Diskusi MK Kitab Nabi-Nabi 2

Diskusi MK Kitab Nabi-Nabi 2

Diskusi mengenai fokus pelayanan nabi-nabi dan perpuluhan menurut maleakhi
Perpuluhan menurut Maleakhi


Halo semuanya semoga tetap semangat yah dalam mengikuti perkuliahannya walaupun pada pertemuan pertama kemarin, banyak teknis yang terjadi. Semoga diforum diskusi kedua ini berjalan lancar.

Ok, langsung saja kita masuk ke forum diskusi hari kedua (Kamis, 25 Maret 2021). Coba berikan penjelasan mengenai fokus pelayanan nabi-nabi sebelum zaman kerajaan dan nabi-nabi zaman kerajaan? Berikan argumen kalian mengenai persembahan perpuluhan dari Maleakhi 3: 6-12 yang sering dijadikan dasar oleh gereja dalam menyiapkannya kepada jemaat.


Ringkasan jawaban diambil dari komentar yang masuk dengan dilakukan pengecekan plagiarisme kurang dari 30%.

1. Nabi-nabi sebelum zaman kerajaan

Pada zaman sebelum kerajaan fokus pelayanan para nabi adalah langsung kepada bangsa Israel, karena bangsa Israel masih belum dipimpin raja (Allah yang langsung menjadi raja/teokrasi). Mereka berperan sebagai penyambung lidah (menyampaikan pesan) YHWH, dan mereka memandang aktifitas manusia dari sudut kepentingan Allah. Mereka memperingatkan penghakiman (berkat dan kutuk) dari Allah, mendorong pertobatan (saat berbuat dosa. Misalnya penyembahan berhala, dll) serta menyampaikan segala kehendak Allah atas manusia. 

2. Nabi-nabi zaman kerajaan

Menurut Willem A. Vangermeren nabi-nabi zaman kerajaan adalah para penasihat dan penegur yang Allah utus ke hadapaan raja. Seperti halnya Samuel, para nabi istana adalah pelindung monarki yang memastilan raja tidak menyimpan dari konvenan dana bahwa ia menetapkan peran teokrasinya sebagai seorang gembala atas umat Allah. Peran nabi zaman kerajaan memberikan nasihat (termasuk nasihat politis), menegur, menyatakan penghakiman Allah dan mencatat segala perilaku sang raja. Jadi fokus mereka yakni terhadap kerajaan dan rakyat israel saat itu. Tentang persembahan perpuluhan adalah suatu ketetapan Allah yang sudah ditetapkan dalam Imamat 27:30-33; Bilangan 18:21-31. 

3. Terkait perpuluhan

Menurut Robert M. Paterson, perikop ini tentang konfirmasi bahwa kasih Tuhan yang tidak terbatas serta kesetiaan dan ketegasan terhadap janji-Nya. Konteksnya saat itu bangsa Israel tidak sadar bahwa mereka sedang menipu Allah dengan mengabaikan persembahan perpuluhan dan persembahan khusus. oleh karena itu Maleakhi harus menjelaskannya dan menegur mereka. Implikasinya saat ini, persembahan perpuluhan tetap ada. Bahkan tuntutan dalam Perjanjian Baru lebih tinggi. Selain persembahan berupa materi kehidupanpun juga harus menjadi persembahan yang hidup (Rm. 12:1).



57 comments for "Diskusi MK Kitab Nabi-Nabi 2"

  1. Jawaban:
    1. fokus pelayanan nabi-nabi sebelum zaman kerajaan adalah sentral utamanya mendominasi pesan-pesan yang
    disampaikan mencerminkan kebutuhan pada
    waktu itu yang diwujudkan dalam perkataan. Kebutuhan mereka pada waktu itu adalah menolak
    pengaruh Kanaan, terutama pemujaan terhadap Baal ng dilakukan oleh penduduk asli negeri itu. Serta mendesak umat untuk berbalik
    kepada Tuhan dengan segenap hati, dan menjauhkan tuhan lain
    serta para Asytoret. Juga mengingatkan umat akan pertolongan Tuhan yang telah melepaskan
    mereka dari Mesir, kemudian tentang perintah Tuhan kepada
    mereka untuk tidak menyembah tuhan orang Amori, dan akhirnya
    mengecam mereka karena mereka tidak taat.
    Sedangkan fokus pelayanan nabi-nabi zaman kerajaan yaitu: memberikan pesan-pesan yang menjadi
    perhatian adalah masalah dalam empat bidang, yaitu (1) Reformasi sosial. (2) Ketidaksetiaan kepada Tuhan. (3). Peribadahan palsu. (4) Peribadahan kepada allah-allah palsu.

    2. Argumen saya mengenai persembahan perpuluhan dari Maleakhi 3: 6-12 yang sering dijadikan dasar oleh gereja dalam menyiapkannya kepada jemaat, sbb:
    Adalah benar jika gereja memberikan pemahaman yang benar tentang persembahan perpuluhan ini. Gereja yang tidak mengajarkan jemaatnya memberikan persembahan persepuluhan sama saja dengan menutup telinga, mata, dan mulut terhadap firman Tuhan yang mengajarkan dasar-dasar hidup beriman. Ketika kita memberikan persepuluhan kepada Tuhan, kita tidak hanya memberkati pekerjaan rumah Tuhan namun juga membuktikan kesetiaan-Nya dan menunjukkan penghormatan kita kepada Tuhan sebagai Sumber dari segala yang kita miliki dan satu-satunya Tuhan yang layak kita sembah.
    Jadi, dimanapun tempat kita melayani, kita harus mengajarkan jemaat untuk memberikan persembahan perpuluhan kepada Tuhan.

    ReplyDelete
  2. Nama: Abdi Anotona Zebua
    NPM: 20180101

    Pada zaman sebelum kerajaan fokus pelayanan para nabi adalah langsung kepada bangsa Israel, karena bangsa Israel masih belum dipimpin raja (Allah yang langsung menjadi raja/teokrasi). Mereka berperan sebagai penyambung lidah (menyampaikan pesan) YHWH, dan mereka memandang aktifitas manusia dari sudut kepentingan Allah. Mereka memperingatkan penghakiman (berkat dan kutuk) dari Allah, mendorong pertobatan (saat berbuat dosa. Misalnya penyembahan berhala, dll) serta menyampaikan segala kehendak Allah atas manusia.

    Menurut Willem A. Vangermeren nabi-nabi zaman kerajaan adalah para penasihat dan penegur yang Allah utus ke hadapaan raja. Seperti halnya Samuel, para nabi istana adalah pelindung monarki yang memastilan raja tidak menyimpan dari konvenan dana bahwa ia menetapkan peran teokrasinya sebagai seorang gembala atas umat Allah. Peran nabi zaman kerajaan memberikan nasihat (termasuk nasihat politis), menegur, menyatakan penghakiman Allah dan mencatat segala perilaku sang raja. Jadi fokus mereka yakni terhadap kerajaan dan rakyat israel saat itu.

    Tentang persembahan perpuluhan adalah suatu ketetapan Allah yang sudah ditetapkan dalam Imamat 27:30-33; Bilangan 18:21-31. Menurut Robert M. Paterson, perikop ini tentang konfirmasi bahwa kasih Tuhan yang tidak terbatas serta kesetiaan dan ketegasan terhadap janji-Nya. Konteksnya saat itu bangsa Israel tidak sadar bahwa mereka sedang menipu Allah dengan mengabaikan persembahan perpuluhan dan persembahan khusus. oleh karena itu Maleakhi harus menjelaskannya dan menegur mereka. Implikasinya saat ini, persembahan perpuluhan tetap ada. Bahkan tuntutan PB lebih tinggi. Selain persembahan berupa materi kehidupanpun juga harus menjadi persembahan yang hidup (Rm. 12:1).

    ReplyDelete
    Replies
    1. ok, tapi harusnya kamu kaitkan dengan pertanyaan abdi, yaitu dari Maleakhi heeeeheee

      Delete
  3. Yang menjadi fokus pelayanan nabi-nabi pada zaman sebelum kerjaan yaitu mereka menerima komunikasi dari sorga dan menyampaikan kepada umat Allah. Sedangkan yang menjadi fokus pelayanan nabi-nabi pada zaman kerajaan adalah dalam periode ini ada lebih banyak informasi tentang apa yang dikatakan nabi. Yang menjadi perhatian mereka ada dalam empat bidanng yaiti: reformasi sosial, ketidaksetiaan kepada Tuhan, peribadahan paslu, dan peribadahan kepada allah,-allah palsu.
    Argumen saya tentang perpuluha. Menurut kitab Maleakhi 3:6-12, yaitu perpuluhan memang baik untuk dilakukan sebagai wujud rasa syukur kita kepada Tuhan, karena apa yang kita miliki semuanya berasal dari Tuhan. Namun, jangan sampai ayat ini sering disalah tafsir bawa ketika kita memberikan perpuluhan maka pasti apa yang kita miliki akan dilipatgandakan oleh Tuhan. Ini kadang menjadi fokus bagi para penganut teologi kemakmuran. Ayat ini jangan sampai menjadi alat kita sebagai hamba Tuhan untuk menyampaikan kepada jemaat supaya kita memperoleh keuntungan dari perpuluhan jemaat. Kita harus menyampaikan kepada jemaat tentang maksud dan tujuan dari ayat ini dengan penafsiran yang benar.

