Janji akan Mesias dalam 1 Tawarikh
Janji akan Mesias |
Selamat pagi semuanya, semoga tetap semangat mengikuti perkuliahannya. Hari ini sudah memasuki hari kedua perkuliahan Kitab Sejarah, dan seperti hari pertama, diskusi hari kedua akan dibagi menjadi dua sesi yaitu pada pagi hari dan siang hari. Diingatkan kembali jawaban merupakan pandangan sendiri yang didapatkan dari hasil membaca literatur. Setiap jawaban yang masuk akan periksa dengan aplikasi plagiarisme, jika jawaban saudara didapatkan tingkat plagiarismenya lebih dari 40% maka nilainya akan langsung mendapat D. Semoga diforum diskusi hari kedua ini berjalan lancar dan diharapkan
Pertanyaan:
Oke, langsung saja kita masuk ke diskusi hari kedua, sesi pertama (Senin, 05 April 2021). Berikan penjelasan mengenai janji Allah akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud menurut Kitab 1 Tawarikh, dan apakah yang dimaksud dalam 1 Tawarikh tersebut merujuk kepada Yesus Kristus?
Jawaban:
Ringkasan jawaban diambil dari komentar yang masuk dengan dilakukan pengecekan plagiarisme kurang dari 5%.
Janji Allah dalam 1 Tawarikh:
Kitab 1 Tawarikh ini merupakan pengulangan kata demi kata dari kitab-kitab Perjanjian Lama yang terdahulu. Kitab Tawarikh meupakan kitab yang juga menceritakan tentang sejarah Israel yang memiliki keunikan tersendiri yaitu dimulai dengan pendahuluan yang bersifat silsilah. Adapun silsilah yang dapat ditemukan kurang lebih dimulai dengan keturunan Adam-Abraham atau bapa” leluhur (1:1-26), keturunan Abraham 1:28-54), Yehuda (2:1-55), Daud (3:1-24), keluarga Yehuda yang lain (4:1-23), Simeon (4:24-43), Ruben (5:1; Gad 11-23;), Lewi (6) Ishakar 7:1; Benyamin, 7:6, Naftali 7:13, Efraim 7:20, dan Asyer 7:30 serta Saul (8). Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya suatu silsilah dalam sejarah Israel karena Mesias akan lahir dari keturunan tersebut khususnya dari keturunan Daud.
Siapakah Daud?
Daud merupakan salah satu tokoh yang dibahas di dalam Kitab 1 Tawarikh. Daud juga merupakan tokoh yang telah di pilih Allah untuk menjadi salah satu raja yang memerintah bangsa Israel. Daud di urapi menjadi raja oleh Nabi Samuel.
Daud adalah salah satu tokoh yang menyenangkan hati Allah atau juga dapat di katakan Daud adalah raja yang berkenan di hati Allah. Walaupun Daud juga pernah jatuh ke dalam dosa. Akan tetapi Allah sendiri telah memilih dan berjanji bahwa dari keturunan Daud akan dibangkitkan kembali seorang yang memerintah dan berkuasa, serta menjadi raja atas Israel. Daud adalah orang yang mendapat kasih karunia dan disukai oleh Allah. Daud melambangkan orang-orang yang termasuk dalam janji-janji Allah. Daud juga merupakan salah satu dari keturunan suku Yehuda, jadi Daud juga mewarisi janji-janji Allah atas suku itu.
Kitab 1 Tawarikh ini menceritakan kembali mengenai janji Allah akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud. Mengapa janji Allah itu diberikan kepada Daud? Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Daud merupakan yang berkenan kepada Allah, jadi Allah memilih Daud untuk memerintah di Israel. Dalam 1 Tawarikh 11:2, dengan jelas dikatakan bahwa Allah telah berfirman, jika Daudlah yang akan menggembalakan umat-Nya yaitu Isarel, dan Daudlah yang akan menjadi raja atas umat-Ku .
Ini merupakan janji Allah yang berkaitan dengan hadirnya Mesias. Meskipun tidak dikatakan secara langsung dalam Alkitab, namun inilah bukti dari janji Allah bahwa Mesias akan hadir dari keturunan Daud. Melalui silsilah ini juga dari keturunan Daud, dapat mengingatkan dan membuktikan tentang pemilihan Israel (14:2) dan pemeliharaan Israel oleh Allah melalui daftar keturunan yang terus bertambah seperti dalam (1 Taw. 17:10c) yang mengatakan Tuhan akan membangun suatu keturunan bagimu, dan dalam hal ini tentunya adanya benang merah tentang janji Allah dalam kehadiran Mesias oleh keturunan Daud sendiri karena dalam Matius 1:1 juga disebutkan bahwa inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Oleh karena itu menurut Kitab 1 Tawarikh ini tentunya berkenaan dengan Yesus Kristus yaitu Anak Allah yang akan datang. Karena pada dasarnya melalui janji Allahlah, Mesias akan hadir dari keturunan Daud. Dalam 1 Tawarikh 17:11-12 merupakan janji Allah sebagai bentuk pemeliharaan-Nya. Kemudian, 17:13 dikatakan bahwa Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku.
Kesimpulan:
Hal ini terdapat juga dalam Ibrani 1:5 yang mengatakan bahwa karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini? Dan Aku akan menjadi Bapa-Nya dan Ia akan menjadi Anak-Ku? Dengan demikian hal itu jelas dalam 1 Tawarikh berkenan dengan Yesus Kristus bahwa benang merahnya berarti, Allah memang telah berjanji sebelumnya melalui perantaraan para raja dan nenek moyang seperti pada raja Daud dan Salomo sebagai perantara-Nya (Ibrani 1:1-4). Akan tetapi oleh karena janji Allah tersebut sudah tergenapi maka Yesus Kristus sebagai anak Allah yang menjadi perantara bagi Allah yang telah menyelamatkan setiap orang berdosa dengan tidak adanya pembedaan antara satu dengan yang lainnya.
YOHANIS DOPONG
ReplyDeleteMaksud dari Kitab Tawarikh ini adalah untuk bangsa atau orang Yahudi bisa mengetahui asal usul mereka, dan mengetahui siapa mereka sesungguhnya. Kitab Tawarikh menulis tentang silsilah bangsa Yahudi atau bangsa Israel karena supaya dapat melihat bahwa sesungguhnya Yesus Kristus datang dari keturunan Daud dan bukti bahwa Allah tidak pernah mengingkari janjiNya, yaitu janji yg di berikan kepada Abraham, Isak dan juga Yakub.
Kita bisa melihat dari ayat pertama sudah dimulai dengan silsilah dari Adam sampai Abraham. Semuanya itu dicatat.
