Misi Portugis & Spanyol di Indonesia

 Misi Portugis & Spanyol di Indonesia

Misi Portugis & Spanyol
SGI


Pertanyaan:

Jelaskan dan uraikan bagaimana misi Portugis dan Spanyol di Indonesia.


Catatan:

Jawaban minimal 2 paragraf dan masuk paling lambat hari Sabtu, 25 September 2021, pukul 21.00 WIB

Jawaban: Diambil dari komentar yang masuk secara acak

Misi Portugis dan Spanyol ke Indonesia adalah untuk menguasai kekayaan nusantara yang begitu luar biasa terutama rempah-rempah nusantara yang begitu banyak. Dibalik hal ini terjadi karena runtuhnya Konstantinopel akibat serangan Turki Utsmani pada 1453M. Situasi inilah yang menyebabkan akses perdagangan internasional di kawasan laut Tengah terhambat dan mengakibatkan harga rempah-rempah di Eropa melambung tinggi. Ada tiga hal yang menjadi dorongan atau motivasi sehingga mereka bersikeras menjalankan misi mereka ke Indonesia yaitu diantaranya adalah: gold = yang berhubungan dengan ekonomi atau kekayaan, Glory = yang berkaitan dengan kejayaan/kekuasaan, dan Gospel = yang berkaitan dengan misi penyebaran agama. Mereka memanfaatkan kekayaan Nusantara untuk diangkut ke negara mereka agar dipasarkan dan diolah. Perlu kita tahu bahwa orang-orang baratlah yang membawa kekristenan di Indonesia. Dalam Pekabaran Injil, kedua Bangsa ini memiliki sistem yang berbeda. Sistem Spanyol yaitu: dengan cara mengkristenkan orang-orang pada saat itu secara massal atau semua. Sedangkan Portugis yaitu: mereka membentuk benteng-benteng pertahanan dan mengkristenkan orang-orang pada saat itu hanya dalam wilayah atau benteng-benteng tersebut. Portugis banyak menguasai wilayah timur di Indonesia sedangkan Spanyol mengadakan penjelajahan di Kepulauan-kepulauan nusantara. Sebenarnya kedua kerajaan ini memiliki misi dan motivasi yang sama, yang akhirnya terjadi suatu persaingan antara mereka. Persaingan tersebut terjadi di kawasan nusantara yaitu antara Ternate dan Tidore. Ternate dibantu oleh Bangsa Portugis sedangkan Tidore dibantu oleh Bangsa Spanyol. Yang akhirnya dalam persaingan tersebut Ternate yang dibantu oleh Portugis keluar sebagai pemenang. Hal ini mengakibatkan kekalahan bagi Spanyol untuk merebut dominasi perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Penyebab utama kekalahan atau pengunduran diri Spanyol dari Indonesia adalah adanya perjanjian Saragosa tahun 1535 M, yang berisi tentang kesepakatan antara Portugis dan Spanyol dalam pembagian wilayah operasi perdagangan.


18 comments for "Misi Portugis & Spanyol di Indonesia"

  1. Nama Fani Heri Rinaldi
    Rempah-rempah menjadi salah satu alasan terbesar bagi bangsa Eropa datang ke Indonesia.
    Portugis misinya adalah ingin menguasai Nusantara atau yg disebut Indonesia dan Portugis hingga bersekutu dengan kerajaan Ternate dan Portugis menyebarkan agama Katholik. Dan mempunyai tujuan yaitu 3G (gold,glory dan gospel).
    Spanyol hampir sama dengan Portugis ingin menguasai dan mencari kekayaan, daerah jabatan dan Spanyol menyebarkan agama Kristen protestan.

    ReplyDelete
  2. Nama/ NIM : Mersi Melinda/ 20200113
    Tugas : Sejarah Gereja Indonesia

    1. Jelaskan dan uraikan bagaimana misi Portugis dan spanyol di Indonesia.
    Jawaban: sejarah kedatang bangsa spanyalo dan portugis ke Indonesia pada abad ke- 8 dengan tujuan atau tiga motivasi yaitu: gol, glory, dan gospel. Akan tetapi dengan tiga motivasi itu masih ada lagi satu tujuan yaitu memanfaatkan rempah-rempah di ternate yang miliki Indonesia bagian Timur ( Maluku) mereka membeli dengan harga yang murah dan mereka bisa membawanya ke Negara mereka dan menjual dengan harga yang tinggi.
    • Glory adalah pengkabarana injil di seluruh wilayah Indonesia kecuali jawa.
    • Gol adalah ekonomi dengan bertujuan mencari kekayaan atau keuntungan dari hasil besar Indonesia melalui perdagangan rempah-rempah dengan cara membeli dengan harga yang murah dan menjual dengan harga yang mahal.
    • Gospel adalah mencari kejayaan yaitu bertulangan dengan cara memasuki Indonesia untuk mengcari kekayaan-kekayan yang dimiliki Indonesia agar mengutungkan bagi negaranya sendiri.
    Timbul sejumlah konflik portugis berulang kali mendapatkan perlawaan dari bangsa melayu di malaka maupun dari kerajaan-kerajaan di Nusantara, termasuk di jawa. Portugis mampu meredamkan perlawanan-perlawanan . bahkan monopoli yang di jalangkan portugis di malakah akhirnya meluas sampai di kawasan Timur nusantara dan mengalahkan spanyol. portugis adalah salah satu bangsa barat memasuki Nusantara selain spanyol, inggris, belanda.
    Portugis dan spanyol sama-sama ingin menguasai dunia ketika portugis bersekutu dengan ternate dan spanyol juga sudah bersekutuh dengan kerajaan tidore.
    Kenapa spanyol bsia mengkristenkan banyak sedangkan portugis tidak?
    Kerena spanyol keluar untuk melakukan pengkabaran injil di semua wilayah sehinggah banyak yang di kristenkan, sedangkan portugis hanya di wilayah itu saja dan mendirikan benteng-benteng di wilayah kekuasaannya sehingan tidak bisa mengkristengkan banyak sama seperti spanyo.
    Daripada itu semua yang paling utama dari bangsa spanyol dan portugis melakukan misi atau tujuan ke Indonesia adalah pengkabaran injil dan mengusai kekayaan Indonesia .

