. Itu adalah sebagai ucapan syukur mereka kepada Tuhan.
Hari raya purim merupakan hari perayaan yang dibahas hanya ada didalam Kitab Ester dan hanya perayaan itu hannya satu-satunya perayaan dalam Alkitab yang tidak disebutkan di kitab lainnya. Hari raya purim ini merupakan pesta orang Yahudi yang dirayakan pada hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar karena pada hari itu dimana oaring Yahudi mendapat keamanan terhadap musuh-musuhnya dan didalam bulan itu dimana kesedihan atau dukacita mereka akan berubah menajdi suatu sukacita dan dari hari pekabungan menajdi suatu hari gembira, dan suapaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan hari sukacita dan hari untuk anatr-mengantar makanan dan utuk betrsedekah kepada orang-orang yang kurang mampu atau rakyat miskin. Maka orang Yahudi menerima itu adalah hari ketetapan apa yang sudah dimulai mereka melakukannya dan apa yang ditulis Mordekhaik kepada mereka. Pada perayaan ini, Kitab Ester dibacakan dimana tempat-tempat orang Yahudi berkumpul untuk beribadah dalam memperingati hari raya itu. Perayaan itu juga sebagi tanda dalam memperingati peristiwa-peristiwa yang telah mengubah nasib orang-orang Yahudi dari ancaman hukuman maut yang akan ditimpakan kepada mereka menjadi sebaliknya merupakan saat kebinasaan musuh-musuhnya (Ester 9:1-32). Perayaan ini merupakan hari penuh kegembiraan, sukacita yang luar biasa bagi orang Yahudi pada waktu itu dan Peringatan hari raya purim setiap tahunya diadakan pada waktu itu oleh bangsa Yahudi. Dan Sebenarnya perayaan Purim menunjukan dimana bangsa Yahudi bebas dari hukuman dan penindasan bangsa lain yang menindas mereka. Sehingga kejadian itu menjadi hari bersejarah bagi bangsa Yahudi dalam pimpinan dari Ester dan Mordekhai.
ReplyDeleteMakna hari raya purim dalam kitab Ester adalah tejadinya suatu pembebasan bagi bangsa Yahudi dari penindasan bangsa lain. Terjadinya juga upacara keagamaan yang membawa bangsa Yahudi kepada ketetapan Allah dalam merasakan karya kesalamatan Allah melalui ratu Ester. Terjadi penetapan waktu bagi perayaan itu pada hari 14 dan 15 dari bulan Adar yang diadakan setiap tahun oleh bangsa Yahudi. Pesan yang dikirim melalui surat yang ditulis Mordekahai dan Ester menegaskan petunjuk bagaimana tepatnya perayaan itu dilaksanakan dan bukan sekedar merayakan kemenangan tetapi untuk merasakan akan kasih dan pemeliaran Tuhan kepada umatnya walaupun nama Allah tidak disebutkan ke dalam kitab Ester.Dalam tulisan-tulisan pada perikop 9:26,27,32), peringatan tersebut merupakan hal yang sudah ditetapkan dan tidak bisa di ubah oleh siapapun. Dengan begitu hari raya purim memiliki makna penting bagi bangsa Yahudi.
Di pasal 9 disana dijelaskan bahwa hari raya purim adalah hari bangsa Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya, hari kisah yang sukacita bagi bangsa Yahudi, hari adanya perjamuan atau makan besar dengan aneka makan yang banyak disajikan. Sebagai tanda ucapan syukur mereka. Hari dimana mereka juga memberikan sedekah kepada rakyat yang kurang mampu.
Alkitab mencatat peristiwa yag terjdi sebelum hari raya purim. Sebagaimana dijelskan dan tuliskan dalam Alkitab bahwa peristiwa penindasan yang dilakukan oleh Haman terhdap bangsa Yahudi. Asyang tidak diketahiu oleh raja. Dan peristiwa atau hal itu disampaikan oleh ratu Ester kepada raja. Maksehingganya raja memberikan suatu perintah untuk membunuh Haman.
ReplyDeleteDan selanjutnya pada hari itu juga raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman kepada Ester dan memberikan jabatan kepada Mordekhai menggantikan Haman. Setelah tiu sang Ratu Ester juga memohon kepada raja agar mencabut perintah yang sudah dibuat oleh Haman, dan raja mengabulkan permintaan ratu Ester, dan menyuruh membuat titah yang dipadang baik oelh sang ratu. Dan terjadilah sukaciata yang besar karena titah itu, maka bersukacitalah orang-orang Yahudi saat itu. Maka dikerakanlah untuk melawan para pembeni-pembenci orang Yahudi dan orang-orang Yahudi mengalahkan musuh-musuh mereka.
Hari raya purim inilah hari raya yag diperingati untuk mengingat peristiwa pembebasan itu, orang Yahudi harus memperingatinya tiap tahun pada tangga 14atau 15 bulan Adar. Perayaan ini dilakukan pada akhir musim dingin dan awal musim semi sebagaiamana tradisi perayaannya.
Hal ini mempringati bagaimana Allah dan memberikan suatu sukacita bagai bangsa Israel. Allah melawat umatnya dan Allah membebaskan musuh orang israel dari kejahatan Haman. Hal ini harus terjadi agar menegakkan juga tentang kedatangan Kristus dalam dunia ini. Alllah jug atidak menginginkan bangsa pilihannya dimusnai oleh orang yang jahat seperti Haman. Ratu Ester merupakan orang yang dipanggil dan dipilih okleh Allah untuk menyelamatkan bangsanya. Begitu juga sebaliknya dengan Mordekhai yang juga bagaian dari keluarga ,Ester dipilih oleh Allah untuk menjadi bagaian dari karya penyelamatan Allah bagi umat pilihannya sehingga kedaulatan Allah dilihat oleh semua orang bangsa Israel yang ada saat itu.