Setelah itu di catat juga keturunan Abraham seluruhnya. Jadi Silsilah atau perjalanan ini sangat penting supaya orang dapat mengingatkan kembali silsilah mereka, termasuk orang Yahudi. Yahudi ini berasal dari kata "Yehuda". Mengapa hanya di bahas Keturunan Yehuda karena Ini adalah perjalan Yesus Kristus. Itu tujuannya.
Dari hal kita dapat menyaksikan bagaimana Tuhan menghitung dan memelihara umatNya Israel.
Kitab ini dia berfokus pada Raja Daud. Kalau kita melihat kehidupan Daud, dia adalah org yang takut akan Allah walaupun dia pernah melanggar perintah Allah tetapi dia mau berbalik kepada Allah. Dan mau membawa tabur perjanjian itu ke Edom. Daud menyelesaikan Tugas dan tanggungjawabnya dengan dengan memegang perintah Tuhan. Dia memilih Salomo untuk memelihara Perintah Tuhan, dan membangun bait Allah. Daud juga memberikan segala bahan untuk pembangunan Bait Allah karena cintanya kepada Allah yang begitu besar, walaupun Tuhan tidak mengijinkan Daud untuk membangun Bait Allah tersebut.
Jadi kita melihat dari sifat dan juga gaya (tingkah laku) Daud, kita dapat melihat gambar Yesus Kristus di dalam dirinya.
Daud adalah Gambar Yesus sebagai Raja, kerajaannya menggambarkan Kerajaan Allah.
Janji Allah akan kedatangan Mesias di dalam 1 Tawarikh diawali dengan dengan daftar nama-nama keturunan dan silsilah keturunan yg digunakan Allah dalam mewujudkan rencana-Nya yg kekal. Lalu menyoroti Abraham, Ishak dan keturunannya melalui Yakub, kemudian Yehuda, dan terus kepada Daud, yang melaluinya Mesias itu akan muncul.
ReplyDeleteAllah sudah berjanji bahwa melalui keturunan Daud Dia akan mendatangkan raja yaitu Mesias untuk memerintah umat Allah. Dalam keturunan Daud melahirkan para pemimpin yg lain, tetapi dalam keluarga inilah Akan muncul puncak harapan Israel yaitu Mesias.
Puncak nubuat Allah disampaikan melalui nabi Natan di dalam 1 Tawarikh 17:13 mengenai Dia Allah mengatakan, "Ia akan menjadi anak-Ku". Dan untuk kerajaan Mesias yg masih akan diwujudkan, yaitu Mesias yg "takhtanya akan kokok untuk selama-lamanya" (1 Tawarikh 17:14).
Dalam 1 tawarikh 17: 14 mengatakan " dan Aku akan menegakkan dia di dalam rumah Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya akan Kokoh untuk selama-lamanya. Ini menunjukkan janji Allah akan kedatangan Mesias dari keturunan Daud yang akan duduk di atas Takhta untuk selama-lamanya. Walaupun kerajaan Israel terpecah Janji Allah akan Tetap ada untuk kedatangan Mesias dengan pemilihan Allah kepada keturunan Daud. Dalam 1Tawarikh 17 ini juga menceritakan bagaimana cara Allah untuk menggenapi janji-Nya dan tindakan² Allah untuk memelihara umat pilihan-Nya.
ReplyDeletemengenai janji Allah akan mesias yang berasal dari keturunan Daud menurut kitab Tawarikh merujuk kepada Yesus Kristus adalah mesias merupakan sosok yang dijanjikan Allah kepada umatnya sebagai pribadi yang diutus atau yang diurapi, oleh Bapa untuk melaksanakan misi penyelamatan bagi dunia. mesias yang dijanjikan Tuhan dalam sosok yang menjadi juruselamat membebaskan umatnya dari dosa atau dari penjajahan romawi, dan mengumpulkan kembali bangsa Israel dari segala penjuru bumi sampai pada saat ini. Allah setia kepada umatnya dan Allah menggenapi janjinya. dalam kitab 1Tawarikh kita melihat penggenapan janji Allah kepada Daud ketika diangkat menjadi raja Israel 1Tawarikh 11:1-3. kita sebagai anak-anak yakini bahwa janjinya terjadi pula pada saat ini bukan saja kepada bangsa Israel atau bangsa Yahudi tapi kepada kita semua. kita patut bersyukur atau bersukacita bahwa Ia mendengarkan doa dan pergumulan kita, mengampuni dosa kita, memulihkan hubungan kita kepadanya dan membawa kita dalam sorganya atau dalam sukacitanya.
ReplyDeletePenjelasan mengenai janji Allah akan mesias yang merupakan penyataan Allah bahwa Ia turun di dunia sebagai manusia agar menyelamatkan manusia dari dosa. berasal dari keturunan Daud. Itu karena perbuatan dosa manusia sehingga manusia bisa di tebus oleh setiap keberdosaan sehingga dengan kehadiran anak Allah manusia dapat melihat bahwa Ia datang untuk semua orang. Janjinya itu supaya keturunan dari Daud juga melihat bahwa adanya Allah dalam kehidupan mereka. Allah menentukan janjiNya kepada keturunan Daud agar dapat percaya dan menebus dosa mereka seperti yang sudah di firmankanNya.
ReplyDeleteMaksud yang merujuk kepada Yesus kristus yaitu bahwa Ia di lahirkan menjadi manusia dan Ia sendiri datang untuk menggenapi setiap karyaNya dalam kehidupan orang saat itu. Allah menggenapi janjiNya agar manusia melihat bahwa Allah sumber kehidupan. dalam keberadaanNya sebagai manusia Ia mengalami berbagai siksaan . Sekali pun kerajaan Daud terpecah namun keturunannya akan membangun kan kembali yaitu kerajaan yang kekal. Allah ingin memperlihatkan kesetiaanNya kepada umatNya bahwa Allah mengasihi mereka.
Maksud dalam 1 Tawarikh mengenai janji Allah akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud. Dalam kitab 1 Tawarikh ini menjelaskan penggenapan janji Allah kepada Daud ketika dia diangkat menjadi raja atas Israel. Allah berjanji kepada Daud untuk membangun keturunan Daud selama-lamanya, sebagimana Allah memakmurkan kehidupannya secara pribadi, dan memakmurkan kerjaannya, dan Allah tetap akan mendatangkab berkat. Pada masa lebuh jauh lagi karna Allah memelihara keturunan Daud, dan dari silsilah keturunannyalah penggenapan lahirnya seorang Mesias yang akan memerintah umat Allah, terlebih lagi akan menyucikan kita dari Dosa melalui kayu salib di Golgota.