    ReplyDelete
  4. Nama : Nanda Ayu Laningsih
    NIM : 20180118
    Fokus pelayanan nabi-nabi sebelum zaman kerajaan,adalah menerima komunikasi dari surga dan menyampaikannya kepada umat, sehingga umat dapat bertanya tentang hal-hal ilahi kepada mereka. Pesan yang disampaikan nabi adalah pesan yang mencerminkan kebutuhan pada waktu itu, yakni untuk menolak pengaruh kanaan kepada orang Israel yang baru keluar dari padang gurun tentang pemujaan baal, tuhan orang amori, para Asytoret dan mengingatkan orang Israel akan pertolongan Tuhan agar umat berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati serta mengecam mereka ketika tidak taat.
    Fokus pelayanan nabi-nabi zaman kerajaan, adalah untuk menegur para pemimpin pada saat itu tentang reformasi sosial (perzinahan dan rencana pembunuhan yang dilakukan raja Daud, teguran mengadakan sensus, ketidakadilan kepada Nabot), ketidaksetiaan kepada Tuhan, serta peribadahan palsu yang dilakukan oleh raja-raja yang memerintah saat itu.
    Persembahan perpuluhan dari Maleakhi 3:6-12, prinsip perpuluhan sangat relevan dengan kehidupan sekarang. Tetapi nast dari Maleakhi 3:6-12 jika jemaat memahami secara harafiah, maka jemaat akan cenderung selalu meyakini bahwa gereja yang mempraktekkan persembahan persepuluhan secara disiplin, maka gereja itu akan diberkati, bila tidak maka akan terjadi sebaliknya. Untuk itu, jemaat perlu diberikan pemahaman yang benar tentang arti perpuluhan, agar gereja tidak disangka menuntup telinga, mata, mulut terhadap firman Tuhan tentang pengajaran akan dasar hidup orang beriman, tetapi menolong jemaat supaya mengalami pertumbuhan rohani dan pengenalan akan Allah dengan benar, misalnya melalui persembahan persepuluhan.

    ReplyDelete
  5. 1. Tugas pelayanan nabi-nabi sebelum zaman kerajaan
    A. Menerima pesan dan menyampaikan pesan dari surga kepada umat.
    B. Memimpin umat
    C. Melayani di bait suci
    2. Tugas pelayanan nabi-nabi zaman kerajaan.
    A. Membangun kembali bait suci.
    B. Mengecam dosa-dosa yang dilakukan oleh umat Israel.
    C. Melayani umat Israel.
    D. Memimpin ibadah
    E. Bernubuat
    3. Argumen saya mengenai menaiki 3:6-12.
    sejak dahulu Allah telah memberi perintah kepada seluruh umat manusia untuk mengembalikan persepuluhan dari hasil yang mereka dapatkan dari bumi. Karena persepuluhan itu adalah hak dan miliknya Allah, jadi lebih dari itu barulah milik kita yang mengusahakannya. Ketika kita mengembalikan persepuluhan dari hasil lumbung kita maka Tuhan akan terus memberkati dan menjauhkan segala sakit penyakit yang akan mengganggu tanaman bahkan hasil dari tanaman yang kita tanam kan.inilah janji yang Tuhan janjikan ketika kita sebagai umatnya memberi persepuluhan kepada Allah.

    ReplyDelete
  6. A. Nabi sebelum kerajaan mereka menerima wahyu dari Allah. Yang menjadi sentral pelayanan nabi sebelum kerajaan adalah menyampaikan infofmasi yang telah didengarnya dari Allah kepada kepada bangsa Israel. Org pertama yang dapat disebut nabi dalm PL adalah Musa (Ul. 18:15) ia mnyebut dirinya sebagai nabi. Musa menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menyampaikan untuk menyampaikan pesan-Nya kepada umat. Contoh yang lain Debora seorang hakim disebut "nebhi'ah (Nabi perempuan Hak. 4:4).Ia telah menerima dan menyampaikan pesan dari Allah kepada umat Israel.

    B. Tugas nabi zaman kerajaan
    Pada Zaman kerajaan ada kurang lebih 20 nabi sampai kepada pemerintahan raja Yerobeam II.diantaranya seperti Natan, Gad dan imam Sodak Mereka bertugas untuk mengecam segalah perbuatan yang menyimpang dari Allah. Nabi natan mengecam raja Daud ketika melakukan perbuatan dosa bersama dengan Betsyeba istri Uria. Gad menegur raja ketika melakukan sensus dll. tugas utama mereka adalah menegur segalah penyimpang yang terjadi di kalangan umat Israel.

    C. Perpuluhan dalam Maleakhi 3:6-16 yang sering dijadikan pengajaran oleh Gereja kepada jemaat. Bagi saya tidak salah apabilah hal tersebut diajarkan kepada jemaat. Mengapa karena dalam konteks PL seluruh umat wajib memberikan perpuluhan dari setiap penghasilan mereka karena perpuluhan itu adalah milik Tuhan.selain itu, hal tersebut dilakukan untuk menolong para iman yang dikhususkan dalam pekerjaan iman yaitu keturunan Lewi. Apabilah umat Israel tidak memberikan perpuluhan maka imam mau hidup dari mana?. Dalam konteks PB juga sangat relefan apabilah itu diajarkan kepada jemaat. Karena perpuluhan itu adalah milik Tuhan. Apabilah jemaat tidak memberi perpuluhan maka itu bisa dsebut mencuri milik Tuhan.
    Org percaya PB wajib memberikan perpuluhan untuk menyokong pekerjaan Tuhan (2 Kor. 8:2).jemaat yang memberikan perpuluhan secara otomatis sudah melibatkan diri dalam pekerjaan Tuhan.

    Sekian dan terimakasih
    By Hendrik

    ReplyDelete
  7. Nama: Aldi F. Ambopai
    NIM: 20180102

    1. Nabi-nabi sebelum kerajaan pada awalnya tidak ada bukti yang menunjukan kenabian tapi nabi2 sebelum kerajaan menerima wahyu dari Allah dan menyampaikan kepada orang banyak, nabi-nabi sebelum kerajaan pada masa hakim-hakim merupakan profesi yang umum dan banyak di kenal. Tekanan penting dalam nabi-nabi pada masa itu adalah berusaha untuk menolak pengaruh Kanaan terutama pemujaan terhadap Baal yang dilakukan oleh penduduk asli negeri itu daya tarik untuk mengikuti cara hidup orang Kanaan sangat kuat karena sudah lebih maju dari bangsa Israel yang baru keluar dari padang gurun karena itu orang Israel sangat rentan terhadap pandangan ini. Maka dibutuhkan nabi-nabi maupun iman untuk memeranginya. Jadi, teguran nabi-nabi ini mengarah kepada rakyat.
    2. Nabi-nabi pada masa kerajaan memiliki jumlah yang banyak bahkan disebut "rombongan" tugas kenabian pada masa kerajaan sangat berbeda terutama pusat masalah yang disampaikan, nabi- nabi pada masa kerajaan memiliki peran sebagai reformasi sosial terutama di saat menegur raja Daud karena perbuatan dosa dan dan teguran kepada ahab yang melakukan ketidakadilan terhadap nabot, peran kedua adalah menegur para pemimpin terhadap ketidaksetiaan Tuhan, mengecam peribadatan palsu yang dilakukan oleh Yerobeam dan terakhir menegur raja Salomo karena penyembahan baal. Jadi, nabi-nabi pada masa kerajaan menegur kepada para pemimpin dan raja-raja.
    3. Argumen saya mengenai persembahan persepuluhan dalam kitab Maleakhi 3:6-12 yang dijadikan srbagai dasar pengajaran gereja, kita harus tau dahulu bahwa konteks pada masa itu kenapa memberikan persembahan dan persepuluhan adalah untuk menafkahi kehidupan para imam yang melayani, dan pada masa itu orang yang tidak memberikan persembahan tidak akan di bukakan tingkap-tingkap berkat, makanya persembahan dan persepuluhan bernada kekecaman dan sekarang banyak gereja menjadikan ini sebagai dasar kalau memberikan persembahan akan diberikan berkat dan kalau tidak akan mendatangkan kutuk, hal ini menjadi pengajaran yang salah karena tidak memperhatikan konteksnya dan kehidupan jemaat. Karena hal itu kita harus tau bahwa memberikan persembahan yang tertulis dalam PB dan kaitannya dalam kehidupan sekarang adalah persembahan dan persepuluhan merupakan ucapan syukur kita kepada Allah atas berkat dan pemeliharaan-Nya, bukan karena keharusan atau tradisi dan di satu sisi persembahan dan persepuluhan yang hidup haruslah dengan setulus hati walaupun kekurangan kita memberikan yang terbaik dalam hidupkita dan bukan soal uang tapi bisa dalam bentuk pelayanan atau menolong orang lain dan menyenangkan hati Allah dalam ladang pelayanan itupun termasuk persembahan yang hidup. Trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. ok, trims, aldi yang berikutnya munculkan nama penggunanya, kamu centang notify nya.