    ReplyDelete
  3. Misi atau motivasi spanyol dan portugis untuk mengkristenkan semua orang -orang yang pada saat itu belum di kristenkan di bangsa indonesia, melalui jalur peperangan spanyol dan portugis bergerak cepat untuk memenangkan dunia atau wilayah wilayah untuk di taklukkan dengan cara pengajaran injil. akan tetapi katolik lebih lagi gencar untuk mencari jiwa untuk di menangkan juga dan yang kuga di menangkan portugis dan untuk paus sendiri sebagai pimpinan jemaat di katolik. Portugis dan Sapanyol
    mulai pekabaran injil di asia afrika selatan bagian timur, diberikan kekuasaan untuk melakukan tindakan pelepasan kavirius》menguba segalah yang di tentang gereja secara sederhana dalam mereformasikan

    ReplyDelete
  4. Nama: Arif Kalewang
    Nim: 20200104
    1. misi portugis : ada tiga tujuan utama bangsa portugis yaitu: Gold,Glory,Gospel. Glory,tujuan petualangan dengan mencari negara jajahan untuk mengharumkan nama, kejayaan, dan kekuasaan. Gold, tujuan Ekonomi dengan mencari keuntungan dan hasil besar dalam perdagangan rempah - rempah pada wilayah - wilayah baru ditemukan. Gospel, tujuan misi agama atau misionaris, selain untuk mendapatkan kekayaan dan kejayaan ditempat² baru ditemukan, bangsa² Imperialis juga menyebarkan Agamanya di wilayah² Anyar tersebut.
    2. Misi spanyol: Mencari sumbar rempah², yang saat itu sangat berharga dan hanya ditemukan dikepulauan Maluku selain itu mereka juga memiliki tujuan lain yaitu: 1.Gold, mencari Emas dan kekayaan. 2.Glory, mencari kaharuman Nama, kajayaan dan kekuasaan. 3.Gospel, Yaitu tuga suci menyebarkan Agama Khatolik.

    ReplyDelete
  5. Nama : ANGELA MERICE P
    NPM : 20200102
    1. Misi dari Portugis dan spanyol datang ke indonesia tujuan utama mereka mencari dan mendapatkan rempah - rempah yang ada di Indonesia dan ketika mereka sudah mendapatkan rempah-rempah mereka ekspor ke Eropa dan ternyata rempah -rempah yang di Ekspor ke Eropa di jual dengan harga yang sangat tinggi. Untuk itu bangsa Eropa ingin mengambil rempah-rempah yang ada di Indonesia.
    Eropa langsung datang ke Maluku dan membuat indonesia menjadi incaran para pedagang Bangsa Eropa kedatangan mereka tidak hanya berdagang, melainkan juga mengambil alih perdagangan dan menguasai wilayah di Indonesia penghasil rempah-rempah.

    - Portugis
    Portugis menjadi negara yang pertama kali sampai di Indonesia terdapat tiga Tujuan portugis datang langsung ke Indonesia yang di kenal dengan tiga G : Glod, Glory, dan Gospel.
    Glory : Tujuan petualangan dengan mencari negara jajahan untuk mengharumkan nama, kejayaan dan kekuasaan
    Gold : Tujuan Ekonomi mencari keuntungan dan hasil besar dalam perdagangan rempah-rempah, membeli dengan harga murah menjual dengan harga tinggi / mahal.
    Gospel : Tujuan agama dengan menyebarkan ajaran Nasrani

    -spanyol
    Kedatangan bangsa Spanyol ke indonesia hampir sama dengan Portugis yaitu mencari kekayaan, daerah jajahan, dan menyebarkan agama Nasrani.
    Merebut pusat perdagangan rempah-rempah, akhirnya membawa mereka mengarahkan tujuannya menuju Asia dibawah pimpinan ferdian magelhaens dengan kaptennya Sebastian Del Cano .