ReplyDeleteDalam Kitab 1 Tawarikh pasal 1 sampai pasal 8 secara keseluruhan mencatat tentang daftar keturunan, hal ini membuktikan bahwa betapa pentingnya bangsa Israel mengetahui silsilah keturunan mereka. Mengenai janji Allah akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud dapat kita baca pada 1 Tawarikh 17:1-15. Dan apakah yang dimaksud dalam Kitab 1 Tawarikh merujuk kepada Yesus Kristus? jawabannya ia. Dalam 1 Tawarikh 17:13-14 dengan sangat jelas ada kata "anak-Ku" dimana kasih setia Allah tidak akan hilang dari padanya dan yang akan ditetapkan dalam kediaman Allah dan tahtaNya akan kokoh sampai selamaNya. Hal ini menunjukan bahwa janji Mesias dalam Kitab 1 Tawarikh benar-banar merujuk kepada Yesus Kristus.
ReplyDeleteKerajaan Daud hanya satu-satunya, tidak ada taranya di seluruh muka bumi. Namun pada akhirnya runtuh juga . Satu bangsa dan takhta berlangsung perjanjian Ilahi
ReplyDeleteNubuat berupa janji bagi masa depan. Walaupun kerjaan Daud sudah tiada, namun garis keturunan Daud masih ada. Dan dari garis keturunan ini akan datang kelak Mesias, sesuai firman dan janji Tuhan. Mesias akan meninggikan taktha Daud kepada kemuliaaan, dan akan menyempurnakan kehendak Allah dalam umat Israel.
Dalam 1 Taw. 3:1-24, sedang berbicara mengenai keturunan Daud. 1 Tawarihk 3, Ketika di bandingkan dengan Matius 1, tentu ada beberapa perbedaan. Perbedaannya ialah, nama2 di dalam 1 Tawarihk ini tidak semuanya di tulis dlm Matius. Namun bukan berarti ini bukan mengenai Mesas (Kristus Yesus), sebab dalam Injil Matius atau, penulis katakan Injil Penggenapan akan Mesias ini diawali ayat 1 dalam Matius 1 bahwa, Inilah silsila Yesus Kristus, 👉anak Daud,.... inilah bukti bahwa Mesias yang di maksud dlm Keturunan 1 Tawarihk itu adalah mengenai Yesus Kristus. kita tahu bhw Kerajaan Daud Jatuh tapi kerjaan Mesias akan ada selama-lamanya. 1 Tawarihk 17:13-14.
janji Allah mengenai Mesias yang berasal dari keturunan Daud menurut Kitab 1 tawarikh: Daftar-daftar keturunan yang tercantum dalam Kej 1-12 berakhir dengan Abraham, dan daftar-daftar keturunan yang disajikan 1Tawarikh berakhir dengan raja Saul. Begitu disiapkan kisah mengenai Daud yang menjadi tokoh utama dalam kitab Tawarikh (bdk. Mat 1:1-17; Luk 3:23-38). di Kitab ini mencantumkan silsilah-silsilah yang khususnya sekarang dalam 1 tawarikh ini menunjukkan hubungan kekeluargaan yang agak longgar. bagian 1 Tawarikh ini memberikan perhatian khusus kepada kaum Daud. secara kekeluargaan garis keturunan sangat penting, dan Tuhan Allah sudah berjanji kepada Abraham bahwa Ia akan menjadikan bangsa yang besar namanya akan termasmur diseluruh bumi. sesuai dengan janji Tuhan Allah jadi Daud mendapat berkat dari Allah. didalam Doa syukur Daud (17:16-27) ada penyesalan dan kerendahan hati, dimana Allah menjanjikan bahwa di dalam ketururannya akan lahir seorang Hamba dan Allah telah memperlihatkan kelahiran Mesias didalam diri Daud.
ReplyDeleteDalam Kitab 1 Tawarikh pasal 17 menjelaskan tentang Janji Allah kepada Daud mengenai bait Suci yang akan didirikan oleh Anaknya Salomo, dan Khususnya dalam 1 Tawarikh pasal 17:14 Allah mengulangi kembali perjanjian yang kepada Daud mengenai Mesias yang akan datang. Tuhan akan memberkati keluarga Daud dan keturunannya akan kekal, berdiri dan memerintah, anaknya akan menjadi Raja Damai dialah nanti yang akan mendirikankan rumah Bagi Tuhan Yerusalem. Di sini Daud mendapat janji dari Allah rumah bahwa dari keturunannya akan lahir Mesias juruselamat. Pembangunan rumah itu akan dilakukan oleh anaknya Salomo, yang menjadi gambar Kristus dalam Tuhan Yesus telah digenapi Allah akan janjinya bahwa keluarga Daud akan memerintah untuk selama-lamanya (Lukas 1:32,33).
ReplyDeleteDalam Kitab-kitab sejarah khususnya Kitab 1 Tawarikh ini yang di maksudkan atau menjelaskan mengenai Pentingnya pelestarian hak warisan kebangsaan dan rohani bagi bangsa Yahudi, pentingnya hukum Taurat, Bait Suci, dan keimanan bagi hubungan mereka yang terus menerus dengan Allah serta pengharapan utama Israel dalam janji Allah akan Mesias dari keturunan Daud untuk duduk diatas takhta selama-lamanya (1 Tawarikh 17:14).
Janji Allah Akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud menurut kitab 1 Tawarikh yaitu kita bisa melihat di 1 Tawarikh pasal 17 bagaimana Daud dijanjikan oleh Allah melalui penglihatan Natan bahwa Allah akan Membangkitkan keturunan untuk mendirikan Bait Allah dan dia akan di beri kuasa penuh dan hikmat oleh Allah. Dan Daud pun mengucap syukur kepada Allah akan janji-janji yang diberikannya. Sebelum Daud meninggal dunia dia memberikan pesan terakhir untuk Salomo tentang pembangunan Bait Suci dan lebih mengenal Allah Mereka.
ReplyDeleteyang dimaksud dalam kitab Tawarikh merujuk kepada Yesus Kristus yang saya pahami yaitu kitab Tawarikh ini membahas akan pengenapan janji Allah oleh karena itu kitab Tawarikh sangat mengarah sekali kepada Yesus Kristus.
Janji Allah akn mesias yg berasal dari keturunan Daud menurut 1 Tawarikh:
ReplyDeletepasal 17 Allah menyertai di segala tempat yang di jalani atau di tempuh. Allah menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir. Menjadikan nama nya seperti nama-nama orang besar yang ada di bumi. memberikan tempat untuk orang Israel sehingga dapat mendiami tempat sendiri. keturunan Daud akan duduk di atas tahta selama-lamanya.
