Forum Diskusi MK Kitab Nabi-Nabi 1

Forum Diskusi MK Kitab Nabi-Nabi 1

Forum diskusi mengenai hari Tuhan dalam Amos, Yoel dan Daniel
Hari Tuhan dalam Amos, Yoel & Daniel


Halo semuanya semoga sehat-sehat saja dan tetap semangat yah dalam mengikuti perkuliahannya walaupun tidak tatap muka. Untuk MK Kitab Nabi-Nabi, kita akan menggunakan metode forum diskusi yah.

Ok, langsung saja kita masuk ke forum diskusi hari pertama (Selasa, 23 Maret 2021). Coba kalian bandingkan apakah yang dimaksud dengan Hari Tuhan di dalam Kitab Amos, Yoel dan Daniel itu sama? Lalu apakah Hari Tuhan yang bersama sama dengan akhir zaman? Silahkan berikan argumen kalian.

Ringkasan jawaban diambil dari komentar yang masuk dengan dilakukan pengecekan plagiarisme kurang dari 30%.

1. Hari Tuhan dalam Kitab Amos

Hari Tuhan dalam Kitab Amos Adalah hari penghakiman dan penghukuman bagi bangsa Israel. Nabi Amos menubuatkan hari Tuhan atau hari penghukuman ini karena ketidakadilan sosial yang terjadi dalam kehidupan Israel pada saat itu dan di tengah kehidupan yang tidak benar itu mereka melakukan peribadatan dengan semarak. Hari Tuhan dalam bentuk penghukuman ini merupakan salah satu cara Allah menyatakan kedaulatan-Nya agar umatnya kembali ke jalan yang benar Dimana Allah menginginkan umat Israel melakukan keadilan dan kebenaran. Ini merupakan suatu pembelajaran bagi umat Kristen masa kini agar berlaku adil dan lebih memperhatikan sesama. (Amos 5:18-20). Dan juga dalam kitab Amos mereka menganggap hari Tuhan sebagai hari dewa. 

2. Hari Tuhan dalam Yoel

hari Tuhan dalam kitab Yoel adalah hari ini adalah hari yang hebat dan dasyat dan oleh karena itu menakutkan orang dengan nyata bahwa Yoel 2:30-31 unsur ketakutan dan unsur yang mengerikan dari hari Tuhan itu. Namun demikian ditempatkan dalam suatu konteks dimana keselamatan dan kegembiraan tentang hari Tuhan menjadi menonjol. Maksud dan tujuan tentang hari Tuhan itu adalah meneguhkan orang-orang percaya karena Tuhan mereka datang. Dan di dalam Yoel 2:32 siapa yang akan datang berkenaan dengan hari Tuhan bukan di dalam arti bahwa dipisahkan yang selamat dari yang tidak selamat. 

3. Hari Tuhan dalam Daniel

Hari Tuhan dalam Kitab Daniel adalah suatu masa penuh kesulitan bagi israel yang menggenapi (Yer. 30:7), tetapi maksud Allah untuk melepaskan umat daniel yang namanya tertulis dalam kitab itu yaitu Kitab kehidupan. Mereka akhirnya akan mempercayai Yesus sebagai mesias. Pada saat itu beberapa orang akan dimurnikan melalui ujian mereka inilah orang bijaksana akan mengerti tidak ada oranf fasik atau orang pemberontak antara mereka. Selanjutnya akan ada kekejian yang membinasakan (Mat. 24:15). Dan juga terjadi kesengsaraan besar. 

Kesimpulan:

Hari Tuhan dalam Kitab Amos, Yoel, dan Daniel. Di dalam Kitab Amos hari Tuhan itu sudah digenapi. Sedangkan hari Tuhan dalam Kitab Yoel dan Daniel sama, belum digenapi yang menyangkut tentang penghukuman dan hari paling menakutkan. Mengenai apakah Hari Tuhan sama dengan akhir zaman? Itu seperti dua sisi mata uang, bisa sama tetapi bisa juga berbeda, tergantung konteksnya.


 

82 comments for "Forum Diskusi MK Kitab Nabi-Nabi 1"

  1. Jawaban dari Roberd Buulolo (NIM: 20180123) :

    Menurut saya, yang dimaksud dengan Hari Tuhan di dalam Kitab Amos, Yoel dan Daniel adalah sama.
    Kemudian, Hari Tuhan yang dimaksudkan adalah bersama-sama dengan akhir zaman.

    Alasannya yaitu:
    1. Karena hari Tuhan yg dimaksud dalam kitab Amos, Yoel dan Daniel sama-sama merujuk pada hari penghakiman dan penghukuman dari Allah yang akan datang..

    2. Frasa “Hari Tuhan” biasanya merujuk pada peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di akhir sejarah umat manusia (Yes 7:18-25), yang juga sering diasosiasikan dengan frasa “hari itu.” Hari Tuhan itu merujuk pada satu masa yang lebih panjang, bukannya mengacu pada satu hari tertentu saja.
    Jadi, Hari Tuhan yang dimaksudkan adalah bersama sama dengan akhir zaman.

    Kitab Daniel memang tidak secara terang-terangan memakai kata "hari Tuhan", tetapi ia memakai frasa "Pada waktu itu" (Daniel 12:1). Sedangkan kitab Amos dan Yoel yg menggunakan frasa "hari Tuhan".
    Meskipun demikian ketiga-tiganya merujuk pada hari penghakiman atau penghukuman. Tentunya hari Tuhan akan terjadi pada akhir zaman. Alasan yang cukup kuat terjadinya hari Tuhan bersamaan pada akhir zaman adalah adanya peringatan yang mengacu kepada "Matahari akan menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah" (Yoel 2:31; di Amos 5:20, mengacu pada kegelapan & kelam kabut) & hari Tuhan yang hebat dan dahsyat. Daniel 12:9, juga bukti yang cukup kuat bahwa hari Tuhan akan terjadi bersama sama dengan akhir zaman.

    Terimakasih!!! 😊

    ReplyDelete

  2. Nim: 20180120
    Jawaban

    1. Makna hari Tuhan menurut kitab Amos adalah di gambaran sebagai hari pemulihan, suatu hari dimana bangsa Israel akan dikeluarkan dari pembuangan dan keturunan Daud akan di pulihkan. Sedang dalam Kitab Yoel band kis 2:20 dan juga dalam kitab Daniel. Sebagai gambaran tentang kedatangan Kristus dan pada saat itu akan terjadi hari penghukuman bagi Orang-orang percaya.

    ReplyDelete
  3. Menurut Willem A.Vanhemeren, di buku yg berjudul Penninterprestasian Kitab Para Nabi. Yoel mengumumkan bahwa hari Tuhan itu selalu dekat yg di tandai dgn tribulasi atau malapetaka. Kehancuram yg di akibatkan akan begitu dasyat sehingga ketika di bandinhkan dgnnya dampak kerusakn oleh tulah. Allah memberi penglihatan kepada Yoel tentang kedaulatan Allah atas ciptaan dan komitmen-Nya terhadap komunitas yg baru.
    Yoel juga memgumumkan supaya bersabar menantikan zaman berkat yg baru . Yoel juga mengumumkan hari Tuhan sebagi hari pertanggungjawaban dan penhakiman yg dasyat,untukendorong siatu respon. Tindakan kbali kepada pemuridan yg radikal akan membukakan erah eskatologis sebagai saman berkat dan keselamatan. Jadi Hari Tuhan yg dimaksudakn oleh Yoel adlah hari dimna hari yg juga menunjuk kepda akhir zaman.
    Tetqpi di lain sisi juga bahwa hari Tuhan seperti hari di mana Allah memberikan berkatnya kepada umatnya.

    Nabi Amos mengemukakan dgn paling jelas di hadpan israel tahp selanjutnya dari sejarah penebusan. hari Tuhan adlah tentang kedasyatan hari ini sebagai hukuman yg tidak terhindarkan dan mengibaratkan penderitaan hari itu dgn kekelaman.
    B.J. Bolland mengatakn dalm tafsiran kitab Amos bahwa hari Tuhan itu akan datang yaitu hari dimna Tuhqn dihadapan mata seluruh manusia, akan naik keats tahta-Nya untuk menghakimi dan untuk mewujudkan kekuasaan-Nya. Tetapi dlm bayangn rakyat itu bukanlah Tuhan dan kekuasaannya yg menjadi pusat dari harapn dan kerinduan mereka melainkn ,bnhsa israel bermaksud untuk kepentingan mereka sendiri.
    Dengan demikian maka hari Tuhan yg besar itu akan menjadi hari perayaan bagi Israel hari kemengan dan kebahagiaan.

    Lynne Newel mengtakan dalm bukunya tafsiran kitab Daniel adlah orng-orang israel memng memgalami waktu kesesakan dan penderitaan di bawaj Antiokhus Epifanes dan kemudian sekali lagi pada tahun 70 an. Waktu tentaran roma menghancurkan Yerusalem dan bait Allah ,dan pada bebrapa waktu di beberapa negara sejak waktu itu.
    Namun waktu kesesakn dan penderitaan yg dimaksudkan disini akan melebihi semua yg lain yg pernah di alami . Selain itu pada waktu kesesakan dan penderitaan ini bukan hanya orang-orang israek saja yg akan menderita. Kenyataan bahwa bangsa-bangsa disebut dalam Daniel pasal 12 ini dapt mengcu kepada penderitaan yg dapat meluas. Konteks dmna Tuhan memakai ayat ini yakni matiua 24 serta perikop2 yg lainnya dalam perjanjian Baru.

    Jadi dapat di simpulkn bahwa hari Tuhan dalam kitab Amos Yoel dan Daniel itu sama2 mengarah kepada akhir Zaman. Meskipun dalam kedua kitab yaitu Yoel dan Amos kurang jelas di jelaskn oleh penafsir dan tidak di katakan secara terang terangn bahwa itu adalh akhir Zaman tetapi dapat di lihat dari penjelasan mengenai malapetaka yg di alami dan penderitaan yg lainnya serta hari itu adlah hari kemengan orang - orang pilihan.

    Terimh kasih🙏

    ReplyDelete
  4. Tambahan:

    Sebenarnya ada perbedaan sedikit mengenai hari Tuhan di 3 kitab tersebut.
    Dimana, Amos mengacu pada "hari Tuhan" adalah hari ketika Allah akan menghukum semua musuh mereka dan mereka sendiri akan dimuliakan. Amos mengejutkan mereka dengan menegaskan bahwa ketika hari itu tiba, itu akan berarti hukuman bagi bangsa Israel yang berdosa.
    Meskipun demikian, makna dari hari Tuhannya tetaplah sama yaitu merujuk pada hari penghakiman atau hukuman dari Allah.

    Terimakasih 😊

    ReplyDelete
  5. 1. Hari Tuhan dalam kitab Amos
    -Ditinjau dari sudut sejarah, hari Tuhan sudah lazim dikalangan rakyat Israel pada zaman itu. Orang hidup dengan keyakinan yang palsu bahwa Israel adalah "bangsa pilihan Tuhan (Amos 3:1-2), sehingga dengan sendirinya Tuhan " Menyertai" Mereka (5:14). Dan di tengah-tengah ancaman dan penindasan, tentulah orang Israel mulai merindukan kepada hari depan yang indah: pada suatu kali "Hari Tuhan" Itu akan datang yaitu hari dimana Tuhan dihadapan seluruh manusia, akan naik keatas takhta-Nya untuk menghakimi dan untuk mewujudkan kekuasaan-Nya.
    (Dasar Tafsiran kitab Amos)

    2. Hari Tuhan dalam kitab Yobel
    -Dalam kitab Yobel, hari Tuhan bisa dikaitkan dengan pencurahan Roh (28, 29) dan tanda-tanda kosmis (30, 31) mendahului hari Tuhan. Dimana Hari Tuhan membawa keselamatan dan berkat untuk orang yang memanggil nama TUHAN. Oleh karena pertobatan umat itu maka zaman keselamatan dijanjikan oleh Tuhan. Keselamatan ini adalah suatu sifat messianis. Dalam ayat 28, dengan kata 'kemudian' mulailah suatu fase keselamatan baru, yang rupa-rupanya dengan nyata ditempatkan sesudah fase pemulihan Yehuda dan Yerusalem (18-27). Tetapi kedua fase ini merupakan kesatuan dengan kehadiran Tuhan di tengah umat-Nya. Demikianlah Tuhan berada dekat kepada rakyat-Nya, sehingga Ia akan mencurahkan Roh-Nya. Sebagai suatu hari yang mengejutkan, namun maksud dan tujuan terakhir dari pernyataan hari TUHAN itu adalah untuk meneguhkan orang-orang percaya.

    (Dasar Tafsiran kitab Yoel)

    3. Hari Tuhan dalam kitab Daniel
    - Dalam Kitab Daniel, Hari TUHAN/kedatangan Tuhan merupakan suatu sabat atau tahun Yobel. Ia mengadakan penebusan dan pembebasan bagi siapa saja yang mau percaya kepada-Nya, dan mereka memulai suatu hidup baru. Ia mengakhiri satu fase dalam maksud Tuhan, dan memulai fase yang baru, fase terakhir di atas bumi. Namun penyempurnaan segala sesuatu menunggu tahun Yobel atau sabar terakhir yang datang pada kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali. Atas bangsamu dan kotamu yang kudus, Gabriel datang kepada Daniel dengan berita waktu ia sedang mendoakan bangsanya dan gunung kudus Allah, yakni Yerusalem, kota-Nya yang kudus... Gabriel menyampaikan Firman Allah yang menyatakan, bahwa Allah telah mendengar doa Daniel dan Allah akan memulihkan Yerusalem dan dibangun kembali. Tujuh puluh tujuh telah ditetapkan untuk bangsa Israel dan Yerusalem untuk melenyapkan, mengakhiri dan menghapuskan dosa mereka. Masa tuju puluh tujuh yg mau dimulai juga merupakan masa yang ditetapkan dengan arti khusus bagi orang-orang Israel dan Yerusalem.

    (Dasar tafsiran kitab Daniel)


    Pertanyaannya:
    Apakah hari Tuhan yang bersama-sama dengan akhir zaman?

    * Hari Tuhan akan bersamaan dengan akhir zaman, karena dimana Tuhan akan memberikan penghakiman/ kesengsaraan atas seluruh bangsa/bumi sebelum Tuhan akan memulihkan orang-orang pilihan-Nya, untuk menyatakan diri-Nya untuk kedua kalinya dalam kemuliaan. Ia memberikan keselamatan kepada semua orang yang percaya dan melakukan perintah-Nya.

    ReplyDelete
  6. Jawaban dari Rinaldo Bettay. (NIM 20180122)

    Kitab Amos dab Yoel (sama) karena secara garis besar mempunyai kesamaan dalam pemberitaannya. Ada Nubuatan, Murka dan Janji Keselamatan.
    1. Pertama, kedua kitab ini berbicara tentang pertobatan bangsa Israel atau seruan untuk bertobat karena ada penyembahan kepada dewa" asing,perbuatan" jahat, penindasan.
    2. Ada hukuman atas Israel/ Yehuda( Amos 2:6-6) Yoel 1:2-2:11
    3 hukuman atas bangsa-bangsa lain( Amos 1:2-2:3)
    4 janji mengenai keselamatan atau janji berkat.(Amos

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tambahan dari Rinaldo

      4 berkat dari Tuhan...

