Angka 666 Vs Covid-19?

Angka 666 Vs Covid-19?

Angka 666 dalam wahyu versus covid 19
Angka 666 VS Covid 19



Salah satu bagian dari Kitab Wahyu yang menarik minat banyak orang adalah tentang angka 666 . Penyebutan angka 666 dapat ditemukan dalam Wahyu 13:18 yang berbunyi demikian: “ Yang penting disini adalah hikmat: barang siapa yang bijak sana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah enam ratus enam puluh enam ". JIKA DENGAN seksama, sebenarnya ADA Makna dibalik Angka tersebut Yang Ingin disampaikan Oleh penulisnya.


Angka 666  di dalam Kitab Wahyu ini banyak kemungkinan dan penafsiran yang tidak pernah selesai. Lihat pada zaman bapa-bapa gereja yang pertama sampai saat ini. Bahkan banyak orang yang mengaitkan  angka 666  dengan berbagai situasi yang terjadi, kejadian ketika kejadian penyatuan negara-negara di Eropa. Contoh lainnya yaitu mengkaitkan dengan pemakaian teknologi chip mikro canggih dalam berbagai aspek kehidupan. Yang terbaru pada masa saat ini, ada pula yang mengkaitkannya dengan pandemik covid-19 yang sedang terjadi.

Banyak orang Kristen mengkaitkan  angka 666  sebagai angka setan atau yang disebut sebagai Antikristus. Yang menjadi pertanyaannya adalah apakah benar penafsiran-penafsiran tersebut? Menurut pendapat penulis, tidak seharusnya orang Kristen mengkaitkan angka 666 dengan hal tersebut. Seharusnya orang Kristen melihat angka 666 di Kitab Wahyu secara menyeluruh, tidak boleh melihat sepotong-sepotong. Karena kalau sepenggal-sepenggal yah akan jatuh kepada penafsiran bebas, dan keluar dari konteks pesan asli penulisnya, yaitu Yohanes.

Untuk menafsirkan teks-teks firman Tuhan dalam Kitab Wahyu, seharusnya kita melihat historis dari penerima Kitab Wahyu itu sendiri dan yang penting harus melihat genre yang dipakai dalam penulisannya. Pertanyaannya apakah salah kalau kita menafsirkan angka 666 dalam Kitab Wahyu? Tentu saja tidak, semua orang bebas untuk menafsirkannya, tetapi ketika kita menafsirkannya, akan lebih baik jika memperhatikan konteks dari teks tersebut, sehingga menghasilkan yang baik dan berguna bagi banyak orang.

Menurut pendapat penulis sendiri, angka 666  di kitab Wahyu jangan ditafsirkan secara harafiah, alasannya karena itu merupakan simbol yang dipakai oleh Yohanes pesan yang ingin menyampaikannya kepada orang-orang Kristen pada waktu Kitab Wahyu ditulis. Kitab Wahyu sendiri digunakannya menggunakan genre apokaliptik, dan salah satu ciri dari apokaliptik yaitu banyaknya pemakaian simbol. Tujuannya adalah untuk menguatkan iman orang Kristen pada waktu itu, bahwa ditengah-tengah penderitaan yang sedang mereka alami, ada pengharapan yang pasti di dalam Kristus. Pengharapan itu pula yang dapat dijadikan pegangan oleh kita saat ini dalam menghadapi masa kesulitan karena pandemik covid-19 . Oleh. OS

Post a Comment for "Angka 666 Vs Covid-19?"