Dan kesimpulan dari hal ini, peristiwa yang dialami banga Israel akibat dari titah/perintah Haman, dan bagaimana Haman memperlakukan bangsa Allah itu, seta dipilihnya Ester menjadi Ratu dan usaha-usaha ynag dilakukan oleh Mordekhai adalah bagaian dari rancangan Allah bagi bangsa Israel, supaya bangsa ini juga melihat kekuasaan Allah yang membebaskan mereka dari tangan orang jahata dan menolong mereka mengalami sukacita. Selajutnya juga hari raya ini menjadi peringatan bukan hanya terbebas dari tangan Haman, namun dengan kebebasan yang didapatkan dari sukaciata ketika musuh-musuh mereka, orang-orang yang membenci merka juga ditaklukan. Sehingga hal ini merupakan suatu ketetapan bagi bangsa Israel saampai saat ini dalam perayaan hari raya purim ini. bangsa Israel tetap memperinagti perayaan ini sampai saat ini, sebagai wujud sukacita atas petolongan Tuhan yang sudah dikerjakan jauh pada masa itu. Jadi orang Yahudi sampai sekarang masih tetap memperingati hari raya ini.
.
1. Hari raya Purim.
ReplyDeleteDalam Kitab Ester 9: 20-21, dari situlah dijelaskan awal penetapan hari raya Purim bagi bangsa Yahudi.
Hari raya Purim ini menurut saya adalah hari besar atau Pesta dalam bangsa Yahudi untuk mengenang atau memperingati pembebasan mereka dari pemusnahan yang dilakukan oleh Haman. Sesungguhnya Haman telah merancangkan hendak membinasakan orang orang Yahudi, dan ia seteru semua orang Yahudi (Ester 9 :24).
Hari raya Purim disebutkan karena Haman membuang pur yakni undi, untuk menghancurkan dan membinasakan bangsa Israel. Dari Ester pasal 9 ayat 24b dikatakan "..... dan dia pun (Haman) telah membuang pur, yakni undi untuk mengahncurkan dan membinasakan mereka (orang orang Yahudi).
Penetapan hari raya Purim ini pun dilakukan tiap-tiap tahun, tepat pada hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar, karena pada hari hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan dari musuhnya, dengan dan dikatakan bahwa dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira bagi mereka, dan dijelaskan di ayat yang ke 22 pasal 9 supaya menjadikan hari hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar mengantar makanan serta untuk bersedekah kepada orang orang miskin.
Kemenangan ini atau kebebasan inilah yang membuat orang orang Yahudi memperingati hari keempat belas dan kelima belas dan mereka menyebut hari itu sebagai hari raya Purim karen tepat pada waktu itu, Haman membuang pur atau undi untuk mengadakan pembasmian dan rencana untuk melenyapkan orang orang Yahudi.
2. Makna dari hari raya Purin ini bagi orang Yahudi adalah kemenangan atas kebebasan mereka dari pemusnahan atau rancangan jahat yang dibuat oleh Haman terhadap orang Yahudi itu dibalikkan keatas kepalanya bahkan anak-anak dan seluruh keluarganya. Dan hari raya Purim ini dijadikan sebagai hari besar atau Pesta Yahudi.
Dan pada perayaan Purim ini pun bukan cuma mereka menjadikannya sebagai hari raya besar untuk berpesta saja, melainkan mereka melakukan juga hal-hal yang baik sebagai bentuk ucapan syukur mereka kepada Tuhan. Yaitu mereka memberi makan kepada orang orang miskin, mereka bersedekah mereka makan bersama dengan orang orang miskin, sambil bersukacita mereka melakukannya.
Artinya bahwa Purim ini sebagai lambang kemenangan bagi orang orang Yahudi. Yang lebih heroik adalah dan yang menjadi tekanan adalah pada penjungkirbalikan yang ajaib atas segala sesuatu yang direncanakan oleh musuh muauh mereka. Kelakuan Haman dan kebenciannya terhadap bangsa Yahudi telah meluas bahkan sampai pada pengikut pengikutnya di mana mana.
Tetapi orang Yahudi dengan pertolongan Tuhan melancarkan serangan tandingan terhadap musuh musuh mereka dengan kemenangan yang sangat luar biasa. Para pembesar daerah, terjepit dari antara dua maklumat yang berlawanan, tapi cenderung memihak maklumat rezim.
Dengan demikian orang orang Yahudi menjadi mampu membinasakan musuh mereka, dengan termasuk 500 di susan dan sepuluh anak laki laki Haman.
Apakah yang dimaksudkan dengan hari raya purim dalam Kitab Ester? Lalu apakah maka makna dari hari raya purim bagi orang Yahudi?