      Delete
  8. Nama : Justine Gabriella Marunduri
    NPM :20180116
    Jawaban :
    1. Fokus pelayanan nabi-nabi pada zaman sebelum kerajaan adalah untuk menjawab kebutuhan bangsa Israel pada saat itu untuk menolak pengaruh Kanaan terutama pemujaan terhadap Baal, untuk berbalik menyembah kepada Tuhan dengan segenap hati dan mengingatkan akan pertolongan Tuhan yang telah melepaskan bangsa itu dari Mesir sedangkan fokus pelayanan nabi-nabi pada zaman kerajaan adalah mengingatkan dan menegur raja atau pemimpin akan ketidakadilan,ketidaksetiaan kepada Tuhan,ibadah palsu dan penyembahan kepada allah-allah palsu sehingga fokus pelayanan nabi-nabi menegur agar berbalik kepada Tuhan supaya bangsa Israel kembali kepada Tuhan dan para pemimpinnya yang mengajak untuk datang dan berbalik kepada Tuhan.
    2. Argumen saya mengenai persembahan perpuluhan dari Maleakhi 3:6-12 yang sering dijadikan dasar oleh gereja dalam menyiapkannya kepada jemaat adalah menurut saya jika di dalam gereja gembala mengajak jemaat untuk memberi persembahan perpuluhan adalah hal yang sangat baik karena persembahan perpuluhan adalah persembahan yang harus diberikan kepada Tuhan atas kasih dan karunia yang telah Allah berikan kepada kita umat-Nya maka kita harus memberikan persembahan perpuluhan untuk Tuhan. Persembahan perpuluhan juga bertujuan untuk membantu pelayanan di gereja dan sebagai wujud penghormatan kita kepada Tuhan karena hanya Tuhanlah satu-satunya sumber segalanya dalam kehidupan kita maka penting bagi gembala untuk mengajak dan mendorong jemaatnya untuk memberi persembahan perpuluhan bagi penatalayanan di gereja.

    ReplyDelete
  9. 1. Fokus pelayanan nabi2 sebelum masa kerajaan adlah nabi2 saat itu menyapaikn pesan Allah kepda umat-Nya,, serta menjawab kebutuhan umat Allah pada waktu itu yg diwujudkan dlam perkataan, kebutuhan saat itu ,dan menolak pengaruh kanaan ,terutama pemujaan terhadap Baal ,serta mengajak umat israel untuk berbalik kepda Tuhan dngn segenap hati

    2.fokus pelayanan nabi2 zaman kerjaan,, sdh sngt berbeda dngn nabi sebelum zaman kerajaan
    Nabi2 pada masa kerjaan sdh banyak terpengaruh dgn masyarakt dan juga di pengaruhi oleh politik sehingga bnyk terlibat dalm politik,, serta fokus saat itu yaitu mengecam reformasi sosial, ketidak setiaan kepada Allah, peribadahn yg palsu dan peribadahan kepda allah allah palsu

    3. Persembahan persepuluhan dri maleaki 3:6-12,,,
    Pemberian persepuluhan memng itu sangt penting ,, yg di berikn kepada Allah
    Namun gereja sekrng bnyk yg berdasar mengenai hal in sehingga,, mengharuskn jemaat un memberikan persepuluhan
    Itu tdk salah dan itu sanagt baik namu jika memberikan persepuluhan in hx mnwjadi kebiasaan dan suatu tuntutan gereja maka in yg salah
    Dan seharunya menurut sya bahwa mmeberikan pesepuluhan itu harus dngn segenap jati dorongan dari hti bukn krna aturan gereja...

    Terimh kasih 🙏🙏

    ReplyDelete
  10. Fokus pelayanan nabi-nabi sebelum zaman kerajaan, periode yang pertama berakhir dengan dimulainya zaman kerajaan di bawah Saul. Sampai saat ini keadaan politik yang ada di Israel sangat berbeda beberapa pakar percaya baeha Samuel adalah orang oertama yang benar-benar dapat disebut nabi. Alkitab menyebut orang-orang nabi dengan memakai istilah nabhi yang sama untuk menyebut samuel dan nabi-nabi lainnya. Orang pertama yang disebut nabi pada masa itu adalah Musa dan yang kedua adalah Debora. Mereka inilah yang orang-orang dengan jelas disebut pada masa itu. Pesan yang disampaikan oleh kedua nabi ini mencermunkan kebutuhan pada waktu itu yang diwujudkan dalam perkataan, kebutuhan mereka pada waktu itu adalah menolak pengaruh kanaan terutama pemujaan terhadap baal yang dilakukan oleh penduduk asli negeri itu. Daya tarik untuk mengikuti cara hidup orang kanaan sangat kuat karena mereka sudah jauh lebih maju sedangkan orang Israel baru saja keluar dari kehidupan di padang gurun. Sedangkan nabi-nabi saman kerajaan terjadi masalah pada saat itu yaitu: reformasi sosial, ketidaksetiaan kepada Tuhan, peribadaan palsu, peribadaan kepada allah-allah lain.

    Dan argumen saya mengenai Maleakhi 3:6-12 mengenai persembahan yaitu: perpuluhan adalah bentuk peribadatan dan wujud keaktifan dalam mendukung kegiatan keimamatan dalam sebuah gereja. Pengabaian persepuluhan akan berdampak kelada terhambatnya pelayanan. Dalam menjalankan persepuluhan memerlukan kesungguhan seperti yang diteladani dari Abraham dan Yakub. Dan cara untuk kembali kepada Tuhan adalah dengan menghiraukan perpuluhan.

    #Terima kasih.

    ReplyDelete
  11. NAMA : DONI HARIADI
    NPM :20180108


    Pada zaman sebelum kerajaan tema sentral yang mendominasi pesan-pesan yang disampaikan para nabi mencerminkan kebutuhan pada waktu itu, yaitu menolak pengaruh Kanaan terutama pemujaan terhadap baal yang dilakukan oleh penduduk asli negeri itu. Karena daya tarik untuk mengikuti cara hidup orang Kanaan sangat kuat karena mereka sudah jauh lebih maju sedangkan orang Israel baru saja keluar dari kehidupan di padang gurun. Selain itu, pelayanan para nabi juga berfokus pada membawa bangsa Israel kembali kepada Tuhan dengan segenap hati, dan menjauhkan tuhan lain serta para Asytoret, khususnya pada zaman nabi Samuel. Kemudian di masa Gideon berfokus mengingatkan bangsa Israel yang telah membebaskan mereka dari Mesir supaya mereka tidak menyembah tuhan orang Amori (Leon J. Wood, 2005: 176).
    Pengaruh Kanaan sudah selesai ketika kerajaan terbentuk, terutama pada zaman Daud. Jadi fokus pelayanan nabi-nabi pada zaman kerajaan, yaitu reformasi sosial, kesetiaan kepada Tuhan, peribadahan palsu terutama yang terjadi di Dan dan Betel, serta peribadahan kepada allah-allah palsu (Leon J. Wood, 2005: 180-182).
    Maleakhi 3:6-12 terutama dalam ayat 10 seringkali menjadi dasar pengajaran dalam hal memberikan persembahan persepuluhan. Dasar ini tidak salah, namun perlu di pahami dengan baik bahwa konsep memberi pada zaman Perjanjian Baru bukanlah dengan motivasi untuk mendapat berkat dari Allah atau untuk mentaati peraturan agamawi. Melainkan dilakukan dengan hati yang baru yang mengasihi Kristus dan memberi tidak dengan hitung-hitungan karena kemampuan dan kesempatan adalah karunia Tuhan. Pemberian itu bukan di pimpin “daging” berdasarkan hukum Taurat melainkan dipimpin Roh berdasarkan kehendak Tuhan.

    Terima Kasih🙏

    ReplyDelete
  12. 1.Tugas nabi-nabi sebelum zaman kerajaan adalah sebelum zaman kerajaan nabi-nabi ditugaskan Allah sebagai penyampai pesan Allah kepada umatnya Israel. Di mana sebelum zaman kerajaan Allah sendiri yang menjadi pemimpin atau menjadi raja bangsa Israel pada waktu itu, maka dari itu Allah yang menjadi raja atas umatnya Israel iya memakai nabi-nabi untuk berbicara, menasehati, menegur bangsa Israel ketika mereka melakukan pelanggaran terhadap Allah itu sendiri.
    Seperti contoh: Nabi Musa. Musa adalah seorang nabi yang dipilih oleh Tuhan sendiri dimana Allah memakai Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir.dan juga Allah memakai Musa untuk menyampaikan pesannya kepada Firaun ketika Firaun berkeras hati untuk tidak membiarkan bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir.