      2. Hari Tuhan yang dimaksud oleh kedua kitab ini adalah murka Tuhan kepada Israel dan juga kpd bangsa bangsa lain dan nubuatan itu ada sdh digenapi bagi bangsa Israel dan ada yang belum digenapi bagi bangsa bangsa lain

      Delete
  7. NAMA : DONI HARIADI
    NPM : 20180108
    MK : KITAB NABI-NABI


    Istilah hari Tuhan kadang-kadang digunakan oleh para nabi untuk merujuk pada kepada masa tertentu yang di dalamnya Allah Israel campur tangan dalam urusan manusia untuk menyelamatkan dan menghakimi (Yes.13:6; Yeh. 13:5; Am. 5:18). Hari Tuhan ialah hari di mana umat Allah yang tertindas akan mengalami pembebasan (Leland Ryken, dkk. 2011:345-346).
    Menurut Jan Christian Gertz, dkk. Hari Tuhan dalam kitab Yoel menggambarkan malapetaka yang terjadi sekarang ini. Hari Tuhan tidak hanya terjadi pada masa yang akan datang, tetapi mulai di sini dan sekarang (Jan Christian Gertz, dkk. 2017:572). Pilon juga mengatakan bahwa dalam Yoel 2:28-32 meneruskan lukisan zaman keselamatan yang akan datang dan memperlihatkan bahwa zaman ini merupakan suatu bagian dari zaman eskatologis (P.K. Pilon. 2011:71).
    Tentang hari Tuhan, amos menjelelaskan bahwa “Hari itu kegelapan, bukan terang. B. J. Boland mengatakan yang dikatakan Amos ialah reaksi atas harapan-harapan palsu dan yang hidup di antara rakyat, yaitu seakan-akan “hari Tuhan” itu adalah dengan sendirinya hari kemenangan dan kegembiraan untuk “bangsa pilihan Tuhan” yaitu begitu rajin melakukan upacara agamanya. (B. J, Boland. 2001:65). Amos melihat bahwa hari Tuhan itu bukan sukacita, tetapi malapetaka bagi umat-Nya yang telah memberontak terhadap Dia. Hari Tuhan itu adalah ketika Allah mengatakan kehendak-Nya dalam bentuk hukuman kepada Israel yang telah meninggalkan dan mengabaikan Allah (Victor P. H. Nikijuluw. 2016: 199).
    Lynne Newell mengatakan orang-orang Israel memang mengalami waktu penderitaan di bawah Antiokhus Epifanes, dan kemudian sekalilagi pada tahun70 A.D. Namun waktu kesesakan dan penderitaan yang dimaksudkan dalam kitab Daniel akan melebihi semua yang lain yang pernah dialami. Selain itu, bukan hanya orang-orang Israel saja yang akan menderita. Kenyataan, bahwa “bangsa-bangsa” disebut dalam Daniel 12:1 dapat mengacu pada penderitaan yang lebih meluas (Lynne Newell. 1996:345-346).
    Jadi, dari penjelasan tersebut hari Tuhan merujuk pada waktu di mana Allah Israel campur tangan dalam urusan manusia untuk menyelamatkan dan menghakimi. Hari Tuhan yang dimaksudkan dalam kitab Yoel dan Daniel lebih merujuk kepada eskatologis. Namun, dalam kitab Amos tidak secara terang-terangan mengungkapkan bahwa hari Tuhan sama dengan akhir zaman tetapi mengarah kepada bentuk hukuman kepada Israel yang telah meninggalkan dan mengabaikan Allah.

    Terima kasih☺

    ReplyDelete
  8. Nama : Anita Fitri
    NPM :20180105

    Menurut saya, hari Tuhan yang di maksud dalam kitab Amos, Yoel dan Daniel merujuk pada hal atau masa yang sama. Jadi hari Tuhan dalam ketiga kitab itu adalah sama.

    Hari Tuhan yang dimaksudkan dalam ketiga kitab itu adalah mengenai akhir zaman yang akan datang. Hanya saja yang membedakannya adalah masanya. Karena hari Tuhan dalam kitab Daniel masih dalam bentuk nubuatan, pada saat itu hati Tuhan itu belum terjadi. Sedangkan, hari Tuhan (akhir zaman) dalam kitab Yoel adalah yang akan datang sebagai pemusnahan. Dimana Tuhan sendiri yang akan datang pada hafi itu. Namun dalam kitab Amos umat Israel disadarkan bahwa hari Tuhan itu adalah suatu kegelapan dan bukn terang (https://alvinsanda.blogspot.com/2015/08/hati-tuhan-di-dalam-kitab-yoel.hlml?m=1). Manusia yang awalnya hidup menurut keinginan dan kemauannya saja, tetapi akhirnya hari Tuhan harus tiba. Dimna hati Tuhan dilihat sebagai pembalasan Yang Mahakuasa terhadap dosa manusia. Dalam Amos hari Tuhan adalah hari dimana Allah akan menyatakan diri dalam kekuasaan yang besar. Amos menunjukkan bahwa hari Tuhan hnya berarti kehancuran bagi suatu bangsa yang murtad. Dimana malapetaka akan datang, namun tempat dan waktunya tidak terduga (The Wycliffe Bible Commentary: Vol.2 Ayub-Malekhi). Jadi hari Tuhan dalamkitab Daniel masih dalam nubuatan, sedangkan dalam kitab Yoel dan Amos sedang atau sudah terjadi.
    🙏 Terima kasih pak.

    ReplyDelete
  9. Apakah yang dimaksud dengan hari Tuhan di dalam Kitab Amos, Yoel, dan daniel itu sama??? Lalu apakah hari Tuhan yang dimaksud sama dengan akhir zaman??

    Hari Tuhan dalam KItab Amos Adalah hari penghakiman dan penghukuman bagi bangsa Israel. Nabi Amos membuatkan hari Tuhan atau hari penghukuman ini karena ketidakadilan sosial yang terjadi dalam kehidupan Israel pada saat itu dan di tengah kehidupan yang tidak benar itu mereka melakukan peribadatan dengan semarak. Hari Tuhan dalam bentuk penghukuman ini merupakan salah satu cara Allah menyatakan kedaulatan-Nya agar umatnya kembali ke jalan yang benar Dimana Allah menginginkan umat Israel melakukan keadilan dan kebenaran. Ini merupakan suatu pembelajaran bagi umat Kristen masa kini agar berlaku adil dan lebih memperhatikan sesama. (Amos 5:18-20). Dan jga dalam kitab Amos mereka menganggap hari Tuhan sebagai hari dewa.

    Sedangkan hari Tuhan dalam kitab Yoel adalah hari ini adalah hari yang hebat dan dasyat dan oleh karena itu menakutkan orang dengan nyata bahwa Yoel 2:30-31 unsur ketakutan dan unsur yang mengerikan dari hari Tuhan itu. Namun demikian ditempatkan dalam suatu konteks dimana keselamatan dan kegembiraan tentang hari Tuhan menjadi menonjol. Maksud dan tujuan tentang hari Tuhan itu adalah meneguhkan orang-orang percaya karena Tuhan mereka datang. Dan di dalam Yoel 2:32 siapa yang akan datang berkenaan dengan hari Tuhan bukan di dalam arti bahwa dipisahkan yang selamat dari yang tidak selamat.

    Hari Tuhan dalam Kitab Daniel adalah Daniel menubuatkan suatu masabpenuh kesulitan bagi israel yang menggenapi Yer 30:7, tetapi maksud Allah untuk melepaskan umat daniel yang namanya tertulis dalam kitab itu yaitu Kitab kehidupan. Mereka akhirnya akan mempercayai Yesus sebagai mesias. Pada saat itu beberapa orang akan dimurnikan melalui ujian mereka inilah orang bijaksana akan mengerti tidak ada oranf fasik atau orang pemberontak antara mereka. Selanjutnya akan ada kekejian yang membinasakan. (Matius 24:15). Dan juga terjadi kesengsaraan besar.

    Kesimpulan:
    Hari Tuhan dalam Kitab Amos, Yoel, dan Daniel.
    Di dalam Kitab Amos hari Tuhan itu sudah digenapi. Sedangkan hari Tuhan dalam Kitab Yoel dan Daniel sama, belum digenapi yang menyangkut tentang penghukuman dan hari paling menakutkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang di atas itubyang tidak ada namanya punya daya pak NAOMI, dekat punya anita makasih pak

      Delete
  10. Jawaban dari Justine Gabriella Marunduri (20180116).
    1. Hari Tuhan dalam kitab Amos adalah hari dimana Tuhan menunjukkan takhta an kuasa-Nya bagi seluruh manusia dan memberi kebahagian. ( B. J. Boland Tafsiran Alkitab Kitab Yunus). Jadi menurut Kitab Amos Hari Tuhan adalah hari Allha menunjukkan kekuasannya bagi manusia.
    2. Menurut Kitab Yoel hari Tuhan adalah Hari Tuhan digambarkan sebagai penghukuman bagi bangsa Israel dan bangsa lain sehingga nabi Yoel memasukkan dalam keadaan zamannya ( Barnabas Ludji Pemahaman dasar Perjanjian Lama). Jadi dengan demikian Hari Tuhan menurut Kitab Yoel adalah penghakiman bagi bangsa Israel dan bangsa lain.
    3. Hari Tuhan menurut kitab Daniel adalah kitab Daniel tidak berbicara tentang Hari Tuhan akan tetapi berbicara tentang akhir zaman yang akan dirasakan kekacauan penindasan dan pembebasan bagi setiap orang yang setia kepada Allah. Jadi menurut saya Kitab Daniel berbicara kedaulatan Allah dalam membebaskan dan memberi hukuman bagi bangsa Israel dan bangsa lain.
    Menurut saya Hari Tuhan dalam kitab Amos dan Yoel sama karena membahas tentang pembebasan keselamatan dan penghukuman sedangkan Daniel berbicara tentang akhir zaman dan kedaulatan Allah dalam membebaskan dan menghakimi umat Allah.
    Menurut saya Hari Tuhan dan akhir zaman tidaklah sama karena dalam akhir zaman adalah zaman yang penuh kekacauan, penindasan dan penghukuman sedangkan hari Tuhan membahas tentang pembebasan penderitaan dan penghukuman. Jadi menurut saya akhir zaman dan hari Tuhan berbeda menurut buku yang saya cantumkan di atas.
    Hari kiamat disini adalah hari penghakiman Allah bagi seluruh umat manusia dan Hari Tuhan adalah hari Allah membebaskan dan menghukum bangsa lain.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  11. Pengumuman, waktu diperpanjang sampai jam 21.00 WIB

    ReplyDelete
  12. Nama: Zakaria Ahen
    Nim : 20180128
    Apakah yang dimaksud dengan hari Tuhan di dalam Alkitab Amos, Yoel dan Daniel itu sama? Apakah hari Tuhan yang dimaksud akhir zaman?
    1. Hari Tuhan di dalam kitab Amos adalah:Hari Tuhan yang ada di dalam kitab Amos bisa kita lihat dari dua sisi atau dua pandangan. Pandangan pertama dari bangsa Israel, tentang hari Tuhan adalah hari ketika Allah akan menghukum semua musuh mereka dan mereka sendiri akan dimuliakan. Bertentangan dengan pandangan nabi Amos, sementara nabi Amos mengatakan bahwa hari Tuhan itu melambangkan penghukuman atas bangsa Israel itu sendiri.

    2. Hari Tuhan di dalam kitab Yoel adalah: saat dimana tuhan bertindak secara berdaulat dalam penghakiman dan pembalasan, menyelidiki segala sesuatu di bumi dan di surga (2:11-12). Yoel mengemukakan bahwa hari Tuhan an (1) selalu dekat; (2) ditandai dengan malapetaka (tribulasi) yang hebat; (3) tidak terhindarkan; (4) berdimensi kosmis (ay. 1-11).kehancuran yang diakibatkan akan begitu dahsyat sehingga ketika dibandingkan dengannya, dampak kerusakan oleh ulat belalang terlihat sangat sepele bahkan Taruma yang diakibatkan pembuangan Israel dan Yehuda terlihat sepele (ay. 2-3).
    dimana hari Tuhan membawa keselamatan dan berkat untuk orang yang memanggil nama Tuhan. Keselamatan ini adalah suatu sifat mesianis.
    1. Hari Tuhan menurut kitab Yoel adalah hukuman Allah saat itu atas umat-Nya atau atas bangsa-bangsa asing;
    2. Hukum Allah yang terakhir atas segala kejahatan pada akhir zaman ini, yang mencakup kesengsaraan besar selama tujuh tahun dan kembalinya Kristus ke bumi untuk memerintah.

    3. Hari Tuhan menurut kitab Daniel adalah: menunjukkan kepada kesesakan dan penderitaan.selain itu pada waktu kesesakan dan penderitaan ini bukan hanya orang-orang Israel saja yang akan menderita. penderitaan yang dicatat di dalam Daniel pasal 12 ini dapat mencakup kepada penderitaan yang meluas.

    Kesimpulannya: (Pertanyaan)
    Hari Tuhan yang dimaksud dari ketiga kitab: Amos, Yoel dan Daniel.
    Merupakan nabuatan, Amos dan Yoel sudah tergenapi, sementara Daniel masih belum terjadi dan akan terjadi dimasa yang akan mendatang, atau yang disebut dengan akhir zaman.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ok, lain kali namanya dimunculkan yah ahen

      Delete
    2. Ia pak, soalnya tadi saya tidak tahu pak.

      Delete
    3. tanda notify dibawahnya dicentang ahen, jadi nanti namu akan muncul yah.

      Delete
  13. Dari Foera'era Zalukhu (NIM 20180110)
    Menurut Kitab Amos menjelaskan bahwa hari Tuhan yang dimaksud adalah bukanlah hari sukacita seperti yang dibayangkan atau diharapkan oleh bangsa Israel, tetapi hari penghukuman bagi Bangsa Israel karena ketidak adilan yang terjadi disana. ternyata hari Tuhan adalah malapetaka bagi Israel utara. Amos menebuatkan hari Tuhan adalah hari kecelakaan bagi bagsa Israel khususnya para raja, pemerintah, hakim, penguasa dan pedagang yang berlaku tidak adil kepada rakyat. di dalam Kitab Amos hari Tuhan sudah terjadi setelah Amos bernubuat.
    Namun di dalam Kitab Yoel juga menjelaskan hari Tuhan. sebagaimana Yoel berdiri dalam tradisi kenabian; sejak dahulu kala umat Israel mengenal Tuhan sebagai pahlawan perang yang menemani tentara umat-Nya dan memberikan kemenangan di medan pertempuran dengan menimbulkan panik di kalangan musuh (kel 15; 23; 27; Yos 2,9,24, dst) Dalam nubuat terhadap bangsa-bangsa yang mengancam bangsa Israel terdengar , “Tuhan alam semesta sedang memeriksa pasukan perang untuk melakukan murkaNya; orang-orangNya akan beria-ria dan bangga (Yes 13:4c). Inilah hari Tuhan yang datang sebagai pemusnahan dari yang Maha Kuasa terhadap Babel, terhadap Edom, juga Obaja, dan terhadap Mesir). Tuhan sendirilah yang datang pada hariNya itu, gunung-gunung gemetar dan terjadilah segala-galanya yang mengiringi pernyataan Allah. Akan tetapi dari sejak Amos, umat Israel disadarkan: “Bukannya hari Tuhan itu kegelapan dan bukan terang?” (Am 5:18-20, Zefanya 1:7-8, 14-18).
    sedangkan di dalam Kitab Daniel, hari Tuhan merupakan sebuah hari dimana Tuhan itu melakukan sebuah tindakan-Nya dengan sendirinya, karena melihat perbuatan-perbuatan manusia yang tidak sesuai dengan kehendaknya atau perilaku manusia yang membangkitkan murka Allah. sehingga pada hari dimana murka Tuhan datang maka di hari itu juga melakukan murka-Nya, dan itu yang dimaksud hari Tuhan di dalam Kitab Daniel. menjelaskan juga bahwa hari Tuhan yang dimaksud di dalam Kitab Daniel adalah hari dimana Tuhan mengakhiri segala pekerjaan-Nya dan mengakhiri segala kejahatan di dunia ini.

    ReplyDelete
  14. Lanjutan Foera'era Zalukhu
    hari Tuhan juga berbeda dengan akhirzaman. Akhir zaman adalah saat terakhir ketika segala zaman berakhir karena penyelamatan Allah akan langit, bumi dan segenap isinya telah di genapi (Mat 13:39-40; 24:25-36). Setelah akhir zaman itu, Allah akan hadir dan memerintah manusia sebagai Raja dalam langit dan bumi baru (2 Petrus 3:13-Why 21:1), dengan diawali kedatangan Kristus yang kedua kali (Parousia). Kerajaan Allah itulah yang diproklamasikan Yesus Kristus pada kedatanganNya yang kedua kali, dengan mengundang pertobatan manusia, menjadi awal dari zaman akhir (Kis 2:17 dyb; bnd Mrk 1:15).
    Pada zaman akhir perwujudan penyelamatan Allah terhadap dunia dan isinya itu, sudah dimulai dengan kebangkitan Kristus, sedang berlangsung dalam pertolongan Roh Kudus dan akan mencapai kepenuhannya menurut waktu Allah Bapa pad zaman akhir. Alkitab menyaksikan bahwa pada akhir zaman itu Kristus akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati (Mat 25:31-46; Why 20:11-15). Kerajaan itu baru menjadi penuh pada saat kejadian segala yang ada mengaku Yesus Kristus adlah Tuhn bagi kemuliaan Allah, Bapa (Filp 2:10-11). Saat kepenuhan itu telah dijanjikan secara pasti oleh Allah Bapa, malaikat-malaikat di sorga pun tidak tahu, Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri (Mat 24:36; Kis 1:6-7; 2 Petr 3:8-16), sehingga kita wajib berjaga-jaga dan bersiap-siap menantikannya.
    Yang terpenting ialah bahwa pada akhir zaman dalam zaman akhir itu terwujudlah kerajaan Allah secara penu, sebagai kuasa dan pemerintahan Allah yang menyelamatkan, yang tampil dalam hidup yang sarat kasih, kebenaran, keadilan, damai sejahtera, sukacita, pemulihan dan pembaruan hidup (Mzm 145:11-13; Mat 9:35; Luk 11:2-9; Luk 4:21,23; Rm 14:7; 1 Kor 4:20). Sebagai warga kerajaan Allah, orang-orang percaya tahan uji di dalam menghadapi segala tantangan, penganiaayaan, penderitaan, karena pengharapan di dalam Yesus Kristus sebagai pusat dari zaman akhir dan akhir zaman, dengan memberlakukan hidup yang dipimpin oleh Roh Allah yang kudus, dengan membuahkan kasih, sukacita, damai sejahtera, keadilan dan kebenran (Ef 5:3; Gal 5:21; Kis 14:22; 2 Tes 1:3-5; 1 Pet 3:13-15).

