Cinta Menurut Kidung Agung

 Cinta Menurut Kidung Agung

Cinta menurut kidung agung
Cinta menurut Kidung Agung


Apa itu cinta? Di dalam kehidupan anak muda pasti sudah tidak ada lagi dengan kata ini. Persoalan tentang cinta bukan lagi masalah yangbaru. Persoalan tentang cinta dapat dijumpai dalam  semua lapisan masyarakat. Pertanyaannya adalah apakah cinta hanya terbatas pada orang muda saja? Apakah semua orang memerlukan cinta?

Masalah cinta tidak hanya terbatas pada orang muda saja, karena cinta itu adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada semua orang. Cinta banyak bentuknya, dan masalah cinta dalam kaum muda lebih identik dengan cinta yang didasari oleh kasih Erros bukan Agape. Artinya adalah cinta yang terjadi dikalangan kaum muda lebih banyak berkisar pada ketertarikan fisik dan hawa nafsu. Tetapi apakah hal itu salah? Tentu tidak, hanya cinta yang didasari oleh kasih Erros, bisa dengan mudah luntur bahkan menghilang. Sedangkan cinta yang didasari oleh kasih Agape akan bertahan selamanya.

Semua orang membutuhkan cinta, entah itu kaum muda ataupun orang tua, bahkan anak kecil sekalipun membutuhkan cinta. Mengapa semua orang membutuhkan cinta? Karena dengan cinta segala sesuatunya akan berjalan dengan indah dan damai. Mengapa demikian? Karena dengan cinta seseorang merasa dihargai dan dihormati. Pada dasarnya semua manusia memerlukan hal itu. Persoalan mengenai cinta tidak akan terlepas di sepanjang sejarah kehidupan setiap orang.

Cinta yang benar yang dimiliki oleh setiap pribadi harus dapat diwujudkan kepada pasangan yang sah dan juga kepada Allah. Sebab sumber dari cinta itu adalah Allah sendiri.

Berbicara tentang cinta di dalam Alkitab, dapat dijumpai dalam Kitab Kidung Agung. Semua hal berkaitan dengan cinta ada di dalamnya. Tetapi sangat disayangkan jarang sekali bagian dari Kidung Agung dikhotbahkan dalam gereja. Padahal Kidung Agung adalah salah satu Kitab Puisi yang memilki ciri khusus yang sangat menarik. 

Dari keenam puluh enam kitab dalam Alkitab, Kitab Kidung Agung memiliki keunikkan sendiri. Keunikkannya yaitu kitab ini membahas mengenai cinta kuat seperti maut.

Cinta kuat seperti maut ini menimbulkan pertanyaan bagi setiap orang Kristen. Bagaimana cinta kuat seperti maut itu? Memang cinta dapat membuat banyak orang menjadi begitu Bahagia, tetapi tidak dipungkiri juga bahwa banyak orang yang hancur karena cinta.     

Cinta kuat seperti maut adalah cinta yang sejati yang tidak ada campur tangan orang ketiga dan merupakan cinta dari awal hingga akhir sampai maut yang memisahkan. Itulah yang dimaksudkan oleh Salomo dalam Kitab Kidung Agung ini. Tetapi jangan diartikan sebagai hubungan diantara orang muda yang sedang jatuh cinta saja. Sebab cinta kuat seperti maut memiliki makna yang sangat dalam yaitu menggambarkan hubungan antara manusia dengan Allah. Atau dengan kata lain hubungan antara jemaat dengan Kristus. 

Artinya bahwa adanya hubungan yang erat antara Kristus dan jemaat yang tidak dapat diputus jika sudah memiliki cinta yang kuat atau kasih yang sangat dalam. Jadi cinta kuat seperti maut lebih dimaknai kepada hubungan manusia dengan Allah. Demikianlah yang harus dilakukan kaum muda Kristen saat ini, harus memaknai cinta itu sebagai hubungan dengan Allah. Kemudian diwujudkan terhadap pasangannya yang sah, dilandasi dengan kesetiaan dan bukan hanya untuk memuaskan hawa nafsunya sendiri. ByRS     

 

2 comments for "Cinta Menurut Kidung Agung"

  1. Syalom mau bertanya
    Apakah org yg bunuh diri karena cinta itu tergolong dlm cinta kuat seperti maut?

    ReplyDelete
    Replies
    1. tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya hendrik

      Delete