    ReplyDelete
  6. Nama: Prisky kusaling
    Nim :20200114
    Misi Portugis dan Spanyol datang ke Indonesia memiliki tujuan yang sama ingin menguasai Indonesia,tujuan mereka dengan cara mewujud kan semangat 3G: Yaitu
    Gold: mencari emas dan kekayaan
    Glory:mencari kejayaan dan kekuasaan
    Gospel: tugas suci menyebarkan agama Kritiani,katolik.karna jiwa yang mengebu-gebu Portugis berhasil merebut Malaka dan Ternate.
    Oleh karna itu Bangsa Spanyol mulai mendekati musuh Ternate untuk meminta
    bantuan yaitu Tidore. Tidore di bantu Bangsa Spanyol,sedangkan ternate dibantu bangsa portugis.yang keluar dengan kemenangan adalah Ternate.

    ReplyDelete
  7. Nama: Defiwi Narti Taporuk
    Nim : 20200106
    1 kedatangan Spanyol ke indonesia Tahun 1492 memulai misi untuk menemukan kepulauan Hindia yang di kenal sebagai daerah pengahasil rempah-rempah. Mereka mendarat atau menyebarkan sayap mereka untuk berfokus pada titik-titik daerah yang mudah mereka kuasai.
    Misis merekapun terus sampai ke Meksiko dan berbagai tempat, Misi Ekonomo, perdagangan, selain misi ekonomi juga misi untuk menyebarkan Agama katolik, tujuan mereka suapay mereka mendapatkan
    * Gold, mencari Emas dan kekayaan
    * Glori, mencari kejayaan dan kekuasaan
    * Gospel, menyebarkan berbagai agama-agama Kristen. Supaya mereka mendapatkan keuntungan yang sangat besar

    ReplyDelete
  8. Nama: Kristian Bapise
    Nim: 20200112
    Misi Portugis dan Spanyol ke Indonesia adalah untuk menguasai kekayaan nusantara yang begitu luar biasa terutama rempah-rempah nusantara yang begitu banyak. Dibalik hal ini terjadi karena runtuhnya Konstantinopel akibat Serangan Turki Utsmani pada 1453 M. Situasi inilah yang menyebabkan akses perdagangan internasional di kawasan laut Tengah terhambat. Yang mengakibatkan dan harga rempah-rempah di Eropa melambung tinggi. Ada tiga hal yang menjadi patokan atau dorongan sehingga mereka bersikeras menjalankan misi mereka ke Indonesia yaitu diantaranya adalah: gold = yang berhubungan dengan ekonomi atau kekayaan, Glory = yang berkaitan dengan kejayaan/kekuasaan, dan Gospel = yang berkaitan dengan misi penyebaran agama/misionaris.
    Mereka memanfaatkan kekayaan Nusantara untuk diekspor ke negara mereka agar dipasarkan dan diolah.
    Perlu kita tahu bahwa orang-orang barat lah yang membawa kekristenan di Indonesia. Dalam pekabaran Injil, kedua Bangaa ini memiliki sistem yang berbeda. Sistem Spanyol yaitu: dengan cara mengkristenkan orang-orang pada saat itu secara massal atau semua. Sedangkan Portugis yaitu: mereka membentuk benteng-benteng pertahanan dan mengkristenkan orang-orang pada saat itu hanya dalam wilayah atau benteng-benteng tersebut. Portugis banyak menguasai wilayah timur di Indonesia sedangkan Spanyol mengadakan penjelajahan di Kepulauan-kepulauan nusantara. Sebenarnya kedua kerajaan ini memiliki misi dan motivasi yang sama, yang akhirnya terjadi suatu persaingan antara mereka. Persaingan tersebut terjadi di kawasan nusantara yaitu antara Ternate dan Tidore. Ternate dibantu oleh bangsa Portugis sedangkan Tidore dibantu oleh bangsa Spanyol. Yang akhirnya dalam persaingan tersebut Ternate yang dibantu oleh Portugis keluar sebagai pemenang. Hal ini mengakibatkan kekalahan bagi bangsa Spanyol untuk merebut dominasi perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Penyebab utama kekalahan atau pengunduran diri bangsa Spanyol dari Indonesia adalah perjanjian Saragosa tahun 1535, yang berisi tentang kesepakatan antara bangsa Portugis dan bangsa Spanyol dalam pembagian wilayah operasi perdagangan.