    ReplyDelete
  15. Aldi Feronando Ambopai (NIM: 20180102)
    1. Hari Tuhan dalam kitab Amos di tekankan dalam Amos 2:16; Amos 5:18; Amos 5:20 dan Amos 8:3 Amos 8:9 Amos 9:11, yang sama-sama menyebutkan dan menjelaskan hari Tuhan sebagai hari kegelapan dna bukan hari terang hari yang penuh ratapan. Maka keadaan sebenarnya bahwa hari Tuhan yang diceritakan dalam kitab Amos merupakan hari yang menakutkan tetapi dalam konteks tersebut menceritakan tentang orang-orang yang hidup tidak setia dan orang-orang fasik agar kembali bertobat atau makan yang tepat adalah bentuk peringatan atau teguran agar mau berubah, konteks saat itu menjelaskan bagaimana umat Tuhan di dalam ketidakadilan sosial dan kehidupan yang tidak bermoral agar kembali lagi kepada Allah. Menurut Lantemona mengatakan bahwa hari Tuhan bukan merupakan hari sukacita melainkan hari penghukuman kepada bangsa Israel karena ketidakadilan social yang terjadi di sana dan hari TUhan menurutnya merupakan hari malapetaka bagi Israel utara dan penghukuman itu sudah terjadi setelah Amos bernubuat bahwa penghukumam itu adalah penyerbuan Asyur ke Israel Utara yang menyebabkan runtuhnya Israel utara pada tahun 722 SM. Jadi, nubuatan kitab Amos sudah di genapi. Makna tersebut juga dikuatkan oleh tafsiran Wycliffe bahwa Amos sebenarnya menasehati bangsa itu untuk mendengarkan ratapan nya tentang Israel, sang nabi menandaskannya perlunya pertobatan dan merinci beberapa dosa yang membuat bangsa itu bersalah. Penyembahan berhala mereka yang terus menerus telah menjadi pola hidup mereka. Karena itu hukuman dalam bentuk pembuangan tidak dapat dihindarkan.
    2. Hari Tuhan dalam kitab Yoel tertulis dalam kitab Yoel 1:15, Yoel 2:1; Yoel 2:11; Yoel 2:31; Yoel 3:14 menjelaskan juga bahwa hari Tuhan adalah hari yang gelap, hari pemusnahan dan pasukan Allah sangat banyak, memang secara hurufiah menjelaskan kengerian dan kedahsyatan hari Tuhan tetapi kita harus melihat bahwa hari Tuhan dalam kitab Yoel merupakan bentuk nubuatan . Juga didukung dalam Yoel 2:28-32 bahwa hari Tuhan bukan hanya hari mengerikan tetapi hari sukacita karena Allah aan menyelamatkan manusia dan kitab Yoel menyampaikan kategori-kategori orang yang diselamatkan yaitu orang yang di panggil oleh Tuhan dan memanggil nama Tuhan akan dikumpulkan dan diselamatkan dan Yoel berhubungan dengan kitab Wahyu dan merupakan gambaran akhir zaman.
    3. Makna hari Tuhan dalam kitab Daniel banyak dituliskan diseluruh kitab Daniel seperti penglihatan pertama empat binatang psl. 7 penglihatan kedua: kambing jantan dan domba jantan psl. 8, penglihatan ketiga: 70 minggu psl 9, penglihatan keempat psl. 10, raja utara dan selatan psl. 11 dan aniaya besar dan kelepasan Israel psl. 12. Bagian-bagian ini menjelaskan kondisi secara terperinci keadaan hari Tuhan memang terkesan mengerikan dan menakutkan apalagi memiliki hubungan dengan kitab Wahyu (dapat dilihat pada catatan kaki kitab Daniel yang kebanyakan mengarha kepad akitab Wahyu). Kitab Daniel yang menggambarkan hari Tuhan memang disatu sisi mengerikan (kesukaran besar atua masa tribulasi) bagi orang-orang yang tidak taat Firman Tuhan tetapi akan menjadi hari yang penuh sukacita sorga bagi orang-orang yang setia terutama nubuatan yang menekankan kedatangan Kristus untuk menghakimi dan membangkitkan orang mati untuk memperoleh hidup yang kekal (Dan. 12:2). Dan rang benar akan bercahaya dan mendapat pahala yang besar (Dan. 12:3).

    Jadi, Hari Tuhan dalam kitab Amos, Yoel dan Daniel adalah berbeda karena kitab Amos sudah digenapi dengan kengerian dari penjajahan Syiria pada rahun 722 SM di Israel utara sedangkan kitab Yoel dan Daniel merupakan kitab yang memiliki makna hari Tuhan yang sama karena meerupakan nubuatan apokaliptik dan tersirat pesan janji pegharapan kepada orang-orang yang setia kan Firman-Nya. Dan hari Tuhan di satu sisi boleh persamakan dengan kata akhir zaman tetapi kitab harus melihat konteks dan tujuan penulisan hanya kitab Yoel dan kitab Daniel yang boleh dipersamakan dengan kata akhir zaman.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ok, lain kali namanya dimunculkan yah aldi, dengan cara dicentang tanda notify me nya, trims

      Delete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. kitab Amos, dapat dilihat bahwa amos adalah seorang pertenak domba dan pemungut buah ara hutan dari tekoa (Am 1:1) dalam Amos 5:18-20 dan implikasinya pada masa kini bahwa hari Tuhan adalah hari penghakiman dan penghukuman bagi bangsa Israel. Amos 5:8 “hari pengadilan Allah” karena hanya membahwa yang baik untuk Isreal, tetapi hukuman bagi musuh-musuhnya nabi lalu mengatakan bahwa isreal pun harus dihukum juga. Wycliff Am 5:18 hari Tuhan Allah isreal menyatakan diri dalam kuasa yang besar sebagian orang yang mengatakan bahwa orang Israel akan dibenarkan di hadapan musuh-musuhnya. Namun Amos menujukan bahwa hari Tuhan hanya bearti kehancuran bagi suatu bangsa yang murtad. Skatologi penghakiman akhir gambaran umum tentang penghakiman Akhir Tanda-tanda penghakiman Akhir hari Tuhan Yesaya 2:10-2. Hukuman atas Negara-negara tentangga Israel (Am 1:1-2:5) Hukuman atas Israel (Am 2:6-6:14). Lima penglihatan (Am 7:1-9:15
    kitab Yeol, “hari Tuhan” (Yoel 1:15) “Hari Tuhan” merupakan tema utama kitab ini (bd. Yoel 2:1,11,31; Yoel 3: 14); istilah ini bisa mengacu kepada (1) hukuman Allah saat itu atas bangsa-bangsa asing; (2) hukuman Allah yang terakhir atas semua kejahatan pada akhir zaman ini, yang mengacu kesengsaran besar selama tujuh tahun dan kembalinya kristus ke bumi untuk memerintah (bisa lihat cat. ( 1 Tes 5:2). [atau ref. 1 Tes 5:2] pada saat ini di dalam kitab Yoel, istilah ini terutama mengacu kepada hukuman Allah ketika itu, walaupun menjadi peringatan akan hari yang akan datang. Yoel berbicara lebih banyak tentang hari Tuhan yang terakhir itu dalam dua pasal selanjutnya.
    Kitab Daniel (Dan 9:2) dimana bahwa hari Tuhan sebagai hari pemulihan bagi Yerusalem akan dimuliakan setelah 70 tahun (Yer 25:11-12;29 ;10-14). (1) aka ada seorang yang telah diurapi mesias akan “disingkirkan” atau disablibkan Yerusalem

    ReplyDelete
    Replies
    1. ok, trims neto, padahal kamu tinggal centang tanda notify me dibawah, maka otomatis akan muncul namamu ko.

      Delete
  18. Nama: Abdi Anotona Zebua
    Npm : 20180101

    Pada dasarnya "hari Tuhan" memiliki kesamaan hampir diseluruh Alkitab. Menurut kamu Alkitab, kata "hari Tuhan" digunalan oleh para nabi untuk menunjukan pada suatu masa tertentu yang di dalamnya Allah Israel campur tangan dalam urusan manusia untuk menyelamatkan dan menghakimi. Ringkasnya, hari Tuhan merupakan suatu ungkapan yang tertuju pada intervensi Allah (Yl. 2:28-3:21). Hari Tuhan adalah hari dimana umat Allah yang tertindas mengalami pembebasan. Penggambaran tentang hari Tuhan sering diasosiasikan. Dengam tindakan-tindakan penghukuman Allah yang kejam. Seperti peperangan, pembantaian dan kejadian-kejadian lainnya yang mengerikan. Jadi, prinsipnya sebenarnya sama yakni Allah menyarakan kasih dan keadilan diri-Nya.

    Apa yang menjadi perbedannya? Menurut saya terpetak pada waktu terjadinya "hari Tuhan" tersebut. Dalam Alkitab sendiri dari segi waktunya dapat dibedakan dalam 3 makna. Yakni pertama menunjuk pada pembebasan Israel sendiri diwaktu mengalami kesengsaraan. Misalnya pembuangan. Kedua, tertuju pada kedatangan Kristus yang pertama (sudah digenapi). Ketiga, kedatangan Kristus yang kedua kali (belum tergenapi). Hal ini dapat dipahami bila melihat makna yang sebenarnya penulis ajarkan dalam kitab kepada penerima pertama firman itu. Perbedaan-perbedaan yang seperti inilah yang pada akhirnya kitab Amos, Yoel dan Daniel berbeda dalam penggunaan kata "hari Tuhan.

    Pemakaian Kata "hari Tuhan sendiri dalam kotab Amos digunakan sebanyak 3 kali, 5 kali dalam kitab Yoel dan tidak digunakan dalam kitab Daniel (BIS). Menurut verbian (skripsi: hari Tuhan menurut kitab Amos, Sekolah Tinggi Negeri Kristen Manado) hari Tuhan tertuju pada masa itu khususnya dalamm konteks 5:18-20. Hari Tuhan disini merupakan penghukuman Allah bagi pemimpin, hakim, pemerintah dan pedagang yang berlaku tidak berkeadilan sosial. Jadi, hari Tuhan disini tidak tertuju pada kedatanga Kristus, mrlainkan sudah terjadi atau tegenapi setelah beberapa tahun setelah dinubuatkan. Memurut para penafsir pada tahun 722 M. Untuk saat ini, maksud hari Tuhan bagi kita dalam Amos ini mengingatkan pada kejatuhan terhadap sikap berkeadilan sosial.

    Tentang kitab Yoel sendiri, menurut Stevani (skripsi: hari Tuhan menurut Yoel 2:28-32, Sekolah Tinggi Negeri Kristen Manado) hari Tuhan adalah hari yang penuh dengan sukacita. Dimana Allah mengerjakan keselamatan dan mencurahkan Roh-Nya kepada manusia yang akan diselamatkan. Roh itu akan memberikan kuasa baru kepada manusia. Jadi, ringkasnya dapat dikatakan bahwa yang dimaksud hari Tuhan disini adalah suatu sukacita besar. Banyak penafsir yg mengatakan bahwa ini sudah terjadi dalam PB. Tetapi juga ada yg tidak setuju dengan penafsiran itu. Jadi masih dalam persebatan. Tetapi keseragaman terletak pada argumentasi bahwa hari Tihan disini dimaksudkan untuk pertolongan Tihan bagi umat-Nya.

    Dalam kitab Daniel sendiri, hari Tuhan tertunjuk langsung pada kedatangan Kristus yang kedua. Dimana Allah akan menghakimi semua orang dan memberikan balasan sesuai perbuatannya. Hal ini sangat jelas bila melihat gaya penulisan kitab kita ini, yakin apokaliptik.


    ReplyDelete
  19. Hari Tuhan menurut Amos, adalah hari hukuman untuk musuh-musuh Israel (Amos 1:2-2-3), juga hari hukuman orang Israel karena kejahatan mereka (Amos 2:6-16), sehingga hari itu akan menjadikan hati orang menjadi suram. Hari Tuhan adalah hari dimana Allah akan datang untuk menghakimi. Tetapi ketika bangsa Israel melakukan yang baik dimata Tuhan (Amos 5:14-15), maka Allah mungkin akan menaruh belaskasihan atas sisa-sisa Israel. Nabi Amos menubuatkan hari Tuhan atau hari penghukuman ini terjadi karena ketidakadilan sosial yang terjadi dalam kehidupan Israel pada saat itu dan di tengah kehidupan yang tidak benar. Bukan hari sukacita seperti yang dibayangkan dan diharapkan oleh bangsa Israel, tetapi benar-benar adalah hari penghukuman yang menakutkan.
    Hari Tuhan menurut Yoel, terdapat dalam Yoel 2:1-11. Yoel merujuk kepada hubungan tulah dengan hari Tuhan. Hari Tuhan adalah sumber ketakutan. Pasukan belalang digambarkan tepat sekali dengan api yang menjalar ke segala penjuru. Tanah Subur di depannya berubah menjadi gurun tandus hitam. Sejumlah metafora menggambarkan hari Tuhan dalam konteks pengharapan (ayat 4-9) kekuatan kosmis bergetar dalam gelap. Hari Tuhan adalah keseluruhan pengharapan-pengharapan eskatologis yang memuncak dalam kedatangan Tuhan, unsur yang paling penting berkenaan dengan itu adalah hukuman (1:15). Tetapi hari Tuhan bukan hanya penghukuman dan menakutkan, melainkan ada berita sukacita yang akan diperoleh baik sebelum kedatangan hari Tuhan (pencurahan Roh yang Allah kerjakan bagi manusia) ataupun pada saat kedatangan hari Tuhan (penyelamatan yang Allah kerjakan). Bangsa-bangsa dihukum pada hari Tuhan karena mengancam keberadaan Israel dan di dalam permusuhan itu mereka berbuat dosa dengan berbuat jahat terhadap semua manusia. Yoel menjelaskan bahwa, meskipun hari Tuhan unsur hukum dititikberatkan, tetapi selalu ditempatkan di dalam terang masa depan dan dalam konteks harapan. Hari Tuhan menunjukkan bukanlah Allah yang asing yang akan menyatakan diri melainkan Allah perjanjian yang dipercayai dan yang telah menyatakan diri dalam sejarah keselamatan.Yoel melihat bahwa hari Tuhan adalah satu waktu dimana Allah akan menyatakan diri secara khusus.
    Hari Tuhan menurut Kitab Daniel, hari Tuhan di dalam Kitab Daniel disebut sebagai akhir zaman, dimana akhir zaman ini dijelaskan di dalam pasalnya yang ke-12.di dalam Daniel 12:13 dituliskan bahwa “tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman”. Kata “engkau akan beristirahat”, dalam sudut pandang Alkitab secara sederhana berarti bahwa Daniel, seperti semua orang percaya sejati akan menemukan sungguh-sungguh semacam istirahat dalam kubur. Rohnya bersuka dalam hadirat Allah, di mana dia akan “melihat wajahNya” (Why. 22:4). Keadaan masa antara masa kematian dan kebangkitan, bukanlah api penyucian yang menyakitkan tetapi itu adalah “pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus” (Flp. 1:23). Dan kata “dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman” artinya Daniel atau orang kudus lainnya tidak akan pernah tenggelam dalam “medan pertempuran dunia yang luas, dalam perkemahan hidup, sebaliknya dia akan bangkit dalam kemuliaan kebangkitan. Di tabur dalam kerusakan dituai dalam kesempurnaan, diturunkan dalam kehinaan dinaikkan dalam kehormatan, direndahkan dalam kekalahan diangkat dalam kemenangan, dikubur dalam penderitaan dibangkitkan dalam sukacita. Dan dalam akhir zaman ini, orang percaya akan bangkit untuk menerima bagiannya. Ada “mahkota kebenaran” yang disimpan yang akan diberikan oleh Tuhan pada hari itu. Artinya pada hari itu, ada sukacita yang tak terukur yang akan didapatkan orang percaya.
    Kesimpulan : Hari Tuhan di dalam kitab Amos adalah hari dimana kejadian itu hanya terjadi pada saat itu atau hari itu sudah digenapi, dan bukan akhir dari kesudahan dunia. Sedangkan untuk Kitab Yoel dan Daniel, hari Tuhan yang dimaksudkan belum digenapi karena hari itu merujuk kepada akhir zaman.