ReplyDeletePurim merupakan hari raya atau pesta Yahudi untuk memperingati pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran Persia yang hendak membunuh mereka. Kekaisaran Persia dipimpin oleh Haman pada waktu itu, pada itu Mordekai menuliskan surat-surat lalu mengirimkan kepasa orang-orang Yahudi dimana saja mereka berada, pada waktu raja Ahasyweros dan untuk dekat maupun untuk yang jauh, mengapa mengirimkan surut ini? Disini alasa mengirimkan surat adalah untuk ditetapkah hari raya purim ini untuk selamanya, Ester.9:20-32 mencarat bahwa itu hari kemenangan bagi orang israel, dimana mereka dulunya mencucurķan air mata dll, tetapi ketika mereka mereka sudah dibebaskan diri itu mereka merasakan suka cita dan damai sejahtera, karena mereka sudah bebas dari kesulitan itu dan mereka menetapkan hari raya purim ini nanti akan setiap tahun mereka mengadakan perayaan, itu mereka menetapkan raya untuk diwajibkan sampai keturunan pun akan merakan, hari ini seperti hari pembaharuan, dimana mereka dulunya meresahkan lain dari pada setelah mereka dibebaskan. Hari itulah orang Yahudi mendapatkan hari-hari perjamuan, dan merasakan suka cita, pada saat orang Yahudi menerima surat dari Mordekai itulah untuk mendapatkan keamanan dan mendapatkan makanan. Karena sebelumnya mereka.mengalami hal yang sangat sulit untuk bertintidak karena mareka mengalami krisis, yang artinta bahwa mereka dikuasai oleh bangsa luar atau bangsa lain, oleh karena itu mereka mengadakan hari raya purim adalah suatu kehormatan bagi bangsa Israel itu hari kebebasan mereka atas bebas dari bangsa asing. Ini mereka mengadakan setahun sekali bagi bangsa israel dan itu bagi mereka hari yang istimewa, arau hari spesial. Ketika mereka.mengalami kesulitan itu mereka merasakan kepedihan dengan tangisan air mata namun mereka dibebaskan dari bangsa asing itu mareka merasakan berbahagia dan suka cita atas kemenangan.
Makna Hari purim adalah: Dalam kitab Ester 9:20-32 menceritakan mengenai tulisan ditetapkannya hari raya Purim, yaitu hari raya untuk memperingati bebasnya orang-orang Yahudi dari suatu upaya perbudakan di istana Persia, yang dilakukan oleh Haman, untuk menghancurkan semua orang Yahudi. Terapi itulah hari purim adalah tanda dari pada dimana mereka menang atas raya Ahasyweros itu. Disini inti dari pada ini semuanya adalah: sebagaictenda ucapan syukur/ ucapan terima kasih atas kemenangan itu. Dan itu ditetapkan bagi orang israel turun temurun. Mereka manaikan hari raya purim sabagai tanda ucapan terima kasih kepada Tuhan Allah mereka atas pemiliharaan-Nya itu. Meraka kembali menyadari bahwa Allah itu selalu setia bersama mereka.
Mereka terus berdoa dan berpuasa, memuji Allah, mempersembahkan korban kepada Tuhan, itu tanda kesetiaan mereka.kepada.Allah. dan itu bukan hanya sekedar malakukan hari raya purim tetapi ini benar- mereka melakukan dengan sungguh-sungguh yang harus dilakukan. Itu penting bahwa pemilihaan Allah atas mereka itu berhara dan sangat luar biasa.
Hari raya purim dalam kitab Ester yaitu ditulis oleh Mordekhai ditujukan kepada orang Yahudi di daerah raja Ahasywero. Pesta Yahudi wajib dirayakan pada hari 13 dan 15 bulan Adar. Hari raya purim memiliki kata dasar pur. Hari raya purim di adakan karena dimana ada suatu peristiwa dimana ada seorang yang bernama Haman bin Hamedata, orang Agag seteru semua orang Yahudi itu, telah merancangkan hendak membinasakan orang Yahudi dan dia pun telah membuang pur yakni undi untuk menghancurkan dan membinasakan orang Yahudi, akan tetapi ketika hal itu disampaikan ke hadapan raja, maka diperintahkannyalah dengan surat supaya rancangan jahat yang di buat haman terhadap orang Yahudi itu tidak terjadi dan dapat dibalikkan kepadanya. Haman beserta anak-anaknya disulakan pada tiang. Dan pada saat itu lah disebut hari raya purim, hari raya purim itu di lakukan oleh semua penganut Yahudi di Israel dengan pesta, kumpul-kumpul keluarga, acara massal dan keturunan-keturunan. Dirayakan di dalam setiap angkatan, di dalam kaum, daerah, dan kota. jadi intinya yaitu bahwa hari raya purim berarti hari raya dimana pesta orang Yahudi yang memperingati pembebasan dari Haman yang hendak membunuh orang Yahudi, rencana itu digagalkan oleh Ester dan mordekhai. Ester bersama mordekhai menulis surat yang kedua yaitu tentang hari raya Purim. dan surat ini pun berisi dengan kata salam dan setia, dikirim ke orang Yahudi di dalam keseratus dua puluh tujuh daerah kerajaan Ahasywero. Surat ini dituliskannya dengan segala ketegasan untuk menguatkannya. Supaya dari setiap keturunan dan generasi ke generasi dapat merayakan hari raya purim ini sesuai pada waktu yang ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh mordekhai dan Ester sang Ratu, terhadap dirinya sendiri serta keturunan mereka mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap. Sehingga hari raya purim tidak lenyap dari tengah-tengah orang Yahudi. Sehingga dari zaman ke zaman orang dapat memperingatinya sehingga sejarah ini dapat di kenang dan tidak berakhir begitu saja.
ReplyDeleteMakna dari hari raya purim bagi orang Yahudi yaitu perayaan kelepasan bagi Orang Yahudi serta mendapat keamanan terhadap musuh-musuhnya dan dari hari itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, sehingga menjadikan hari itu adalah hari perjamuan dan hari untuk antar-mengantar makanan serta untuk berbuat baik dengan cara bersedekah kepada orang-orang miskin atau orang yang tidak mampu. Seluruh isi surat ini dank arena apa yang di telah di alami orang Yahudi, sebagai kewajiban dan ketetapan bagi dirinya sendiri dan keturunan dan seluruh orang yang akan bergabung dengan mereka. Memperingati pembebasan dari Haman pada masa kekaisaran Persia yang hendak membunuh mereka, rencana itu digagalkan oleh Ester dan mordekhai.