    2. Fokus pelayanan nabi-nabi zaman kerajaan adalahpada zaman kerajaan fokus pelayanan para nabi yaitu merekadipakai Allah untuk menjadi juru bicara raja-raja, atau penasehat penasehat raja. Seperti contoh nabi Natan memberi nasehat kepada Raja Daud ketika iya melakukan kesalahan (Perjinahan dengan Betseba istri Urea).

    3. Perpuluhan dalam Maleakhi. 3:6-16 yang sering dijadikan pengajaran di dalam gereja.
    Saya secara pribadi setuju dengan pengajaran gereja tentang memberi perpuluhan.karena pada dasarnya segala sesuatu yang kita miliki adalah milik Tuhan dan wajib kita kembalikan kepada Tuhan yang menjadi pemilik segala sesuatu yang kita punya.
    Maka dari itu saya sangat setuju jika gereja menekankan tentang perpuluhan dan mengajar jemaat untuk memberi perpuluhan kepada Tuhan atau mengembalikan apa yang menjadi haknya Tuhan.

    ReplyDelete
  13. Nama : Petrianus Sugianto
    Nim : 20180120
    Jawaban
    1. Pelayanan Nabi-nabi sampai kerajaan Saul mereka melayani dalam pemerintahan sesuai dengan pemerintah mereka masing-masing dan juga para Nabi- nabi menyampaikan pesan Allah melalui penglihatan dan Nubuatan tentang sesuatu yang akan terjadi atas umatNya dan juga mengingat kan umat Allah agar mereka menolak untuk menyembah kepada Dewa Baal.
    2. saya setuju Maleakhi 3:6-12 karena dalam kontes perjanjian Lama bahwa seorang Lewi sudah di khusus kan untuk melayani di bait Allah dan juga seorang Lewi hanya hidup dari persembahan tersebut. Dan dalam konteks hamba Tuhan sekarang sekarang ini juga hamba hidup dari apa di berikan jemaat karena seseorang hamba Tuhan hidup dari pemberitaan Injil Tuhan.

    ReplyDelete
  14. 1. Pelayanan Nabi-Nabi Sebelum Zaman Kerajaan
    Nama: Rusli redi
    NIM: 20180125
    Tugas dan peranan pokok panggilan kenabian, yang dapat dipelajari dari tradisi kenabian Perjanjian Lama, pertamatama adalah untuk mengingatkan bangsanya, khususnya Israel, yang lupa akan perjanjian kasih dengan Tuhan, dan dari sini lalu menyerukan pertobatan.
    Miryam, saudara perempuan Musa, disebut NHEBHI’EH (nabi perempuan). Mengapa dia digolongkan sebagai nabi, tidak diketahui secara pasti, mungkin saja dia berbicara bagi Tuhan sama seperti saudaranya, dan mungkin saja ia menerima informasi dari Tuhan. Pesan kedua nabi ini menunjukkan tekanan yang sama.
    2. Nabi-Nabi Zaman Kerajaan
    ketika raja-raja mulai memerintah Israel, nabi menjadi makin banyak dan menjadi semakin berpengaruh di tengah masyarakat. Pada zaman pemerintahan raja Daud, muncul nabi Natan suatu kesempatan, serta Heman, orang Lewi, bersama-sama disebut. Ada dua puluh nabi yang diketahui melayani pada masa ini, yang meliputi kurun waktu sejak awal kerajaan sampai masa pemerintahan Raja Yerobeam II, atau sekitar dua setengah abad. Jumlah nabi pada kurun ini sebetulnya lebih anyak dari yang disebutkan, bahkan keberadaan mereka dinyatakan secara jelas dalam penyebutan tentang rombongan nabi-nabi, yang sepertinya sedang dalam masa pelatihan, yang hidup di Betel, Yerikho, dan Gilgal.
    3. Persembahan Persepuluhan Dalam Kitab Maleakhi 3:6-12
    Persembahan persepuluhan sendiri sudah ada dan diperkenalkan kepada jemaat sejak jaman Perjanjian Lama dan berkesinambungan sampai kepada era jemaat Perjanjian Baru. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Kelalaian gereja dan atau jemaat terkait persembahan persepuluhan sangat berdampak kepada pelayanan itu sendiri. Jika kita melihat dari Maleakhi 3 secara jelas terjadi masalah yang serius dan saling berkaitan satu dengan yang lain ketika bangsa Israel mengabaikan rumah Tuhan. Juga termasuk persepuluhan di dalamnya. Terlebih lagi sampai para imam terpaksa membagi waktu pelayanan mereka dengan bekerja demi nafkah mereka. Kitab Maleakhi jelas menunjukkan bahwa kelalaian dalam mempersembahkan persepuluhan mengakibatkan pelayanan di bait Allah menjadi terbengkalai, bahkan krisis ini merambat menjadi kutuk bagi bangsa Israel yang mengalami kesulitan ekonomi.
    Dari uraian diatas saya setuju dengan perpuluhan di dalam kitab Maleakhi ini akan tetapi saya tidak seuju dengan geeja yang menjadikan ayat ini sebagai dasar supaya jemaat sebisanya memberikan perpuluhan, karena konteks pada saat itu seorang pelayan Tuhan hanya hidup daripada perpuluhan. Karena saat ini pelayanlah yang seharusnya memenuhi kebutuhan dalam Jemaat, baik kebutuhan Rohani maupun Jasmani.
    Terimahkasih, GBU

    ReplyDelete
  15. Argumen saya mengenai fokus pelayanan nabi-nabi sebelum zaman kerajaan:
    Fokusnya yaitu tentang pengaruh bangsa Kanaan yang tidak mengenal Allah dan yang melakukan apa yang jahat di mata Allah. Mendesak umat untuk berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati, dan menjauhkan tuhan lain serta para Asytoret, sementara nabi di masa hakim-hakim mula-mula mengingatkan umat akan pertologan Tuhan yang telah melepaskan mereka dari Mesir, kemudian tentang perintah Tuhan kepada mereka untuk tidak menyembah tuhan orang Amori, dan akhirnya mengecam mereka karena mereka tidak taat. Pada zaman ini kerajaan Israel masih belum terbentuk

    Argumen saya mengenai fokus pelyanan nabi-nabi zaman kerajaan:
    Fokus dari pesan-pesan para nabi pada zaman ini sangatlah berbeda dengan pesan-pesan yang disampaikan para nabi pada masa hakim-hakim. Pada zaman ini kerajaan Israel sudah ada. Masalah pengaruh Kanaan telah selesai ketika kerajaan terbentuk, terutama pada zaman Daud, dan sekarang yang menjadi perhatian adalah masalah lain, yaitu empat bidang sebagai berikut:
    1. Reformasi sosial
    2. Ketidaksetiaan kepada Tuhan
    3. Peribadahan palsu
    4. Peribadahan kepada allah-allah palsu

    ReplyDelete
  16. Argumen saya mengenai persembahan perpuluhan dari Maleakhi 3:6-12 yang sering dijadikan dasar oleh gereja dalam pengajarannya kepada jemaat.

    Pertama, sebagai milik Tuhan. Harus dilakukan sepenuhnya oleh jemaat dengan meyakini perpuluhan adalah milik Tuhan. Jemaat melaksanakan kewajiban dalam bentuk kegiatan religius (dibawah ke gereja). Kegiatan tersebut antara lain mengikuti ibadah pada hari Minggu, dengan meyakini segalanya berasal dari Dia dan oleh Dia. Apa yang dimiliki manusia sepunuhnya adalah milik Tuhan dan manusia tetap sebagai pengelolanya.
    Kedua, sebagai ungkapan syukur dan tanda terima kasih. Perpuluhan adalah bentuk respons berdasarkan kebaikan Allah, dengan demikian maka mesti dilihat dan dipahami bahwa perpuluhan bukan syarat supaya mendapatkan berkat Allah. Perpuluhan bukanlah situmulan untuk merangsang kebajikan Allah namun reaksi atas kebajikan Allah. Perpuluhan bukanlah upeti yang dituntut Allah namun ucapan syukur manusia yang menerima berlimpah berkat. Dengan memberi perpuluhan, jemaat mengaku bahwa sudah menerima sangat banyak kebajikan dan kemurahan dari Tuhan. Untuk mensyukurinya maka sebagian di kembalikan kepada Tuhan dalam bentuk perpuluhan sebagai ucapan syukur atau terima kasih.
    Ketiga, sebagai amanah atau perintah. Dalam pandangan Kristen, ada sebuah berita baik bahwa Tuhan berjanji akan memberikan berkat untuk umat-Nya yang taat jika melakukan kebenaran. Dengan berdasar pada Kitab Maleakhi 3:10, maka jemaat memberikan perpuluhan, melakukannya sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah dan firman-Nya. Konsep perpuluhan sebagaimana yang telah disebutkan bahwa perpuluhan adalah aplikasi dari kewajiban keKristenan terhadap iman, sebagaimana yang tertulis dalam Alkitab mengenai hak orang lain yang berupa 10% itu sendiri yang sebenarnya hanya dititipkan sementara kepada kita, inti perpuluhan adalah pengertian bahwa Allah memiliki segala sesuatu (Keluaran 19 :5; Mazmur 24:1; 50:10-12). Di dalam hukum-hukum mengenai perpuluhan, Allah hanya memerintahkan mereka untuk mengembalikan kepada-Nya apa yang pertama-pertama telah diberikan-Nya kepada mereka.
    Keempat, sebagai tanda pengakuan. Dengan memberi perpuluhan kita mempergunakan berkat yang dititipkan oleh Allah, sesuai dengan kehendak-Nya. Dengan memberi perpuluhan, jemaat mengaku bahwa tubuh, jiwa dan roh serta segala yang ada adalah berasal dari Tuhan dan hakikatnya adalah milik Tuhan. Jiwa dan seluruh harta yang ada pada jemaat seratus persen adalah milik Tuhan yang dipercayakan kepada mereka untuk dikelola dan dinikmati sesuai dengan kehendak Tuhan dan juga harus dapat dipertanggungjawabkan kepada-Nya (Mat. 25:14-30). dengan mengembalikan 10% dari penghasilan atau kekayaan pemberian Tuhan kita mau melatih dan mendisiplinkan diri kita mengaku bahwa Tuhan yang mempunyai hidup kita. Dengan demikian konsep tentang pengakuan dan implementasi terhadap pengakuan dalam tindakan nyata yang kita lakukan itulah yang menjadi lambang dari tanda pengakuan itu sendiri.