    ReplyDelete
  20. Jawaban dari Ratakan Zendrato (NIM: 20180121):

    Apakah yang dimaksud dengan Hari Tuhan di dalam Kitab Amos, Yoel dan Daniel itu sama?

    Jawaban:
    AMOS: Hari TUHAN ditandai dengan penghukuman Allah atas umat yang berdosa dan bangsa-bangsa lainnya. Namun, hal ini juga membawa harapan dan pemulihan, berdasarkan keyakinan bahwa pertobatan yang sungguh-sungguh dan perbuatan adil membawa pengampunan dan berkat Allah (9:11-15).
    YOEL: Bersifat historis: memperingati Yehuda tentang penghukuman Allah. Kristologis: Mesias dipresentasikan sebagai Dia yang memberikan Roh Kudus (2:28), yang menghukum bangsa-bangsa (3:2,12), dan yang adalah Tempat Perlindungan dan Benteng bagi umat-Nya (3:16). Bersifat doktrinal menyatakan Hari Tuhan (penghukuman) dan datangnya Roh Tuhan (berkat).
    DANIEL: Di dalam kitab Daniel tidak secara jelas disebutkan mengenai ‘hari Tuhan’. Akan tetapi di dalam kitab Daniel menjelaskan lebih kepada ‘akhir zaman’. Kitab Daniel berisikan nubuat apokaliptik, yaitu penyingkapan peristiwa yang akan datang, khususnya berkaitan dengan akhir zaman. Apokalitik terdapat dari pasal 7-12. Allah menghakimi kekuasaan dunia dan menyatakan rencana-Nya bahawa Allah membangun kerajaan-Nya di dunia. Gambaran Kristus dinyatakan sebagai Mesias yang akan datang Yang diurapi (9:26); batu besar yang menghancurkan kerajaan dunia (2:34; 35); Anak Manusia (7:13); Yang Lanjut Usia (7:22). Penglihatan dalam 10:2-9, mungkin mengacu pada Christophany (penampakan Kristus). Kerajaan Allah adalah klimaks agenda Allah untuk Israel dan dunia (psl 2) sebagai kerajaan yang tidak pernah binasa (2:44 bdk. 4:3,34-35). Kerajaan Allah mengatasi kerajaan dunia bahkan Allah dapat berintervensi penuh atas kerajaan dunia (1:9; 2:18,19,21,37,44; 5:21-23). Kerajaan Allah ini akan diberikan kepada “Anak Manusia” (7:9-14) dan mengalahkan kerajaan-kerajaan adikuasa di dunia.

    Artinya: Di dalam Kitab Amos dan Yoel sama-sama membahas mengenai hari Tuhan yang adalah “penghukuman/penghakiman”. Sedangkan di dalam Kitab Daniel menjelaskan mengenai “Akhir Zaman/ Eskatologi” yang lebih luas daripada sekedar hari Tuhan saja.

    ReplyDelete
  21. Jawaban dari Ratakan Zendrato (NIM: 20180121):

    Lalu apakah Hari Tuhan yang dimaksudkan sama dengan akhir zaman?

    Jawaban:
    Menurut saya ungkapan “Hari Tuhan” tidaklah sama dengan ungkapan “Akhir Zaman”. Ungkapan “Hari Tuhan” termasuk bagian dari eskatologi Alkitab. Ada beberapa padanannya seperti ‘hari itu’, ‘pada hari itu’. Artinya Akhir Zaman (Eskatologi) lebih luas dari ungkapan “Hari Tuhan”. Jadi “Hari Tuhan” hanyalah salah satu bagian dari isi “Akhir Zaman”.
    Dalam agama Kristen doktrin akhir zaman ini telah diberitahukan oleh Allah melalui Firman-Nya yaitu dalam Alkitab.
    Dalam pengajaran agama Kristen dikenal dengan istilah eskatologi. Calvyn Taunaumang menyatakan bahwa:
    “Dalam teologi Kristen dikenal istilah “Akhir Zaman” (Yunani Eskaton) istilah ini berpangkal pada kata “Eskatologia” (menjadi Eskatologi) yang berasal dari dua kata Yunani, yaitu Eschatos yang berarti hal-hal yang terakhir dan logos berarti ilmu. Jadi, Eskatologi berarti ilmu tentang akhir zaman”.

    Dalam ilmu teologi dikenal dengan istilah eskatologi yang berarti ilmu tentang akhir zaman atau ilmu yang membicarakan tentang hal-hal yang akan terjadi pada akhir zaman ini. Eskatologi juga adalah bagian dalam pokok ajaran Alkitab yang harus diterima dan dipercayai oleh setiap orang yang percaya kepada Kristus. Ajaran eskatologi adalah bagian pokok pengajaran Alkitabiah. Anthony A. Hoekema menyatakan bahwa:
    “Istilah eskatologi berasal dari dua kata Yunani eschatos (hal-hal yang terakhir) dan logos (kata-kata, ilmu, atau doktrin), sehingga artinya adalah “doktrin tentang akhir zaman”. Dalam kaitannya dengan individu, maka yang dibicarakan dalam eskatologi adalah hal-hal seperti kematian fisik, kekekalan, dan sesuatu yang disebut “masa antara” suatu masa atau kondisi di mana kematian seseorang dan sebelum terjadinya kebangkitan akhir.”

    ReplyDelete
  22. Doktrin eskatologi ialah doktrin yang membahas tentang hal-hal yang akan terjadi pada akhir zaman ini. Mengenai hal-hal yang akan terjadi pada akhir zaman itu ialah mengenai kematian, kekalan, masa antara dan menyangkut secara keseluruhan yaitu mengenai pemusnahan seluruh isi muka bumi. R. Soedarmo juga menyatakan bahwa, “Eskatologi adalah bagian dogmatika, yang membicarakan pernyataan Kitab Suci tentang hal-hal yang akan terjadi pada zaman yang terakhir (ta eschata = hal-hal yang terakhir).” Salah satu pokok ajaran dalam dogmatika ialah doktrin tentang akhir zaman. Doktrin akhir zaman ini merupakan pernyataan Kitab Suci tentang hal-hal yang akan terjadi pada akhir zaman.
    Louis Berkhof menyatakan bahwa, “Eskatologi ialah salah satu bidang dalam teologi di mana semua bidang lain harus menuju, untuk mencapai kesimpulan akhir.” Dari seluruh doktrin yang dibicarakan dalam dogma akhir dari semuanya itu ialah doktrin tentang akhir zaman. Doktrin akhir zaman adalah doktrin yang mengakhiri seluruh doktrin yang dibicarakan mulai dari Doktin Allah, Doktrin Manusia, Doktin Kristus, Doktrin Keselamatan, Doktrin Gereja dan sebagai puncak akhirnya ialah Doktrin tentang Akhir Zaman. Seluruh doktrin akan menuju kepada doktrin akhir zaman, sebab doktrin akhir zaman mengakhiri semua pembicaraan atau pengajaran yang diajarkan dalam seluruh doktrin yang lain. Jurgen Moltmann menyatakan bahwa, “from early final till, become not merely at just just cover/conclusion shares, Christianity is problem eschatology, expectancy, see far forwards, and make a move go to final. Dari awal hingga akhir, jadi bukan hanya pada bagian penutup saja, kekristenan adalah soal eskatologi, pengharapan, melihat jauh ke depan, dan bergerak menuju akhir.”
    Dalam doktrin akhir zaman ini juga diceritakan tentang apa dan bagaimana hal akhir zaman ini akan terjadi. Charles C. Ryrie menyatakan bahwa, “eskatologi adalah suatu studi dalam keputus-asaan sebab semua hal akan berakhir dalam kematian-kematian individu dan kematian alam semesta.” Eskatologi ialah studi atau ilmu yang berbicara tentang akhir zaman yaitu tentang akhir segala sesuatu yang ada di muka bumi ini akan mati dan dimusnahkan oleh Sang Pencipta. Akhir zaman bukanlah hal yang menakutkan bagi orang percaya, tetapi suatu penghiburan besar bagi orang-orang percaya sebab hal ini membawa mereka kepada pembaharuan hidup ke hidup yang kekal yang dinanti-nantikan.
    Doktrin akhir zaman bagi orang percaya ialah doktrin yang memberikan penghiburan besar bagi mereka, sebab doktrin ini mengajarkan tentang kedatangan Sang Juruselamat yang kedua kalinya yaitu untuk memberikan hidup kekal bagi mereka yang sudah percaya kepada-Nya dan juga menghukum serta membinasakan orang-orang yang tidak percaya kepadanya.
    Dalam studi akhir zaman ini yang dibicarakan atau diajarkan sesuai dengan Alkitab ialah mengenai ketidakmatian jiwa, kematian tubuh, kedatangan Kristus kedua kali, kebangkitan orang mati, hakuman akhir, penciptaan pembaharuan dan kebahagiaan untuk selama-lamanya dan ketidakbahagian untuk selama-lamanya. Charles C. Ryrie menyatakan bahwa:
    “Studi tentang akhir zaman (hal-hal yang masih bersifat akan datang dari pandangan kita) meliputi pengajaran alkitabiah mengenai keberadaan sesudah kematian tetapi sebelum dibangkitkan, kebangkitan, pengangkatan (pelantikan) gereja, kedatangan Kristus kedua kali, dan Kerajaan seribu tahun.”

    ReplyDelete
  23. Pada waktu akhir zaman, ada kematian tubuh serta kebangkitan dari tubuh tersebut, yaitu persatuan antara tubuh dan jiwa. Kedatangan Kristus yang kedua kali juga menandakan tentang akhir zaman, di mana Ia datang untuk memberikan hidup kekal kepada anak-anak-Nya dan menghukum orang-orang yang tidak percaya kepada-Nya. Bruce Milne menyatakan bahwa, “Inti ajaran Alkitab mengenai akhir zaman ialah kedatangan Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan Yesus sendiri mengungkapkannya dalam Markus 13:26”. Jadi, inti ajaran dari seluruh Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru mengenai akhir zaman ialah mengenai kedatangan Tuhan Yesus Kristus sendiri. Pusat dari Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru ialah mengenai Kristus.

    Terimakasih
    Tuhan Yesus Kristus Memberkati

    ReplyDelete
    Replies
    1. ok, trims ratakan, sampai 3 jawaban yah heeeheee

      Delete
  24. HARI TUHAN DALAM KITAB AMOS IALAH DIMANA BANGSA ISRAEL SEBAGAI UMAT PILIHAN ALLAH MEYAKINI BAHWA “HARI TUHAN” ADALAH HARI KETIKA ALLAH AKAN MENGHUKUM SEMUA MUSUH MEREKA DAN MEREKA SENDIRI AKAN DIMULIAKAN. NAMUN DI SISI LAIN AMOS MENEGASKAN KEPADA MEREKA BAHWA HARI ITU TIBA, ITU AKAN BERARTI HUKUMAN BAGI BANGSA ISRAEL YANG BERDOSA. AMOS MENASIHATI BANGSA ITU UNTUK MENDENGARKAN RATAPANNYA TENTANG ISRAEL. SANG NABI MENEGASKAN PERLUNYA PERTOBATAN.
    MENJADI SUATU MASALAH BESAR DIHADAPAN ALLAH ADALAH PENYAEMBAHAN BERHALA MEREKA YANG TERUS-MENERUS TELAH MENJADI POLA HIDUP MEREKA. KARENA ITU HUKUMAN DALAM BENTUK PEMBUANGAN TIDAK DAPAT DIHINDARKAN. JUGA AMOS MENUNJUKKAN BAHWA HARI TUHAN HANYA BERARTI KEHANCURAN BAGI SUATU BANGSA YANG MURTAD.

    HARI TUHAN DALAM KITAB YOEL MENGACU PADA HUKUMAN ALLAH SAAT ITU ATAS UMAT-NYA ATAU ATAS BANGSA-BANGSA ASING, DAN HUKUMAN ALLAH YANG TERAKHIR ATAS SEMUA KEJAHATAN PADA AKHIR ZAMAN INI, YANG MENCAKUP KESENGSARAAN BESAR SELAMA TUJUH TAHUN DAN KEMBALINYA KRISTUS KE BUMI UNTUK MEMERINTAH.
    MESKIPUN DALAM RANGKA NUBUAT YOEL (YL. 2:28 – 3:21), HARI ITU MEMBAWA KEMENANGAN BAGI UMAT ISRAEL. PADA HARI ITU ORANG YANG BERTOBAT DAN PERCAYA AKAN DISELAMATKAN (YL. 2:28-32), TAPI ORANG YANG TETAP MEMUSIHI TUHAN, BAIK ORANG YAHUDI ATAUPUN BUKAN, AKAN DIHUKUM.

    DALAM KITAB DANIEL HANYA DISEBUTKAN TENTANG AKHIR ZAMAN. KITAB DANIEL MERUPAKAN KITAB NUBUATAN, TETAPI DALAM BENTUK YANG LAIN DARIPADA YANG LAIN, BERISI GAMBAR-GAMBAR DAN LAMBANG. YANG BERKENAAN DENGAN AKHIR ZAMAN. DALAM HAL INI SERUPA DENGAN WAHYU. SEPERTI HALNYA DALAM DANIEL 9:27 DAN ACUAN KEPADA “PERTENGAHAN MASA” SERING DIBANDINGKAN DENGAN WAHYU 11:1-13, DAN SUDAH JELAS BAHWA PERKATAAN-PERKATAAN DANIEL TIDAK DAPAT DITAFSIRKAN TANPA MENGACU PADA AYAT-AYAT INI DAN AYAT-AYAT LAINNYA DALAM WAHYU.

    JADI, HARI TUHAN IALAH SAATNYA YAHWEH SECARA AKTIF BERTINDAK MENGHUKUM DOSA YANG SUDAH MENCAPAI PEUNCAKNYA.
    PARA NABI ISRAEL MENATAP KE DEPAN, KEPADA SAATNYA ALLAH ISRAEL YANG TELAH BERULANG-ULANG MEMPEDULIKAN UMAT-NYA DALAM SEJARAH MEREKA, AKAN MENGINDAHKAN MEREKA UNTUK MENGHAKIMI ORANG FASIK, MELEPASKAN ORANG BENAR DAN UNTUK MENYUCIKAN BUMI IIN DARI SELURUH KEJAHATAN. ‘HARI TUHAN’, DENGAN UNGKAPAN LAIN ‘PADA HARI ITU’ MENGARTIKAN KEPEDULIAN ALLAH, DAN LEBIH MENEKANKAN SIFAT KEJADIAN ITU DARIPADA WAKTUNYA. JUSTRU ‘HARI TUHAN’ BERARTI BAIK KEPEDULIAN YANG SUDAH TERJADI DALAM SEJARAH (AMS.5:18; YL. 1:15) MAUPUN KEPEDULIAN TERAKHIR PADA SAMAN (YL. 3:14). ‘PADA HARI YANG TERAKHIR’ ALLAH AKAN DATANG UNTUK MENDIRIKAN KERAJAAN-NYA (YES. 2:2-4).
    DALAM INKARNASI YESUS KRISTUS, PERJANJIAN BARU MELIHAT SEBAGIAN PENGHARAPAN PERJANJIAN LAMA TELAH DIGENAPI, DAN DALAM KEDATANGAN-NYA YANG KEDUA KALI KELAK PENGGENAPAN SEUTUHNYA PENGHARAPAN ITU. APA YANG DIKERJAKAN YESUS PADA SAAT KEMATIAN DAN KEBANGKITAN-NYA AKAN DIGENAPI TUNTAS SEUTUHNYA PADA SAAT IA DATANG KELAK DALAM KEMULIAAN.

    GOD BLESS..

    ReplyDelete
  25. Nama: Alinur basah
    NPM: 20180104

    YANG DIMAKSUD DENGAN HARI TUHAN DALAM KITAB.
    1. KITAB AMOS;
    hari Tuhan yang dinubuatkan oleh nabi Amos bukankah hari sukacita seperti yang dibayangkan dan diharapkan oleh bangsa Israel.tetapi hari penghukuman bagi Israel karena ketidakadilan sosial yang terjadi di sana. Ternyata hari Tuhan adalah malapetaka bagi Israel Utara. Amos menubuatkan hari Tuhan adalah hari kecelakaan kepada bangsa Israel khususnya kepada raja dan pemerintah dan hakim dan penguasa dan pedagang yang tidak berlaku adil terhadap rakyat ( Amos: 1:2-15; 2:1-16).
    2. KITAB YOEL
    Hari Tuhan menurut kitab Yoel adalah keseluruhan pengharapan pengharapan eskatologis yang memuncak dalam kedatangan Tuhan. Unsur yang paling penting berkenaan dengan inti adalah hukuman ( Yoel 1:15). Gambaran-gambaran lain yang menjelaskan tentang hari manifestasi dari hari Tuhan dapat ditemukan dalam Yoel 2:1, 2:11, 2:31. bangsa-bangsa dihukum pada hari Tuhan karena mengancam keberadaan Israel dan di dalam permusuhan itu mereka berbuat dosa dengan berbuat jahat terhadap semua manusia.
    3. KITAB DANIEL
    hari Tuhan dalam kitab Daniel adalah hari Tuhan yang tidak seperti kita bayangkan mengenai kengerian sebab Kristus datang membawa pengharapan bagi orang-orang yang taat kepada firman Allah kitab Daniel adalah merupakan kitab yang menggambarkan tentang akhir zaman.