1. Apa yang dimaksud dengan hari raya purim dalam Kitab Ester? Purim adalah perayaan yang diperkenalkan oleh Kitab Ester dan satu-satunya perayaan dalam Alkitab yang tidak disebut kitab Pentateukh. Kitab Ester ini menceritakan kisah menyenangkan tentang kehidupan orang Yahudi di pengasingan (Diaspora) orang-orang Yahudi yang tidak kembali ke Yerusalem tetapi tetap bermukim dan berkembang di negri asing. Kitab ini menceritakan gadis Yahudi yang mengalami nasib baik, menjadi ratu Persia, serta syafaat yang dia lakukan untuk menyelamatkan bangsanya dari situasi kritis. Kitab ini menunjukkan bagaimana segala sesuatu bekerja dengan mulus bagi kebaikan orang Yahudi, diluar apa yang diharapkan. Kitab Ester membangkitkan reaksi-reaksi paling keras tentang keberadaan suatu kitab dalam kanon Alkitab, baik yang pro maupun kontra. Hal ini bahwa sebagian orang Kristen tertentu melakukanya (selain orang Yahudi). Reaksi Ester ini memiliki negatif, karena Kitab Ester ini kurang sekali dalam menyembut Allah dan sifatnya tersebut. Dalam Kitab Ester ini banyak menimbul alasan dalam kelebihannya
ReplyDeletea. Kemenangan orang-orang Yahudi
b. Pemeliharan Allah yang bersifat kemurahan dan kerendahan hati
c. Ajaran-ajaran Alkitab mengenai perayaan Purim
Perayaan Purim ini di perhatikan oleh Mordekhai untuk memperingati peristiwa-peristiwa yang telah mengubah nasib orang-orang Yahudi dari ancaman hukuman maut yang akan di timpakan kepada mereka menjadi sebaliknya kebinasaan musuh-musuh mereka. Arti dari perayaan ini diambil dari kata pur (jamak purim) artinya “undi”kata ini jarang dipakai dalam bahasa ibrani. Asal mula perayaan purim , dari orang Yahudi melancarkan serangan tandingan terhadap semua musuh mereka dengan kemenangan sangat luar biasa. Jadi perayaaan purim ini penuh kegembiraan yang luar biasa bagi orang Yahudi dan selama bartahun-tahun kebiasaan-kebiasaan mereka.
Dalam Kitab Ester menyeluruh berbicara tentang perayaan-perayaan purim secara langsung maupun tidak langsung. Cerita asli yang menjadi latar belakangi di kisahkan dalam (Es 1:1-9,19 dan pentunjuk yang begitu saksama mengenai pelaksanaannya di terangka (Es 9:20-32). Sebenarnya perayaan Purim tidak lain dari perayaan-perayaan perjamuan.
2. Apa makna dari hari raya purim bagi orang Yahudi? Tentunya bagi orang Yahudi bermakna dalam kehidupan mereka. Karena banyak keajaiban pelepasan pada zaman Ahasyweros, supaya tetap hidup sepanjang generasi penerus dikemudian hari melalui pelaksanaan perayaan Purim setiap tahun. Dan bahkan juga zaman sekarang keajaiban citra Yahudi yang di pertahankan di tengah-tengah kebudayaan lain.
Dalam perayaan Purim ini ada beberapa penting di dalamnya.
a. Memperkokoh otoritas keagamaan
b. Menetapkan waktu bagi perayaan (9:21,31)
c. Surat-surat Mordekhai dan Ester menegaskan petunjuk bagaimana tepatnya perayaan di laksanakan.
d. Tulisan-tulisan (9:26, 27,32),
Hal ini perayaan tersebut mendapat status otoritas sama dengan status otoritas Kitab Taurat dibandingkan dengan Kitab Ezra dan Nehemia.
Di dalam Kitab Ester dimana ditulis sebagai latar belakang hari raya daripada orang-orang Yahudi yang yang dilakukan pada tanggal 14-15 bulan Adar yaitu yang disebut sebagai Hari Raya Purim. Dimana hari itu di dalam kehidupan orang Yahudi disebut sebagai hari besar mereka. Dimana hari itu mempunyai arti dan ciri yang cukup terkenal atau keduniaan. Di dalam kitab ini menjelaskan bagaimana atau apa yang sebenarnya dirayakan atau dikenangkan diantaranya yaitu, pembebasan orang Yahudi di perantauan yang terancam atau dalam kebinasaan dan dari pihak penduduk setempat yang bukan daripada Yahudi. Oleh karena itulah hari-hari itu disebut sebagai Purim. Oleh sebab itu juga yakni karena apa yang telah dilihat mereka mengenai hal tersebut dan apa yang dialami mereka, dimana orang Yahudi menerima kewajiban dan juga sebagai ketetapan bahwa mereka tidak akan melampaui atau tidak akan melewati kedua hari itu di tiap-tiap tahun yang akan datang.
ReplyDeleteHARI RAYA PURIM DALAM KITAB ESTER.
ReplyDeleteHari raya Purim dalam kitab Ester adalah perayaan yang diperkenalkan oleh Kitab Ester, dan perayaan Purim ini adalah satu satunya perayaan yang tidak disebutkan dalam Kitab Pentateukhh. Dalam kitab Ester 9:20-32 dapat ditemukan perikop yang membahas mengenai ditetapkannya hari raya Purim. Purim berasal dari kata Pur (9:26), yang berarti Undi (3:7). Hari raya Purim ini diperintahkan oleh Mordekhai dan perayaan ini adalah hari raya untuk memperingati bebasnya orang orang Yahudi dari pembunuhan yang hendak di lakukan oleh kekaisaran Persia yang saat itu dipimpin oleh Haman (3:1-15).