    ReplyDelete
  17. Lanjutan.....
    Kelima, sebagai tanda kasih dan kemurahan hati. Dengan memberi perpuluhan dapat mengingatkan jemaat akan komitmen atau janjinya untuk selalu memberi, berbagi dan berkorban sebagaimana telah diteladankan oleh Kristus, (1Yoh 3:16-18). Jemaat mengakui Yesus Kristus sebagai panutan yang nyata, telah memberikan ajaran lewat kehidupan-Nya. Pengorbanan Yesus adalah bentuk tanda kasih dan kemurahan hati bagi manusia. Oleh karena itu, dengan memaknai arti pentingnya pengorbanan Yesus Kristus itu sendiri maka, makna perpuluhan sebagai tanda kasih dan kemurahan hati adalah aplikasi nyata kita bagi sesama manusia yang membutuhkan akan perpuluhan yang kita salurkan tersebut.
    Keenam, sebagai tanda iman atau kepercayaan. Keragu-raguan dan kebimbangan kemudian akhirnya menyeret manusia pada sebuah lubang kesulitan yang lebih besar lagi. Terhadap hal itu jemaat diajak untuk tetap percaya bahwa Tuhan mencukupkan kebutuhan dan menjamin masa depan. Sebab itu tidak perlu kuatir atau kikir. Dengan memberi perpuluhan maka tidak perlu takut kekurangan di masa depan sebab Allah menjamin masa depan. Perpuluhan adalah tanda iman kepada pemeliharaan Allah di masa depan. Memberi perpuluhan tidak hanya di masa kelimpahan tetapi juga di masa kekurangan, tidak saja sewaktu kaya namun juga saat miskin.
    Ketujuh, sebagai tanggung jawab diri terhadap gereja. Sesuai dengan Kitab Maleakhi 3:10, ayat Alkitab ini mengisyaratkan kepada jemaat untuk membawa perpuluhan kita ke rumah perbendaharaan yang dapat diartikan Gereja untuk dikelola sebagaimana mestinya. Hidup pelayanan yang sejati adalah bagaimana kita melayani orang lain, dan salah satu wujud nyatanya adalah kehidupan keKristenan sebagai gereja yang hidup adalah memberikan perpuluhan (bisa melalui gereja), yang kemudian akan didistribusikan secara baik dan benar oleh Gereja kepada orang-orang yang berhak mendapatkan atau menerimanya.
    Kedelapan, sebagai tanggung jawab sosial terhadap orang yang membutuhkan. Perpuluhan juga memiliki makna lain selain dari makna milik Tuhan di dalamnya, makna lain itu adalah adanya sebuah tanggung jawab sosial di dalamnya. Dengan mendasari pada Kitab Imamat 23: 22, dua hal yang dapat dipahami yaitu: pertama, berbicara tentang kehidupan orang Kristen, yaitu tanggung jawab terhadap sesama Kedua, tanggung jawab terhadap alam. Artinya sebagai orang Kristen memiliki tugas terhadap kelompok orang-orang khusus (orang miskin. Kedua, berbicara tentang tanggung jawab terhadap orang asing, yaitu selaku orang percaya, bagaimana memberi dengan sukarela.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wow panjang banget jawabannya ratakan heehee

      Delete
  18. Nama: Irna Ratna Sari, T
    Nim :20180115

    Fukus pelayanan nabi sebelum zaman kerajaan adalah di Israel menyatakan saling keterkaitan dari aktivitas ilahi dan manusiawi, artinya bahwa pelayanan nabi langsung kepada bangsa Israel. Karena pada saat itu belum ada raja, yang menjadi raja bagi bangsa Israel adalah Allah sendiri. Peran nabi yaitu sebagai penyambung lidah Allah langsung, untuk menyampaikan pesan kepada bangsa Israel/sebagai juru bicara Yahweh, par nabi memandang kegiatN manusia dari sudut pandang kepentingan Allah. Mereka melayani bangsa Israel sebagai sang hamba Tuhan dan dijunjung oleh hubungan khusus dengan Tuhan (Bila.12:6-8, Ul. 34:10-12).

    Fokus pelayanan nabi zaman kerajaan yaitu didalam buku penginterprestasian kitab para nabi, yang mengatakan bahwa tugas pelayanan nabi pada saat itu adalah para penasihat dan penegur yang Allah utus ke hadapan raja. Misalnya pelindung monarki, yang memastikan bahwa raja tidak menyimpang dari konven dan dia menggenapkan peran theokratisnya sebagai seorang gembala atas umat Allah. Para nabi istana memberikan nasehat (termasuk nasehat politis), menegur, menyatakan penghakiman Allah, dan mencacat segala perilaku sangat raja. Mereka datang dengan kebenaran sejati dari Allah, berbicara mewakili sang Raja yang Agung, Yahweh dan tidak mencari pujian raja.

    Argumen saya tentang persepuluhan dari maleakhi 3:6-12 yang sering dijadikan dasar oleh Gereja yaitu maleakhi berbicara tentang kesetiaan Allah terhadap umat-Nya dan kerelaan hati-Nya untuk mengampuni kesalahan-kesalahan mereka. Aplikasinya pada saat ini, persembahan persepuluhan memang harus ada, tetapi Gereja tidak boleh memaksa jemaat, dengan cara berkhotbah menggunakan ayat Alkitab yang dihubungkan bahwa berkat Allah dan kemakmuran dihubungkan terlalu erat dengan persembahan persepuluhan..... Tetapi harus memberikan persembahan persepuluhan dengan segenap hati dan hanya hormat kemuliaan Allah saja..

    ReplyDelete
  19. Nama : Saniwaty zai (20180127)
    1. Coba berikan penjelasan mengenai focus pelayanan nabi-nabi sebelum zaman kerajaan dan nabi-nabi zaman kerajaan? Berikan argument kalian mengenai persembahan perpuluhan dari maleakhhi 3:6-12 yang sering dijadikan dasar oleh gereja dalam pengajarannya kepada jemaat.
    Jawaban:
    Dapat diketahui nabi adalah juru bicara Allah dengan panggilan khusus untuk menjadi duta Allah untuk menyampaikan pesan dari Allah. peran mereka ialah sebagai anggota dewan ilahi, anggota tradisi profetis, sebagai pembicara bagi kerajaan Allah dan pengkritik kerajaan manusia, inti berita dan pesan yang mereka bawa ialah memberitakan penghakiman dan keselamatan, dan kesatuan dalam keragaman.
    Focus pelayanan nabi-nabi sebelum kerjaan
    Menurut saya, focus pelayanan nabi-nabi sebelum kerajaan ialah memberikan kesaksian tentang berita keselamatan atau pembebasaan,serta berita tentang Allah yang hidup, menyampaikan hukum-hukum Allah dan berita janji Allah tentang kerajaan-Nya. Nabi-nabi sebelum kerajaan ialah Musa, Yosua dan nabi Nathan. sebagai nabi Israel yang menyandang jabatan dalam theokrasi. Musa memimpi bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan dengan focus untuk menyembah Allah (beribadah Allah), memberikan hukum Allah, serta membawa mereka ditanah perjanjian, dalam pelayanan mereka juga diberikan kuasa untuk mengurapi para raja, misalkan nabi Nathan mengurapi raja Daud untuk menjadi raja.
    Focus pelayanan nabi-nabi sesudah kerajaan
    Menurut saya focus pelayanan nabi-nabi pada masa kerajaan ialah, memperhatikan sosial mereka, misalkan nabi Nathan mengecam raja Daud kerena melakukan dosa bersama Betsyeba dan setelah itu merencanakan pembunuhan terhadap uria. Kemudian nabi-nabi masa kerajaan juga memperhatikan tentang ketidaktaatan mereka terhadap firman Tuhan seperti Rehabeam diperingatkan karena ketidaktaantannya Tuhan akan “meninggalkannya”. Serta dimasa kerajaan juga nabi-nabi pada masa itu menetang tentang peribadahan kepada dewa-dewa serta peribadahan yang palsu. Seperti Yerobeam diperingatkan secara pribadi bahwa kelak seorang raja bernama Yosia akan menyembelih para imam di Betel dan membakar tulang-tulang mereka diatas mezbah.