    Dari ketiga kitab di atas yaitu Amos, Yoel, Daniel, hari Tuhan yang sudah tergenapi di dalam kitab perjanjian baru adalah hari Tuhan yang terdapat di dalam kitab Yoel dimana hari Tuhan di dalam kitab Yoel sama dengan hari Tuhan yang ada dalam kitab Wahyu yaitu mengenai hukuman dan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ok, trims, lain kali munculkan namanya yah li.

      Delete
  26. Nama: Kendy Wahyudi
    NPM: 20180117
    Hari Tuhan sering muncul dalam Kitab Para Nabi, perumpamaan dan perkataan Tuhan Yesus, Kitab Wahyu dan bagian-bagian lain dari PB yang berkenaan dengan Akhir Zaman. Namun, Istilah Hari Tuhan kadang-kadang digunakan oleh para Nabi untuk merunjuk kepada masa tertentu yang didalamnya Allah Israel campur tangan dalam urusan manusia untuk menyelamatkan dan menghakimi (Yes. 13:6; Yeh. 13:5; Am. 5:18). (Leland Ryken, Dkk. 2011:345).
    Dalam hubungan dengan Hari Tuhan ini, menurut B.J Boland, Kitab Amos mengartikan bahwa Hari Tuhan merupakan “kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya (Amos 5:20).” Apa yang dikatakan Amos disini adalah pertama-tama dimaksudkan sebagai reaksi harapan-harapan palsu yang hidup diantara rakyat, yaitu seakan-akan “Hari Tuhan” itu adalah dengan sendirinya hari kemenangan dan kegembiraan untuk “bangsa pilihan Tuhan” yang begitu rajin melakukan upacara agamanya. Tetapi kepada orang-orang yang seperti itu, yang hidup dengan kerinduan yang palsu dan yang hidup sehari-hari tidak menghiraukan Allah dan hukum-Nya, hanya dapat dikatakan”Allah datang untuk menghakimi: hari-depan adalah suram! Bertobatlah dan kembalilah kepadanya “5:4-6” (B.J Boland. 2011. 64-65). Victor P. H Nikijuluw juga berpendapat bahwa “Amos melihat bahwa hari Tuhan itu bukan sukacita, tetapi malapetaka bagi umat-Nya.” Begitu juga Viktor juga berpendapat bahwa “Hari Tuhan” adalah ketika Allah mengatakan kehendak-Nya dalam bentuk hukuman kepada Israel yang telah meninggalkan dan mengabaikan Allah. Jadi dalam konteks ini dapat dikatakan bahwa Hari Tuhan ini lebih kepada Akhir Jaman.
    Jan Christian Gertz, dkk mengatakan bahwa tema “Hari Tuhan” adalah sentral bagi teologi Kitab Yoel (Yl. 1:15; 2:1, 11:31; 3:14). Konsep “Hari Tuhan mungkin secara tradisional telah digunakan dalam konteks perang untuk merujuk pada intervensi YHWH dalam pertempuran yang memenangkan umat-Nya. Gertz juga mengatakan bahwa Aslinya, istilah ini tampaknya dulu mempunyai konotasi positif, tetapi pada zaman Amos istilah ini diformulasi ulang untuk mencerminkan suatu nubuat penghakiman ilahi terhadap Israel (Yes. 2:12-17; Yeh.7; Zef. 1:2-18; 2:1-3; 3:6-8); terhadap bangsa-bangsa lain (Yes. 13; 34; Yer. 46:2-12; Yeh. 30:1-9), atau terhadap seluruh dunia (Yes. 34:2-4; Za. 14:1-5). Jadi sejauh ini Hari Tuhan meliputi kemungkinan keselamatan maupun penghakiman (Jan Christian Gertz, dkk. 2017). Demikian juga P. K Pilon berpendapat bahwa di dalam Yoel 1 dan 2:1-17 “Hari Tuhan membawa hukuman bagi orang yang ternyata tidak dengan sungguh-sungguh memanggil nama Tuhan.”
    Dalam Kitab Daniel tidak secara langsung mengatakan tentang Hari Tuhan, tetapi apabila menggunakan definisi yang dikemukakan oleh Leland Ryken, Dkk. yakni “Istilah Hari Tuhan kadang-kadang digunakan oleh para Nabi untuk merunjuk kepada masa tertentu yang didalamnya Allah Israel campur tangan dalam urusan manusia untuk menyelamatkan dan menghakimi.”maka dalam Daniel 12:1-13 merunjuk kepada Hari Tuhan, Lynne Newel mengatakan dalam tafsirannya bahwa orang-orang Israel memang mengalami waktu kesesakan dan penderitaan di bahwa Antiokhus Epifanes, dan kemudian sekali lagi pada tahun 70 A.D., waktu tentara Roma menghancurka Yerusalem dan Bait Allah, dan pada beberapa waktu di beberapa Negara sejak waktu itu. Namun pada waktu kesesakan dan penderitaan yang dimaksudkan di sini akan melebihi semua yang lain yang pernah dialami. Selain itu, pada waktu kesesakan dan penderitaan ini bukan hanya orang-orang Israel saja yang akan menderita. Kenyataan, bahwa “bangsa-bangsa” disebut dalam ayat ini dapat mengacu pada penderitaan yang lebih meluas.
    Jadi mengenai Hari Tuhan kitab Amos dan Yoel menjelaskan bahwa Hari Tuhan berkaitan dengan penghukuman. Demikian Juga Kitab Daniel tidak secara langsung mengatakan tentang hari Tuhan tetapi melalui definisi Leland Ryken, maka Kitab Daniel 14 berbicara tentang Hari Tuhan yang juga berkaitan dengan Akhir Zaman.

    ReplyDelete
  27. 1. Yang dimaksud dengan Hari Tuhan dalam kitab “Amos” adalah: Nabi Amos menggemukakan dengan paling jelas di hadapan Israel terhadap selanjutnya penebusan: Hari Tuhan (yom Yahweh, Am.5:18-20), Ia telah memohon mewakili bangsanya, namun sia-sia. Israel mengalami goncangan karena dicampaikan oleh Allah dan belajar bahwa Yahweh tidak bisa diremehkan begitu saja. Tidaklah mengherankan apabila mereka buta terhadap Dosa kesombongan mereka. Namun, agak mengherankan apabila dengan kefanatikan mereka, mereka merindukan Hari Tuhan sebagai zaman berkat dan kemakmuran yang pantas mereka dapatkan (5:18), Amos berbicara tentang kedasyatan hari ini sebagai hukuman yang tidak terhindarkan dan mengibaratkan penderitaan hari itu dengan kekelaman
    1. Yang dimaksud dengan Hari Tuhan dalam kitab Yoel yaitu adalah:
    Yoel menggumumkan hari pertanggungjawaban dan penghakiman yang dahsyat tersebut untuk mendorong suatu respon berupa devosi yang lebih besar kepada Tuhan. Yoel lebih jauh mengumumkan tujuan Allah yang tidak berubah bagi kaum kovenan: “Tuhan menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan ia belas kasihan kepada umat-Nya” (2:18). Yang mengagumkan adalah bahwa Allah, yang di hadapan-Nya langit dan bumi gemetar dalam penghakiman, akan mengguncang langit dan bumi untuk tujuan memberkati umat-Nya dalam pengenapan jaji-janji-Nya
    saya belom bisa samakan hari Tuhan dengan akhir zaman, sama apa yang saya katakan di kitab Amos tadi bahwa kita tidak dapat mengatahui seperti apa akhir zaman, tetapi kalau untuk sebagai gambaran bayangan ya saya setuju dengan pendapat kedua konteks Yoel dan Amos.
    2. Yang dimaksud dengan hari Tuhan dalam kitab Daniel: Didalam kitab Daniel tidak ada disebutkan ataupun dijelaskan mengenai hari Tuhan sebagaimana yang ada di kitab Amos dan kitab Yoel ada disebutkan hari Tuhan, tetapi di kitab Daniel Cuma dikatakan seperti ini menurut pandapat saya bahwa di kitab Daniel ini diganti dengan waktu Tuhan
    Daniel 12:1-13 “Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak bangsa-bangsa sampai pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam kitab itu. Bagi orang-orang taat akan Firman Tuhan akan menjadi hari yang penuh sukacita sorga bagi orang-orang yang setia terutama terutama nubuatkan yang menekankan kedatangan kristus untuk menghakimi dan membangkitkan orang mati untuk memperoleh hidup yang kekal (Daniel 12:2).

    Argumentasi: hari Tuhan dengan akhir zama sama-sama berfokus kepada penghukuman yang akan dialami bagi setiap orang, karena akhir zaman disitulah hari penghabisan untuk setiap manusia yang hidup sebagai manusia social, kedatangan Kristus nantinya yang keduakalinya akan menghakimi setiap orang yang baik dalam perbuatan mereka yang baik dan jahat.
    Jika yang hidup taat akan Allah akan mendapatkan keselamatan hidup yang kekal, tetapi jika yang hidup tidak taat akan Allah maka mendapat hidup kekal dineraka nantinya.

    ReplyDelete
  28. Ini dari Dani (NIM 20180105). Maaf pak, belum tulis namanya di atas

    ReplyDelete
  29. Nama : Dani
    Npm: 20180106
    Yang dimaksud dengan Hari Tuhan dalam kitab “Amos” adalah: Nabi Amos menggemukakan dengan paling jelas di hadapan Israel terhadap selanjutnya penebusan: Hari Tuhan (yom Yahweh, Am.5:18-20), Ia telah memohon mewakili bangsanya, namun sia-sia. Israel mengalami goncangan karena dicampaikan oleh Allah dan belajar bahwa Yahweh tidak bisa diremehkan begitu saja. Tidaklah mengherankan apabila mereka buta terhadap Dosa kesombongan mereka. Namun, agak mengherankan apabila dengan kefanatikan mereka, mereka merindukan Hari Tuhan sebagai zaman berkat dan kemakmuran yang pantas mereka dapatkan (5:18), Amos berbicara tentang kedasyatan hari ini sebagai hukuman yang tidak terhindarkan dan mengibaratkan penderitaan hari itu dengan kekelaman
    Argumen: saya mengargumenkan mengenai hari Tuhan dalam kitab Amos ini, dimana bangsa Israel begitu merindukan hari Tuhan yang penuh “Berkat, kemakmuran” tetapi kenyataannya tidak, apa yang mereka rindukan itu sangatlah berbeda dengan pemikiran Allah, dimana hari Tuhan dalam konteks kitab Amos sebagai Hukuman ciri utama, di Amos 5:18 ini mengatakan bahwa hari Tuhan itu sebagai berikut”celakalah mereka yang menginginkan hari Tuhan! dan apakah gunanya hari Tuhan itu bagimu? dan di ayat 18 sangat jelas sekali mengatakan “Bukankah hari Tuhan itu kegelapan dan bukan terang, kelam dan tidak bercahaya. Hari Tuhan dengan akhir zaman itu kalau menurut saya sangatlah ada perbedaan, hari Tuhan dalam konteks kitab Amos Disitu Bangsa Israel mengalami penghukuman yang dari pada Allah itu hanya bersifat khusus, tetapi kalau akhir zaman yang akan mungkin terjadi itu kalau menurut saya universal bersifat Umum, dan semua orang akan mengalaminya, kan kita sebagai manusia tidak sama sekali mengatahui kapan itu akhir zaman, karena kedatangan Allah tidak dapat diketahui oleh semua orang, seperti Firman Tuhan mengatakan dalam 1 Tesalonika 5:2 “Tuhan akan datang seperti pencuri”

    ReplyDelete
  30. Lanjutan punya Dani

    Yang dimaksud dengan Hari Tuhan dalam kitab Yoel yaitu adalah: Hari Tuhan adalah saat dimana Tuhan bertindak secara berdaulat dalam penghakiman dan pembalasan, menyelidiki segala sesuatu di bumi dan disorga (2:11-12) dan yoel mengumumkan bahwa hari Tuhan
    selalu dekat
    ditandai dengan malapetaka (tribulasi)
    Tidak terhindarkan
    berdimensi komis
    Yoel menggumumkan hari pertanggungjawaban dan penghakiman yang dahsyat tersebut untuk mendorong suatu respon berupa devosi yang lebih besar kepada Tuhan. Yoel lebih jauh mengumumkan tujuan Allah yang tidak berubah bagi kaum kovenan: “Tuhan menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan ia belas kasihan kepada umat-Nya” (2:18). Yang mengagumkan adalah bahwa Allah, yang di hadapan-Nya langit dan bumi gemetar dalam penghakiman, akan mengguncang langit dan bumi untuk tujuan memberkati umat-Nya dalam pengenapan jaji-janji-Nya
    Arguman: Dalam kitab Yoel ini hari Tuhan dengan akhir zaman ini mungkin seperti ini, karena kita tahu Allah adalah Allah yang berdaulat sekali dia murka kepada umat manusia saya yakin semua kita tidak ada sisanya pasti musnah, semua yang ada di dunia ini mengalami kehancuran yang dasyat, tidak jauh-jauh kita melihat sejarah bangsa Israel dalam penganiayaan di bangsa mesir, dimana Allah menyertai bangsa Israel untuk melewati laut terberau disitu Allah membelah air, dan sampai selamat bangsa Israel tetapi tentara mesir atau disebut pasukan tantara mesir, mereka semua musnah terbawa air, na disitu kuasa Allah sangat dasyat, disitu kita melihat bahwa Allah melakukan semuanya itu sangat luar biasa, apalagi nantinya berbicara tentang akhir zama saya yakin pasti mencapai tingkat atas lagi kedasyatan Allah kuasanya dimana Dia akan datang yang kedua kalinya akan menghakimi setiap kita yang percaya, maupun yang tidak percaya.
    saya belom bisa samakan hari Tuhan dengan akhir zaman, sama apa yang saya katakan di kitab Amos tadi bahwa kita tidak dapat mengatahui seperti apa akhir zaman, tetapi kalau untuk sebagai gambaran bayangan ya saya setuju dengan pendapat kedua konteks Yoel dan Amos, mungkin nantinya diperhadapkan dengan penghukuman dan lain sebagainya. itulah menurut saya mengenai hari Tuhan dengan zkhir zaman.
    Yang dimaksud dengan hari Tuhan dalam kitab Daniel: Didalam kitab Daniel tidak ada disebutkan ataupun dijelaskan mengenai hari Tuhan sebagaimana yang ada di kitab Amos dan kitab Yoel ada disebutkan hari Tuhan, tetapi di kitab Daniel Cuma dikatakan seperti ini menurut pandapat saya bahwa di kitab Daniel ini diganti dengan waktu Tuhan
    Daniel 12:1-13 “Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak bangsa-bangsa sampai pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam kitab itu. Bagi orang-orang taat akan Firman Tuhan akan menjadi hari yang penuh sukacita sorga bagi orang-orang yang setia terutama terutama nubuatkan yang menekankan kedatangan kristus untuk menghakimi dan membangkitkan orang mati untuk memperoleh hidup yang kekal (Daniel 12:2).

    Argumentasi: Argumentasi saya dari kitab Daniel ini mengenai “Hari Tuhan dengan akhir zaman “ sama karena hari Tuhan dengan akhir zama sama-sama berfokus kepada penghukuman yang akan dialami bagi setiap orang, karena akhir zaman disitulah hari penghabisan untuk setiap manusia yang hidup sebagai manusia social, kedatangan Kristus nantinya yang keduakalinya akan menghakimi setiap orang yang baik dalam perbuatan mereka yang baik dan jahat.
    Jika yang hidup taat akan Allah akan mendapatkan keselamatan hidup yang kekal, tetapi jika yang hidup tidak taat akan Allah maka mendapat hidup kekal dineraka nantinya.