Seluruh bagian kitab Ester menceritakan tentang perayaan perayaan Purim ini baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bagian cerita asli yang menjadi latar belakang perayaan ini terdapat dalam Ester 1:1 - 9:19, dan petunjuk mengenai pelaksanaannya dijelaskan dalam 9:20-32. Beberapa hal yang dapat ditemukan mengenai perayaan Purim khususnya dalam Ester 9:20-32 ini adalah sebagai berikut.
Pertama, memperkokoh otoritas keagamaan dari perayaan Purim tersebut. Kata kata “wajib, menguatkan, menetapkan” digunakan dalam perikop; 9:21, 27, 29, 31, 32, menjelaskan atau membuktikan bahwa sesungguhnya perayaan Purim ini berlaku bagi seluruh generasi.
Kedua, Penetapan waktu yang dipakai untuk pelaksanaan perayaan Purim itu (9:21, 31), yaitu pada hari keempat belas dan kelima belas pada bulan Adar (dalam beberapa penafsir menunjukkan bulan Adar tersebut jatuh pada sekitar Februari atau Maret). Ini juga memperkuat status perayaan tersebut untuk sebagai kalender tetap tentang perayaan perayaan.
Ketiga, dalam surat surat Mordekhai dan Ester menjelaskan pula bagaimana seharusnya perayaan itu dilaksanakan; tidak hanya sekedar merayakan kemenangan saja, tetapi juga menekankan kasih (dalam hal berbagi). Orang orang menukarkan atau mengirimi hadiah hadiah bagus untuk orang orang yang miskin (9:22 dan 9:19).
Keempat, dalam tulisan tulisan (9:26, 27, 32), peringatan itu adalah suatu hal yang sudah ditetapkan. Ini berarti perayaan Purim ini punya otoritas sama dengan otoritas nya Kitab Taurat. Ini jugalah alasan kenapa Talmud Yahudi menyamakan posisi Kitab Ester setara dengan Kitab Taurat.
Bagi orang Yahudi, Perayaan Purim ini adalah tanda kemenangan orang Yahudi atas musuh musuh mereka. Perayaan Purim ini dilaksanakan saat matahari terbenam. Perayaan Purim tidak hanya dirayakan oleh orang Yahudi di Israel, kota kota yang dilindungi oleh tembok pada masa Yosua, termasuk Susan atau Susa dan Yerusalem, pada dasarnya juga merayakan Purim. Dalam prakteknya, hanya Yerusalem yang merayakan Purim pada hari kelima belas. Tapi tetap saja, beberapa kota merayakan Purim pada kedua hari tersebut, yaitu hari empat belas dan lima belas.
Sekian dan terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati.
Apakah yang dimaksudkan dengan hari raya purim dalam kitab Ester? Hari raya purim adalah suatu kewajiban untuk dilakukan tiap-tiap tahun oleh orang Yahudi untuk merayakan hari keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar, karena pada saat itu orang-orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan mereka mendapat sukacita, gembira. Hari raya purim diadakan sekali setahun karena pada tahun itulah mereka mendapat kemenangan terhadap musuhnyadan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin (Ester 9:22) jadi itulah alasan orang Yahudi mengadakan hari raya purim sekali dalam setahun. Oleh sebab itulah hari-hari raya itu disebut purim, menurut pur. Oleh sebab itu jugalah, yakni karena seluruh isi surat itu dan karena apa yang dilihat mereka menganai isi surat itu dan karena apa yang dialami mereka, orang Yahudi akan menerima sebagai kewajiban dan bahwa mereka tidak melampaui merayakan kedua hari itu tiap-tiap tahun, menurut ketetapan yang sudah ditentukan kepada mereka (ayat 26-27). Apakah makna dari hari raya purim bagi orang Yahudi? Kakna hari raya purim bagi orang Yahudi adalah sebagai tanda bagi orang Yahudi untuk tetap mengingat penyertaan yang dilakukan oleh Allah kepada mereka dan bahwa hari-hari raya itu akan diperingati dan dirayakan disetiap angkatan supaya tidak berakhir dari antara keturunan mereka.
