Respon Yunus Terhadap Panggilan Allah

Respon Yunus terhadap panggilan Allah
Respon Yunus


Respon Yunus Terhadap Panggilan Allah

Di dalam Perjanjian Lama Allah berkomunikasi dengan umat-Nya melalui perantaraan para nabi. Sering kali Allah menyerukan pertobatan kepada umat-Nya melalui perantaraan para nabi tersebut. Seruan pertobatan merupakan sebuah anugerah yang Allah berikan kepada umat-Nya agar mereka kembali ke jalan yang benar dan memuliakan Allah.

Setiap nabi yang diutus oleh Allah untuk menyuarakan kebenaran itu, ada yang merespon dengan baik dan benar, tetapi ada juga yang merespon dengan tidak baik, bahkan escap diri dari panggilan tersebut. Hal yang dilakukan oleh nabi Yunus, ketika Allah memanggil Yunus untuk menyuarakan pertobatan kepada orang-orang Niniwe dengan tujuan mereka kembali dari perilaku yang jahat kepada jalan yang benar. Allah menghendaki mereka juga menerima keselamatan seperti bangsa Israel, hal itu menunjukkan bahwa Allah juga menyatakan bahwa bangsa lain diluar Israel. Namun respon yang diberikan oleh Yunus sangat berbeda dengan apa yang diharapkan Allah. Yunus escap diri dari panggilan Allah tersebut dan malah pergi ke Tarsis, bukan ke Niniwe karena Yunus tidak senang dan marah terhadap Allah. 

Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah para hamba Tuhan juga bisa melayani diri dari panggilannya? Jawabannya adalah apa yang dilakukan oleh Yunus tersebut, bisa juga terjadi kepada para hamba Tuhan pada saat ini, yaitu escrow diri dari panggilan Allah dalam pelayanannya dan menyia-nyiakan pelayanan yang telah diberikan oleh Allah itu. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal itu bisa saja terjadi, karena respon yang salah dalam mengartikan panggilannya. Dan terutama karena para pelayan Tuhan tidak memiliki kedekatan atau hubungan yang intim dengan Allah.

Sungguh meninggalkan panggilan Allah adalah hal yang sangat berbanding terbalik dari sikap seorang pelayan Tuhan yang seharusnya taat pada Allah yang telah memanggilnya untuk menyatakan rencana Allah bagi dunia ini. Seharusnya para hamba Tuhan juga memberi teladan kepada jemaatnya, sehingga jemaat bisa terdorong untuk hidup benar dihadapan Allah. Sehingga mereka juga bisa menjadi agen perubahan dan pembawa damai bagi orang-orang yang ada dilingkungannya. Dengan begitu rencana Allah untuk mendatang damai sejahtera di bumi ini bisa terjadi. Dan pada akhirnya kerajaan Allah di bumi semakin disebarkan luaskan dan nama Tuhan semakin dipermuliakan. Oleh. JGM

Post a Comment for "Respon Yunus Terhadap Panggilan Allah"