    ReplyDelete
  9. Nama: Selva Brenda Sopuiyo
    Tingkat: II
    Tugas: UAS SGI
    Nim: 20200116


    Pada tahun 1498, raja portugis mengirim ekspedisinya dibawah pimpinan Vasco Da Gama. Ekspedisi ini berhasil mendarat di kalkuta (india) pada tahun 1498. Kemudian pada tahun 1511 dari india bangsa portugis mengirim ekspedisinya dibawah pimpinan Alfonso d’Alburquerque, mengikuti perjalanan para pedagang islam. Pada tahun itu juga portugis berhasil menduduki malaka, pusat perdagangan islam di Asia Tenggara. Kemudian portugis tiba di Ternate(maluku) tahun 1512. Awalnya masyarakat Maluku menyambut baik dan saling berebut menanamkan pengaruh kepada portugis agar portugis dapat membeli rempah-rempah dan membantu masyarakat Maluku menghadapi para musuh.
    Kedatangan bangsa Portugis diterima baik oleh sultan ternate adalah :
    1. Portugis dianggap sebagai pembeli rempah-rempah dengan harga tinggi.
    2. Portugis dimintai bantuan untuk bersama sama menyerang tidore.
    Pada saat itu, kesultanan ternate di Maluku diperintah oleh Kaicil Darus meminta bantuan Portugis untuk mendirikan sebuah benteng agar terhindar dari serangan daerah lain. Tahun 1522 Portugis mengabulkan permintaan sultan ternate dengan mendirikan benteng Saint John. Benteng tersebut harus dibayar mahal dengan perjanjian monopoli perdagangan rempah-rempah, perjanjian tersebut ternyata menimbulkan kesengsaraan rakyat tidak boleh menjual rempah dengan harga bebas karna harga sudah ditetapkan portugis dengan harga murah. Akibat nya terjadi permusuhan antara Ternate dan Portugis.
    Sebab-sebab perlawanan rakyat ternate terhadap Portugis :
    1. Portugis melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah di Ternate sehingga merugikan rakyat.
    2. Portugis memaksa sultan Ternate mengakui kekuasaannya di Ternate.
    3. Portugis membunuh sultan Hairun sebagai raja Ternate.
    Lalu Bangsa Spanyol pun tiba di Maluku, timbul lah pertentangan antara bangsa Portugis dan Spanyol, pertikaian tersebut sejalan dengan adanya pertentangan sultan Ternate dan Tidore.
    Untuk menyelesaikan pertikaian kedua bangsa kulit putih itu, Paus turun tangan dan pada tahun 1529 dilakukan perjanjian Saragossa (Zaragosa).
    Isi perjanjian itu antara lain:
    1. Bumi ini dibagi atas dua pengaruh yaitu pengaruh bangsa spanyol dan portugis.
    2. Wilayah kekuasaan spanyol membentang meksiko ke arah barat sampai ke kepulauan Filipina dan wilayah kekuasaan portugis membentang dari Brazillia kearah timur sampai ke kepulauan Maluku
    Misi Portugis datang ke Indonesia
    Tujuan pelayaran Portugis ke Indonesia dikenal dengan 3G yaitu Gold, Glory dan Gospel, sebagai berikut:
    • Gold “Emas” tujuan pertama yakni mendapatkan keuntungan yang besar atau dilambangkan dengan emas. Keuntungan tersebut diambil dari perdagangan rempah-rempah dengan mengambil rempah-rempah dengan harga yang murah di Maluku kemudian menjual dengan harga yang tinggi di Eropa.
    • Glory “Kejayaan” Kejayaan disini diartikan sebagai perluasan wilayah yang dilakukan oleh pada pelaut Eropa. Kejayaan juga dapat diartikan sebagai pencarian daerah jajahan di wilayah Asia Tenggara yang kaya akan rempah-rempah.
    • Gospel “penyebaran agama” Portugis merupakan negara dengan agama Nasrani yang kuat maka dari itu misi pelayaran Portugis ke daerah-daerah singgahan juga disertai misi penyebaran agama. Hal ini terlihat di daerah Maluku yang pada saat itu dipengaruhi agama Nasrani.

    Misi Spanyol datang ke Indonesia
    Merebut pusat perdagangan rempah-rempah, akhirnya membawa mereka mengarahkan tujuannya menuju Asia, di bawah pimpinan Ferdinan Magelhaens dengab kaptennya sebastian Del Cano tiba di Pulau Cebu, Filipina.