Pasal 18-20 Allah memberikan kemenangan dan Allah menyertai kemana pun mereka berperangan. pasal 28-29 raja Daud bermaksud ingn mendirikan rumah perhentian untuk tabut perjanjian Tuhan dan untuk tumpuan kaki Allah. Tuhan memilih ia untuk menjadi raja atas Israel untuk selama-lamanya. mendirikan bait yang persiapannya telah dilakukan. Salomo menjadi raja menggantikan Daud yang telah meninggal.
kitab ini merujuk kepada sejarah Keturunan Israel dan masa pemerintahan Raja Daud namun bukan hanya sebatas itu saja di dalam sejarah keturunan Israel itu pun ada penyertaan Tuhan dan masa pemerintahan Raja Daud disini ada campur tangan Tuhan. semua nya atas rencana dan kehendak Allah di dalam setiap sejarah ataupun setiap kejadian ataupun kehidupan. melalui ini juga janji-janji Tuhan terjadi dan tergenapi melalui keturunan Daud.
Behubungan dengan Janji Allah akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud ini dapat dilihat dari rangkuman 1 Tawarikh 17 atau 17:11-15 , dengan jelas ini merupakan janji Allah yang ditunjukkan kepada Daud yang diberikan juga melalui nabi Natan. Daud dengan jelas memahami bahwa janji tersebut diperuntukkan untuk Daud dan keturunannya, Allah yang akan menegakkan tahta Daud selama-lamanya. Janji Allah dibuktikan secara terperinci bahwa ternyata yang dimaksud keturunan Daud yang memerintah selamanya adalah Yesus Kristus.
ReplyDeleteSatu bagian dari Perjanjian Daud yang diulangi Allah dalam pasal 17 terkait kedatangan Mesias, yang akan terlahir sebagai keturunan Daud. Ayat 13-14 menggambarkan Sang Anak yang akan ditetapkan dalam kediaman Allah dan tahtaNya akan ditetapkan selamanya. Ayat tersebut sangat menjelaskan bahwa yang dimasud sangat mengacu kepada Yesus Kristus. Gambaran mengenai Daud dalam 1 Tawarikh, duduk di takhta Tuhan dan memerintah kerajaannya (17:14), melambangkan kedatangan Mesias, “Anak Daud”, Yesus Kristus.
Allah Sang pemelihara,memelihara janji-Nya kepada umat-Nya. Sebagaimana janji Allah kepada Abraham, Ishak dan Yakub bahwa dari keturunan merekalah semua bangsa dibumi akan mendapat berkat.
ReplyDeleteDaud dari suku Yehuda adalah seorang raja yang diurapi Tuhan untuk memimpin umat Allah di Israel. Karena cintanya kepada Allah, Daud hendak membuatkan rumah bagi Allah. Allah memperingatkan Daud bahwa dari keturunannyalah yang akan mendirikannya bagi Allah (1 Taw. 17:1-15). Jika dibaca sepintas orang akan berpikir yang dimaksudkan disini hanyalah Salomo, karena Salomolah yang mendirikan bait Allah. Namun jika melihat pada masa pemerintahan Salomo, Salomopun jatuh dan Kerajaan itu terpecah menjadi dua. Jadi dalam 1 Taw. 17:14 belum tergenapi pada masa pemerintahan Salomo.
Yesus dalam hal lahiriahnya, lahir dari keturunan Yehuda dan dari keturunan Daud. Dari Yesus lah penggenapan janji Allah itu terjadi, dari kedatangan Yesus semua bangsa di muka bumi mendapatkan berkat, Yesus mendirikan kerajaan-Nya dan mengokohkan untuk selama-lamanya (bersifat Kekal).
1.)Janji Allah akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud menurut 1 Tawarikh. Bisa kita lihat sebelumnya dari pasal 1-9 disitu menjelaskan tentang garis-garis silsilah. Garis-garis silsilah dianggap suci oleh umat Yahudi yang beribadat. Memang demikianlah halnya, karena umat Yahudi selain menjadi tempat dan alat khas bagi penyataan Tuhan, juga memiliki perjanjian Tuhan yang khusus bagi bangsa itu sendiri sampai kepada anak cucunya di kemudian hari. Silsilah tersebut menyatakan jalan Tuhan melakukan pemilihan, mulai dari Adam sampai kepada keturunannya. Garis perjanjian yang bertalian dengan penebusan umat manusia akan mencapai puncaknya dalam diri Mesias. Kemudian dalam pasal 10-12, menceritakan pemerintahan Daud yaitu raja yang di urapi oleh Tuhan (raja pilihan Tuhan) dan menceritakan kematian Saul kemudian Tuhan mempercayakan kerajaan tersebut kepada Daud. Dalam pasal 13-16 disitu menceritakan perbuatan Daud dihadapan yakni memindahkan Tabut Tuhan ke Yerusalem. Daud mengerti dengan benar, bahwa rahasia pemberkatan umat ialah kehadiran Tuhan ditengah-tengah mereka. Tabut Tuhan merupakan lambang bagi Imanuel (Allah beserta kita). Dalam pasal 17-21, menceritakan tentang perjanjian Tuhan yang sangat mengagumkan. Tuhan berkenan memilih bangsa Israel di antara segenap umat manusia dan dari bangsa Israel Tuhan memilih suku Yehuda dan dari suku Yehuda Tuhan memilih isi rumah Daud dan dari isi rumah Daud Tuhan berkenan membuat suatu perjanjian mengandung tiga hal yaitu:
ReplyDelete1. Keturunan Daud akan mewarisi kerajaan yang teguh
2. Keturunan Daud akan membangun Bait Suci
3. Keturunan Daud akan takluk kepada hukum.
Ketiga hal tersebut sudah mulai digenapi dalam masa pemerintahan Raja Salomo.
Janji Tuhan mengenai pokok-pokok yang sudah direncanakan-Nya tidak pernah disertai syarat karena semuanya akan digenapi oleh Sang Mesias (Yesus Kristus) (lihat ket. 2 Sam 7) tetapi semua perjanjian yang bersangkutan dengan proses ke arah pokok-pokok yang telah direncanakan-Nya itu, sering disertai syarat.