    ReplyDelete
  20. sanai (lanjutan)
    Argumen saya mengenai persembahan perpuluhan dari Maleakhi 3:6-10
    Alasannya karena memang sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Setidaknya, ini bisa menjadi pelajaran agar kita tidak menjadi serakah dan selalu hanya meminta-minta kepada Allah. Setiap orang Kristen harus mengembalikan persepuluhan kepada Tuhan apa pun keadaannya. Itu adalah perintah Tuhan yang harus kita taati.
    Persembahan perpuluhan bukanlah sama dengan persembahan lainnya, perpuluhan adalah perpuluhan yang adalah milik Tuhan. Alkitab PL mengatakan secara jelas, ada persembahan perpuluhan ada persembahan sulung ada persembahan biasa atau kolekte digereja. Ul 12:6 mengatakan bebagai macam jenis persembahan, ada korban nazar, persembahan khusus, korban sukarela, korban bakaran, korban sembelihan dan perpuluhan. Perpuluhan adalah milik Tuhan dan bukan milikmu makanya kalau umat Tuhan tidak memberikan dikatakan pencuri. Milik Allah harus diberikan kepada Allah seperti milik Kaisar diberikan kepada Kaisar.
    Ulangan 14:29 mengatakan: Maka orang Lewi karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang didalam tempatmu, akan datang dan menjadi kenyang, supaya Tuhan Allahmu memberkati engkau didalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu.
    Yesus Kristus mengatakan bahwa harta sangat berkaitan dengan hati (Luk 16:11, Mat 6:19-20). Dimana uangmu berada disitu juga hatimu ada. Dan pekerjaan keuangan dalam PB sangat berhubungan dengan perpuluhan, bahwa orang yang memberitakan Injil harus hidup dari pemberitaan Injil itu (1 Kor 9:14). Orang yang miskin dan membutuhkan adalah tanggung jawab gereja ( 1 Kor 16:1, Gal 2:10, Mal 3:10 ), perpuluhan untuk memenuhi kebutuhan ( 2 Kor 9:8, Filipus 4:19). Jadi yang menjadi dasar gereja dalam pengajaran jemaat mengenai perpuluhan Sebagai ujian hati bagaimana cintamu kepada Tuhan. Itulah sebabnya Allah berkata bawalah seluruh perpuluhan itu kedalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan dirumahku, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan (10). Ayat ini tidak mengartikan bahwa kalau engkau tidak memberikan perpuluhan maka Allah akan mati, jelas Allah tidak membutuhkan uangmu bahkan hidupmu sendiri. Seperti doktrin Allah bahwa keberadaan Allah ada karena dirinya sendiri, kehidupan Allah tidak tergantung dari siapapun juga. Justru segala makhluk ciptaanya tergantung dan membutuhkannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. trims sani, lain kali munculkan nama pengguna kamu yah dengan cara centang kolom notify nya

      Delete
  21. Bilangan 18:21 yang melakukan tugas yang diamanahkan oleh Allah sendiri. Berbicara persembahan atau perpuluhan pertama kali diberikan oleh Abram kepada Melkisedek (Imam El ‘Elyon) dalam kej. 14:20 (lihat juga Ibr.7:2) sebagai bentuk rasa syukur Abram atas keberhasilannya. Dan yukub juga bersumpah untuk memberikan persembahan persepuluhan kepada TUHAN di Bethel (Kej. 28:22) Abraham hidup ratusan tahun sebelum bangsa Israel ada. Menurut tradisi Ula. 14:22 para imam Im 27:30 dst, Bil 18:21-31 bagian persepuluhan menjadi sumbangan nafkah para rohaniawan yang bertugas dalam satu-satunya bait Allah yang ada bdk Neh 10;36 persembahan persepuluhan harus memberikan kepada Tuhan dengan sepenuh hati (kel 22:29 (lihat Full kel 22:29)
    Dalam Maleakhi 3:6-12 bolehkah manusia menipu Allah? dengan cara bagaimanakah kami menipu kata menipu dalam ayat ini versi king james version ditulis dengan kata rob dan robbed yang artinya merampok. Tuhan menyebut bangsa Israel sebagai perampok. Mereka merampok apa yang menjadi milik Tuhan yaitu perpuluhan. Persepuluh disini artinya kembalilah kepada-Ku maka Aku akan kembali kepada mu, bangsa Israel telah berpura-pura dalam memenuhi hukum tauran, dengan memberikan sebagai persepuluhan di hadapan Allah jadi persepuluhan atau persembahan itu sebagai orang Kristen masa kini harus terus menerus dilakukan karena sebagai tanggungjawab sebagai Anak Tuhan dan rasa syukur, terimakasih kita kepada Tuhan yang telah memberikan keberhasilan dan kebaik bahkan berkat yang kita terima salam pendemik ini.

    ReplyDelete
  22. Nama :Anita Fitri
    NPM : 20180105

    Fokus pelayanan nabi-nabi sebwlum kerajaan adalah mereka menerima pesan langsung dari Allah melalui wahyu dan menyampaikan langsung kepada umat Allah. Mengingatkan umat akan pertolongan Allah pada saat keluar dari padang gurun, agar mereka tetap setia kepada Allah.
    Fokus pelayanan nabi-nabi zaman kerajaan ialah untuk mengingatkan, menasihati, dan menegur para raja-raja dan umat Israel yang ada.
    Argumen saya tentang persembahan persepuluhan dalam.Maleakhi 3:6-12 iqlqh bahwa persembahan persepuluhan diperuntukkan bagi Allah. Walau saat ini bicara tentang uang adalah hal yang sensitif, namun kita harus melihat persoalan leuangan dari dua segi yaitu; pertama, aspek kewajiban dan kedua, sebagai ucapan syukur kepada Allah. Kita mengembalikan perpuluhan sebaiknya tidak dengan motivasi agar Tuhan balik memberkati kita lebih banyak. Karena itu memang sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik untuk Allah, agar kita tidak menjadi orang yang serakah dan yang selalu hanya meminta kepada Allah. Setiap orang percaya harus mengembalikan persepuluhan kepada Allah apapum keadaannya.

    Terima kasih pak 🙏

    ReplyDelete
  23. Nama :Anita Fitri
    NPM : 20180105

    Fokus pelayanan nabi-nabi sebwlum kerajaan adalah mereka menerima pesan langsung dari Allah melalui wahyu dan menyampaikan langsung kepada umat Allah. Mengingatkan umat akan pertolongan Allah pada saat keluar dari padang gurun, agar mereka tetap setia kepada Allah.
    Fokus pelayanan nabi-nabi zaman kerajaan ialah untuk mengingatkan, menasihati, dan menegur para raja-raja dan umat Israel yang ada.
    Argumen saya tentang persembahan persepuluhan dalam.Maleakhi 3:6-12 iqlqh bahwa persembahan persepuluhan diperuntukkan bagi Allah. Walau saat ini bicara tentang uang adalah hal yang sensitif, namun kita harus melihat persoalan leuangan dari dua segi yaitu; pertama, aspek kewajiban dan kedua, sebagai ucapan syukur kepada Allah. Kita mengembalikan perpuluhan sebaiknya tidak dengan motivasi agar Tuhan balik memberkati kita lebih banyak. Karena itu memang sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik untuk Allah, agar kita tidak menjadi orang yang serakah dan yang selalu hanya meminta kepada Allah. Setiap orang percaya harus mengembalikan persepuluhan kepada Allah apapum keadaannya.

    Terima kasih pak 🙏

    ReplyDelete
  24. Nama : Kendy Wahyudi
    NPM : 20180117
    Fokus Nabi sebelum Kerajaan:
    Sebelum zaman kerajaan bangsa Israel dipimpin langsung oleh melalui nabi. Nabi adalah orang yang dipilih Allah untuk menyampaikan pesan Allah, jadi pada saat bangsa Israel belum menjadi sebuah kerajaan, bangsa Israel dipimpin langsung oleh Allah melalui nabi yang menjadi penyambung lidah Allah, maka fokus dari nabi sebelum kerajaan adalah langsung menyampaikan pesan Allah kepada bangsa Israel tanpa melalui raja karena Nabi merupakan bukti dari kepemimpinan Allah.
    Fokus Nabi zaman kerajaan:
    Pada saat bangsa Israel menjadi sebuah kerajaan, pesan Allah tidak langsung kepada rakyat Israel melainkan melalui raja, pesan yang disampaikan oleh nabi pada zaman kerajaan bisa berupa teguran kepada raja/bangsa Israel atas ketidaksetiaan, pelanggaran yang dilakukan raja atau bangsa Israel.
    Pada argumen saya mengenai perpuluhan dalam Maleakhi 3:6-12, saya memandang bahwa persembahan perpuluhan merupakan sebuah keharusan bagi umat Allah, bukan untuk mendapat berkat melainkan sebagai bukti kesetiaan dan kepatuhan serta ketaatan kepada Allah. Karena pada dasarnya berkat ada bukan karena usaha manusia, melainkan karena pemberian dan merupakan salah satu isi dari perjanjian Allah.