    ReplyDelete
  10. Nama/NIM: Julberkat Patodo/ 20200111
    Spanyol dan Portugis merupakan perintis penjajahan samudera bangsa barat ke seluruh penjuru dunia dengan tujuan menemukan tempat-tempat baru yang nantinya menjadi awal di mulanya era kolonialisme dan imperialisme, dengan misi Gold, Glory dan Gospel. Adapun perjanjian yang disepakati yakni Portugis menguasai dunia timur dan Spanyol menguasai dunia barat.
    “Gold” merupakan misi paling utama untuk berkeinginan memperoleh kekayaan di wilayah baru, kekayaan yang dieksploitasi dari wilayah baru untuk kepentingan kerajaan seperti Spanyol dan Portugis. “Glory” diartikan sebagai kejayaan atau lebih rinci lagi memperoleh wilayah jajahan untuk dikuasai melalui penjajahan samudera. Maka negara-negara imperialis barat pernah memiliki banyak wilayah koloni di berbagai belahan dunia. Dengan demikian, “Gospel” adalah misi agama atau misionaris. Selain untuk mendapatkan kekayaan dan kejayaan di tempat-tempat baru ditemukan, bangsa-bangsa imperialis juga menyebarkan agamanya di wilayah-wilayah tersebut.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada 3 Misi Portugis datang ke Indonesia yaitu
      - Glory
      - Gol
      - Gospel
      Kedatangan orang-orang Portugis ke Indonesia khususnya Ternate, selain
      untuk mengambil rempah-rempah, sekaligus menyiarkan dan
      mengembangkan agama Kristen.
      Portugis pada tahun 1511 memberikan sebuah keterbukaan
      pengetahuan orang-orang Portugis akan jalur sutera ke Ternate.
      Moto yang dibawah para pedagang ke Indonesia, serta Maluku dan Ternate dengan semboyan“feitoria, fortaleza, dan igreja”
      yang dapat diartikan ‘perdagangan’, penguasaan militer’, dan
      penginjilan.
      Periode 1599 sampai tahun 1606 adalah periode yang
      sangat penting dalam sejarah Ternate. Selama masa itu, Ternate
      tidak hanya menghadapi Portugis dan Spanyol tetapi harus menghadapi Inggris dan Belanda.
      Pencarian rempah-rempah ke Ternate yang dilakukan oleh orang Portugis hanya merupakan jalan menuju ke proses kristenisasi. Proses pencarian jalan menuju ke Ternate dilakukan melalui jalur
      ke Maluku. Dari Maluku kepuasan untuk menemukan pulau yang
      kaya akan rempah-rempah belum berakhir. Memanfaatkan konflik lokal antara Ternate dan Tidore, Portugis akhirnya menemukan
      Ternate. Melalui politik GH øGH HW HPSHUD Portugis memulai menjalankan misi utamanya. Setelah menjalin kerjasama dengan pemegang kekuasaan lokal, dalam bidang perdagangan, Portugis mulai menunjukan taji kekuasaannya atas wilayah-wilayah tertentu. Dari situlah proses penginjilan mulai melakukan misi Jesuitnya.

      Bangsa Spanyol juga memiliki misi yang sama dengan Portugis yaitu
      Gold, yaitu mencari emas dan mencari kekayaan.
      Glory, yaitu mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan.
      Gospel, yaitu tugas suci menyebarkan agama Katolik.
      Tetapi fokus bangsa Spanyol yaitu merebut pusat perdagangan rempah-rempah, yang pada akhirnya membawa mereka mengarahkan tujuannya menuju Asia, di bawah pimpinan Ferdinan Magelhaens dengan kaptennya Sebastian Del Cano tiba di Pulau Cebu, Filipina.

      Delete
  11. Nama : Akan Rejeki Gulo
    NPM : 20200101

    Ada 3 Misi Portugis datang ke Indonesia yaitu
    - Glory
    - Gol
    - Gospel
    Kedatangan orang-orang Portugis ke Indonesia khususnya Ternate, selain
    untuk mengambil rempah-rempah, sekaligus menyiarkan dan
    mengembangkan agama Kristen.
    Portugis pada tahun 1511 memberikan sebuah keterbukaan
    pengetahuan orang-orang Portugis akan jalur sutera ke Ternate.
    Moto yang dibawah para pedagang ke Indonesia, serta Maluku dan Ternate dengan semboyan“feitoria, fortaleza, dan igreja”
    yang dapat diartikan ‘perdagangan’, penguasaan militer’, dan
    penginjilan.
    Periode 1599 sampai tahun 1606 adalah periode yang
    sangat penting dalam sejarah Ternate. Selama masa itu, Ternate
    tidak hanya menghadapi Portugis dan Spanyol tetapi harus menghadapi Inggris dan Belanda.
    Pencarian rempah-rempah ke Ternate yang dilakukan oleh orang Portugis hanya merupakan jalan menuju ke proses kristenisasi. Proses pencarian jalan menuju ke Ternate dilakukan melalui jalur
    ke Maluku. Dari Maluku kepuasan untuk menemukan pulau yang
    kaya akan rempah-rempah belum berakhir. Memanfaatkan konflik lokal antara Ternate dan Tidore, Portugis akhirnya menemukan
    Ternate. Melalui politik GH øGH HW HPSHUD Portugis memulai menjalankan misi utamanya. Setelah menjalin kerjasama dengan pemegang kekuasaan lokal, dalam bidang perdagangan, Portugis mulai menunjukan taji kekuasaannya atas wilayah-wilayah tertentu. Dari situlah proses penginjilan mulai melakukan misi Jesuitnya.

    Bangsa Spanyol juga memiliki misi yang sama dengan Portugis yaitu
    Gold, yaitu mencari emas dan mencari kekayaan.
    Glory, yaitu mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan.
    Gospel, yaitu tugas suci menyebarkan agama Katolik.
    Tetapi fokus bangsa Spanyol yaitu merebut pusat perdagangan rempah-rempah, yang pada akhirnya membawa mereka mengarahkan tujuannya menuju Asia, di bawah pimpinan Ferdinan Magelhaens dengan kaptennya Sebastian Del Cano tiba di Pulau Cebu, Filipina.