2.) Mesias yang dimaksudkan dari keturunan Daud itu merujuk pada Yesus Kristus. Kerena Allah menjanjikan
-"keluarga" yakni keturunan
-sebuah "takhta" yakni kekuasaan sebagai raja
-sebuah "kerajaan" yakni seorang pengganti atas tahkta kerajaan
-"kekekalan kerajaan" yakni akan kokoh selama-lamanya. Ketetapan ini akan dipenuhi dengan pemerintah Yesus Kristus, karena seperti yang disampaikan oleh malaikat kepada Maria, "Tuhan Allah akan mengaruniai akan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya." Yesus Kristus "akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya". Sebagai keturunan yang sah (lihat Lukas 1:32-33)
Terimakasih pak😇🙏
Janji Allah akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud dalam kitab 1 Tawarikh, kita sebagai orang percaya tentu sudah tau bahwa Allah setia kepada umat pilihannya dalam janjiNya dan akan menggenapi janji-janjiNya. Didalam Kitab 1 Tawarikh ini kita bisa belajar dan melihat bersama-sama penggenapan akan janji Allah kepada Daud ketika Daud diangkat menjadi Raja bagi bangsa Israel (1 Taw 11:1-3). Demikian pula bahwa janji Allah akan Ia genapi pula didalam kehidupan kita. Allah menjajikan berkat dan keselamatan bagi kita, melalui percaya kepada Yesus Kristus yg disebut Mesias Anak Allah yang memberikan kabar baik bagi setiap orang yang mau datang percayapercaya dan taat kepada setiap Firman-Nya. Dan juga jelas Mesias disebutkan dalam janji Allah bahwa dari keturunan Daud akan hadir seorang penyelamat dan Raja diatas segala Raja. Dan kisah ini juga pernah di khotbahkan Petrus didalam Kitab Kis 2:29-37.
ReplyDeleteBisa kita lihat lagi dalam 1 Taw 17:11-14. Terlihat dalam ayat tersebut bahwa penggenapan akan hadir seorang Mesias yang akan datang. Ayat 13a "Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku". Jelas terlihat disana Allah menjelaskan akan kehadiran seorang Mesias.
Maksud kitab 1 Tawarikh merujuk kepada Kristus adalah kitab yang hampir sama dengan Injil...
Mengulang kembali kisah dalam kitab Samuel dan Raja-raja...
Begitu juga 4 kitab Injil seperti kisah yang berulang-ulang tetapi didalam setiap kitab memiliki penekanan-penekanan tersendiri.
Kemudian kitab 1 Tawarikh mengisahkan tentang penggenapan akan janji Allah kepada umatNya yg akan hadir seorang Mesias. Dan yang terakhir kitab 1 Tawarikh mengkisahkan tentang Raja Daud dimana Mesias berasal dari keturunan Daud.
Kitab 1 Tawarikh juga merupakan salah satu kitab yang mengulangi cerita-cerita tentang silsilah dari Adam sampai Daud dan juga pemerintahan Daud. Untuk itu dalam kita 1 Tawarikh ini merupakan pengulangan kata demi kata dari kitab-kitab Perjanjian Lama yang terdahulu. Dan Daud merupakan tokoh yang telah di pilih Allah dan yang di urapi menjadi raja oleh Nabi Samuel. Untuk memerintah di Israel. Daud adalah salah satu tokoh yang menyenangkan hati Allah atau juga dapat di katakan Daud adalah raja yang berkenan di hati Allah . Walaupun Daud juga pernah jatuh ke dalam dosa. Namun kerena Allahlah yang sendiri telah memilih dan berjanji bahwa Daud akan dibangkitkan kembali dan menjadi raja yang memerintah dan berkuasa. Dan Daud adalah orang yang mendapat kasih karunia dan disukai oleh Allah. Daud melambangkan orang-orang yang termasuk dalam janji-janji Allah. Untuk itu di dalam kitab 1 Tawarikh ini di ceritakan kembali. Daud juga merupakan salah satu dari keturunan suku Yehuda dan karena ia juga ia mewarisi janji-janji atas suku itu. Untuk itu di dalam 1 Tawarikh ini menceritakan kembali tentang mengenai janji Allah akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud, kerena Daud adalah orang yang telah dipilih Allah untuk memerimtah di Israel. Sesuai dengan yang telah dikatakan oleh Allah kepada Daud. Dandi dalam 1 Tawarikh 11:2, di sini telah jelas sekali bahwa Allah telah berfirman Daudlah yang harus mengembalakan umat-Allah yaitu Isarel, dan Daudlah yang akan menjadi raja atas umat-Ku . Untuk itu dapat di katakan bahwa janji Allah akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud. Sebab Allah juga telah berjanji dan memberkati Daud dan keturunan Daud. Dan juga telah jelas sekali di dalam 17:7-14. Di dalam pasal ini telah jelas sekali tentang janji Allah kepada Daud. Bahwa Allah telah menyertai Daud. Dan di dalam ayat 13 Dikatakan “Aku akan menjadi Bapa, dan Daud akan menjadi anak-Ku . Tetapi kasih setiaku tidak akan Ku hilangkan dari padanya seperti yang Ku hilangkan dari pada orang yang mendahului engkau. Dan di dalam ayat 14 “ Dan Aku akan menegaskan dia dalam rumahKu dan dalam kerajaanKu untuk selama-lamanya dan takhtanya akan kokoh untuk selama-lamanya. Jadi sangat jelas sekali di dalam 1 Tawarikh ini menceritakan tentang janji Allah akan Mesias dari keturunan Daud dan merujuk pada Yesus Kristus.
ReplyDeleteJanji Allah akan kedatangan Mesias dalam 1 Tawarikh dijelaskan dengan dipaparkannya keturunan Mulai dari Adam sampai Abraham. Daftar Keturunan itu menunjukkan bahwa sekalipun kerajaan Israel telah dihancurkan, keturunannya masih tetap hidup terus, dan dari keturunan itulah Allah akan menggenapi janji-Nya. Daftar Keturunan itu dimulai dari Abraham, Ishak, dan Yakub, lalu kepada keturunan Yehuda, dan berlanjut sampai kepada Daud. Dari keturunan Daud lah Allah menjajikan lahirnya seorang raja yaitu Mesias yang akan memerintah umat Allah.
ReplyDeleteJanji tentang Mesias itu sangat jelas disampaikan melalui nabi Natan dalam 1 Tawarikh 17:13-14. "...ia akan menjadi anak-Ku. ... takhtanya akan kokoh untuk selama-lamanya".
Janji Mesias ini digenapi dalam diri Yesus Kristus. Sekalipun dalam 1 Tawarikh tidak menunjuk secara langsung pada Yesus, namun kita dapat mengetahui mengenai keturunan yang dipakai Allah untuk menggenapi janji Mesias tersebut. Yakni dari keturunan Abraham sampai Daud. Dan kita dapati bahwa dari keturunan Daud yang akan melahirkan Mesias.
Dan kita lihat dalam Matius 1. Mengenai silsilah Yesus Kristus, disebutkan dalam ayat 1 "... Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham."
Ini berarti janji mengenai Mesias yg disebutkan dalam kitab Tawarikh memang merujuk pada diri Yesus Kristus.