    ReplyDelete
  31. Nama : Dani
    Npm: 20180106
    Yang dimaksud dengan Hari Tuhan dalam kitab “Amos” adalah: Nabi Amos menggemukakan dengan paling jelas di hadapan Israel terhadap selanjutnya penebusan: Hari Tuhan (yom Yahweh, Am.5:18-20), Ia telah memohon mewakili bangsanya, namun sia-sia. Israel mengalami goncangan karena dicampaikan oleh Allah dan belajar bahwa Yahweh tidak bisa diremehkan begitu saja. Tidaklah mengherankan apabila mereka buta terhadap Dosa kesombongan mereka. Namun, agak mengherankan apabila dengan kefanatikan mereka, mereka merindukan Hari Tuhan sebagai zaman berkat dan kemakmuran yang pantas mereka dapatkan (5:18), Amos berbicara tentang kedasyatan hari ini sebagai hukuman yang tidak terhindarkan dan mengibaratkan penderitaan hari itu dengan kekelaman
    Argumen: saya mengargumenkan mengenai hari Tuhan dalam kitab Amos ini, dimana bangsa Israel begitu merindukan hari Tuhan yang penuh “Berkat, kemakmuran” tetapi kenyataannya tidak, apa yang mereka rindukan itu sangatlah berbeda dengan pemikiran Allah, dimana hari Tuhan dalam konteks kitab Amos sebagai Hukuman ciri utama, di Amos 5:18 ini mengatakan bahwa hari Tuhan itu sebagai berikut”celakalah mereka yang menginginkan hari Tuhan! dan apakah gunanya hari Tuhan itu bagimu? dan di ayat 18 sangat jelas sekali mengatakan “Bukankah hari Tuhan itu kegelapan dan bukan terang, kelam dan tidak bercahaya. Hari Tuhan dengan akhir zaman itu kalau menurut saya sangatlah ada perbedaan, hari Tuhan dalam konteks kitab Amos Disitu Bangsa Israel mengalami penghukuman yang dari pada Allah itu hanya bersifat khusus, tetapi kalau akhir zaman yang akan mungkin terjadi itu kalau menurut saya universal bersifat Umum, dan semua orang akan mengalaminya, kan kita sebagai manusia tidak sama sekali mengatahui kapan itu akhir zaman, karena kedatangan Allah tidak dapat diketahui oleh semua orang, seperti Firman Tuhan mengatakan dalam 1 Tesalonika 5:2 “Tuhan akan datang seperti pencuri”

    ReplyDelete
  32. Makna hari Tuhan dalam kitab.

    A. Kitab Yoel
    1. Hari Tuhan menurut Yoel 2:1-11 adalah keseluruhan pengharapan-pengharapan eskatologis yang memuncak dalam kedatangan Tuhan, unsur yang paling penting berkenan dengan itu adalah hukuman (Yl. 1:15). Disana ia merujuk kepada hubungan tulah dengan hari Tuhan. hari TUHAN adalah sumber kekuatan. Disana ia merujuk kepada hubungan tulah dengan hari Tuhan. hari TUHAN adalah sumber kekuatan. Hari Tuhan menurut Yoel 2 : 28-32 tidak hanya penghukuman melainkan ada sukacita dalam hari Tuhan. Menghadapi hari Tuhan yang bebas menghukum ataupun membebaskan itu, maka seluruh umat tanpa kecuali berkumpul, berpuasa, meratap dan berteriak minta tolong (2:1, 15-17).
    B. Kitab Amos
    1. Nabi Amos menubuatkan hari TUHAN atau hari penghukuman ini karena ketidakadilan sosial yang terjadi dalam kehidupan Israel pada saat itu dan di tengah kehidupan yang tidak benar.
    2. Hari Tuhan yang dinubuatkan oleh nabi Amos bukanlah hari sukacita seperti yang dibayangkan bangsa Israel, tetapi hari penghukuman bagi bangsa Israel karena ketidak adilan sosial terjadi disana. Hari Tuhan adalah malapetaka bagi bangsa Israel Utara. Amos menubuatkan hari Tuhan adalah hari kecelakaan kepada bangsa Israel khususnya para raja/pemerintah. Bangsa Israel dihukum karena kejahatan mereka sendiri (Am. 2:6-16).
    C. Kitab Daniel
    1. Karakteristik kitab Daniel adalah “ kitab Apokaliptik” berasal dari judul “wahyu Yohanes” satu kitab Apokaliptik yang berisikan satu atau beberapa jajaran wahyu, yang sering dicampur adukkan dengan ungkapan-ungkapan lain, seperti peringatan-peringatan para nabi, yang membuatkan atau melihat masa depan. Tujuan tulisan Apokaliptik ialah menguatkan kepercayaan dalam memberikan pengharapan bagi umat Allah yang sedang mengalami kerisis dan kesengsaraan yang disebabkan oleh penganiayaan dan penindasanyang dilakukan pemerintah Yunani dan Romawi.


    Argumen saya;
    hari Tuhan yang berkaitan dengan akhir zaman adalah hari Tuhan yang terdapat dalam kitab Amos dimana ketika bangsa Israel tidak melakukan keadilan dan kebenaran di hadapan Tuhan, maka yang mereka terima adalah kecelakaan dan hukuman dari Tuhan. Sedangkan dalam kitab Yoel dan kitab Daniel; hari Tuhan yang dimaksud adalah hari yang penuh dengan pengharan-pengharapan akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

    Terimakasih pak Tuhan Yesus Memberkati 🙏🏼🙏🏼






    ReplyDelete
  33. Makna hari Tuhan dalam kitab.

    A. Kitab Yoel
    1. Tuhan menurut Yoel 2:1-11 adalah keseluruhan pengharapan-pengharapan eskatologis yang memuncak dalam kedatangan Tuhan, unsur yang paling penting berkenan dengan itu adalah hukuman (Yl. 1:15). Disana ia merujuk kepada hubungan tulah dengan hari Tuhan. hari TUHAN adalah sumber kekuatan. Disana ia merujuk kepada hubungan tulah dengan hari Tuhan. hari TUHAN adalah sumber kekuatan. Hari Tuhan menurut Yoel 2 : 28-32 tidak hanya penghukuman melainkan ada sukacita dalam hari Tuhan. Menghadapi hari Tuhan yang bebas menghukum ataupun membebaskan itu, maka seluruh umat tanpa kecuali berkumpul, berpuasa, meratap dan berteriak minta tolong (2:1, 15-17).
    B. Kitab Amos
    1. Nabi Amos menubuatkan hari TUHAN atau hari penghukuman ini karena ketidakadilan sosial yang terjadi dalam kehidupan Israel pada saat itu dan di tengah kehidupan yang tidak benar.
    2. Hari Tuhan yang dinubuatkan oleh nabi Amos bukanlah hari sukacita seperti yang dibayangkan bangsa Israel, tetapi hari penghukuman bagi bangsa Israel karena ketidak adilan sosial terjadi disana. Hari Tuhan adalah malapetaka bagi bangsa Israel Utara. Amos menubuatkan hari Tuhan adalah hari kecelakaan kepada bangsa Israel khususnya para raja/pemerintah. Bangsa Israel dihukum karena kejahatan mereka sendiri (Am. 2:6-16).
    C. Kitab Daniel
    1. Karakteristik kitab Daniel adalah “ kitab Apokaliptik” berasal dari judul “wahyu Yohanes” satu kitab Apokaliptik yang berisikan satu atau beberapa jajaran wahyu, yang sering dicampur adukkan dengan ungkapan-ungkapan lain, seperti peringatan-peringatan para nabi, yang membuatkan atau melihat masa depan. Tujuan tulisan Apokaliptik ialah menguatkan kepercayaan dalam memberikan pengharapan bagi umat Allah yang sedang mengalami kerisis dan kesengsaraan yang disebabkan oleh penganiayaan dan penindasanyang dilakukan pemerintah Yunani dan Romawi.


    Argumen saya;
    hari Tuhan yang berkaitan dengan akhir zaman adalah hari Tuhan yang terdapat dalam kitab Amos dimana ketika bangsa Israel tidak melakukan keadilan dan kebenaran di hadapan Tuhan, maka yang mereka terima adalah kecelakaan dan hukuman dari Tuhan. Sedangkan dalam kitab Yoel dan kitab Daniel; hari Tuhan yang dimaksud adalah hari yang penuh dengan pengharan-pengharapan akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.






    ReplyDelete
  34. NPM : 20180114

    Hussel Bullock (Kitab Nabi-nabi PerjanjianLama )
    1.Kitab amos.
    Digerakkan oleh dorongan yang tidak tertah

    ReplyDelete
  35. Nama : Hesron Yuswanto
    NPM : 20180114

    Hussel Bullock (Kitab Nabi-nabi PerjanjianLama )
    1.Kitab amos.
    Digerakkan oleh dorongan yang tidak tertahankan agar memberitakan kehancuran di Israel, Amos memperkenalkan istilah “hari Tuhan “ (5:18-20), yang jelas-jelas menjadi doktrin yang populer,tetapi dengan pencabutan ciri-ciri positifnya. Hari Tuhan akan berupa”kegelapan dan bukan terang” (5:20). Penjelasan tentang hari itu ditemukan dalam 2:16;8:3, 9-10, 13; 9:11-12 dan 13-15. Penjelasan yang tertulis dalam 9:11-15 adalah berbeda karena berlawanan dengan rujukan-rujukan yang lain sebab “hari itu” (“waktu” dalam 9:13) dikenali sebagaihari pemulihan dan pembaharuan. Dinasti Daud akan dipulihkan (ay 11),kerajaan Allah akan diperluas (ay.12) dan bumi akan berbuah lebat (ay.13 bnd Kejadian 3:17b-19) bangsa itu akan dikembalikan dari pembuangan (ay 14), dan mereka aka ditanam di tanah mereka (ay.15). Banyak sarjanatidak mengakui bahwa perikop ini ditulis oleh amos tetapi sikap itu meniadakan Hakim-hakim istimewa pengharapan pada kitab Amos. Agama kenabian tanpa pengharapan bahkan seawal masa Amos tidak dapat dibayangkan. Adalah mustahil untuk menilai jauhnya hari pemulihan itu. Tetapi kita bisa yakin bahwa ia tidak dapat membayangkan haru kenacuran itu terpisah dari hari pembaharuan.
    2. Kitab Yoel
    Berita hari Tuhan adalah amanat yang sesungguhnya disampaikan oleh Yoel, lebih dari berita serbuan belalang. Pada zaman Yoel tradisi telah berkembang menjadi suatu bentuk yang kompleks. Pada dasarnya tradisi mempunyai dua sisi, waktu penghukuman yang didikuti oleh berkat atas orang Israel dan penghkumanbagi bangsa-bangsa, sejak kejatuhan Yerusalem pikiran tentang Hari Tuhan bagi bangsa Israel telah menjadi pertimbangan yang sangat menyusahkan para nabi. Kehancuran Yerusalem adalah puncak kekecaman yang telah didirikan bangsa-bangsa melawan Israel selama berabad-abad. Yoel tidak dapat melupakan hal itu sama seperti nabi-nabi yang lain. Namun, Yoel melihat dimensi lainnya yang mungkin terjadi dalam tradisi itu. Hari Tuhan atas Israel bisa terjadi lagi,jika ia tidak bertobat dan merendahkan diri dihadapan Allah. suatu bangsa yang seakan-akan telah dibangkitkan dari kubur secara ajaib, telah diperingatkan oleh wabah yang mengerikan bahwa untuk selamanya kesejahteraannya tergantung pada hubungannya dengan Yahweh. Pelanggaran pada hubungan ini akan berakibat pada hubungan yang dibaharui. Namun, Yoel mengingatkan kembali akan kuasa pertobatan. Penjelasan lengkap tentang hari Tuhan itu direapkan pada bangsa-bangsa sebab pertobatan Israel telah menimbulkan belas kasihan ilahi seperti yang selalu dapat dan selalu akan terjadi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hesron (lanjutan)

      3. Kitab Daniel
      Para nabi sudah mengumumkan dan Tuhan sudah memperlihatkan kedaulatan-Nya pada waktu jatuhnya Yerusalem. Yeremia, Obaja, dan kitab Ratapan menubuatkan dan mengantisipasi hari itu ketika bangsa-bangsa akan mengakhiri bahwa Yahweh adalah Tuhan yang bedaulat di dunia. Kitab, Daniel yang ditulis pada saat masa pembuangan hendak berlalu dimasa lalu sejarah, merupakan nubuat terbesar yang disampaikanoleh kedaulatan Allah. Ini bukan lagi masalah teori, tetapi justru ini sudah dinyatakan dalam kejadia-kejadian besar dalamsejarah pertama. Tuhan membuat Yehuda bertekuk lutut kepada oeng Babel, yang dipilih dan dipakai sebagai alat-Nya untuk menghukum mereka. Kedua, orang Babeltelah dijatuhkan oleh karya kedaulatan Allah dalam sejarah, dan zaman baru yang dinubuatkan oleh Yeremia. Kitab Daniel merupakan jembatan yang berbeda dengan kitab nubuat lain, menghubungkan dua bidang dari sejarah Israel, bidang kegagalanyang tragis, dan bidang perbaikan yang luar biasa. Jurang yang telah diciptakan oleh Pembuangan dalam sejarah, sebuah patung penghinaan dan keputusasaan, oleh jembatan Daniel yang dibangun dengan dasar-dasar pernytaanda kepercayaan nubuat.
      • Yang dimaksud dengan hari Tuhan dalam kitab Amos, Yoel Daniel adalah hari dimana Tuhan menunjukkan kedaulatannya yang menghukum bangsa Israel karena pelanggaran mereka tetapi setelah itu Tuhan kembali memulihkan mereka. Setelah pemulihan Israel Tuhan menghukum bangsa-bangsa lain yang tidak mengenal Tuhan. Hari Tuhan dalam ketiga kitab Itu sama mereka semua menyoroti tentang penghukuman pada hari Tuhan dan setelah itu ada pemulihan yang terjadi atau pembaharuan setelah penghukuman.
      • Melihat ketiga kitab di atas maka menurut saya hari Tuhan sama dengan akhir zaman dimana Tuhan yang menunjukkan kedaulatannya memulihkan dan menyelamatkan umat-Nya dan menghukum bangsa-bangsa lain yang bukan umat-Nya. Di dalam ketiga kitab di atas menunjukkan bahwa ketika hari Tuhan, Tuhan hanya menyelamtkan satu kerajaan yaitu Israel melalaui pembaharaun. dan menghukum kerajaan-kerajaan lain, demikian juga pada akhir zaman, Tuhan juga hanya mendirikan satu kerajaannya melalai pembaharuan.

      Delete
  36. nama: Ali darman gulo
    Npm :20180103
    Hari Tuhan dalam Kitab Amos
    Hari Tuhan dalam kitab Amos terdapat dipasal 5: 18-20 jika dibaca secara tertulis ayat-ayat yang menggambarkan Hari Tuhan pada pasal itu, pasti terkesan hari Tuhan yang mengecewakan yang tidak memberikan pengharapan, mengapa demikian bunyi di ayat 18 mengatakan "celakalah mereka yang menantikan hari Tuhan, ada alasan Amos mengatakan demikian diperhatikan lebih lanjut hari itu adalah hari kegelapan, bukan terang kembali ditekankan di ayat 20 "Hari Tuhan itu kegelapan buka terang". jika dipikirkan Hari Tuhan di Amos ini bukan seperti yang diharapkan, seharusnya hari Tuhan itu bukan kegelapan tapi terang yang memberikan pengharapan. jauh berbeda dengan apa yang diharapkan.
    Bukunya J.A Motyer, dalam Tafsirannya. Amos menggambarkan keadaan hari Tuhan itu (ay. 19) "seperti seorang yang berupaya melepaskan diri dari kejaran seekor singa," namun orang itu kemudian berjumpa dengan (ay. 19b) "seekor beruang," dan di saat yang genting itu ia menemukan suatu pintu yang dapat memberikannya perlindungan dari bahaya sehingga ia selamat; namun, baru saja ia bersandar pada dinding untuk beristirahat sejenak, ia dipagut oleh (ay. 19d) "seekor ular". dari pandangan diatas mendapat penjelasan bahwa keadaan hari Tuhan itu mendatangkan ketidaktenangan didalam kehidupan, selalu dihantui kemanapun mereka pergi.
    mungkin pada saat itu mereka mengaharapkan hari itu adalah hari sukacita besar dan hari pemberian mahkota. namun, Amos berkata, (aya. 20) "tidak demikian, kegelapan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya" itulah yang akan mereka alami. dengan kata lain, mereka hanya memimpikan hal-hal yang keliru. pada hari Tuhan datang, Ia akan muncul sebagai musuh mereka. hal itu akan menjadi lebih buruk karna hal itu tanpa ada percikan (terang) pengharapan. mengapa demikian apa penyebab dari kekecewaan itu dapat dilihat dari kehidupan mereka yang berbuat dosa dihadapan Tuhan, kehidupan sosail yang tidak bernilai sehingga Amos menyerukan diayat 16-17 "Firman Tuhan, semesata Alam, Tuhanku: Di segala tanah lapang akan ada ratapan dan disegala lorong orang akan berkata: wahai-wahai! petani dipanggil untuk berkabung dan orang-orang yang pandai meratap untuk mengadakan ratapan dan disegala kebun anggur akan ada ratapan, di (ay.17b) dapat dilihat bagaimana tindakan Tuhan; "Aku berjalan dari tengah-tengahmu, firman Tuhan" Tuhan tidak berbuat apapun; Ia hanya secara diam-diam berlalu dari tengah-tengah mereka tanpa ada pembelaan dari Tuhan.
    dapat disimpulkan hari Tuhan yang dimaksud di Amos 5:18:20 adalah hari kecelakaan, hari yang tidak memberikan pengharapan. Hari Tuhan dalam bagian ini memberikan gambaran pengahakiman Allah dan memberikan kesadaran kepada bangsa Israel, pada saat Allah mengahadirkan diri-Nya diantara mereka, maka itulah hal-hal mengenai diri-Nya, kemuliaan-Nya, Pribadi-Nya, kebesaran-Nya, keangugan-Nya yang menyebabkan segala sesuatu tanpa terkecuali meratap tidak terhibur dan mengakui diri mereka tersesat. Dan bagian ini sudah tergenapi, menurut beberapa penafsir tergenapi dimasa mereka dijajah oleh bangsa lain dan mereka didalam penjajahan pemerintah itu sendiri karna berhubungan dengan etika dan moral mereka yang bejat di hadapan Tuhan.