ReplyDeleteHari raya purim merupakan hari raya perayaan bagi orang-orang Yahudi di mana mereka mengenang peristiwa-peristiwa hari pembebasan, hari sukacita besar bagi mereka. Dimana dapat di lihat dalam kitab (Ester 9:22) “Karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perjamuan dan sukacita dan hari-hari untuk antar-mengatar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin.” Perayaan ini guna untuk mengenang peristiwa-peristiwa yang telah mengubah nasib orang Yahudi dari ancaman hukuman maut yang akan di timpahkan kepada mereka menjadi sebaliknya merupakan saat kebinasaan musuh-musuhnya. Hari raya ini di ambil dari kata Pur yang artinya undi dapat di lihat dalam (Ester 9:24) Haman yang hendak membinasakan orang Yahudi dengan membuang pur (undi) untuk dapat menghancurkan mereka. Akan tetapi pada waktu Haman bin Hamadeta dengan membuang undi, itu merupakan bulan yang terbaik untuk orang Yahudi (Ester 9:24) pada waktu hari yang ke empat belas dan yang ke lima bulan Adar, ini menunjukan upacara wajib bagi orang Yahudi dalam memperingati hari kemenangan buat orang-orang Yahudi. Dan perayanan ini merupakan hari yang penuh kegembiraan atau sukacita yang sangat luar biasa bagi orang Yahudi dapat di lihat dalam (Ester 9:27) Orang Yahudi menerima sebagai kewajiban dan bagai ketetapan bagi dirinya sendiri dan keturunannya dan bagi sekalian orang yang akan bergabung dengan mereka, bahwa mereka tidak akan melampaui merayakan kedua hari itu tiap-tiap tahun, menurut yang di tuliskan tentang itu dan pada waktu yang akan di tentukan. Perayaan purim ini juga adalah salah satu yang paling peting dari semua perayaan bagi orang Yahudi. Dan Makna dari hari raya Purim ini bagi orang Yahudi yaitu untuk meraih kemenangan dari pertempuran melawan musuh mereka sehingga mereka merasakan sukacita yang begitu besar atas kemengan melawan musuh mereka. Dalam hari raya itu juga mereka membagikan berkat melalui makanan dan pakaian kepada orang-orang miskin ini adalah tanda kuasa Tuhan yang memakai Ester dan Mordekai untuk menyelamatkan orang-orang Yahudi dari musuh mereka yang merencanakan membinasakan mereka. Akan tetapi dengan keberanian Ester memberitahukan kepada raja sehingga mereka mendapat keamanan dan keselamatan. Walaupun dalam kitab Ester atau dalam peristiwa itu tidak memakai nama Tuhan akan tetapi orang Yahudi dapat merasakan pemeliharaan Tuhan melalui tindakan Ester dan Mordekai untuk menyelamatkan bangsanya. Karena itu, Tuhan memakai orang-orang pilihan Nya untuk menyelamatkan bangsa pilihan yang di mana mereka yang akan menjadi hak waris yang telah Allah janjikan, Allah juga dapat menggantikan dukacita yang di alami oleh umat Nya menjadi sukacita yang besar karena Dialah yang dapat pegang kendali setiap kuasa yang ada.
ReplyDelete1.Yang dimaksud dengan hari raya purim dalam Kitab Ester adalah, suatu perayaan wajib yang harus dilakukan oleh orang Yahudi, yang diadakan tiap-tiap tahun (Ester 9:21. Kitab Ester menjelaskan kepada orang Yahudi asal mula hari raya purim, kata “pur” berarti “undi” (Ester 3:7). Hari raya ini merupakan wujud nyata ungkapan syukur orang Yahudi karena mereka mendapat keamanan terhadap musuh. Dalam pasal 9 ini dijelaskan bahwa, dukacita yang dialami oleh orang Yahudi berubah menjadi sukacita, dan hari perkabungan mereka berubah menjadi hari kegembiraan. Hari raya purim ditetapkan oleh Mordekhai, dan orang Yahudi menerimanya sebagai satu ketetapan untuk dirayakan pada tiap-tiap tahun. Hari raya purim juga dikenal sebagai hari peringatan akan hari penyelamatan orang Yahudi, sehingga Mordekhai dan Ester menetapkan satu pesta tahunan (Ester 9:20-32).
ReplyDeletePenyelamatan orang Yahudi tidak terlepas dari peran Mordekhai dan Ester, Allah memakai keduanya agar misi-Nya untuk menyelamatkan orang Yahudi boleh berjalan dengan baik. Keberanian dan kesiapan hati Mordekhai untuk memperjuangkan nasib bangsanya, merupakan tindakan yang sangat terpuji. Mordekhai berani menegakan kebenaran dan membongkar kedok atau niat jahat Haman terhadap raja, sehingga Haman gagal untuk membunuh raja dan juga gagal membinasakan orang Yahudi. Kedudukan Ester sebagai ratu juga merupakan satu keuntungan bagi orang Yahudi, sebagai keturunan Yahudi pastilah Ester akan bertanggung jawab atas keselamatan orang Yahudi. Mungkin kalau Ester tidak menjadi ratu dinegeri itu, belum tentu orang Yahudi dapat diselamatkan dan memperoleh kebebasan, dan malah sebaliknya mereka akan binasa selama-lamanya.
2. Makna hari raya purim bagi orang Yahudi yaitu, untuk mengingat kembali bagaimana mereka dibebaskan dari musuh yang ingin membinasakan mereka. Dengan hari raya purim, orang Yahudi dapat kembali merasakan kebebasan mereka karena selama bertahun-tahun mereka berada dalam pembuangan, penindasan dan penderitaan. Dalam kitab Ester memang tidak ada menyebutkan kata Allah, tetapi pada dasarnya peran Allah sangat besar dalam penyelamatan orang Yahudi. Allah senantiasa memperhatikan umat-Nya, sekalipun orang Yahudi adalah orang yang seringkali melanggar perintah Allah. Sehingga dalam perayaan hari raya purim juga sebenarnya, mengingatkan pada orang Yahudi bahwa Allah senantiasa menyertai mereka. Dengan perayaan hari raya purim yang diadakan tiap-tiap tahun, bertujuan agar orang Yahudi tidak mudah melupakan Allah yang selama ini menyertai mereka. Dari Kisah orang Yahudi dalam kitab Ester ini ada pelajaran yang dapat kita ambil yaitu, sekalipun kita melupakan Tuhan dan seringkali kita jauh dari Tuhan, Dia tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan selalu menyertai dan melindungi kita, Dia selalu mencukupi apa yang kita perlukan dan tidak pernah dibiarkannya kita berjalan sendiri, dan kalau Allah masih memelihara hidup kita sampai saat ini, itu semua karena kemurahan-Nya.