    ReplyDelete
  12. Nama: Erianto Nadeak
    NIM : 20200107
    Misi Portugis, Spanyol datang ke Indonesia dilatar belakangi dengan 3 G (Gold, Glory dan Gospel). yang dapat diartikan ‘perdagangan’, penguasaan militer’,dan penginjilan’ di mana Malaka mulai dikuasai, maka jaringan perdagangan kesultanan-kesultanan di Indonesia; termasuk Ternate dan lain-lain mulai terasa terancam. Oleh karena itu, kesultanan-kesultanan tersebut berupaya melakukan serangan terhadap Portugis.Namun tidak sampai disitu saja, bagi pedagang Eropa atau orang Portugis yang membawa misi Kristen, kapan dan dimana pun, atau di daerah mana saja yang mereka datangi, di situlah tanah mereka yang pernah dijanjikan dalam kitab suci. Oleh karena itu penyebaran agama merupakan sebuah pesan kitab suci.
    Kehadiran bangsa Eropa (Portugis) ke Maluku pada umumnya dan Ternate khususnya, rempah-rempah hanya sebagai sampingan. Tetapi penyebaran agama Kristen merupakan hal yang sangat penting. Portugis memanfaatkan Ternate sebagai wilayah penghasil rempah-rempah di dunia untuk mengenalkan agama Kristen kepada orang Ternate, baik kalangan awam maupun kalangan petinggi kerajaan Ternate

    ReplyDelete
    Replies
    1. Misi Portugis, Spanyol datang ke Indonesia dilatar belakangi dengan 3 G (Gold, Glory dan Gospel). yang dapat diartikan ‘perdagangan’, penguasaan militer’,dan penginjilan’ di mana Malaka mulai dikuasai, maka jaringan perdagangan kesultanan-kesultanan di Indonesia; termasuk Ternate dan lain-lain mulai terasa terancam. Oleh karena itu, kesultanan-kesultanan tersebut berupaya melakukan serangan terhadap Portugis.Namun tidak sampai disitu saja, bagi pedagang Eropa atau orang Portugis yang membawa misi Kristen, kapan dan dimana pun, atau di daerah mana saja yang mereka datangi, di situlah tanah mereka yang pernah dijanjikan dalam kitab suci. Oleh karena itu penyebaran agama merupakan sebuah pesan kitab suci.

      Kehadiran bangsa Eropa (Portugis) ke Maluku pada umumnya dan Ternate khususnya, rempah-rempah hanya sebagai sampingan. Tetapi penyebaran agama Kristen merupakan hal yang sangat penting. Portugis memanfaatkan Ternate sebagai wilayah penghasil rempah-rempah di dunia untuk mengenalkan agama Kristen kepada orang Ternate, baik kalangan awam maupun kalangan petinggi kerajaan Ternate