    ReplyDelete
  37. Aldar (lanjutan)
    Hari Tuhan dalam Kitab Yo’el
    Hari Tuhan dalam kitab Yo’el terdapat di pasal 2:28-32. Hari Tuhan dalam kitab ini sangat berbeda dengan hari Tuhan dalam kitab Amos, mengapa demikian Hari Tuhan didalam Yo’el dapat diberikan tanda sbb; (ay. 18 dan 19)
    1. Allah akan mencurahkan Roh-Nya keatas semua manusia,
    2. anak-anak laki-laki dan perempuan akan bernubuat
    3. orang-orang yang tua akan mendapat mimpi
    4. hamba-hamba laki-laki dan perempuan juga mendapatkan Roh Tuhan.
    5. Ia mengadakan mujizat-mujizat di langit dan dibumi: darah dan Api dan gumpalan-gumpalan (ay. 30)
    6. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita, bulan menjadi darah sebelum datangnya Hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu.
    7. Setiap orang yang berseru akan nama TUHAN akan diselamatkan
    Setelah menguraikan tanda-tanda diatas, maka Hari Tuhan dalam Yo’el pasal 2:28-32 terbagi dua yaitu hari Tuhan yang penuh berkat dan sukacita yang memberikan keselamatan dan Hari Tuhan yang dahsyat. Maka timbul pertanyaah dimanakah hari Tuhan yang sudah tergenapi dan hari Tuhan yang akan menuju ke akhir zaman? Pada bagian ini dapat dikelompok menjadi dua kelompok dan bukti yang mendasar dari tokoh-tokoh Alkitab;
    Kelompok pertama: ayat yang sudah tergenapi terdapat di ayat 28-29 (poin 1-4 yang sudah diuraikan diatas). Alasannya: Petrus mengutip ayat tersebut didalam Kisah Para Rasul 2:17-21 tentang tibanya Hari Pentakosta mereka dipenuhi dengan Roh Allah yang disebut sebagai pencurahan Roh Kudus. Menurut para penafsir Yo’el telah mencapai progeres yang cukup signifikan menuju realitas yang lebih besar, bukan saja Yesus berbicara tentang tranformasi besar-besaran di kemudian hari dan otoritas-Nya untuk menyelamatkan dan menghukum, tetapi Ia juga telah memberikan kepada Jemaat-Nya karunia Roh Kudus sebagai jaminan penyertaan-Nya. Roh adalah karunia eskatologis dari Bapa dan Anak (Kis. 2:16-39).
    Kelompok kedua: ayat yang belum tergenapi yang menunjuk kepada akhir Zaman terdapat diayat 30-31 (poin 5-7 yang sudah diuraikan diatas) alasannya:
    Matius mengutip Yo’el 2:31 di Matius 24:29 “segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Kutipan ini dapat dikatakan kutipan tidak langusng namun pesan dari ayat tersebut mengandung pesan yang sama yaitu sama berbicara tentang kedatangan Anak Manusia yang kedua kalinya (kedatangan Kristus)

    ReplyDelete
  38. Aldar (lanjutan)
    Markus juga menguti hal yang sama dan pesan yang sama di Markus 13:24-25 “tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang.”
    Lukas 21:25 “dan aka nada tanda-tanda pada matahari dan bulan bintang-bintang dan di bumi bangsa-bangsa dan akut dan bingung menghadapi deru dan gelora
    Yohanes dalm kitabnya Wahyu 6:12-13 maka aku melihat, Ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi mera seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncangkan angin yang kencang.
    Dari beberapa kutipan tokoh-tokoh Alkitab diatas selalu membawa pesan yang sama, yang selalu menunjuk kepada akhir zaman dan kesengsaran besar. Dan membuktikan bagi semua manusia bahwa masa itu adalah hari kesengsaraan bagi orang yang tidak berpcaya dan hari sukacita besar bagi orang yangpercaya.
    Namun yang paling unik dalam Yo’el 2:32 ternyata frasa “barang siapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab digunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan” frasa ini membuahkan pengharapan bagi orang percaya yang berseru didalam nama Tuhan mereka akan diselamatkan Rasul Paulus demikian mengutip ayat tersebut di Roma 10:13 “sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan” Paulus memperluas makna bahwa bukan hanya di Sion orang mendapatkan keselamatan tetapi bagi mereka yang berseru kepada Tuhan akan diselamatkan dimasa itu.
    Jadi kesimpulan hari Tuhan dari Yo’el 2:28-32 ada Sebagian yang sudah tergenapi dan ada juga yang menunjuk kepada akhir zaman.

    ReplyDelete
  39. Aldar (lanjutan)
    Hari Tuhan dalam kitab Daniel
    Hari Tuhan dalam kitab Daniel adalah (Dan. 12:10) hari penyucian, hari pemurnian dan hari pengujian. Hari sukacita besar bagi orang percaya serta hari kesengsaraan bagi orang yang tidak memahaminya (orang fasik). Hari Tuhan dalam kitab Daniel bersifat nubuat namun merujuk kepada akhir zaman, terbukti dari setiap penglihatan-penglihatan Daniel yang selalu menuju kepada kedatangan Kristus yang kedua kali serta kepada masa tirbulation (masa kesengsaran).
    Bukunya Willem penginterpretasian Kitab para nabi. Kitab Daniel berfokus kepada kedaulatan pencipta-penebusan atas kerajaan-kerajaan dunia, pada penderitaan dan ketekunan kaum kudus selama peperangan antara kerajaan-kerajaan dimuka bumi, dan pada pahala mereka yang terakhir. Pasal 7-12 ditulis dalm bentuk sebutan orang pertama, dirangkum dalam penglihatan-penglihatan dan tafisiran-tafsirannya yang berkarakteristik genre apokaliptik. Hanson telah berargumen mendukung kontinuitas eskatologis profetik dan apokaliptik. Collins telah memaparkan bahwa Daniel tidak menyodorkan eskatologi apokaliptik yang berkitan dengan realitas. Penglihatan-penglihatan Daniel bersifat simbolik namun tetap terhubunga dengan ruang dan tempat. Penglihata-penglihatan tersebut mendorong manusia untuk hidup bijaksana dalam mengantisipasi kerajaan Allah. maka dapat timbul pertanyaan apakah hari Tuhan dalam kitab Daniel sudah tergenapi? Jika diperhatikan hari Tuhan dikitab ini secara seksama, dari gaya penulisannya yang bersifat apokaliptik terbukti masih belum tergenapi karna bersifat nubuatan. Memang jelas Hari Tuhan dalam kitab ini tertuju kepada akhir zaman karna disetiap penglihatan nubuatan Daniel selalu memberikan makna simbolis yang tertuju dengan kedatangan Kristus serta kehancuran kerjaan-kerajaan dunia.
    Lalu apakah Hari Tuhan dalam ketiga kitab tersebut menuju kepada akhir zaman, menurut pendapat saya ketiga kitab itu sama-sama membahas tentang hari Tuhan namun tidak ketiganya menuju kepada akhir zaman, terdapat perbedaan Kitab Amos memang memebahas tentang hari Tuhan tetapi tidak menuju kepada akhir zaman alasannya karna hari Tuhan didalam kitab Amos menuju kepada bangsa Israel saja bukan kepada dunia. Namun yang paling disoroti Amos pada bagian ini tentang kesadaran mereka bahwa hari Tuhan itu adalah hari kebesaran Allah sehingga malapetaka tunduk didalam nama-Nya. Sedangkan dalam kitab Yo’el terbagi dua bagian ada yang tertuju kepada akhir zaman dan yang sudah tergenapi. Dan kitab Daniel tertuju kepada akhir zaman alasannya terlihat dari gaya penulisannya bergenre apokaliptik.


    ReplyDelete
  40. Nama: sani waty zai
    1. Hari Tuhan dalam Kitab Amos .
    Hari TUHAN dalam Amos 5:18-20 adalah hari penghakiman dan penghukuman bagi bangsa Israel. Nabi Amos menubuatkan hari TUHAN atau hari penghukuman ini karena ketidakadilan sosial yang terjadi dalam kehidupan Israel pada saat itu dan di tengah kehidupan yang tidak benar itu mereka melakukan peribadatan dengan semarak. Hari TUHAN dalam bentuk penghukuman ini merupakan salah satu cara Allah menyatakan kedaulatan-Nya agar umat-Nya kembali ke jalan yang benar, dimana Allah menginginkan umat Israel melakukan keadilan dan kebenaran. lni merupakan suatu pelajaran bagi umat Kristen masa kini agar dapat berlaku adil dan lebih memperhatikan sesama. Kemudian Amos menyampaikan kepada bangsa Israel bahwa hari Tuhan adalah ketikaAllah berjaln di tengah-tengah mereka (Am. 5:17). Yang akan dilakukan Allah terhadap bangsa Israel ketika harinya telah tiba ia akan menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah diam terhadap segala perkara yang dilakukan bangsa Israel. Tuhan tahu apa yang mereka perbua. Namun kali ini melalui kedatangan hari Tuhan bukan mendukung mereka atau mengakui perbuatan mereka, namun sebaliknya untuk menghukum mereka. Karena kehadiran Allah dalam Amos 5:18-20 adalah membawa celaka bukan keberuntungan bagi bangsa Israel.

    ReplyDelete
  41. Sani (lanjutan)
    2. Hari Tuhan dalam Kitab Yoel
    Dalam Amos 1:!5 bahwa hari Tuhan itu sudah dekat dan itu sebagai pemusnahan Tuhan terhadap bangsa Israel dan kepada bangsa asing yang karena melakukan perbuatan jahat terhadap Tuhan. Kemudian Yoel 2:1, 2:11, 2:31 itu adalah gambaran bahwa hukuman itu di lakukan atas bangsa-bangsa lain dan juga bangsa Israel. Bangsa-bangsa dihukum pada hari Tuhan karena mengancam keberadaan Israel dan di dalam permusuhan itu mereka berbuat dosa dengan berbuat jahat terhadap semua orang. Oleh karena itu jatuhnya Yerusalem dan pembinasaan bait Allah oleh raja Nebukanezermerupakan bencana di dalam seluruh Yerusalem yang setelah terjadi berfungsi sebagai latar belakang pengertian hari Tuhan.Kedatangan hari Tuhan ditandai dengan munculnya belalang perusak yang mengancam kota Yerusalem dan tanah Yehuda. Ini membuktikan bahwa umat belum menyadari kedatangan Hari Tuhan yang benar-benar akan terjadi sehingga mereka diajak untuk berbalik kembali untuk Allah melalui pertobatan dengan sungguh-sungguh. Walaupun pada anggota awal kitab ini digambarkan kondisi umat dan seluruh kota berada di ambang kehancuran tetapi pada penjelasan tentang Hari Tuhan menegaskan bahwa penghakiman kesudahan itu pun akan tiba juga. Orang-orang yang beriman pada Tuhan tidak akan menerima penghukuman sedangkan mereka yang melawan kehendak-Nya akan dihukum. Uniknya dalam kitab Yoel, sama sekali tidak diceritakan tentang dosa atau kekeliruan khusus yang dilakukan umat. Dalam kitab ini umat dipanggil untuk mempersiapkan dirinya menghadap Tuhan dengan berjalan rendah hati selama menjalani hidup di dunia.
    3. Hari Tuhan dalam Kitab Daniel
    Dalam Daniel pasl 7-12 itu adalah sebagai nubuatan, setelah menerangkan kekuasaan Tuhan dalam peristiwa-peristiwa yang dialami umat-Nya, atau yang disebut sejarah, maka pembicaraan itu beralih pada nubuat kalau peristiwa-peristiwa Daniel pasal 1-6 dapat dipercayai bahwa sebagai suatu kebenaran sejarah, maka dengan mudah dapat mempercayai nubuatan-nubuatan yang dituliskan oele orang-orang yang sama, Daniel. Dalam Kitab Daniel Hari Tuhan itu berbicara mengenai kedatangan Kristus, dan orang-orang benar akan dibangkitkan, sedangkan orang-orang fasik akan dibinasakan.
    Jadi, akhir zaman adalah berbicara mengenai pengharapan orang-orang Israel yang setia dan yakin bahwa Allah akan membebaskan mereka dari penderitaan yang sedang dialami. Dalam Daniel pasal 12 itu berbicara tentang akhir zaman, dan bagian ini berbicara tentang apa yang akan terjadi pada akhir zaman bagi bangsa Israel. Kemudian yang akan terjadi dalam akhir zaman ini adalah: Aniaya besar (Dan. 12:1), kebangkitan orang mati (Dan. 12:2), pahala untuk orang yang benar ( Dan. 12:3), Kitab yang termeterai sampai pada zaman akhir (Dan. 12:4).
    Ketiga Kitab tersebut membahas tentang hari Tuhan dan tidak semua masuk pada akhir zaman
    Hari Tuhan dengan akhir zaman memiliki kesamaan bahwa kedatangan Tuhan yang keduakali untuk menghakimi semua orang yang tidak memiliki kepercayaan kepada Tuhan, seperti dalam Kitab Daniel bahwa pada akhir zaman nanti orang yang benar atau yang percaya kepada Tuhan akan dibangkitkan sedangkan orang-orang fasik akan dibinasakan. Kedatangan hari Tuhan dalam Kitab Yoel itu penghakiman, Kemudian penghakiman Tuhan pada Kitab Yoel itu hanya orang-orang berimanlah yang tidak mendapatkan penghukuman Tuha. Begitu Juga dengan Kitab Amos yang akan membinasakan bangsa Irsael sepaya setiap mereka yang berbuat jahat dapat kembali dengan Tuhan dan mengalami pertobatan.

    ReplyDelete
  42. Jawaban dari:
    Gracie Beatrice Chika
    (NPM: 20180111)


    Yang dimaksud Hari Tuhan dalam Kitab Amos adalah Hari Tuhan dalam Kitab Amos adalah hari penghakiman dan penghukuman bagi bangsa Israel. Nabi Amos menubuatkan Hari Tuhan atau hari penghukuman ini karena ketidakadilan sosial yang terjadi pada kehidupan bangsa Israel pada saat itu dan ditengah kehidupan yang tidak benar itu mereka melakukan peribadatan yang semarak (Amos 5:18-20).
    Yang dimaksud Hari Tuhan dalam Kitab Yoel. Tema besar kitab ini adalah Hari Tuhan yang besar yang mengagumkan. Kitab Yoel menceritakan tentang bencana yang menimpa umat Israel dan ajakan Nabi Yoel kepada para imam dan seluruh umat untuk bertobat. Bencana alam merupakan pendahuluan sebelum datangnya Hari Tuhan atau akhir zaman (Yoel 2:31).
    Yang dimaksud Hari Tuhan dalam Kitab Daniel adalah sebagai berikut (1) bangkitnya anti-Kristus (Why. 17; Dan. 9:27), (2) Masa tribulasi (1 Tes. 4:13-18; 1 Kor. 15:51-53), (3) Bait Suci ketiga akan dibangun (2 Tes. 2:3-4), (4) Tanda-tanda di bumi dan langit (Why. 8:10-12).

    Kesimpulan
    Frasa “Hari Tuhan” biasanya merujuk pada peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di akhir sejarah umat manusia (Yes. 7:18-25). Kebanyakan orang mengasosiasikan “Hari Tuhan” dengan masa tertentu yang akan terjadi di akhir zaman, ketika rencana dan maksud Allah bagi dunia dan umat manusia digenapi.