Hadison Tafonao
ReplyDeleteJanji Allah kepada Daud sangat berkenan di dihati-Nya , menurut 1 Sam 13:14. Artinya bahwa Daud seseorang yang berkenan dimata Tuhan, ia seseorang takut akan Tuhan ia setia dalam pekerjaan bapak-Nya, Daud sungguh-sungguh melakukan pekerjaan. Tuhan tidak melihat betapa hebatNya kita, tetapi Tuhan melihat hati (1 Sam 16:7c). Allah melihat hati kita dengan keyakinan sungguh-sungguh kepadanya. Dengan kehidupan Daud sangat berkenan di hadapan Tuhan.
Dalam Kitab 1 Tawarikh 1-9 menyoroti Daud silsilah keturunan-Nya. Daud sendiri menjadi titik fokusnya kepada Tuhan dalam Kitab 1 Taw pasal 10-29, dan anaknya. Salomo menjadi sorotan dari kitab 2 Taw pasal 1-9. Daud sebagai pendiri Bait Suci dan ibadah agamis sejati di Yerusalem. Daud adalah pilihan Allah sebagai rajanya yang setia di Israel dan juga juga keturunannya. Janji-janji Allah kepada Daud berlaku sampai selama-lamanya dan bahkan juga keturunan mereka sendiri.
Dalam kehidupan Daud banyak hal ia lakukan dalam pelayanan: membangun Bait Suci, para penunggu pintu gerbang, para pengawas perbendaharaan, para pejabat, para hakim, dan sebagainya inilah Tugas Daud dalam pelayanan. Oleh sebab itu setiap pelayanan Daud dengan sikap kerendah hati dan sungguh-sungguh keikhalasanya.
Penjelesan mengenai janji akan mesias yang berasal keyakinan daud merupakan bahwa daud ingin sekali mendirikan sebuah rumah untuk Tuhan. Tabut Allah masih dalam kemah, karena itu daud membicarakan ini semua kepada natanuntuk menyetujuinya. Bahwa malamcitu Tuhan datang dalam mimpi kepada Natan, bahwa Allah menyuruh dia pergi kepada daud untuk memberitahukan, bahwa daud tidak boleh mendirikan rumah bagi Tuhan, oleh karena daud telah terlalu banyak berperang untuk dapat melakukan pekerjaan damai semacam itu. Tetapi biarkan demikian Tuhan tetap memberkati daud. Jadi disini daud mendapat janji Allah, bahwa dari keturunannya anak lahir Mesias, Juruselamat. Pembangunan rumah itu akan dilakukan oleh salomo, yang menjadi gambar Kristus, dalah Tuhan Yesuslah digenapi Allah janji-Nya, bahwa keluarga daud akan memerintah untuk selama-lamanya (Luk.1:32). Yang di maksud dalam kitab 1 Tawarikh ini adalah menceritakan tentang warisan iman perjanjian mulai dari Adam dan sampai pada daud. Dengan memberi perhatian khusus pada para bapak leluhur orang ibrani dari kedua belas putra Yakub. Sejarah yang sesungguhnya dalam kitab Tawarikh terbentang sepanjang masa kerajaan ibrani dari akhir pemerintahan. Saul sampai pada peristiwa pembuangan Yehuda ke Babel. Sejarah mengenai litab Tawarikh mengenai kerajaan pecah benar-benar mengabaikan kerajaan utara. Kitab Tawarikh berakhir denganengutamakan Yahweh juga, yang mengizinkan orang-orang Ibrani di pembuangan, kembali kepalestina untuk membangun kembali rumah ibadah mereka. Jadi yang dimaksud dari kitab Tawarikh ini adalah periode pasca pembungan dari sejarah Ibrani.
ReplyDeleteJanji Allah akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud. Dalam janji itu dikatakan bahwa Allah telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatakan kepada Maria sebelum Tuhan Yesus itu lahir, dikatakan bahwa Ia akan menjadi besar dan Mahatinggi, Ia akan disebut sebagai Anak Allah dan akan menjadi raja di atas segala-galanya. Tuhan Allah akan mengaruniakan tahta Daud atasNya dan akan menjadi raja atas keturunan Yakub dan Ia akan memerintah selama-lamanya, kerajaan-Nya dan kasih setianya tidak akan pernah berkesudahan. Dalam kitab 1 Tawarikh ini memang berbicara tentang keturunan Adam sampai dengan Abraham, tetapi semuanya itu akan merujuk atau kembali kepada Tuhan dimana akan diketahui bahwa Tuhanlah yang memberkati mereka dari asal mula keturunan mereka sampai mereka menjadi raja melawan musuh-musuh yang ada.
ReplyDeletepenulis kitab Tawarikh memberikan penjelasan mengenai Mesias dalam kitab 1 Tawarikh ini, khususnya pada pasal yang ke-17 dimana mencatat tentang janji mengenai Bait Suci yang akan didirikan oleh Salomo dan bukan Daud. namun di dalam pasal 17 ini terdapat janji akan keturunan Daud yang merujuk pada Mesias , dapat dilihat pada ayat 10 , " Tuhan akan membangun keturunan Daud" dalam penafsiran (Alkitab Sabda) menjelaskan bahwa ini merujuk pada Mesias yang dijanjikan, selain dari janji terhadap Salomo yang akan mendirikan Bait Allah.
ReplyDeletejika dilihat pada ayat 17, dalam hal ini Daud memuliakan Allah dan mengatakan "sebab itu Engkau telah berfirman tentang keluarga hamba-Mu ini, dan akan memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang". kata "manusia" di sini, dalam tafsiran asli mengatakan bahwa ia adalah Adam, dalam manusia bahasa inggris disebut "first Man", dan tentunya bukan menjelaskan tentang Adam dalam penciptaan, melainkan menjelaskan mengenai Allah Tritunggal yaitu Yesus Kristus, akan akan datang dalam keturunan Daud. hal ini juga disampaikan Daud berulang-ulang pada ayat 20-25.
referensi tafsiran (Alkitab Sabda)
Janji Allah akan mesias dari keturunan Daud dalam kitab 1 tawarikh dimulai dari silsilah-silsilah dari keturunan Daud. Inti dari kitab 1 tawarikh akan mesias dari keturunan Daud ada di dalam 1 tawarikh 17: 11-14. “Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, salah seorang anak mu sendiri, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya......... Dan Aku akan meninggalkan dia dalam rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtahnya akan kokoh untuk selama-lamanya.” dan yang dimaksudkan dalam kitab 1 tawarikh ini merujuk kepada Yesus Kristus karena di dalam Lukas 1: 31-32 “sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Maha Tinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepadanya takhtah Daud, bapak leluhurnya,”
ReplyDeleteSilsilah itu berakhir dengan garis keturunan Saul,yg menjadi tokoh utama pada pasal 10 silsilah-silsilah ini bertujuan menyoroti Yehuda,dinasti Daud, tetapi faktanya bahwa silsilah itu berawal dari Adam dan buka Abraham atau Yakub, misalnya keselamatan bukan terbatas pada Seisi rumah Daud atau bagi Yehuda, namun disediakan bagi seleruh umat manusia, jadi memamng istilah Mesias dlm kitab 1Tawarikh memang tidak tercatat, namun kita melihat dari silsilah Daud dn secara menyebar/luas memang ini merujuk kepada PB (YESUS KRISTUS).