      Delete
  13. Nama/NPM : Yunus Mardianus Zai/20200119

    Pada abad ke 15 Masehi bangsa Barat menjelajah ke belahan bumi lain, yakni termaksud sampai ke Nusantara atau Indonesia. Yang kemudian menjadi penaklukan dan penjajahan atau kolonialisme bahkan imperialisme. Portugis merupakan bangsa pertama yang berlayar hingga ke kepulauan Nusantara yang dipimpin boleh Alfonso de Albuqueque. Mereka tiba di Malaka pada 1511, dan pada 1512 menyasar di Maluku. Dari sini Kolonialisasi bermula di Indonesia. Yang menjadi alasan utama mereka merupaka mencari rempah-rempah. Selain Portugis, kerajaan Spanyol ikut mencari rempah-rempah ke Nusantara, yang menyebabkan terjadinya konflik antar kedua bangsa Eropa ini. Yang melatarbelakangi bangsa Eropa adalah semangat Reconquiesta, semangat kebangsaan untuk membersihkan tanah bangsa mereka dari bangsa Arab dan berkewajiban untuk membebaskan daerah Kristen lainnya yangasih dikuasai oleh umat Islam. Kedatangan bangsa Eropa ini berkaitan dengan Perang Salib di Eropa. Pada 1453, jatuhnya Konstatinopel dari kaisar Bizantium atau Romawi Timur ke Kesultanan Turki Usmani di bawah pimpinan Sultan Mehmed II. Yang membuat jalur perdagangan Asia-Eropa terputus. Oleh karena itu kerajaan-kerajaan di Eropa mencari jalur baru melalui lewat jalur pelayaran. Bartolomeuz Diaz (1486), tiba menjelajah dan sampain ke ujung selatan Benua Afrika yang dinamakan TanjungPengharapan. Vasco da Gama (1498), melanjutkan pelayaran dari Tanjung Pengharapan dan sampai ke Calikut, India. Alfonso de Albuqueque berhasil menguasai sampai Malaka pada tahun 1511. De Abreu tahun 1512, Portugis telah sampai di Maluku. Sebagai bangsa yang telah maju dalam bidang teknologi terutama pelayaran, Portugis berhasil membentuk sebuah imperium laut, yaitu penguasaan atas jalur-jalur niaga melalui laut Cina Selatan, Selat Malaka dan Samudera Hindia. Merupakan angkatan laut yang siapa menjelajahi samudera, dengan membangun benteng-benteng Mozambique-Sokotra-Aden-Ormuz-Diu-Goa (pusat)-Malaka Maluku. Dalam penyebaran agama, pemerintah Portugis memberi izin dan menganjurkan kepada orang-orang Portugis di sepanjang garis pertahanan agar melakukan perkawinan dengan perempuan Asia tapi harus di Kristenkan terlebih dahulu. Salah satu penyebaran agama Kristen di Indonesia adalah Fransiscus Xaverius. Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia, hampir sama dengan bangsa Portugis, sebagai penganut Katolik yang fanatik bangsa Spanyol juga dipengaruhi oleh semangat pembalasan terhadap umat Islam. Penjelajah samudera dari Spanyol antara lain: Christopher Columbus yang mengarungi Samudera atlantik dan menemukan Benua Amerika. Hernan Cortes berhasil mencapai Mexico (1519) dengan kemudian berhasi menaklukan suku Aztek pada tahun 1521. Fransisco Pizzaro pada tahun 1530 berhasil menaklukan Peru dan mengalahkan Suku Inka pada tahun 1533. Ferdinand Magellan merupakan pelaut pertama yang berhasil melintasi Samudera Pasifik dan kemudian berhasil sampai Philipina (1521). Di Philipina Magellan bentrok dengan Suku setempat yang menyabkannya tewas dalam pertempuran. Ekspedisi Spanyol kemudian dilanjutkan oleh Sebastian Del Cano dari Philipina ke Kalimantan, Maluk dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan dan sampai ke Spanyol 1522. Perjalanan yang sangat panjang dari tahun 1519-1522 telah membuktikan bahwa bumi itu bulat.
    Pada akhirnya, penjelajahan samudera yang dilakukan bangsa-bangsa Eropa disertai semangat 3G, yakni gold (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama Nasrani).
    Gold berarti keinginan memperoleh kekayaan di wilayah-wilayah baru yang ditemukan. Kekayaan yang dieksploitasi dari daerah baru itu kemudian digunakan untuk kepentingan kerajaan/negara imperialis.
    Glory diartikan sebagai kejayaan atau untuk menguasai wilayah yang didatangi dan dijadikan sebagai koloni. Indonesia, misalnya, pernah cukup lama menjadi jajahan Belanda.
    Gospel merupakan misi menyebarkan ajaran Nasrani (Kristen Katolik dan Kristen Protestan). Misionaris bangsa-bangsa Eropa menyebarkan agamanya di wilayah-wilayah baru yang mereka datangi.

    ReplyDelete
  14. Kesempatan untuk memberitakan Injil, oleh bangsa Portugis dan Spanyol, lebih memungkinkan, kerena dampak perang antara Reformasi Dan Katolik tidak terlalu terasa di semenanjung Iberia. Perang-perang reformasi terjadi di Jerman, Perancis, Belanda, Inggris, Skandinavia dll, tetapi tidak terlalu terasa di semenanjung Iberia. Perang-Perang dengan reformasi, turut memotivasi Portugis Dan Spanyol Untuk memenangkan dunia bagi Gereja Katolik, atau bagi Paus. itulah sebabnya ketika reformasi sedang berjuang antara mati dan hidup agar tetap eksis, Portugis di Tahun 1520 an telah sampai Ke Maluku, selain berdagang tetapi Juga memberitakan Injil. Kenyataan di lapangan, Spanyol lebih berhasil dalam mengkristenkan orang, walau hanya dalam pengertian kuantitas. Seluruh Amerika selatan jadi kristen sementara daerah Asia ternyata sangat sulit. Sebabnya adalah portugis pad awaktu itu satu negera kecil dengan tentara yang terbatas sehingga ia tidak bisa menguasai satu wilayah secara keseluruhan. Ia hanya membangun benteng-benteng di kota Pelabuhan (Macao, Goa, Malaka, Maluku) untuk mengawasi kepentingannya. Dampak dan pengaruh mereka hanya di sekitar benteng, demikian juga orang yang menjadi kristen hanya di sekitar benteng. Akibatnya sebagian besar wilayah asia tidak tersentuh injil dan kekristenan hanya minoritas. Sedangkan Spanyol bangsa yang besar pada waktu itu, ia bisa mempersiapkan tentara yang kuat. Oleh sebab itu seluruh wilayah yang dijelajahi, dijajah dikuasainya dan injil disebarkan, kadang-kadang dengan kekerasan. Pengaruh mereka signifikan, hampir semua menjadi kristen, walau belum tentu secara kualitas baik.