    ReplyDelete
  25. Haludin Neto
    Nim :2018012
    Bilangan 18:21 yang melakukan tugas yang diamanahkan oleh Allah sendiri. Berbicara persembahan atau perpuluhan pertama kali diberikan oleh Abram kepada Melkisedek (Imam El ‘Elyon) dalam kej. 14:20 (lihat juga Ibr.7:2) sebagai bentuk rasa syukur Abram atas keberhasilannya. Dan yukub juga bersumpah untuk memberikan persembahan persepuluhan kepada TUHAN di Bethel (Kej. 28:22) Abraham hidup ratusan tahun sebelum bangsa Israel ada. Menurut tradisi Ula. 14:22 para imam Im 27:30 dst, Bil 18:21-31 bagian persepuluhan menjadi sumbangan nafkah para rohaniawan yang bertugas dalam satu-satunya bait Allah yang ada bdk Neh 10;36 persembahan persepuluhan harus memberikan kepada Tuhan dengan sepenuh hati (kel 22:29 (lihat Full kel 22:29)
    Dalam Maleakhi 3:6-12 bolehkah manusia menipu Allah? dengan cara bagaimanakah kami menipu kata menipu dalam ayat ini versi king james version ditulis dengan kata rob dan robbed yang artinya merampok. Tuhan menyebut bangsa Israel sebagai perampok. Mereka merampok apa yang menjadi milik Tuhan yaitu perpuluhan. Persepuluh disini artinya kembalilah kepada-Ku maka Aku akan kembali kepada mu, bangsa Israel telah berpura-pura dalam memenuhi hukum tauran, dengan memberikan sebagai persepuluhan di hadapan Allah jadi persepuluhan atau persembahan itu sebagai orang Kristen masa kini harus terus menerus dilakukan karena sebagai tanggungjawab sebagai Anak Tuhan dan rasa syukur, terimakasih kita kepada Tuhan yang telah memberikan keberhasilan dan kebaik bahkan berkat yang kita terima salam pendemik ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. trims neto, masih belum berhasil memunculkan nama penggunanya yah? lain kali centang kolom notify nya.

      Delete
  26. Nama : Ali darman gulo (20180103)
    Focus pelayanan nabi sebelum kerajaan
    Orang pertama yang disebut nabi pada masa sebelum kerajaan ialah Musa, dan diikuti oleh Miryam saudara perempuan Musa dan Yosua juga termasuk dari gologan tersebut karna, Yosua melanjutkan pelayanan Musa. Menurut saya focus pelayanan nabi-nabi sebelum kerajaan ialah; lebih memperhatikan kebutuhan pada zaman itu, menolak pengaruh kanaan, terutama pemujaan terhadap Baal. Kemudian mendesak bangsa itu untuk berbalik kepada Tuhan dan menjauh dari tuhan lain serta para Asytoret, sementara nabi dimasa Gibeon mula-mula dari Mesir, kemudian tentang perintah Tuhan kepada mereka untuk tidak menyembah Tuhan Amori, dan akhirnya mengecam mereka karena tidak taat.
    Focus pelayanan nabi-nabi dalam kerajaan;
    Menurut saya focus pelayanan nabi-nabi ini ialah
    1. mengurapi raja untuk menjadi pemimpin bagi bangsa Israel misalkan Daud diurapi oleh nabi Nathan
    2. Nabi-nabi diistana juga diberikan otoritas sebagai penasihat untuk menasihati raja, menegur raja, serta menyampaikan pesan Allah kepada raja.
    Meskipun dimasa kerajaan Israel terbagi dua namun Tuhan tetapi mengutus para nabi untuk menyampaikan pesan-Nya. Willem mengemukakan kisah tentang seorang nabi dari Yehuda (1. Raj. 13) yang pergi ke Betel menggambarkan kebebasan Tuhan. Tuhan mengutus seorang nabi dari selatan menyeberang batas Israel untuk menegur Yerobeam.
    Argumen saya mengenai perpuluhan dalam Kitab Maleakhi 6:6-12 sebagai dasar gereja dalam pengajaran jemaat adalah. Persembahan perpuluhan bukanlah sama dengan persembahan lainnya, perpuluhan adalah perpuluhan yang adalah milik Tuhan. Kenapa Tuhan ingin umatnya memberikan perpuluhan kepadanya? Tuhan ingin menguji hati manusia, apakah manusia mau taat kepadanya atau hartanya. Secara natur kejatuhan manusia, orang kalau sudah memegang harta mau melepaskan rasanya susah sekali justru dengan kelemahan seperti ini Tuhan menguji hati manusia maukah bersandar dan percaya taat kepada Tuhan yang adalah sumber berkat? Makanya sampai Allah sendiri menantang bagi manusia yang setia dalam memberikan persepuluhan. Saya sendiri melihat sampai saat ini tidak ada orang yang bermurah hati lalu ditinggalkan Tuhan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. trims ali, lain kali munculkan nama penggunanya, dengan cara centang kolom notify nya

      Delete
  27. Menurut saya fokus pelayanan nabi-nabi sebelum kerajaan adalah untuk menyampaikan pesan yg diterima dari Allah kepada umat Allah itu sendiri secara langsung, krn sistim masih bukan kerajaan. Sedangkan fokus pelayanan nabi-nabi sesudah kerajaan adalah untuk menyampaikan pesan yg diterima dari Allah kepada raja itu sendiri, bukan langsung kpd rakyatnya atau umat Allah, karena sistim kerajaan.
    Persepuluhan atau persembahan dlm maleakhi 3:6-12, menurut saya bahwa persepuluhan lebih kedalam memperluas kerajaan Allah yg pada akhirnya menyenangkan hati Allah sendiri. Karena pada masa sekarang lebih perluasan kerajaan Allah. Berbeda dgn PL yg langsung menyenangkan hati Allah secara langsung, karena persepuluhan atau persembahan sebagai sarana untuk menyenangkan hati Allah. Terimakasih.

    ReplyDelete
  28. Fokus pelayanan Nabi sebelum zaman kerajaan
    Para nabi jabatan digolongkan pada para pemimpin Israel, seperti para imam, orang bijaksana dan para raja. Mereka sering dihubungkan dengan istana atau dengan sebuah bait kudus. Mereka mendapat nafkah dengan memaklumkan sabda Allah. Meskipun beberapa Nabi jabatan secara pribadi dalam keadaan darurat menerima tugas dari Yahweh (Samuel, Elia, Elisa), namun mereka dibedakan dari Nabi yang dipanggil oleh Allah, khususnya karena tidak dari Yahweh itu.

    Fokus pelayanan Nabi zaman kerajaan
    Seorang hamba Tuhan yang dipanggil untuk menyampaikan Firman Allah kepada manusia. Khususnya para nabi Israel yang bertindak selaku pembicara atas nama Allah. Seringkali mereka harus menentang raja atau rakyat Israel sendiri yang telah menyimpang dari kehendak TUHAN.

    Mengenai persembahan persepuluhan dari Maleakhi 3: 6-12 yaitu jikalau umat itu bertobat, kembali kepada Allah, dan sebagai tanda pertobatan, mulai mendukung pekerjaan Allah dan hamba-hamba-Nya dengan memberikan persepuluhan dan persembahan, Allah akan memeberkati mereka dengan kelimpahan. Allah mengharapkan umat-Nya menunjukkan kasih dan pengabdian mereka kepada-Nya dan pekerjaan-Nya dengan memberikan persepuluhan dan persembahan untuk memperluas kerajaan-Nya.