ReplyDeleteDaftar-daftar silsilah dari 1 Tawarikh merunut warisan iman perjanjian mulai dari Adama sampai pada Daud, dengan memberikan perhatian khusus pada para bapak,
Kitab Tawarikh meupakan kitab yang juga menceritakan tentang sejarah Israel yang memiliki keunikan tersendiri yaitu dimulai dengan pendahuluan yang bersifat silsilah. Adapun silsilah yang dapat penulis temukan kurang lebih dimulai dengan keturunan Adam-Abraham atau bapa” leluhur (1:1-26), keturunan Abraham 1:28-54), Yehuda (2:1-55), Daud (3:1-24), keluarga Yehuda yang lain (4:1-23), Simeon (4:24-43), Ruben (5:1; Gad 11-23;), Lewi (6) Ishakar 7:1; Benyamin, 7:6, Naftali 7:13, Efraim 7:20, dan Asyer 7:30 serta Saul (8). Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya suatu silsilah dalam sejarah Israel karena Mesias akan lahir dari keturunan tersebut khususnya dari keturunan Daud. Ini merupakan janji Allah yang berkaitan dengan hadirnya Mesias. Meskipun tidak dikatakan secara langsung dalam Alkitab, namun inilah bukti dari janji Allah bahwa Mesias akan hadir dari keturunan Daud. Melalui silsilah ini juga dari keturunan Daud, dapat mengingatkan dan membuktikan tentang pemilihan Israel (14:2) dan pemeliharaan Israel oleh Allah melalui daftar keturunan yang terus bertambah seperti dalam (1 Tawarikh 17:10c) yang mengatakan Tuhan akan membangun suatu keturunan bagimu, dan dalam hal ini tentunya adanya benang merah tentang janji Allah dalam kehadiran Mesias oleh keturunan Daud sendiri karena dalam Matius 1:1 juga disebutkan bahwa inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
ReplyDeleteOleh karena itu menurut Kitab 1 Tawarikh ini tentunya berkenaan dengan Yesus Kristus yaitu Anak Allah yang akan datang. Karena pada dasarnya melalui janji Allahlah, Mesias akan hadir dari keturunan Daud. Dalam 1 Tawarikh 17:11-12 merupakan janji Allah sebagai bentuk pemeliharaan-Nya. Kemudian, 17:13 dikatakan bahwa Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku..... Hal ini terdapat juga dalam Ibrani 1:5 yang mengatakan bahwa karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini? Dan Aku akan menjadi Bapa-Nya dan Ia akan menjadi Anak-Ku?
Dengan demikian hal itu jelas dalam 1 Tawarikh berkenan dengan Yesus Kristus bahwa benang merahnya berarti, Allah memang telah berjanji sebelumnya melalui perantaraan para raja dan nenek moyang seperti pada raja Daud dan Salomo sebagai perantara-Nya (Ibrani 1:1-4). Akan tetapi oleh karena janji Allah tersebut sudah tergenapi maka Yesus Kristus sebagai anak Allah yang menjadi perantara bagi Allah yang telah menyelamatkan setiap orang berdosa dengan tidak adanya pembedaan antara satu dengan yang lainnya.
Dalam kitab 1 Tawarikh ini diawali dengan daftar keturunan bangsa Israel bahwa dari keturunan Daud akan lahir seorang raja yang memerintah umat Israel yaitu Mesias anak Allah. Yang akan memerintah untuk selama-lamanya walaupun pemimpin bangsa Israel telah jatuh dan melakukan yang jahat di mata Allah, tetapi Allah tetap menempati janjinya bahwa dari keturunan Daud akan lahir seorang raja damai yaitu Mesias yang akan menggenapi hukum taurat yang sudah diberikan oleh Musa kepada bangsa Israel yang tegar tengkuk itu. Di dalam kitab Injil Matius 1:1 kita melihat bahwa silsila Yesus Kristus sebagai raja dari keturunan Daud.
ReplyDeleteDan di dalam perjanjian Allah kepada bangsa Israel di kitab Tawarikh ini merujuk kepada Yesus Kristus. Di dalam 1 Tawarikh 17:12-14 bahwa Allah telah berfirman kepada Natan bahwa Mesias akan datang dan Dia akan mendirikan Rumah bagi Allah. Kitab Tawarikh pasal 17 ini sangat jelas Mesias akan datang dan menjadi raja untuk selama-lamanya
Berikan penjelasan mengenai janji akan Mesias yang berasal dari keturunan Daud menurut kitab 1 Tawarikh tersebut merujuk kepada Yesus Kristus?
ReplyDeleteJawaban:
Janji merupakan sebuah kesepakatan/ikatan perjanjian yang diambil oleh kedua belah pihak untuk menepati di suatu kelak. Oleh karena itu dalam kitab 1 Tawarikh ini Tuhan memberikan hikmat kepada Nabi untuk bernubuat tentang masa depan bangsa Israel, yaitu nubuat berupa janji akan Mesias. ketika mereka ada dalam pembuangan. Janji apa yang diberikan Tuhan?
Dari keturunan Daud akan menjadi raja Israel utuk selama-lamanya.
Silsilah dalam 9 pasal yang pertama yaitu dari Adam-Daud merupakan bagian yang sanagat penting untuk dipahami supaya bagaimana mengurutkan dari keturun Adam-kelahiran Yesus sebagai penggenapan janji Tuhan. Dan dari garis keturunan ini akan datang seorang Mesias, yang dijanjikan menurut Firman Tuhan. Ia akan menyempurnakan kehendak Allah dalam umat Israel.
Dengan demikian peneguhan janji Tuhan adalah dalam pasal 17:14. Dalam bagian ini menjelaskan. Dan Aku akan menegakkan dalam Rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya akan kokoh untuk selama-lamanya. Sekalipun bagian ini tidak ditunjukan secara langsung kepada Yesus, tetapi ada gambaran tentang Kerajaan Tuhan yang akan didirikan oleh Kristus yang diurapi oleh Allah sendiri.
Jadi Yesus adalah penggenapan janji Allah yang menjadi raja untuk selama-lamanya.