    Injil perlahan-lahan mulai ditelantarkan, karena raja-raja (padroado) tidak serius dengan injil (Gospel), tetapi juga pemerintah kekurangan dana untuk melakukan tugas pi dan tugas-tugas gereja. Tetapi pemerintah tidak mau melepaskan sistem itu. Untuk menembus kebuntuan itu paus Gregorius xv pada tahun 1622, mendirikan sacra conggregatio de propaganda fide (konggregasi suci untuk penyebaran iman). Inilah organisasi PI yang tidak lagi bertanggungjawab kepada raja, tetapi langsung bertanggungjawab kepada paus. Tujuannya tidak ada lagi persaingan antara Gold, Glory dengan Gospel. Pi dapat dijalankan dengan murni tanpa terkontaminasi dengan kepentingan lain.Berdasarkan kongregasi suci untuk penyebaran iman, maka muncullah misionaris dari berbagai ordo untuk memberitakan injil tanpa terikat kepada raja (Padroado).Dengan sistem Padroado, Portugis dan Spanyol tidak terlalu berhasil. Mereka bergerak ke seluruh duna dengan sistem 3 G (Gold, Glory dan Gospel). Kepentingan ekonomi (Gold) selalu mengalahkan kepentingan injil (Gospel)Demi kepentingan ekonomi, mereka mengumpulkan Gold sebanyak-banyaknya dengan cara yang tidak halal, tujuan mengalalkan cara. Akibatnya gospel menjadi tidak menarik bagi orang pribumi. Selain Gold, raja Portugis dan Spanyol ingin menyebarkan kejayaan (Glory)sejauh-jauhnya, menyebarkan imperium dan kekuasaan raja ke segala penjuru.Selain Gold dan Glory, Gospel juga harus disebarkan sampai ke ujung dunia demi kebesaran gereja dan paus. Tetapi di dalam kenyataannya, di sistem Padroado itu, dari ketiga G Gospel selalu dikalahkan oleh Gold and Glory.

    ReplyDelete
  15. Nama : Benarti Zebua
    Npm : 20200105


    Misi spanyol dan Portugis di Indonesia

    Portugis yaitu bangsa eropa pertama yang datang dikepulauan nusantara.Portugis tiba di nusantara pada tahun 1511. Kedatangan bangsa portugis di nusantara bukan tanpa alasan tetapi mereka mempunyai tujuan yang jelas yaitu mencari dunia baru penghasil rempah-rempah. Ada 3 tujuannya yaitu yang disebut dengan 3G yaitu Gold,Glory dan Gospel.
    1. Gold yaitu tujuan ekonomi dengan mencari keuntungan dan hasil besar dalam perdagangan rempah-rempah..
    2.Glory yaitu tujuan petualangan dengan mencari negara jajahan untuk mengharumkan nama,kejayaan dan kekuasaan..
    3.Gospel yaitu tujuan agama dengan menyebarkan agama nasrani..

    Misi bangsa spanyol di nusantara yaitu merebut pusat perdagangan rempah-rempah di nusantara, akhirnya membawa mereka mengarahkan tujuan mereka menuju Asia di pulau Cebu,Filipina. Tidore dibantu oleh bangsa spanyol, sedangkan ternate dibantu oleh bangsa portugis.

    Tetapi bangsa spanyol tidak sempat menguasai kerajaan-kerajaan di nusantara.Di indonesia spanyol hanya sempat bersaing dengan portugis di Maluku.
    Bahkan,spanyol sebenarnya lebih dulu berlayar dibanding bangsa portugis. namun pelayar spanyol yang termasyur, christopher colombus, tidak berhasil menemukan 'kepulauan rempah-rempah'

    ReplyDelete
    Replies
    1. ardi sobolim/20200103

      misi portugis dan spanyol di imdonesia
      mereka di indoensia dengan motivasi 3G (Gol, Glory, Gospel) mengapa bangsa portugis dan bangsa spanyol datang ke Asia, pertama. kedatangan mereka bermotifkan unsur ekonomi, yaitu ingin mencari kekayaan melalui aktivitas perdagangan. kedua, kedatangan mereka di dasarkan pada pertimbangan politik, yaitu, bermaksud melemahkan kekuatan-kekuatan serangan bangsa Turki, yamg telah mengancam Eropa pada masa itu. ketiga, mereka mengikuti dorongan keagamaan, yaitu, untuk membawa pertobatan-pertobatan baru ke dalam iman kristen.

      kedua bangsa itu menjajah/berusaha mengkristenkan dengan caranya masing-masing orang-orang spanyol, menjajah seluruh wilayah baru mereka di Amerika tengah/selatan dan di filipina, diseluruh wilayah itu hidup pelbagai kepercayaan asli suku-suku detempat, yang terpinggirkan oleh dedakan kekuatan senjata dan merasa inferior terhadap agama-agama lain dirasa lebih tinggi, orang-orang portugis hanya mendirikan beberapa beteng pertahanan di sebagian wilaya taklukkan, yaitu di Goa (hindia), Malaka, danbTernate, tempat tujaun jangka panjang mereka sekedar ingin menguasai perdagangan di Asia-Eropa, sehingga mereka lebih mengutamakan denomenasi atas area wilayah lautan, yang didukung dengan penempatan benteng pertahanan di benerapa titik strategis.

      Delete