    ReplyDelete
  29. Dani
    Nim: 20180106
    • Nabi-nabi sebelum zaman kerajaan fokus pelayanan adalah: Dimana yang dapat saya ketahui tentang Nabi-nabi sebelum kerajaan itu adalah “Musa” dia menyebut dirinya nabi dapat dilihat dari Ulangan 18:15. dalam fokus pelayanannya menjadi seorang nabi dimana Musa berbicara langsung dengan Allah dan menyampaikan pesan Allah disampaikan kepada Umat. bukti bahwa Allah berbicara langsung dengan Musa “ Musa menerima kedua loh batu Keluaran 31:18,34:1-35. dan kita tahu bahwa hubungan komunikasi Allah dengan Musa sangan intim dekat sekali karena Musa menerima komunikasi dari surge dan menyampaikan kepada umat.
    • Nabi-nabi zaman kerajaan fokus pelayanannya adalah: Tuhan mengutus para Nabi-nabi untuk menegur para pemimpin ketika mereka sudah menyimpang dari kehendak Allah, melakukan pelanggaran, maka tugas seorang nabi zaman kerajaan itu, memberikan nasehat, memberikan dorongan yang baik, kebenaran dari firman Tuhan, dapat diketahui bahwa seorang nabi Natan, memberikan teguran nasehat kepada Raja Daud “2 Samuel 12:1-25. dan sampai ahkirnya Daud menyesali satiap dosa pelanggarannya kepada Allah, Daud meminta pengampunan, setelah di tegur oleh Allah melelui penyampaian kepada nabi “Natan”.
    • Argumen saya mengenai perpuluhan dari kitab Maleakhi 3:6-12 Adalah: Intinya bahwa hidup kita ini dipenuhi dengan kasih Allah dalam Anugerahnya melalui berkat-berkat yang melimpah yang telah Allah berikan kepada setiap kita, Allah memberikan kebebasan untuk kita untuk memfaatkan semua ciptaan, demi kemuliaan-nya. Contohnya ketika Allah menghendaki kita menjadi pengusaha besar, trus satu bulan kita dapat berkat dari hasil usaha kita contohnya “berternak Ayam” misalnya dalam satu bulan mendapat hasil panen sekitar 10.000.000, berati untuk memberikan perpuluhan kepada Tuhan sebesar 10% berati untuk memberikan perpuluhan kepada Allah sebagai ucapak syukur terima kasih kepada Tuhan sebesar 1.000.000. semua yang kita punya didunia ini bukan milik kita semuanya tetapi milik Tuhan, dan tugas dan tanggung jawab kita hanya memilahara, memberikan perpuluhan dari hasil apa yang sudah kita dapat, kerna Tuhan sudah memberkati setiap usaha perkerjaan dalam kehidupan kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. trims dani, udah berhasil yah memunculkan nama kamu heehee

      Delete
  30. Nama : Selvina Rampen
    Nim : 20200201

    1. Coba berikan penjelasan mengenai fokus pelayanan nabi-nabi sebelum zaman kerajaan dan nabi-nabi zaman kerajaan ?
    Pelayanan nabi-nabi sebelun zaman kerajaan adalah menerima pesan Tuhan melalui wahyu dan menyampaikan pesan tersebut kepada manusia. Fokus pelayanan para nabi adalah langsung kepada bangsa Israel, mereka berperan sebagai penyambung lidah Allah dan mereka memandang aktifitas manusia dari sudut kepentingan Allah. Mereka memberi peringatan tentang penghakiman dan pertobatan. Mereka juga bernubuat bagi bangsa Israel.
    Pelayanan nabi Zaman kerajaan adalah mengawasi imam dan Raja, nabi berfungsi sebagai juru bicara dan penasehat kepada raja dan para pegawai.

    2. Berikan argumen kalian mengenai persembahan perpuluhan dari maleakhi 3:6-12 yang sering dijadikan dasar oleh gereja dalam pengajarannya kepada jemaat!
    Dalam maleakhi 3:6-12 Tuhan menegor bangsa Israel karena telah menipu Tuhan dalam hal perpuluhan, mereka merampok apa yang menjadi milik Tuhan yaitu perpuluhan itu milik Tuhan. Ayat 10 berkata bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan dirumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Allah mengingatkan bangsa Israel agar taat dalam memberikan persepuluhan tidak mangambil bagian yang bukan manjadi mlik mereka. Ketika kita memberikan perpuluhan bukan berarti kita harus mendapatkan imbalannya, tetapi itu merupakan suatu keharusan yang harus kita lakukan mengambalikan apa yang manjadi milik Tuhan. dengan kita memberi kita juga sudah membantu pekerjaan Tuhan yang ada digereja agar selalu tercukupi.

    ReplyDelete
  31. Nama: Roslita
    Nim : 20180124

    tugas Nabi sebelum zaman kerajaan adalah menerima komunikasi dari surga dan disampaikan kepada semua umat Allah. pesan Nabi adalah pesan yang mencerminkan kebutuhan waktu itu dan menolak pengaruh Kanaan pada Israel yang baru keluar dari padang gurun tentang pemujaan Baal.
    sedangkan tugas Nabi zaman kerajaan yaitu Tuhan mengutus para nabi untuk menegur para pemimpin yang menyimpang dari Tuhan karena mereka tidak setia kepada Tuhan mereka melakukan peribadatan palsu peribadahan kepada Allah palsu pesan Nabi adalah untuk mengingatkan bangsanya khususnya Israel yang lupa akan perjanjian kasih dengan Tuhan dan dari sini mereka harus menyerukan pertobatan.
    Argumen saya, Tuhan telah mengatakan bahwa memberikan perpuluhan didasarkan atas konsep penatalayanan dan hubungan sosial tugas gereja adalah menekankan pemahaman jemaat tentang motif perpuluhan yang erat berhubungan dengan berkat Tuhan orang yang diberkati adalah orang yang taat dan setia pada perintah dan kehendak Tuhan.

    ReplyDelete
  32. Ronaldo Bettay (20180122)

    Fokus Nabi Nabi sebelum zaman kerajaan. Sejarah Perjanjian Lama dimulai dari zaman Adam sampai Abraham.
    - Zaman Adam Allah memberkati dan memberikan mandat: Kejadian 1:28 beranak cucilah dan penuhilah bumi dan taklukkan itu
    - Zaman Abraham. Sebelum Abraham, Nuh juga diberkati. Yang menjadi perintah dan fokus Abraham adalah diberkati dan memberkati bangsa bangsa dimuka bumi. Namun perlu diketahui bahwa sudah ada kerajaan lain, sebelum kerajaan kerajaan Israel berdiri. Kerajaan Mesir.
    - Yusuf menjadi berkat bagi semua semua bangsa pada masa kelaparan.
    - Musa, Harun, Yosua : membebaskan bangsa Israel dari perbudakan.
    - Fokus Nabi Nabi sebelum kerajaan. * Melalui Nabi Nabi Allah memberkati bangsa Israel dan bangsa bangsa lain. * Mempersembahkan korban penebusan bagi Israel. * Sebagai penyambung lidah Allah.
    2. Fokus Nabi Nabi pada zaman kerajaan. Nabi Samuel lah yang mengurapi Saul sebagai raja pertama bagi orang Israel.
    Fokus Nabi Nabi :
    - Penyambung lidah Allah
    - Memberkati bangsa Israel dan memberitakan Firman Allah kepada bangsa bangsa lain.
    - Membawa bangsa bangsa lain agar percaya kepada Allah

    3. Menurut pemahaman saya persembahan persepuluhan bagi Allah sangat penting, karena Allah adalah sumber kehidupan, Allah lah memberikan nafas hidup, Allah yang memelihara kehidupan manusia, Allah yang memberkati manusia. Jadi pantas memberikan persembahan bagi Allah.. Namun sudah pasti akan timbul pertanyaan apakah Allah adalah pribadi yang menuntut imbalan jasa. . ? Tdk. !! Persembahan persepuluhan adalah tanda syukur kepada Allah karena Allah lah penyebab segala sesuatu, atau Allah lah sumber segalanya, jadi sudah sepantasnya manusia memulihkan Allah dengan akal budi dan dengan segala kekuatan manusia.. .Amin

    ReplyDelete
  33. Nama :Gracie Beatrice Chika
    NPM : 20180111

    Jawaban
    Fokus pelayanan nabi-nabi zaman kerajaan adalah satu tema sentral mendominasi pesan-pesan yang disampaikan oleh para nabi, mencerminkan kebutuhan pada waktu itu yang diwujudkan dalam perkataan dua orang dari mereka. Pada kebutuhan mereka pada waktu itu adalah menolak pengaruh Kanaan, terutama pemujaan terhadap Baal yang dilakukan oleh penduduk asli Kanaan.

    Fokus pelayanan nabi-nabi zaman kerjaan
    1. Reformasi Sosial
    2. Ketidaksetiaan kepada Tuhan
    3. Peribadahan palsu
    4. Peribadahan kepada allah-allah palsu.

    Ketika mengembalikkan perpuluhan sebaiknya kita tidak termotivasi agar Tuhan memberkati dengan lebih banyak lagi. Alasannya karena memang sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Setiap orang Kristen harus mengembalikkan perpuluhan kepada Tuhan apapun keadaannya karena itu adalah perintah yang harus kita taati.
    Dalam Maleakhi 3:6-12 setiap orang percaya haruslah memberikan perpuluhan untuk perbendaharaan di rumah Tuhan. Setiap gereja harus mengajarkan jemaat untuk memberikan perpuluhan sebagai pengucapan syukur kepada Tuhan supaya setiap jemaat mengalami pertumbuhan di dalam Tuhan dan didalamnya menuntut sebuah komitmen kepada Tuhan.

    Terimakasih
    Tuhan Yesus Memberkati

    ReplyDelete
New comments are not allowed.