Sekol Selak
ReplyDelete* Letaknya daftar keturunan ini tepat untuk memberikan inspirasi dan isinya kepada silsilah Mesias pada PB, perjanjian Allah dengan Daud (17) sebagai pusat pengharapan Israel akan Mesias yg dijanjikan Allah, dn memang istilah Mesias memang ditunjukan pd seorang Raja yg berkuasa dn diurapi pada zaman Pl misalnya Daud,Salomo, Yonatan, dll, karena itu orang Israel juga terus mengharapkan Mesias untuk memberikan kemenangan dn kebebasan pad mereka,of zaman itu,namun Mesias sesungguhnya suda datang dari keturunan Daud dlm PB (YESUS KRISTUS).
* Memang dari daftar keturunan Adam hingga pembuangan ke Babel,termasuk raja-raja keturunan Daud dn keturunan mereka (3-4),memberikan data yang diperlukan bagi silsilah PB dari YESUS KRISTUS Mesias dlm (Mar,1:1-17) dn YESUS Anak-ALLAH dlm (Luk,3:23-28), gambaran mengenai Daud duduk di tahktaTuhan dn memerintah kerajaannya (17-14) dlm 1Tawarikh melambangkan kedatangan Mesias, "Anak Daud" YESUS KRISTUS (Matius 1:1).
* Jadi memang kitab 1Tawarikh ini menggambarkan silsilah secara menyebar/ atau secara luas memang menggambarkan tentang Mesias (YESUS KRISTUS) dlm PB, dan pemerintahan Daud juga menggambarkan tentang Kepemimpinan YESUS KRISTUS dlm Kerajaan Sorga secara kekalan dn Tahkta Daud merujuk pada tahktaYesus secara permanen,jadi memang MESIAS dlm 1Tawarikh ini adalah memang tentang Yesus Kristus keturunan Daud itu.
Pengharapan utama Israel dalam janji Allah akan seseorang Mesias akan keturunan Daud untuk duduk diatas takhta salama lamanya, 1Taw. 17: 14. Janji Allah tentang datanganya jrurselamat dipenuhi oleh Allah sendiri dalam YK. Kristus kegenapan hukum Taurat menghubungan org-org Yahudi buangan yg kembali dengan nenek moyang dan sejarah penyebusan mereka. Pentingnya hukum Taurat bait Suci keimana mereka yg terus menerus dengan Allah jauh lebih penting dari pada kesetiaan pada raja duniawi. Pengharapan israel dlm janji Allah akan seseorang Mesias dari keturunan Daud. Duduk diatas tekhta selama- lamanya. 1Taw. 17:14.
ReplyDeleteKitab ini menguraikan kebangunan rohani dan pembaharuan yg blm pernah terjadi. Perjanjian Allah dengan Daud psl. 17:1-27. Sebagai pusat pengharapan Israel akan Mesias yang dijanjikan. Pengharapan dalam PB. Daftar keturunan dari Adam hingga Daud .psl. 3: 1,4:43.
Silsila.YK.
DARI PB. dari Yesus Mesias dalam Mat. 1:1-17 dan gambaran mengenai Daud dan Yesus Anak Allah Lk. 3:23-28 1Taw. Duduk ditakhta Tuhan dan memerintah kerajaannya. 1Twa. 17:14 melambangkan kedatangan Mesias Anak Allah yaitu.
Yesus Kristus.
dimasa pemerintahan Daud menggambarkan pemerintahan Allah yang akan datang yang mengampuni dan membebaskan Umat manusia. yang mengalami kemenangan yang Luar biasa dan ia juga mendirikan Bait Suci (psl. 22). sebagai pusat umat atau bangsa Israel beribadahkepada Allah. Bait Suci mengarahkan orang-orang Suci zaman akhir kepada Yesus Kristus dan akhir kehidupan mereka bersama-Nya, Bapa Surgawi mereka dan para anggota keluarga mereka sesuai dengan kesetiaan mereka kepada ajaran Kristus. didalam Bait tersebut ini menunjukkan kepemimpinan Allah bagi bangsa Israel, dan tentang waris Keturunan Daudlah yang akan mewarisi Bait Suci dan dari keturunana Daudlah Lahir Sang Mesias (Luk. 2:11) yang digenapinya. Dimana Allah membangun Katurunan Daud sesuai yang Allah janjikan itu.
ReplyDeleteRican
ReplyDeleteJanji akan Mesias berasal dari keturunan Daud menurut kitab 1 Tawarikh dimulai dari daftar keturunan Adam, keturunan Abraham, keturunan Esau, keturunan Yehuda, sampai kepada keturunan Daud, melalui keturunan Daud Allah menghadirkan Mesias. Dalam pasal 11 Daud merebut Yerusalem dan menetap di sana lalu semakin lama semakin semakin besar kuasa Daud, karena Tuhan semesta alam menyertainya. Di dalam 1 Tawarikh 17:13 Allah mengatakan, "Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku".
Paulina
ReplyDeletePenjelasan mengenai janji akan Mesias di dalam 1 tawarikh adalah diawali dengan daftar-daftar keturunan Adam sampai Abraham. Tuhan Yesus hadir ke dalam dunia untuk menebus setiap kesalahan yang telah kita perbuat, Allah mengutus anaknya untuk menjalankan misinya. Allah juga menghadirkan sosok pemimpin/pahlawan Pahlawan bangsa untuk menjadi pemimpin bangsa (pasal 17) di situ juga ada janji Mesias untuk Raja Salomo yaitu untuk mendirikan bait Suci bagi-Nya. Di dalam (11:1-3) dikatakan bahwa ada penggenapan janji sebagai pemimpin/raja bangsa Israel dan Allah sudah menetapkan raja Daud untuk menjadi pemimpin mereka dan kita sebagai anak-anak yang sudah percaya kita harus meyakini bahwa janjinya terjadi dari dulu sampai saat ini. Bukan hanya untuk bangsa Israel/bangsa Yehuda melainkan untuk semua orang yang sudah percaya kepadaNya untuk itu kita harus percaya bahwa janji Tuhan untuk selamanya.
Janji akan Mesias berasal dari keturunan Daud menurut kitab 1 Tawarikh dimulai dari daftar keturunan Adam, keturunan Abraham, keturunan Esau, keturunan Yehuda, sampai kepada keturunan Daud, melalui keturunan Daud Allah menghadirkan Mesias. Dalam pasal 11 Daud merebut Yerusalem dan menetap di sana lalu semakin lama semakin semakin besar kuasa Daud, karena Tuhan semesta alam menyertainya. Di dalam 1 Tawarikh 17:13 Allah mengatakan, "Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku".
ReplyDelete