Apa yang dimaksud hari raya purim dalam kitab Ester lalu apa makna dari raya purim itu bagi Orang Yahudi
ReplyDeleteMerupakan hari raya di mana bangsa Yahudi memperingati mereka telah menang dari melawan kekaisaran Persia yang telah menjajah Mereka. hari itu adalah suatu hari yang sangat menyenangkan buat bangsa yahudi ketika melakukan segala persiapan untuk melakukan persekutuan atau pesta bahwa sering disebut juga dengan hari protestan atau hari kemenangan atau hari yang sukacita pagi bangsa yahudi. Di situlah bangsa yahudi tekan melihat bagaimana tuhan menjaga mereka dalam hal apapun sebab segala sesuatunya tuhan rencanakan untuk maksudnya ke depannya yang cemerlang, pesta yang sangat mewah atau luar biasa di mana Hari itu adalah hari hari pembebasan bangsa Yahudi ketika berperang melawan Kaiser Persia yang memiliki kekuatan yang sangat tidak bisa ditandingi. Makna dari hari raya purim yaitu Bahwa hari dimana kemenangan angkatan Mordhekai. Sehingga memaknai bahwa menunjukkan Allah Israel adalah Allah yang tertinggi jauh dari negeri asal mereka namun Allah tetap berkuasa dan dapat menyelamatkan mereka dari segala ancaman bahaya walaupun nama Tuhan tidak pernah disebut dalam kitab Ester hal itu hanya membuktikan dengan jelas bahwa Allah berdaulat setiap waktu dan bertindak orang yang percaya kepadanya. Dalam menghadapi setiap persoalan selalu ada kata menyerah tetapi tuhan menguatkan demi janjinya. Itu membuktikan bahwa di mana bangsa Yahudi terus berjuang walaupun keadaan kacau tetapi mereka percaya bahwa hadirnya Allah dalam setiap peperangan mereka itu semua karena Allah yang menggerakan mereka. makna hari itu sangat penting bagi bangsa Israel bahwa di mana mengingat kembali ketika mereka sedang berperang melawan Kaisar Persia. Bahwa mereka sudah bebas dari segala cobaan yang mereka hadapi dan dalam pertolongan tuhan sehingga mereka boleh diselamatkan dan boleh memaknai hari itu adalah suatu hari yang istimewa untuk bangsa yahudi. Memaknai hari raya itu bahwa dimana tuhan selalu bersama mereka dari segalanya tuhan sudah menjauhkan mereka dari permusuhan permusuhan dan mereka hadapi dalam hari raya itu bahwa dimana tuhan selalu bersama mereka dari segalanya tuhan sudah menjauhkan mereka dari permusuhan permusuhan yang mereka hadapi adalah burung bang bangsa yahudi bangsa yahudisebagian orang beres pony bahwa kehadiran tuhan itu benar ada tetapi sebagian orang juga memaknai bahwa keselamatan yang mereka peroleh karena kemurahan tuhan dan hari yang penuh dengan berkat.
Pengertian hari raya Purim
ReplyDeleteHari raya Purim Merupakan sejarah bagi orang Yahudi dimana mereka Dibebaskan diri ancaman Haman yang ingin membunuh orang Yahudi karena Mordekhai tidak tunduk kepada Hamba yang membuat hati nya panas. Kebebasan yang di peroleh orang Yahudi pasti dari Allah biarpun Allah tidak terlihat bahkan nama Allah tidak pernah di sebut kan tapi Allah tetap setia berkarya atas orang Yahudi sehingga dapat meluluhkan Haman bahkan di hukum mati. Allah berkarya kepada orang Yahudi dimana Allah memakai ratu Ester sebagai alat-Nya untuk membebaskan mereka dari kekaisaran Persia (Haman).
Makna hari raya Purim bagi orang Yahudi sebagai berikut:
Fokus Kitab Ester dan tokoh utama juga ada Ester yang di pilih untuk menjadi Ratu di kerajaan Persia yang dipimpin oleh raja Ahasyweros. Di dalam kitab Ester di pasal 9 menceritakan tentang upacara Purim. Upacara ini adalah pesta orang Yahudi yang dirayakan setiap hari 13-15 bulan, atau kalau sekarang itu di peringati satu kali dalam setahun. Upacara ini menjadi ungkapan kebahagian orang Yahudi yang lepas dari kepicikan Haman. Bagaimana Haman membuang undi untuk membinasakan orang-orang Yahudi, tetapi dengan keajaiban Allah mengubahnya menjadi kemenangan dan dukacita diubah menjadi sukacita bagi orang Yahudi. Hari Purim sangat berarti bagi orang Yahudi dimana Allah tidak terlihat tetapi Allah lah yang memegang kendali dan berkarya atas orang Yahudi.
1) Yang dimaksud dengan Hari Raya Purim dalam kitab Ester merupakan perayaan untuk memperingati kelepasan yang dikisahkan dalam kitab Ester. Kitab Ester dibaca setiap tahun pada waktu orang Yahudi merayakan hari raya Purim (undi-undi). Kitab Ester juga menetapkan pelaksanaan perayaan hari raya tersebut. Sejumlah penafsir menyimpukan bahwa kitab tersebut merupakan sebuah eteologi yang dimaksud untuk menjelaskan perayaan hari itu. Yang lain lagi menganggap pasal 9 sebagai suatu tambahan dikemudian hari pada narasi yang mencoba untuk mengesahkan suatu hari raya yang semulanya bukan hari raya Yahudi. Teologi Purim menegaskan bahwa Allah mampu bekerja dengan perantaraan malaikat dan juga dengan perantaraan pembuangan undi.