    ReplyDelete
  43. 1. Apakah yang dimaksud dengan hari Tuhan dalam Kitab Amos, Yoel, Daniel itu sama?

    a. Hari Tuhan menurut Kitab Amos.
    Ditinjau dari sudut sejarah maka inilah pertama kali istilah “hari Tuhan” dipakai dalam Perjanjian Lama. Istilah itu tentunya bukan ciptaan Amos, tetapi agaknya sudah lazim di kalangan rakyat Israel pada zaman itu. Dalam religi rakyat telah bercampur agama dan kebangsaan menjadi satu. Orang hidup dengan keyakinan yang palsu bahwa Israel adalah “bangsa pilihan Tuhan. Dan di tengah-tengah ancaman dan penindasan, tentulah orang Israel sudah merindukan kepada hari depan yang indah, pada suatu kali “hari Tuhan” itu akan datang, yaitu hari dimana Tuhan dihadapan mata seluruh manusia, akan naik takhta-Nya untuk menghakimi dan untuk mewujudkan kekuasaan-Nya.

    ReplyDelete
  44. Dalam suasana semacam itulah barangkali Amos bertindak sebagai nabi pada pesta keagamaan di “tempat suci” di Betel . Janganlah menganggap perkataan Amos ini sebagai suatu ramalan yang memberi penjelasan tentang “hari terakhir”. Jangan kita bertanya bagaimana dan kapan, menurut pendapat Amos, “hari Tuhan” itu datang. Apa yang dikatakan Amos disini adalah pertama-tama dimaksudkan sebagai reaksi atas harapan-harapan palsu yang hidup diantara rakyat, yaitu seakan-akan “hari Tuhan” itu adalah dengan sendirinya hari kemenangan dan kegembiraan untuk “bangsa pilihan Tuhan” yang begitu rajin melakukan upacara agamanya.

    ReplyDelete
  45. b. Hari Tuhan menurut Kitab Yoel.
    Di dalam Yoel 2: 31 berhubungan dengan ayat 30, di mana Tuhan sendiri berbicara, suatu penjelasan lebih lanjut. Akibat keadaan bumi dan langit, yang dilanda oleh perang atau sebagaimana juga ditafsirkan, dilanda oleh letusan gunung api, menyebabkan bahwa matahari berubah menjadi gelap dan bulan mulai berwarna merah seperti darah. Perikop-perikop apokaliptis bisa juga menggarkan tanda-tanda kosmis ini (Yes. 13:10; Mat 24:29) sebagai bagian dari teopani yang memuncak di dalam hari TUHAN. Hari ini adalah hebat dan dahsyat dan oleh karena itu menakutkan orang. Dengan nyata ayat 30 dan 31 menekankan unsur ketakutan dan unsur yang mengerikan dari hari TUHAN itu. Namun demikian, tidak dapat disangkal bahwa pemberitahuan hari TUHAN itu ditempatkan di dalam suatu konteks, di mana keselamatan dan kegembiraan tentang kehadiran Tuhan menjadi menonjol itulah perbedaan dengan 1:15; 2:1, 11.

    ReplyDelete
  46. Meskipun hari TUHAN itu umumnya dituliskan di dalam bagian-bagian eskatologis-apokaliptis sebagai suatu hari yang mengejutkan, namun maksud dan tujuan terakhir dari penyataan hari TUHAN itu adalah untuk meneguhkan orang-orang percaya, karena Tuhan mereka datang (berhubung dengan tafsiran hari TUHAN).

    c. Hari Tuhan menurut Kitab Daniel.
    Dalam Kitab Daniel tidak dijelaskan secara langsung apa itu “ hari Tuhan”, Daniel 12:1-13 menulis tentang akhir zaman dan berisi tentang penglihatan-penglihatan Daniel. Orang-orang Israel memang mengalami waktu kesesakan dan penderitaan dibawah Antiokhus Epifanes, Namun waktu kesesakan dan penderitaan yang dimaksudkan disini akan melebihi semua yang lain yang pernah dialami. Selain itu, pada waktu kesesakan dan penderitaan ini bukan hanya orang-orang Israel saja yang akan menderita. Malaikat Tuhan menyampaikan firman untuk memberitahukan kepada Daniel apa yang akan terjadi atas bangsanya (10:14). Ia mengatakan, bahwa pada wakyu kesesakan dan penderitaan tersebut, “bangsamu akan terluput, yakni barang siapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu”.

    ReplyDelete
  47. Kitab itu adalah “kitab kehidupan” Orang-orang yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan adalah orang-orang yang benar. Yakni orang-orang yang takut akan Tuhan dan menghormati nama-Nya. Orang-orang itu adalah orang-orang dari setiap bangsa dan bukan hanya orang Israel saja. Orang-orang itulah yang masuk sorga. Konsep itu terdapat di beberapa tempat dalam Alkitab, dari Pentateuch sampai pada kitab Wahyu. Lihat Kel 32;32-33; Mzm 69:29; Mal 3:16; Luk 10:20; Why 3:5.
    Dari ketiga Kitab Amos, Yoel dan Daniel hari Tuhan yang dimaksud agak sedikit berbeda. Kalau di kitab Amos dan Yoel lebih mengacu pada peristiwa-peristiwa yang akan terjadi diakhir sejarah umat manusia, mengenai suatu masa dimana Allah secara pribadi ikut campur tangan dalam sejarah, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menggenapi aspek tertentu dari rencana-Nya. Kalau kitab Daniel lebih mengarahkan suatu peristiwa yang akan datang dimana Allah akan datang untuk menghukum atau mengadili umat manusia. (Daniel 12:1-13)
    Apakah hari Tuhan yang dimaksudkan sama dengan akhir zaman?. Menurut saya, agak sedikit berbeda, kalau “hari Tuhan” adalah waktu atau keadaan yang dipakai untuk sesuatu yang diyakini dan dipuja oleh manusia, yang ia sebut sebagai Tuhan. Dalam Perjanjian Lama “hari Tuhan” dapat menunjukan hari dalam historis masa depan yang akan segera terjadi ketika Allah melawat umat-Nya dalam penghukuman (Amos 5:18). Sedangkan akhir zaman adalah peristiwa kesengsaraan di bumi dimana peristiwa ini datang sebelum kedatangan Kristus yang kedua kalinya kedunia, yang akan menghadapi anti Kristus dan menghantarkannya kekarajaan Allah.

    ReplyDelete
  48. selamat malam, pak..ini yang barusan dikirim punya saya atas nama SELVINA RAMPEN. NIM 20200201

    ReplyDelete
  49. Hari Tuhan menurut Kitab Yoel 2:28-32 yaitu dimana Tuhan bertindak dalam penghukuman, dan pembebasan bangsa Israel. Yeol mnyampaikan kepada umat Israel bahawa hari Tuhan dekat karena ditandai dengan malapetaka yang hebat, tidak dapat dihindari oleh siapapun.pada hari Tuhan, kehancuran yang akan diakibatkannya sangat dasyat. Mengenai Yoel 2:28-32 hari Tuhan berkairan dengan tanda-tanda, yakni tanda-tanda itu diartikan sebagai suatu teguran yang diberikan Tuhan. Hari Tuhan juga disebut "Ia berbelas kasihan kepada umat-Nya 2:18.Langit dan bumu pun akan gemetar dalam penghakiman, akan beguncang langit dan bumi dengan tujuan untuk memberkati umat-Nya dalam penggenapan janji-janji-Nya. Kendatipun Ia menunda penggenapan itu, namun Ia tidak perna kehilangam kepedulian terhadap umat-Nya. Ia peduli atas setiap kesengsaraan yang dialami oleh umat-Nya.itulah sebabnya Ia akan membebaskan umat-Nya dari kesengsaraan itu. Tuhan menguatkan umat-Nya yang bertekun dalam imanIa akan menjadikan bumi tidak akan berpenghuni (3:1-15).umat-Nya tidak perlu takut terhadap kedaulatan penghakiman-Nya,karena Ia telah berjanji untuk melindungi dan beserta dengan mereka (ay. 16-17). Allah menjamin perkataan-Nya.bahwa seluruh umat-Nya akan mengalami pembebasan.

    Hari Tuhan menurut Amos adalah hari penghukuman dan penghakiman bagi bangsa Israel. Nabi Amos menubuatkan hari Tuhan atau hari penghukuman ini karena ketidak adilan sosial yang terjadi dalam kehidupan bangsa Israel pada saat itu, dan ditengah kehidupan yang tidak benar itu mereka melakukan peribadatan dengan semarak. Hari Tuhan dalam Kitab dalam bentuk penghukuman ini adalah salah satu cara Allah menyatakan kedaulatan-Nya agar umat-Nya kembali kejalan yang benar. Allah menginginkan umat Israel melakukan keadilan dan kebenaran.
    Dikatakan dalam Amos 5:18-20.bahwa celakalah mereka yang menginginkan hari Tuhan. Kenapa sampai nabi Amos mengatakan demikian,karena umat israel pada saat melakukan peribadahan semarak dan mereka diliputi ketidak adilan. Sehingga menurut amos mereka yang kehudupannya tidak benar itu akan binasa apabila ada hari Tuhan tiba karena hidup mereka tidak benar dihadapan Tuhan.
    (Hari Tuhan menurut Kitab Amos, http://scholar. google. com).

    Hari Tuhan menurut Kitab Daniel ini lebih kepada Akhir Zaman. Karena dalam kitab Daniel pembebasan itu bukan hanya terjadi bagi bangsa Israel, tetapi juga kepada bangsa-bangsa (Daniel pasal 12).hari Tuhan atau akhir saman dalam kitab Daniel adalah di mana Allah akan datang untuk menghakimi dan membebaskan umat-Nya.orang-orang yang mengalami pembebasan adalah mereka yang takun akan Tuhan. Tetapi mereka yang membelakangi Tuhan akan beroleh kebinasaan. Setiap orang yang menglamai pembebasan pada hari Tuhan itu, akan tertulis namanya di dalam surat kehidupan. Semua itu terjadi kepada mereka yang takut akan Tuhan. 12:10 berkara "banyak orang akan disucikan, dimurnikan dan diuji. Tetatpi orang-orang fasik tidak akan mengerti hal iti tetapi orang-orang yang bijaksana akan memahaminya".jadi sangat jelas bahwa hari Tuhan menurut Daniel ini mengara pada akhir Zaman.

    Dari beberapa penjelasan diatas, saya menyimpulkan bahwa ketiganya mempunyai kesamaan karena dimana ketianya membahas akan akan hari Tuhan dimana Tuhan akan datang pada umat-Nya menyatakan kedaulatan-Nya. Tetapi yang menjadi perbedaannya adalah kalau dalam kitab Amos hari Tuhan adalah di mana Allah datang untuk membebaskan umat-Nya dari penindasan. Sedangkan dalam kitab Amos Hari Tuhan adalah di mana Tuhan akan datang menghakimi bahkan menghukum umat-Nya karena mereka melakukan peribadahan semarak dan mereka hidup dala ketidak adilan sehingga Tuhan akan datang untuk mnyatakan kedaulatan-Nya sepaya umat-Nya bebalik ke jalan yang benar. Kalau hari Tuhan dalam kitab Daniel, itu adalah Akhir Zaman karena Allah akan datang menghakimi seluruh bangsa dan juga membebaskan semua bangsa yang takut akan dia.

    By Hendrik

    ReplyDelete
  50. Oh iya Pak parakraf pertama dari jawaban saya diatas itu saya kutip dari (buku Willem A. Van Gemeren, dgn judul Penginterpretasian Kitab Para Nabi tahun 2016).

    Terima kasih Pak

    ReplyDelete
  51. Nama : Rusli redi
    Npm : 20180125
    Tugas : Kitab Nabi-Nabi
    Apakah hari Tuhan dalam kitab Amos, Yoel dan Daniel itu sama?
    1. Hari Tuhan dalam kitab Amos:
    Mengenai hari Tuhan di dalam kitab Amos ini terdapat dalam pasal 5:18-20: bukankah hari Tuhan itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya? Maka dari itu celakala mereka yang menginginkan hari Tuhan yang menghendaki supaya hari itu akan segera datang, apakah gunanya hari Tuhan itu bagi mu, oleh karena kamu sendiri telah berkelakuan sama dengan dengan bangsa-bangsa lain itu, dan juga oleh karena kamu sama-sama berbuat dosa sepertri mereka bahkan lebih jahat daripada mereka, maka berlaku juga untuk kamu, yaiotu orang Israel, “hari itu kegelapan bukan terang” dan juga menurut Willem A. Vangemeren dalam bukunya “Penginterprestasian Kitab Para Nabi” mengatakan bahwa hari Tuhan “Yom Yahweh, Am. 5:18-20 itu sebagai hukuman bagi bangsa Israel yang tidak akan terhindarkan oleh karena kesombongan dan dosa mereka di hadapan Allah, dan mengibaratklan penderitaan hari itu dengan kekelaman, akan tetapi bangsa Israel dengan segalam kesombongan dan kefanatikan mereka, mereka menantikan hari Tuhan itu sebagai zaman berkat dan kemakmuran yang pantas mereka dapatkan.
    Jadi hari Tuhan dalam kitab Amos itu adalah hari dimana bangsa Israeal yang berdosa dan sombong itu mengalami suatu hari yang mengerikan yaitu dimana mereka akan mengalami suatu hari kekelaman dan bukan terang, dan mereka akan mengalami suatu periode yang amat menyusahkan. Akan tetapi mereka atau bangsa Israel berpikir bahwa hari Tuhan itu sebagai “harapan atau masa kejayaan”
    2. Hari Tuuhan Dalam Kitab Yoel:
    Dalam kitab Yoel hari Tuhan ditandai dengan adanya “tulah belalang” sebagai hari peringatan atau “hari Tuhan” amos7:1-3 dan Yoel 1:1-12; 2:1-11, dan juga “panggilan unntuk bertobat” yoel 1:13-20; 2:12-17, akan tetapi juga merupakan berkatbagi bangsa-bangsa Yoel 2:18-27, berebeda dengan kedua kitab lainnya yaiitu Amos dan Daniel “hari Tuhan dalam Kitab Yoel ini terdapat beberapa jenis yaitu: “hari Tuhan”sebagai pencurahan Roh Kudus Yoel 2:28,31; kis 2:1-21, 2:38. Hari tuhan lainnya ditandai dengan “Penghukuman Allah” Yoel 3:1-14.kemudian juga ada “raja dan kerajaanNya”: Yoel 3:17,18 Yes 9:6,7; Wah 20.
    Akan tetapi menurut Willem A. Vangemeren, dalam bukunya mengatakan bahwa “hari Tuhan adalah saat dimana Tuhan bertindak secara berdaulat dalam penghakiman dan pembalasan, menyelidiki segala sesuatu di sorga dan di bumi, kemudian hari Tuhan dalam kitab Yoel ditandai dengan adanya kehancuran atau malapetaka yang hebat (tribulasi). Dan juga kehancuran yang diakibatkan oleh tulah belalang. Akan tetapi Yoel memberikan perspektif penyataan tentang guncangan yang melanda kaum kovenan. Ia memberi mereka penglihatan tentang kedaulatan Allah atas ciptaanNya, juga mendorong kaum saleh untuk sabar dan menantikan zaman berkatyang baru.
    Jadi dalam kitab Yoel “hari Tuhan itu seperti hari kesengsaraan besar dan kehancuran yang sangat dasyat”

    ReplyDelete
  52. SAMBUNGAN TUGAS REDI
    3. Hari Tuhan dalam kitab Daniel
    Khususnya di dalam kitab daniel hari Tuhan itu lebih merujuk kepada Akhir zaman khususnya dalam pasal 12, di dalam SABDA Danielmenubuatkan suatu masa penuh kesulitan bagi bangsa Israel, dimana ayat ini menggenapi ayat di dalam Yer 30:7. Dalam pasal 12:2 menunjukan bahwa akan ada orang kebangkitan orang benar dan orang fasik, dimana menyatakan bahwa hanya ada dua takdir bagi umat manusia.
    Dalam kitab Daniel hari Tuhan indentik dengan kesengsaraan besar yang akan diikuti oleh sebuah periode selama 1290 hari namun makna hari-hari ini tidak diberitahukan kepada daniel. Yang penting bagi kita ialah bahwa orang (saleh) akan memahaminya wa;aupum mereka tidak mengerti segala sesuatu, mereka akan cukupmengerti mengenai peristiwa-peristiwa akhir zaman untuk membuat mereka percaya kepada Yesus Kristus dan kerajaanNya serta memasuki bentuknya yang terakhir.
    KESIMPULAN: hari Tuhan dalam kitab Amos berbeda dengan hari Tuhan dalam Kitab Yoel dan Daniel, karena hari Tuhan dalam Kitab Amos itu sudah digenapi, akan tetapi hari Tuhan dalam kitab yoel dan Daniel itu belum digenapi karena merujukb kepada akhir zaman.

    ReplyDelete
  53. Selamat malam semua, sy akan tutup kolom komentar untuk hari ini yah, trims & GBu

    ReplyDelete
New comments are not allowed.