ReplyDelete2) Makna Hari Raya Purim bagi orang Yahudi adalah hari raya yang memperingati karya penyelamatan Allah bagi orang Yahudi dari pemusnahan. Dimana orang Yahudi membinasakan musuh mereka (9:1-19). Kemudian sebai peringatan akan penyelamatan yang demikian besar Mordekhai dan Ester menetapkan suatu pesta tahunan yang disebut “Hari Raya Purim” (9:20-32). Dalam pasal 9:21-22 menjelaskan bahwa Mordekhai yang menulis untuk pertama kali dan menentukan mengenai pesta Purim. Meskipun pembunuhan orang Yahudi direncanakan tanggal 13 Adar namun pestanya dirayakan 14, ketika pemberontakan terjadi di daerah-daerah, dan pada tanggal 15 ketika pertempuran selesai di Susa. Meskipun dengan penjelasan demikian, kronologi pesta Purim tidak begitu tepat. Hendaknya diingat bahwa Mordekhai menekankan pesta tersebut untuk memperingati Istrahat yang diberikan kepada orang Yahudi. Istrahat adalah anugerah Allah. Ia juga menguraikan bahwa Purim hendaknya menjadi hari puasa dan kegembiraan, dengan saling megirim makanan dan memberikan hadiah kepada orang miskin. Purim artinya “banyak” merupakan hari raya Yahudi yang dirayakan pada hari ke-14 dan ke-15 dalam bulan Adar, tahun Alkitab. Asal usul perayaat tersebut dijelaskan dalam kitab Ester (Est. 3:7; 9:24). Perayaan tersebut untuk memperingati karya penyelamatan Tuhan atas umat Yahudi yang sebelumnya hendak dibinasakan oleh Haman. Haman menetapkan tanggal untuk membinasakan orang Yahudi dengan cara membuang purim atau undi. Kitab Ester menjelaskan kepada orang Yahudi asal-mula hari raya Purim kata “pur” berarti “undi” (Est. 3:7; 9:26-27). Hal ini menunjukan bahwa Allah Israel adalah Allah yang tertinggi atas seluruh manusia dan segala bangsa. Walaupun umat pilihan Allah tinggal jauh dari negeri asal mereka, namun Allah tetap berkuasa dan dapat menyelamatkan mereka dari segalah ancaman atau bahaya. Walaupun dalam kedaulatan Tuhan sedang bekerja untuk melaksanakan kehendaknya, namun manusia tetap bertanggung jawab dan harus mengambil bagiannya. Maka Mordekhai menggunakan kedudukannya dengan bijaksana, sedangkan Ester memberanikan diri untuk bertindak berani demi menyelamatkan bangsanya, dan dengan cara demikian kehendak Allah terlaksana. Dan pada akhirnya bangsa Yahudi menerima karya penyelamatan daripada Allah. Hari Raya Purim dikatakan sebagai hari raya yang memeperingati umat Yahudi atas karya penyelamatan Allah.
Hari raya purim dalam kitab Ester, merupakan hari raya atau pesta orang Yahudi untuk memperingati pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran Persia yang di pimpin oleh Haman pada waktu itu. Perayaan hari raya purim ini sebagai bentuk peringatan oleh orang Yahudi bebas dari rencana jahat Haman. Perayaan purim ini juga merupakan tanda kemenangan orang Yahudi atas musuh-musuh mereka. Di mana perayaan ini di adakan dilakukan setiap tahun oleh orang-orang Yahudi pada zaman itu hingga sampai saat ini masih terus dilakukan hingga pada saat ini, kisah ini memberikan pengajaran bagi kita bagaimana sikap Ester sebagai pemimpin yang dipakai oleh Allah untuk memimpin orang Yahudi dan dari kepimpinannyalah keselamatan akan terjadi pada bangsa Israel. Sejak Ester menjadi ratu, ia melaporkan rencana jahat yang dilakukan oleh Haman yang mau membunuh bangsa Yehuda. Ketika raja mengetahui rencana jahat Haman raja ia memerintahkan untuk menghukum mati di depan rumahnya yang telah di persiapkan oleh Haman sendiri.
ReplyDeleteDalam kitab Ester tidak ada di sebutkan nama Allah, namun kitab ini diterima oleh orang Yahudi dan juga masuk dalam kanonisasi kristen. Sekalipun tidak dituliskan nama Allah dalam kitab ini, namun karya Allah begitu jelas dapat dilihat dalam kitab ini tentang bagaimana Allah menjaga umat-Nya, mujizat Allah dinyatakan melalui Ester, dan jika diperhatikan kitab ini justru jelas menceritakan keterlibatan Tuhan, sekalipun nama Allah tidak dituliskan. Disisi lain juga ketika orang-orang yang berada dipuri susan berkabung atas kejadian mengerikan yang harus dihadapi, orang-orang itu berpuasa dan mungkin saja mereka juga berdoa memohon perlindungan dari Allah, namun hal ini tidak dituliskan dalam kitab Ester, ketika Mordekhai meminta Ester untuk berbicara kepada raja agar membela bangsanya, mordekhai mengatakan bahwa sekalipun ratu berdiam diri saja pertolongan dan kelepasan akan datang dari pihak lain (4:13-14), padahal jika dilihat keadaan pada waktu itu hanya ratulah yang dapat diandalkan, perkataan ini mungkin mengarah kepada Allah, Allah dapat memakai orang lain atau bahkan Allah sendiri yang bertindak untuk melepaskan bangsa pilihan-Nya. Hal lain juga yang dapat diperhatikan adalah kebiasaan yang dilakukan oleh orang Israel juga dilakukan oleh mereka yang ada di Persia, yaitu berkabung dengan menggunakan kain kabung dan abu, serta berpuasa. Peristiwa ini menunjukkan bahwa orang-orang buangan pada saat itu melupakan Allah mereka, karena kebiasaan di bangsa mereka masih tetap dilakukan ketika itu. Sumber lain mengatakan bahwa kitab ini adalah salinan dari ringkasan buku sejarah orang Persia yang sengaja menghilangkan simbol-simbol keagamaan orang Yahudi